Anda di halaman 1dari 77

TRANSAKSI DALAM

MATA UANG ASING


2

Transaksi Dalam Mata Uang


Asing
1. Pembelian atau penjualan barang atau jasa
(Impor atau ekspor) dimana harganya
dinyatakan dalam mata uang asing
2. Utang atau piutang pinjaman dalam mata uang
asing
3. Pembelian/ penjualan kontrak forward
4. Pembelian atau penjualan unit mata uang asing

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia


(STIESIA) Surabaya
Transaksi dalam mata uang asing adalah:

(1) Transaksi yang nilainya diukur


(didenominasi) dalam mata uang asing.
(2) Transaksi yang memerlukan penyelesaian
dalam mata uang asing

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 3


 Mata uang asing adalah mata uang
selain mata uang pelaporan
perusahaan.
 Mata uang pelaporan adalah mata uang
yang digunakan oleh perusahaan dalam
sistem akuntansi dan penyajian laporan
keuangan.
 Di Indonesia, mata uang pelaporan
perusahaan pada umumnya adalah
RUPIAH.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 4
 Jika mata uang pelaporan
menggunakan Rupiah, maka mata
uang selain rupiah merupakan mata
uang asing.
 Jika mata uang pelaporan
menggunakan selain rupiah, maka mata
uang rupiah termasuk dalam kategori
mata uang asing.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 5


Asumsi dalam pembahasan
selanjutnya:
 Mata uang pelaporan di Indonesia
adalah Rupiah.
 Transaksi dalam mata uang asing harus
dicatat dalam mata uang pelaporan
(Rupiah).

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 6


7 akl 2

Untuk tujuan pencatatan dan pelaporan, seluruh


transaksi dalam mata uang asing harus dijabarkan ke
dalam mata uang RUPIAH berdasarkan KURS tertentu

KURS adalah nilai tukar suatu mata uang


terhadap mata uang lainnya pada waktu
tertentu
8 akl 2

MACAM-MACAM KURS
( berdasarkan waktu terjadinya )
 KURS SPOT (Spot Rate) : kurs yang berlaku atau disepa-
kati pada saat transaksi terjadi.

 KURS SEKARANG (Current Rate) : kurs yang berlaku pa-


da saat ini. (Istilah “kurs sekarang” umumnya digunakan
untuk menunjuk kurs yang berlaku pada tanggal neraca)

 KURS HISTORIS (Historical Rate) : kurs yang berlaku pa-


da tanggal tertentu di masa lalu, saat terjadinya suatu
transaksi.

 KURS MASA DEPAN (Forward Rate) : kurs yang berlaku


dimasa mendatang yang disepakati sekarang
 Transaksi dalam MUA harus dijabarkan ke
dalam Rupiah dengan kurs spot (spot rate)
 Pada tanggal neraca, akun-akun dalam MUA
harus dinilai kembali ke Rupiah dengan kurs
tanggal tersebut (current rate)
 Laba-rugi yang timbul akibat perubahan kurs
dilaporkan dalam laporan laba-rugi pada
periode yang bersangkutan.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 9


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 10


Contoh-1:

1 Desember 2013 : PT A membeli (impor) persediaan


secara kredit dari Malaysia seharga 10.000 Ringgit.
Spot rate Rp1.000.

Persediaan .......................... 10.000.000


Utang dagang-MYR ..... 10.000.000

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 11


31 Desember 2013 : Kurs untuk Ringgit pada
tanggal ini (current rate) adalah Rp900.

Utang dagang-MYR .............. 1.000.000


Laba-rugi selisih kurs ...... 1.000.000
(Menyesuaikan akun utang dagang-MYR)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 12


30 Januari 2014 : PT A melunasi seluruh utang
dagang, yaitu MYR 10,000. Spot rate Rp1.100.

Utang dagang-MYR ............ 9.000.000


Laba-rugi selisih kurs ......... 2.000.000
Kas-MYR ………............. 11.000.000

PROSEDUR AKUNTANSI TERSEBUT


DITERAPKAN PULA UNTUK TRANSAKSI
EKSPOR

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 13


Contoh-2:

16 Desember 2013 : PT AA menjual (ekspor) produk


secara kredit ke Singapura seharga SGD 20.000. Spot
rate Rp1.000.

