MODUL PRAKTIKUM
AUTOCAD
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus, dimana telah memberikan
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan buku
penuntun praktikum ini dengan baik.
Mata kuliah AutoCAD merupakan mata kuliah keahlian dasar yang dipelajari di
jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Manado khususnya di program studi D-III
Teknik Mesin. Praktikum menggambar teknik merupakan proses pelatihan
keterampilan yang sangat urgen setelah dipelajari secara teori dibangku kuliah.
Praktikum menggambar teknik di jurusan Teknik Mesin menerapkan Software
AutoCAD 2018. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan untuk meningkat kemampuan
mahasiswa dalam menggambar teknik terkomputerisasi, dimana nantinya akan
mendukung mata kuliah yang berkaitan dengan kemampuan menggambar teknik.
AutoCAD merupakan program yang diciptakan untuk membantu kerja dan efisiensi
waktu dalam membuat sebuah gambar rancangan baik dua dimensi maupun tiga
dimensi yang membutuhkan ketepatan, ketelitian dan kecermatan yang tinggi.
Pada kesempatam ini saya ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Direktur
Politeknik Negeri Manado, Bapak Ir. Evert N. Slat, M.T beserta Wakil Direktur
khususnya Wakil Direktur Bidang Akademik Ibu Dra.Mareyke Alelo, MBA,
Pimpinan Jurusan Teknik Mesin, yang sudah memberi kesempatan bagi saya untuk
menyusun buku penuntun praktikum ini.
Kami menyadari bahwa Modul Praktikum ini masih jauh dari sempurna dan masih
diperlukan perbaikan serta penyesuaian lanjut.Untuk itu kami mengharapkan saran
dan pendapat sebagai masukan dalam penyempurnaan Modul Praktikum ini di masa
mendatang.
Manado, Januari 2019
AUTOCAD
S S S
E E E
K K K
A A A
T T T
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii
PETA KEDUDUKAN MODUL ...................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... v
GLOSARIUM ................................................................................................................ viii
1. DEFINISI DAN PENGGUNAAN AUTUOCAD ..................................................... 1
1.1 DEFINISI DAN KEGUNAAN AUTOCAD .......................................................... 1
1.2 MEMBATASI LAYAR AUTOCAD DAN MENENTUKAN SATUAN ............. 1
2.3 ALAT BANTU GAMBAR DI AUTOCAD ...................................................... 2
2.4 CONTOH SOAL DEFINISI DAN PENGGUNAAN AUTOCAD ........................ 3
2.5 LATIHAN SOAL DEFINISI DAN PENGGUNAAN AUTOCAD ....................... 4
3. DESAIN GAMBAR AUTOCAD 2DIMENSI .......................................................... 5
2.1 INTERFACE AUTOCAD 2 DIMENSI ................................................................. 5
2.2 TOOLBAR PADA AUTOCAD 2 DIMENSI .......................................................... 5
2.3 LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN DESAIN 2D ROCKER ARM.............. 7
2.4 CONTOH SOAL DESAIN AUTOCAD 2 DIMENSI ......................................... 13
2.5 LATIHAN SOAL DESAIN AUTOCAD 2 DIMENSI ........................................ 15
4. DESAIN GAMBAR AUTOCAD 3DIMENSI ........................................................ 18
3.1 INTERFACE AUTOCAD 3 DIMENSI ................................................................ 18
3.2 TOOLBAR PADA AUTOCAD 3 DIMENSI ........................................................ 19
3.3 LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN DESAIN 3D BAUT ......................... 22
3.4 CONTOH SOAL DESAIN AUTOCAD 3 DIMENSI ........................................ 29
3.5 LATIHAN SOAL DESAIN AUTOCAD 3 DIMENSI ........................................ 31
5. DOKUMENTASI DAN PENCETAKAN GAMBAR ............................................ 33
4.1 MENYIAPKAN BINGKAI DAN PAPAN GAMBAR ....................................... 33
4.2 MENYIAPKAN GAMBAR SIAP CETAK ......................................................... 43
4..3 PEMBERIAN DIMENSI PADA GAMBAR AUTOCAD ................................... 44
4.4 MENCETAK GAMBAR AUTOCAD ................................................................. 46
4.5 CONTOH SOAL DOKUMENTASI DAN CETAK GAMBAR ......................... 51
4.6LATIHAN SOAL DOKUMENTASI DAN CETAK GAMBAR .......................... 51
DAFTAR GAMBAR
GLOSARIUM
Koordinat Relatif = Jarak yang didasarkan pada titik akhir obyek terdahulu.
Koordinat Spherical = Jarak posisi yang ditentukan oleh panjang antara bidang
datar sumbu X dan Y dengan sumbu Z pada suatu sudut antara sumbu X dengan
sumbu Y dan sudut antara sumbu Z dengan bidang datar. Left View = Tampak Kiri.
Linetype = Jenis garis.
Linier = Lurus.
Mirror = Mencerminkan.
Move = Memindahkan.
Object Lines = Disebut juga garis nyata atau solid yang digunakan untuk
menunjukkan outline atau kontur dari suatu obyek.
Oblique = Miring.
Origin = Posisi titik perpotongan sumbu X, Y dan Z, pada system WCS.
Phantom Lines = Garis tipis dengan dua garis strip pendek di antara dua garis strip
panjang, digunakan untuk mengidentifikasi detail berulang dan untuk menunjukkan
posisi alternatif dari bagian yang bergerak.
Right View = Tampak Kanan.
Rotate = Memutarkan.
Section Lines = Garis tipis digunakan untuk mengidentifikasi penampang, yang
menunjukkan pada bagian mana material dipotong.
Solid = Pejal
Textstyle = Jenis/tipe huruf.
Thickness = Ketebalan.
Top View = Tampak Atas.
Trim = Merapikam / memengkas obyek.
UCS = User Coordinate System, system koordinat yang dibuat oleh pemakai.
Vpoint = View Point , titik pandang.
WCS = World Coordinate System, ditetapkan oleh pembuat perangkat lunat
AutoCAD, dimana posisinya berada di pojok kiri bawah layr monitor.
Zoom = Memperbesar/ memperkecil tampilan obyek.
Semua alat bantu ini penting diketahui fungsi dan kegunaannya biar dalam
menggambar di AutoCAD jadi mudah. Pertama diperhatikan panel yang menjorok ke
dalam, ini artinya Panel AutoCAD sedang "AKTIF/ON". Bila sedang tidak aktif
panel AutoCAD kelihatan datar. Setiap panel AutoCAD ini bisa kita atur, caranya:
Klik kanan pada panel yang akan diatur> klik setting, maka akan muncul sebuah
jendelatempat mengatur panel tersebut.
Berikut adalah fungsi dan kegunaan panel AutoCAD yang digunakan untuk
menggambar 2D:
SOAL
PENYELESAIAN
1. AutoCAD adalah sebuah program yang biasa digunakan untuk tujuan tertentu
dalam menggambar serta merancang dengan bantuan komputer dalam
pembentukan model serta ukuran dua dan tiga dimensi atau lebih dikenali
sebagai “Computer-aided drafting and design program” (CAD). Program ini
dapat digunakan dalam semua bidang kerja terutama sekali dalam bidang-
bidang yang memerlukan keterampilan khusus seperti bidang Teknik Mesin,
Sipil, Arsitektur, Desain Grafik, dan semua bidang yang berkaitan dengan
penggunaan CAD.
2. Ada 2 cara untuk mengaktifkan, cara pertama adalah dengan mengklik icon
AutoCAD pada desktop.
Tempat untuk menggambar adalah layar warna hitam yang disebut model, dan model
ini bisa diganti ke layout diatas (command script) yang digunakan untuk memplot
gambar (mencetak gambar).