Piutang dagang-SGD ........ 20.000.000


Penjualan ........................ 20.000.000

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 14


31 Desember 2013 : Kurs untuk Dollar Singapura
pada tanggal ini (current rate) adalah Rp1.100.

Piutang dagang-SGD .......... 2.000.000


Laba-rugi selisih kurs ..... 2.000.000
(Menyesuaikan akun piutang dagang-SGD)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 15


15 Januari 2014 : PT AA menerima pembayaran
piutang dagang dari Singapura sebesar SGD
20.000. Spot rate Rp1.050.

Kas-SGD ........................... 21.000.000


Laba-rugi selisih kurs ..... 1.000.000
Piutang dagang-SGD 22.000.000

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 16


Contoh-3:

1 Desember 2013 : PT BB membeli Dollar Amerika


(USD) sebesar USD1.000 dibayar tunai. Spot rate
Rp9.000.

Kas-USD ............................... 9.000.000


Kas ................................... 9.000.000

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 17


31 Desember 2013 : Kurs pada tanggal ini
(current rate) untuk USD 1 = Rp10.000;

Kas-USD ................................ 1.000.000


Laba-rugi selisih kurs ..... 1.000.000
(Menyesuaikan akun Kas-USD)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 18


15 Januari 2014 : PT BB menjual Dollar Amerika
sebesar USD1.000 ketika kurs (spot rate) Rp9.500.

Kas ..................................... 9.500.000


Laba-rugi selisih kurs ..... 500.000
Kas-USD ...................... 10.000.000

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 19


Kuis-1:
Selama tahun 2013 PT ABC melakukan beberapa
transaksi yang dinyatakan dalam mata uang asing
berikut ini.
 8 Juni: Mengimpor barang dagangan dari Selandia Baru
seharga NZD15,000 (New Zealand Dollar) secara kredit. Spot
rate untuk NZD adalah Rp1.700.
 7 Juli: Membayar sebagian utang dari transaksi tanggal 8 Juni,
yaitu NZD10,000. Spot rate untuk NZD adalah Rp1.600.
 1 Oktober: Mengekspor barang dagangan secara kredit kepada
perusahaan Malaysia seharga MYR50,000 (Malaysian Ringgit).
Spot rate untuk MYR adalah Rp900.
 19 Oktober: Menerima pembayaran sebagian piutang dari
transaksi tanggal 1 Oktober, yaitu MYR30,000. Spot rate untuk
MYR adalah Rp1.000.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 20


 16 Nopember: Mengekspor barang dagangan ke
Singapura dengan harga SGD10,000 (Singapore Dollar)
secara kredit. Spot rate untuk SGD adalah Rp1.600.
 31 Desember: Menyesuaikan akun-akun dalam mata uang asing
yang masih terbuka. Current rate adalah: NZD1 = Rp1.500;
MYR1 = Rp1.100; dan SGD1 = Rp 1.700.
Pertanyaan:
(a) Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi di atas,
termasuk jurnal penyesuaian pada akhir tahun.
(b) Berapa saldo akun-akun MUA yang harus disajikan dalam
Laporan Posisi Keuangan 31 Desember 2013?
(c) Berapa jumlah laba-rugi selisih kurs yang harus disajikan
dalam Laporan Laba-Rugi tahun 2013?

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 21


Kuis-2:
Pada tanggal 31-12-2013, pembukuan PT KLM
menunjukkan saldo akun piutang dagang Rp100.000.000,
dan saldo akun utang dagang Rp75.000.000, sebelum
jurnal penyesuaian dibuat. Saldo akun piutang dagang
dan utang dagang tersebut terdiri atas:

Piutang Dagang:
Piutang dagang – Rupiah Rp 22.000.000
Piutang dagang – FRF 30,000 (French Franc) 18.000.000
Piutang dagang – DEM 30,000 (Deutsch Mark) 60.000.000
Rp 100.000.000

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 22


Utang Dagang:
Utang dagang – Rupiah Rp 12.000.000
Utang dagang – MYR 30,000 (Mal. Ringgit) 21.000.000
Utang dagang – DEM 21,000 (Deutsch Mark) 42.000.000
Rp 75.000.000
Kurs per 31-12-2013 diketahui sbb.: FRF1 = Rp700, DEM1 =
Rp1.800, dan MYR 1 = Rp900.
Pertanyaan:
(a) Berapa jumlah piutang dan utang dagang yang harus
dilaporkan dalam laporan posisi keuangan per 31-12-2013?
(b) Berapa jumlah laba-rugi selisih kurs yang harus disajikan
dalam laporan laba-rugi tahun 2013?