2. Modify
3. Annotation
4. Properties
1. Buat garis bantu vertikal dan horizontal dengan terlebih dulu mengklik icon Line
2. Offsetgaris bantu vertikal ke arah kiri dengan masing-masing jaraknya 3 dan 5,62
dari baseline, sehingga tampak seperti pada gambar di bawah ini:
Base line
3. Buat dua buah lingkaran dengan diameter masing-masing 0,62 dengan mengklik
perintah circle
4. Buat dua buah lingkaran dengan radius 0,75 dengan center point berimpit pada
center point lingkaran yang berdiameter 0,62.
8. Gambar tali busur yang menghubungkan lingkaran kecil r-0,75 dan dengan
lingkaran besar r-1,75 dengan menggunakan perintah Circle
Draw → Circle → Tan, Tan, Radius → Letakkan crosshair di TK1 → Letakkan
crosshair di TK2 → ketik 5 (Enter)
TK2
TK1
9. Klik perintah Trimuntuk memotong tali busur lingkaran beradius 5 tadi dengan
batas lingkaran r-0,75 dan lingkaran r-1,75
10. Gambar tali busur yang menghubungkan lingkaran kecil r-0,75 dan lingkaran
besar r-1,75 dengan menggunakan perintah Circle
Draw → Circle → Tan, Tan, Radius → Letakkan crosshair di TK1 → Letakkan
crosshair di TK2 → ketik 1,5 (Enter)
TK2
TK1
11. Trimtali busur lingkaran beradius 1,5 tadi dengan batas lingkaran r-0,75 dan
lingkaran r-1,75
12. Buat garis yang menghubungkan lingkaran kecil r-0,75 dan dengan lingkaran
besar r-1,75 dengan menggunakan perintah Line (Gunakan OSNAP ‘Snap to
Tangent’)
13. Trimgaris yang dianggap perlu dihilangkan dan atur keserasian garis sehingga
akan tampak seperti pada gambar
PENYELESAIAN
1. Menggambar garis sepanjang 100 mm dengan titik WCS (0,80) → garis 1
2. Menggunakan offset untuk membuat duplikat garis 15 mm ke atas (Pandangan
depan) → garis 2.
3. Menggambar garis tegak pada masing-masing pada kedua ujung garis yang
sudah tergambar. Gunakan object snap ”Snap to End to Endpoint”
4. Menggambar tampak atas. Jarak garis bawah dari pandangan depan ke garis atas
pandangan atas, direncanakan 20 mm.
5. Menggambar tampak atas. Jarak garis atas ke garis bawah dari pandangan atas,
direncanakan 60 mm.
6. Gambarlah garis tegak setinggi 60 mm, dengan cara seperti langkah 4.
7. Menggambar lingkaran R6 dan R3 pada sudut kiri bawah pandangan atas.
8. Menggambar Garis Sumbu. Gunakan Snap Object “Snap to Center”. Lakukan
hal yang sama hingga tergambar garis sumbu dari pusat lingkaran, ke kanan, ke
kiri, dan ke bawah.
9. Mengkopy garis sumbu dan lingkaran R6 dan R3 pada sudut kiri bawah ke sudut
kanan pandangan atas. Gunakan Snap Object “Snap to Center”.
10. Menggambar lingkaran R18 dan R8.
11. Menggambar garis bersinggungan dengan lingkaran R18 dan R8.
12. Menggambar garis dari kuadran 2700lingkaran R8 sepanjang 20 mm ke kiri, dan
garis tegak ke bawah 15 mm. Kemudian gambar lagi garis dari kuadran 1800
lingkaran R18, sepanjang 15 mm ke bawah, dan 18 mm ke kanan, dan ke bawah
17 mm.
13. Memodifikasi gambar dengan FILLET R10.
14. Menata gambar pandangan depan. Tarik garis proyeksi dari semua sisi gambar
yang ada di dalam kotak 100 x 60 mm tegak lurus ke garis atas pandangan
depan, termasuk garis sumbu tegak. Lalu gunakan perintah OFFSET untuk
menduplikasi gambar dengan nilai offset 7 dan 10., dihitung dari garis atas
pandangan depan. Lalu, masing-masing di-offset ke bawah.
15. Memodifikasi gambar dengan TRIM. Bila sudah pangkas semua bagian-bagian
garis, lingkaran yang tidak perlu.
3. Buatlah gambar berikut dengan metoda absolut pada kertas A4 (portrait) dan
simpan dalam file LATIHAN2D2_NIM ANDA.
4. Buatlah gambar berikut dengan sistem koordinat Polar pada kertas A4 (portrait)
dan simpan dalam file LATIHAN2D3_NAMA ANDA.
1. Menu Aplikasi (Application Menu), pada menu ini memiliki fasilitas seperti:
a. New : Untuk membuat lembar kerja baru.
b. Open : Membuka file yang telah disimpan.
c. Save : Menyimpan file.
d. Save As : Menyimpan dengan file baru.
e. Export : Menyimpan dalam bentuk format file yang lain.
f. Publish : Untuk mempublikasikan file.
g. Print : Mencetak hasil kerja.
h. Drawing Utilities : Peralatan tambahan.
i. Close : Menutup jendela kerja
Draw merupakan tools yang memiliki fasilitas untuk membentuk garis-garis pada
drawing area. Pada Draw terdapat banyak fasilitas, diantaranya adalah:
a. Line : membuat garis lurus.
b. Polyline : membuat 2D polyline.
c. 3D Polyline : membuat 3D polyline.
d. Spline : membuat kurva.
e. Polygon : membuat bagun datar dengan jumlah sisi yang dapat ditentukan.
2. Modify
3. Modelling
Modelling merupakan tools yang memiliki fasilitas untuk membentuk suatu bidang
3D. Pada Modelling terdapat banyak fasilitas, diantaranya adalah:
a. Box : membentuk kubus.
b. Extrude : mengubah objek 2D menjadi 3D.
c. Loft : membuat bangun ruang diantara cross section
d. Planar Surface : membentuk bidang datar
e. PolySolid : membuat 3D wall.
f. Sweep : membuat objek 3D dari objek 2D sesuai dengan bentuk garis bantu
atau path.
4. Solid Editing
Solid Editing merupakan tools yang memiliki fungsi untuk merekayasa bentuk 3D.
Pada Solid Editing terdapat banyak fasilitas, diantaranya adalah:
a. Union : menggabungkan objek.
b. Subtract : memotong objek 3D dengan subtraction.
c. Intersect : mencari perpotongan objek-objek region atau objek 3D solid
modeling.
d. Separate : memisahkan bidang yang berkaitan.
e. Thicken : merubah suatu surface menjadi objek 3D berdasarkan ketebalan.
f. Slice : memotong objek 3D dengan bidang datar
5. View
View merupakan tools yang digunakan untuk mengatur tampilan desain. Pada view
terdapat banyak fasilitas, diantaranya adalah:
a. Selects a visual style : merubah tampilan visual object 2D dan 3D
b. View cube display : menampilkan atau menyembunyikan cube display.
c. Steering wheels : menampilkan steering wheels
d. Constrained orbit : memberikan tampilan orbit model
Klik icon Chamfer pada Toolbar Modify untuk membuat sudut pada Rectangle. Klik
pada bidang bagian atas area kerja, tekan d - enter. Ketik 5 untuk Specifysecond
Chamfer Distance - Enter. Pilih sisi kanan pada bangun segiempat yang telah dibuat,
kemudian arahkan ke sudut kanan atas pada bangun segiempat sampai muncul garis,
kemudian klik sehingga bentuk bangun seperti padagambar 28.
klik icon Revolve pada Toolbar Modelling. Klik objek – Enter. Kemudian klik
bagian pojok kiri bawah objek dan tarik kursor ke ujung atas objek hingga
menunjukkan endpoint objek kemudian klik pada bagian tersebut. Masukkan sudut
revolusi dengan mengetikan angka 360.
Klik icon Extrudepada Toolbar Modelling. Kemudian klik objek dan tekan Enter. Ketik
15 sebagai tinggi objek hasil extrude - Enter.