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 23


Pertanyaan (Lanjutan):
(c) Jika seluruh piutang dagang diterima tanggal 10-1-2014,
buatlah ayat jurnal untuk mencatatnya. Kurs FRF1 = Rp800
dan DEM 1 = Rp2.100.
(d) Jika seluruh utang dagang dibayar tanggal 25-1-2014, buatlah
ayat jurnal untuk mencatatnya. Kurs MYR1 = Rp1.000 dan
DEM1 = Rp2.200.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 24


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 25


Kontrak valuta berjangka – adalah perjanjian
untuk melakukan pembelian atau penjualan
MUA pada waktu tertentu di masa yang akan
datang, berdasarkan kurs masa depan (forward
rate) yang disepakati sekarang.

1 Nov 2013 1 Maret 2014

Kontrak Jual/Beli Realisasi Jual/Beli


Mata Uang Asing Mata Uang Asing

Forward Rate Forward Rate

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 26


Tujuan Transaksi Kontrak Valuta Berjangka:
(1) Spekulasi menghadapi perubahan kurs.
(2) Mengelola risiko perubahan kurs:
■ Hedging utang/piutang dalam MUA.
■ Hedging komitmen dalam MUA.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 27


 Pada awal kontrak, nilai utang/piutang
kontrak valuta berjangka MUA dinyatakan
sebesar forward rate pada tanggal tersebut
(bukan sebesar spot rate pada tanggal
kontrak)
 Tidak ada “premi” kontrak berjangka yang
harus diakui.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 28


2 Nopember 2013 : PT A melakukan kontrak


berjangka 90 hari untuk membeli Ringgit Malaysia
sejumlah MYR 10.000, tujuan spekulasi. Spot rate
Rp1.000. Forward rate pada 90 hari yang akan
datang adalah Rp900.
Piutang kontrak valuta
berjangka-MYR ................... 9.000.000
Utang kontrak valuta
berjangka ......................... 9.000.000
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 29
Pada setiap tanggal neraca, nilai utang/
piutang kontrak valuta berjangka MUA
dinilai kembali berdasarkan forward rate
pada tanggal neraca tersebut (bukan
sebesar current rate).

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 30


31 Desember 2013 – Kurs MYR pada tanggal
ini adalah Rp1.100. Kontrak valuta berjangka
tinggal 30 hari lagi. Forward rate MYR untuk
30 hari yang akan datang adalah Rp1.000.

Piutang kontrak valuta 1.000.000


berjangka-MYR .....................
Laba-rugi selisih kurs ..... 1.000.000
(Menyesuaikan akun piutang kontrak valuta berjangka
karena perubahan forward rate)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 31


30 Januari 2014 : PT A merealisasi kontrak:
menerima MYR10.000 dan membayar Rp9.000.000
sesuai kontrak. Spot rate MYR pada tanggal ini
adalah Rp1.200.

Kas-MYR ............................ 12.000.000


Piutang kontrak valuta
berjangka–MYR ........... 10.000.000
Laba-rugi selisih kurs .. 2.000.000
(Mencatat penerimaan MYR10,000 sesuai kontrak)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 32


Utang kontrak valuta
berjangka ............................. 9.000.000
Kas ................................... 9.000.000
(Mencatat pembayaran Rp9.000.000 sesuai kontrak)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 33


2 Nopember 2013 : PT B melakukan kontrak


berjangka 90 hari untuk menjual Indian Rupee
sejumlah INR10.000, tujuan spekulasi. Spot rate
tanggal ini adalah Rp650. Forward rate pada 90 hari
yang akan datang adalah Rp600.

Piutang kontrak valuta 6.000.000


berjangka ...........................
Utang kontrak valuta
berjangka – INR …...... 6.000.000
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 34
31 Desember 2013 – Kurs INR pada tanggal ini
adalah Rp625. Kontrak valuta berjangka
tinggal 30 hari lagi. Forward rate INR untuk 30
hari yang akan datang adalah Rp650.

Laba-rugi selisih kurs .............. 500.000


Utang kontrak valuta
berjangka – INR ….............. 500.000
(Menyesuaikan akun utang kontrak valuta berjangka
karena perubahan forward rate)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 35


30 Januari 2014 : PT B merealisasi kontrak:
menerima Rp6.000.000 dan menyerahkan
INR10.000 sesuai kontrak. Spot rate INR pada
tanggal ini adalah Rp630.

Kas ….................................... 6.000.000


Piutang kontrak valuta 6.000.000
berjangka …....................
(Mencatat penerimaan Rp6.000.000 sesuai kontrak)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 36


Utang kontrak valuta
berjangka-INR …................ 6.500.000
Kas-INR ………………... 6.300.000
Laba-rugi selisih kurs..... 200.000
(Mencatat penyerahan INR10,000 sesuai kontrak)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 37


Kuis-3:
Pada tanggal 2 Nopember 2013 PT A melakukan kontrak
berjangka 90 hari untuk membeli SGD200,000 (Singapore Dollar)
pada sebuah bank dengan tujuan spekulasi. Kurs untuk SGD
(Singapore Dollar) adalah sebagai berikut:
2 Nopember 31 Desember 30 Januari
2013 2013 2014
Spot rate Rp 2.500 Rp 2.600 Rp 2.700
Forward rate 30 hari Rp 2.600 Rp 2.500 Rp 2.600
Forward rate 90 hari Rp 2.500 Rp 2.550 Rp 2.650
Forward rate 180 hari Rp 2.550 Rp 2.600 Rp 2.500

(a) Buatlah jurnal untuk mencatat kontrak valuta berjangka pada


tanggal 2 Nopember 2013.
(b) Buatlah jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2013.
(c) Buatlah jurnal-jurnal untuk mencatat penyelesaian kontrak pada
tanggal 30 Januari 2014.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 38


Kuis-4:
Pada tanggal 1 Oktober 2013 PT B melakukan kontrak
berjangka 180 hari untuk menjual NZD100,000 (New Zealand
Dollar) pada sebuah bank dengan tujuan spekulasi. Kurs untuk
NZD (New Zealand Dollar) adalah sebagai berikut:
1 Oktober 31 Desember 31 Maret
2013 2013 2014
Spot rate Rp 2.700 Rp 2.750 Rp 2.800
Forward rate 60 hari Rp 2.750 Rp 2.800 Rp 2.750
Forward rate 90 hari Rp 2.800 Rp 2.800 Rp 2.800
Forward rate 180 hari Rp 2.750 Rp 2.850 Rp 2.700

(a) Buatlah jurnal untuk mencatat kontrak valuta berjangka pada


tanggal 1 Oktober 2013.
(b) Buatlah jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2013.
(c) Buatlah jurnal-jurnal untuk mencatat penyelesaian kontrak pada
tanggal 31 Maret 2014.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 39


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 40


HEDGING – adalah upaya untuk
memproteksi diri dari suatu kemungkinan
timbulnya risiko kerugian dengan cara
mengalihkan risiko tersebut kepada pihak
lain.
Misalnya:
 Hedging utang/piutang dalam MUA.
 Hedging komitmen pembelian/penjualan
dalam MUA.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 41


Hedging Piutang Dalam MUA
 Pada umumnya dilakukan oleh eksportir.
 Strategi: melakukan kontrak valuta berjangka
untuk menjual MUA yang akan diterima dari
pelunasan piutang.
Hedging Utang Dalam MUA
 Pada umumnya dilakukan oleh importir.
 Strategi: melakukan kontrak valuta berjangka
untuk membeli MUA yang akan digunakan
untuk membayar utang.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 42


 Pada awal kontrak, nilai utang/piutang kontrak
valuta berjangka MUA dinyatakan sebesar spot
rate.
 Selisih forward rate dan spot rate diakui sebagai
“premi”, dan harus diamortisasi selama masa
kontrak.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 43


1 Desember 2013 : PT Pertamina menjual minyak ke
Selandia Baru seharga NZD100,000 (New Zealand
Dollar), pembayaran jatuh tempo 60 hari yaitu 30
Januari 2014. Spot rate tanggal ini adalah Rp1.100.