Klik icon Circle , kemudian klik pada titik tengah gambar polygon, dan ketik 20
untuk radius lingkaran.
Klik icon Extrude , kemudian pilih objek lalu tekan Enter. Klik kanan, kemudian
pilih Taper Angle. Ketik -45 untuk membentuk sudut 45 derajat. Arahkan kursor ke
bawah, dan ketik 20- Enter.
Pilih menu Solid dan klik icon Intersect pada Toolbar Boolean. Klik objek polygon
dan objek lingkaran luar, lalu tekan Enter.
Klik icon Helixpada Toolbar Draw. Klik lingkaran bagian bawah badan baut. ketik
10 - Enter. Kemudian arahkan kursor ke atas. Ketik 10 - Enter agar besar helix antara
yang atas dan yang bawah. Menentukan panjang ulir yang akan dibuat dengan
mengetikan angka 50 - Enter. Klik dua kali ulir yang akan dibuat, kemudian akan
muncul tabel. Masukan angka 8 pada kolom turns. Kemudian Enter.
Klik Circlepada Toolbar Draw untuk membuat lingkaran bantu. Klik pada bidang
gambar. Ketik 1.5 kemudian Enter.
Klik icon Sweep pada Toolbar Modeling, kemudian klik lingkaran bantu- Enter. Klik
ulir yang telah dibuat – Enter.
Pilih menu Solid, kemudian klik icon Substract. Klik pada bagian badan baut (untuk
mempermudah klik bagian yang runcing). Kemudian tekan Enter. Setelah itu klik
bagian ulirnya kemudian Enter
6. Menggabungkan bagian kepala baut dengan bagian badan. Ubah sudut pandang
kembali. Klik icon World pada Toolbar Coordinates.
1. Pilih icon 3D Rotate pada Toolbar Modify. Klik bagian kepala baut – Enter.
Kemudian klik bagian sumbu y (sumbu warna merah). Ketik 90 – Enter.
Klik move kemudian klik kepala baut – Enter. Ketik CEN – Enter. Klik kepala baut
bagian tengah (terdapat lingkaran hijau). Gabungkan kepala baut dan badan baut
tepat sampai muncul lingkaran bantu berwarna biru.
Klik menu Solid. Klik Union pada Toolbar boolean. Kemudian pilih objek yang akan
digabungkan (Kepala baut dan badan baut). Kemudian Enter. Maka baut sudah
menyambung.
PENYELESAIAN
1. Buat obyek gambar 2D seperti yang tampak pada gambar dengan menggunakan
perintah “Line”
45
8
6
R 22,5
33
8
2
50
2. Pakai perintah “Revolve” untuk memutar obyek 1 dan 2 dengan pusat garis 4
1
1 = outer ring
3
2 = inner ring
3 = ball
2
4 = pusat revolve
4. Pada command prompt ketik perintah “Layer”, maka akan muncul kotak dialog
Layer properties manager berikut ini.Setelah anda memberikan nama dan warna
5. Ubah layer masing-masing obyek sehingga tampak seperti pada gambar di bawah
ini.
Sebelum Sesudah
Pilih Page Setup Manager – Modify . Dan Pilih Paper Size – ISO A4 (210x297) mm
5. Membuat papan gambar, papan gambar seperti yang dijelaskan sebelumnya berukuran
seperti gambar berikut:
Pilih rectangle lagi tarik ke kiri dari titik awal pojok kanan bawah seperti langkah
sebelumnya.