Piutang dagang-NZD ... 110.000.000


Penjualan .................. 110.000.000

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 44


Pada saat yang sama (1 Desember 2013) PT
Pertamina melakukan kontrak berjangka untuk
menjual NZD100,000 tersebut pada 60 hari yang
akan datang. Forward rate pada 60 hari adalah
Rp1.000.

Piutang kontrak valuta


berjangka ……………......... 100.000.000
Premi kontrak valuta
berjangka ....................... 10.000.000
Utang kontrak valuta
berjangka-NZD ............. 110.000.000

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 45


Pada setiap tanggal neraca, nilai utang
kontrak valuta berjangka MUA harus
dinilai kembali berdasarkan spot rate
pada tanggal neraca tersebut.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 46


31 Desember 2013 : Spot rate NZD pada tanggal
ini Rp950. PT Pertamina harus membuat
penyesuaian akun-akun MUA.
Laba-rugi selisih kurs ...................... 15.000.00
Piutang dagang-NZD .................. 15.000.00
(Menyesuaikan akun piutang dagang sesuai spot rate)

Utang kontrak valuta berjangka- 15.000.00


NZD ..........................………………..
Laba-rugi selisih kurs ................. 15.000.00
(Menyesuaikan akun utang kontrak sesuai spot rate)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 47


 Premi kontrak valuta berjangka harus
diamortisasi sebagai berikut (31 Desember
2013):
Beban-amortisasi premi kontrak
valuta berjangka ............................... 5.000.000
Premi kontrak valuta berjangka 5.000.000
(Mencatat amortisasi premi kontrak berjangka:
Rp 10.000.000/2)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 48


30 Januari 2014 : PT Pertamina menerima
pembayaran piutang dari Selandia Baru sebesar
NZD100,000. Spot rate pada tanggal ini adalah
Rp1.125
Kas-NZD ................................... 112.500.000
Laba-rugi selisih kurs ....... 17.500.000
Piutang dagang-NZD ........ 95.000.000

Pada tanggal yang sama (30 Januari 2014) PT


Pertamina menyerahkan NZD100,000 kepada
pedagang valas sesuai kontrak. Pertamina juga
menerima Rupiah sesuai kontrak.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 49


Pencatatan penyelesaian kontrak:
Utang kontrak valuta
berjangka-NZD ......................... 95.000.000
Laba-rugi selisih kurs ............ 17.500.000
Kas-NZD ............................. 112.500.000
(Mencatat penyerahan NZD100,000 sesuai kontrak)

Kas ............................................. 100.000.000


Piutang kontrak valuta
berjangka ................. 100.000.000
(Mencatat penerimaan kas Rp100.000.000 sesuai kontrak)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 50


Premi kontrak valuta berjangka harus
diamortisasi sebagai berikut (30 Januari 2014):

Beban-amortisasi premi kontrak


valuta berjangka ............................... 5.000.000
Premi kontrak valuta berjangka 5.000.000
(Mencatat amortisasi premi kontrak valuta berjangka:
Rp 10.000.000/2)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 51


Prosedur akuntansi untuk transaksi hedging
utang dalam MUA adalah serupa dengan
hedging piutang dalam MUA.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 52


Contoh:
1 Desember 2013: Spot rate pada tanggal
ini adalah Rp 1.560. PT Pertamina melakukan
kontrak berjangka 60 hari untuk membeli
AUD10,000 (Australian Dollar). Forward rate untuk
60 hari yang akan datang adalah Rp1.575.
Piutang kontrak valuta
berjangka-AUD …………………... 15.600.000
Premi kontrak valuta berjangka ... 150.000
Utang kontrak valuta 15.750.000
berjangka ...................................

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 53


Prosedur akuntansi selanjutnya
adalah serupa dengan akuntansi
untuk hedging atas piutang dalam
MUA

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 54


Kuis-5:
Pada tanggal 2 Nopember 2013 PT C menjual peralatan rumah
sakit kepada Lion Corp di Singapura dengan harga SGD200,000
(Singapore Dollar), yang akan dibayar dalam waktu 120 hari, yaitu
tanggal 28 Pebruari 2014. Pada tanggal 2 Nopember 2013 PT C
juga melakukan kontrak berjangka 120 hari pada sebuah bank
untuk melakukan hedging atas piutangnya tersebut. Kurs untuk
SGD (Singapore Dollar) adalah sbb.:

2 Nopember 31 Desember 28 Pebruari


2013 2013 2014
Spot rate Rp 2.550 Rp 2.600 Rp 2.600
Forward rate 30 hari Rp 2.500 Rp 2.550 Rp 2.550
Forward rate 60 hari Rp 2.600 Rp 2.600 Rp 2.650
Forward rate 120 hari Rp 2.500 Rp 2.500 Rp 2.600

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 55


(a) Buatlah jurnal untuk mencatat penjualan dan kontrak
valuta berjangka pada tanggal 2 Nopember 2013.
(b) Buatlah jurnal-jurnal penyesuaian pada tanggal 31
Desember 2013.
(c) Buatlah jurnal-jurnal untuk mencatat penerimaan
piutang dan penyelesaian kontrak valuta berjangka
pada tanggal 28 Pebruari 2014.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 56


Kuis-6:
Pada tanggal 15 Desember 2013 PT D membeli peralatan dari
Feroza Corp di Selandia Baru seharga NZD400,000 (New Zealand
Dollar), akan dibayar dalam waktu 30 hari, yaitu tanggal 15
Januari 2014. Pada tanggal 15 Desember 2013 PT D juga
melakukan kontrak berjangka 30 hari pada sebuah bank untuk
melakukan hedging atas utangnya tersebut. Kurs untuk NZD (New
Zealand Dollar) adalah sebagai berikut:
15 Desember 31 Desember 15 Januari
2013 2013 2014
Spot rate Rp 1.770 Rp 1.740 Rp 1.730
Forward rate 15 hari Rp 1.770 Rp 1.750 Rp 1.750
Forward rate 30 hari Rp 1.775 Rp 1.755 Rp 1.760
Forward rate 60 hari Rp 1.770 Rp 1.765 Rp 1.765

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 57


Diminta:
(a) Buatlah jurnal untuk mencatat pembelian dan kontrak
valuta berjangka pada tanggal 15 Desember 2013.
(b) Buatlah jurnal-jurnal penyesuaian pada tanggal 31
Desember 2013.
(c) Buatlah jurnal-jurnal untuk mencatat pembayaran
utang penyelesaian kontrak valuta berjangka pada
tanggal 15 Januari 2014.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 58


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 59


KOMITMEN DALAM MATA UANG
ASING adalah perjanjian/komitmen yang
dibuat pada saat ini untuk melakukan
suatu transaksi dalam MUA pada masa
yang akan datang
Misalnya:
 Komitmen pembelian.
 Komitmen penjualan.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 60


2 Oktober 2013 : PT Elang melakukan kontrak
dengan Emerald Corp di Qatar untuk membeli
1.000 peti minuman dengan harga QAR 60.000
(Qatari Rial). Minuman tersebut akan dibeli dan
dibayar pada tanggal 31 Maret 2014 (180 hari). Spot
rate pada tanggal ini adalah Rp750.

Tidak ada pencatatan untuk transaksi kontrak pembelian ini,


karena masih merupakan suatu komitmen

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 61


Pada saat yang sama (2 Oktober 2013) PT
Elang melakukan hedging atas komitmen
tersebut, yaitu dengan melakukan kontrak
berjangka 180 hari untuk membeli QAR
60.000. Forward rate 180 hari adalah Rp775

Piutang kontrak valuta


berjangka-QAR ………………….. 45.000.000
Premi kontrak valuta berjangka 1.500.000
Utang kontrak valuta
berjangka .................................. 46.500.000

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 62


Premi kontrak valuta berjangka tidak
diamortisasi, tetapi akan diperlakukan
sebagai penyesuaian terhadap nilai
pembelian yang terealisasi.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 63


31 Desember 2013: Spot rate untuk QAR adalah
Rp740. PT Elang menyesuaikan akun MUA
yang masih terbuka.
Laba-rugi selisih kurs tangguhan ......... 600.000
Piutang kontrak valuta berjangka-
QAR ………………………………….. 600.000
(Menyesuaikan akun piutang kontrak sesuai spot rate)

Laba-rugi selisih kurs tangguhan tidak dilaporkan dalam


laporan laba-rugi, tetapi akan diperlakukan sebagai
penyesuaian terhadap nilai pembelian yang terealisasi.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 64


31 Maret 2014 :
(1) PT Elang merealisasi pembelian minuman
pada harga sesuai komitmen, yaitu QAR
60.000. Spot rate pada tanggal ini Rp730.