Ketik D – Enter (untuk pengaturan dimension)
Masukan length: 165 – Enter
Masukan width: 10 –Enter.Maka hasilnya akan jadi seperti gambar berikut:
Lakukan langkah tersebut hingga menghasilkan kotak kepala gambar yang kita buat:
Masukan teks yang diperlukan untuk label informasi yang ada pada kepala gambar
yang diperlukan, seperti :
- Skala
- Pembuat
- Tanggal Pembuatan
- Satuan yang dipakai
- Pemeriksa
- Ukuran Kertas
- Departement
- Nama komponen
- Instansi
Dengan menggunakan multiline text , Klik text block pada area tertentu – ketikan
kata yang ingin diisi. Isi kolom judul tersebut sebagai berikut:
8. Memastikan semua garis masuk ke dalam layer yang sama. Buka layer properties –
Create Layer – Layer1
Dengan mudah anda akan bisa mengganti isi template tersebut menggunakan:
10. Langkah selanjutnya adalah memasukan template kepala gambar yang telah
disimpan tadi ke gambar desain benda yang telah dibuat sebelumnya diawal.
Caranya dengan:
Membuka kembali file desain benda 3D yang telah dibuat. Pastikan tampilan
AutoCAD adalah 3D Modelling.
Pilih Layout 1 pada bidang kerja.
Kemudian atur ukuran kertas dengan cara klik kanan pada Layout 1 pilih page setup
manager →pilih modify → Ubah ukuran kertas menjadi ISO A4 (210.00 x
297.00mm). Pada kolom plot scale ganti skala menjadi 1:1 dan satuan menjadi mm.
pilih orientation portrait. Kemudian OK. Hapus gambar kecil pada bidang kerja jika
ada.Pilih menu insert kemudian klik icon insert
Pilih Browse kemudian pilih file template kepala gambar yang telah dibuat
sebelumnya kemudian Open – OK. Kemudian etiket gambar akan muncul pada
bidang kerja layout 1. Sesuaikan ukuran gambar dengan ukuran kertas yang telah
diatur sebelumnya.
b. Pada command line tertulis: Specify opposite corner; Klik titik yang menjadi
ujung lainnya dari poin “a”.
c. Untuk mengedit gambar pada masing-masing VIEWPORTS, klik ganda pada
VIEWPORT yang ingin diedit.
d. Edit sesuai dengan keinginan dengan cara yang sama saat mengerjakan benda di
tab MODEL.
2. Pilih Menu Annotate → Klik annotasi sesuai kebutuhan pada toolbar dimensions
→ klik garis pada bagian objek yang akan diberi dimensi.
3. Untuk mengatur text, garis, atau panah dimensi ketik huruf d (dimstyle) → klik
modify → pilih kolom symbols and arrows → klik pada bagian Arrow size dan
atur ukuran arrow sesuai kebutuhan.
4. Untuk mengatur ukuran text pilih kolom text → klik pada bagian text height untuk
mengatur besar text dimensi.
5. Klik kolom line untuk mengatur tebal garis pada dimensi.
6. Jika sudah mengatur style dimensi klik OK.
5. Atur Nama Printer, Ukuran Kertas, skala, satuan dan Orientasi kertas yang akan
digunakan, kemudian klik tombol OK.
7. Sebelum dicetak, atur skala pada gambar agar sesuai dengan ukuran ketika diprint
dengan cara:
Klik kanan pada menu bar yang kosong, pilih AutoCAD kemudian klik Viewport.
Pastikan sudah ada tanda centang seperti pada gambar 44.
Setelah itu akan muncul tampilan Toolbar Viewport seperti pada gambar 1.34.
Klik satu persatu bagian viewport, semisal dimulai dari bagian kiri atas. Klik bagian
kiri atas sehingga terlihat garis putus-putus. kemudian pilih skala pada Toolbar
Viewport dengan skala 1:2 kemudian kita tekan tombol ESC yang ada pada ujung
kiri atas keyboard.
Setelah itu tekan tombol CTRL+P atau klik icon print . Akan muncul tampilan
seperti pada gambar 1.66 Atur jenis printer, paper size, scale dan drawing
orientation sesuai dengan yang diinginkan. kemudian klik OK untuk mencetak
gambar.
2. Kerjakanlah bingkai dan papan gambardi bawah ini. Ukuran kertas A4 dan
orientasi potrait. (Simpan file LATIHANDOKCET_NIM ANDA).
DAFTAR PUSTAKA