Pembelian ........................ 43.800.000


Utang dagang-QAR ... 43.800.000

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 65


(2) PT Elang membayar Rp46.500.000 kepada
pedagang valas untuk memperoleh QAR
60.000 sesuai kontrak.
Utang kontrak valuta berjangka... 46.500.000
Kas ............................................. 46.500.000
(Mencatat penyerahan rupiah sesuai kontrak)

Kas-QAR ........................................ 43.800.000


Laba-rugi selisih kurs tangguhan 600.000
Piutang kontrak valuta
berjangka – QAR .................... 44.400.000
(Mencatat penerimaan QAR60,000 sesuai kontrak)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 66


(3) PT Elang melunasi utang atas pembelian
minuman kepada Emerald Corp di Qatar
sebesar QAR 60.000.
Utang dagang-QAR ..................... 43.800.000
Kas ............................................. 43.800.000

(4) Menyesuaikan akun “pembelian” karena adanya


premi kontrak berjangka dan laba-rugi selisih kurs
tangguhan.
Pembelian ............................................ 2.700.000
Premi kontrak valuta berjangka 1.500.000
Laba-rugi selisih kurs tangguhan 1.200.000

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 67


 Prosedur akuntansi untuk transaksi hedging komitmen
penjualan dalam MUA adalah serupa dengan hedging
komitmen pembelian dalam MUA.
 Premi kontrak berjangka tidak diamortisasi, tetapi akan
diperlakukan sebagai penyesuaian terhadap nilai
penjualan yang terealisasi.
 Laba-rugi selisih kurs tangguhan tidak dilaporkan
dalam laporan laba-rugi, tetapi diperlakukan sebagai
penyesuaian terhadap nilai penjualan yang terealisasi.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 68


Contoh:

2 Oktober 2013 : PT Elang melakukan kontrak dengan


Emerald Corp di Qatar untuk menjual 1.000 peti
minuman dengan harga QAR60.000 (Qatari Rial).
Minuman tersebut akan dijual dan pembayaran akan
diterima pada tanggal 31 Maret 2014 (180 hari). Spot
rate pada tanggal 2 Oktober 2013 adalah Rp750.

Tidak ada pencatatan untuk transaksi kontrak penjualan ini,


karena masih merupakan suatu komitmen

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 69


Pada saat yang sama (2 Oktober 2013) PT
Elang melakukan hedging atas komitmen
tersebut, yaitu dengan melakukan kontrak
berjangka 180 hari untuk menjual QAR
60.000. Forward rate 180 hari adalah Rp700.

Piutang kontrak valuta berjangka 42.000.000


Premi kontrak valuta berjangka ... 3.000.000
Utang kontrak valuta
berjangka-QAR ………………. 45.000.000

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 70


31 Desember 2013: Spot rate QAR adalah Rp760. PT
Elang menyesuaikan akun MUA yang masih terbuka.

Laba-rugi selisih kurs tangguhan ....... 600.000


Utang kontrak valuta berjangka- 600.000
QAR ...................................................
31 Maret 2014 :
(1) PT Elang merealisasi penjualan minuman pada harga
sesuai komitmen yaitu QAR60.000, penerimaan tunai.
Spot rate QAR pada tanggal ini Rp730.

Kas-QAR ....................................... 43.800.000


Penjualan ................................. 43.800.000

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 71


(2) PT Elang membayar QAR60,000 kepada pialang
valas untuk memperoleh Rp42.000.000 sesuai
kontrak.
Utang kontrak valuta berjangka-
QAR ................................................ 45.600.000
Kas-QAR .................................. 43.800.000
Laba-rugi selisih kurs
tangguhan ................................ 1.800.000
(Mencatat penyerahan QAR60,000 sesuai kontrak)
Kas ................................................... 42.000.000
Piutang kontrak valuta
berjangka ... 42.000.000
(Mencatat penerimaan Rp 42.000.000 sesuai kontrak)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 72
(3) Menyesuaikan akun “penjualan” karena
adanya premi kontrak valuta berjangka
dan laba-rugi selisih kurs tangguhan.

Penjualan ........................................ 1.800.000


Laba-rugi selisih kurs tangguhan 1.200.000
Premi kontrak valuta
berjangka .................................. 3.000.000

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 73


Kuis-7:
Pada tanggal 2 Oktober 2013 PT ABC mengadakan negosiasi
kontrak (komitmen) untuk membeli bahan baku dari Delhiana
Corp di India. Bahan baku tersebut akan diterima tanggal 31
Maret 2014. Total harga bahan baku sebesar INR 500,000 (India
Rupee) akan dibayar setelah bahan diterima.
Dalam rangka hedging atas komitmen pembelian tersebut, pada tanggal
2 Oktober 2013 PT ABC melakukan kontrak berjangka 180 hari pada
sebuah bank untuk membeli INR 500,000. Kurs untuk INR (India Rupee)
adalah sebagai berikut:
2 Oktober 31 Desember 31 Maret
2013 2013 2014
Spot rate Rp 650 Rp 650 Rp 670
Forward rate 30 hari Rp 675 Rp 665 Rp 675
Forward rate 90 hari Rp 660 Rp 660 Rp 675
Forward rate 180 hari Rp 650 Rp 665 Rp 680

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 74


Diminta:
(a) Buatlah jurnal untuk mencatat komitmen pembelian bahan
baku dan kontrak valuta berjangka dengan bank yang
dilakukan oleh PT ABC pada tanggal 2 Oktober 2013.
(b) Buatlah jurnal-jurnal penyesuaian yang diperlukan oleh PT ABC
pada tanggal 31 Desember 2013.
(c) PT ABC memenuhi komitmen pembeliannya dan melakukan
pembayaran kepada Delhiana Corp India pada tanggal 31 Maret
2014, serta merealisasi kontraknya dengan bank. Buatlah jurnal-
jurnal yang diperlukan oleh ABC pada tanggal tersebut.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 75


Kuis-8:
Pada tanggal 2 Nopember 2013 PT Zyrex, sebuah perusahaan
industri komputer di Indonesia, mengadakan negosiasi kontrak
untuk menjual 600 unit komputer kepada Kramer Company di
Singapura. Komputer tersebut akan dikirimkan tanggal 30
Januari 2014. Total harga komputer sebesar SGD 300,000
(Singapore Dollar) akan diterima setelah komputer dikirim.
Dalam rangka hedging atas komitmen penjualan tersebut, pada tanggal 2
Nopember 2013 PT Zyrex melakukan kontrak berjangka 90 hari pada
sebuah bank untuk menjual SGD 300,000. Kurs untuk SGD (Singapore
Dollar) adalah sebagai berikut:
2 Nopember 31 Desember 30 Januari
2013 2013 2014
Spot rate Rp 1.600 Rp 1.650 Rp 1.650
Forward rate 30 hari Rp 1.700 Rp 1.600 Rp 1.700
Forward rate 60 hari Rp 1.600 Rp 1.600 Rp 1.650
Forward rate 90 hari Rp 1.600 Rp 1.650 Rp 1.700

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 76


Diminta:
(a) Buatlah jurnal untuk mencatat komitmen penjualan
komputer dan kontrak valuta berjangka yang dilakukan
oleh PT Zyrex pada tanggal 2 Nopember 2013.
(b) Buatlah jurnal-jurnal penyesuaian yang diperlukan oleh PT Zyrex
pada tanggal 31 Desember 2013.
(c) PT Zyrex memenuhi komitmen penjualannya dan menerima
pembayaran dari Kramer Company Singapura pada tanggal 30
Januari 2014, serta merealisasi kontraknya dengan bank. Buatlah
jurnal-jurnal yang diperlukan oleh PT Zyrex pada tanggal tersebut.



Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya 77

Anda mungkin juga menyukai