KLINIK PRATAMA PMI BOYOLALI

Jl. Randu Asri (Ngebong) Siswodipuran Boyolali 57311

Email: kab_boyolali@pmi.or.id Web: boyolalikab.pmi.or.id

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

KEPUTUSAN PIMPINAN KLINIK PRATAMA PMI BOYOLALI

NOMOR : …………………………….

TENTANG
IDENTIFIKASI,DOKUMENTASI, PELAPORAN, DAN PENANGANAN
KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN (KTD), KEJADIAN TIDAK CEDERA (KTC) KEJADIAN NYARIS CEDERA
(KNC), DAN KONDISI POTENSIAL CEDERA (KPC)

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan klinis dalam

diperlukan perlakuan khusus dalam pelayanan terhadap pasien;
b. bahwa perlakuan khusus dalam pelayanan pasien di Klinik Pratama PMI
Boyolali. berlaku pada pasien gawat darurat dan resiko tinggi;
c. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a dan b, perlu
ditetapkan Keputusan Pimpinan Klinik Pratama PMI Boyolali tentang
identifikasi dokumentasi pelaporan dan penanganan KTD,KTC,KNC, dan
KPC;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 09 tahun
2014,tentang Klinik;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2017,tentang Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
5. Peraturan menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien;
 MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN PIMPINAN KLINIK TENTANG IDENTIFIKASI DOKUMENTASI PELAPORAN

DAN PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN( KTD), KEJADIAN TIDAK
CEDERA (KTC) KEJADIAN NYARIS CEDERA (KNC), DAN KONDISI POTENSIAL
CEDERA (KPC)
Kesatu : Melakukan identifikasi, dokumentasi, pelaporan dan penanganan kasus untuk
mencegah dan mengelola Kejadian yang Tidak Diinginkan (KTD), Kejadian Tidak
Cedera (KTC), Kejadian Nyaris Cedera (KNC), dan Kondisi Potensial Cedera
(KPC) dilakukan secara berkesimanbungan berdasar standar yang telah
ditetapkan;
Kedua : Tenaga klinis wajib melakukan identifikasi terhadap insiden keselamatan
pasien, yaitu Kejadian Tidak Diinginkan (KTD), Kejadian Tidak Cedera (KTC),
Kejadian Nyaris Cedera (KNC) dan Kejadian Potensial Cedera (KPC);
Ketiga : Menetapkan pengertian KTD (Kejadian Tidak Diinginkan) adalah insiden yang
mengakibatkan cedera pada pasien;
Keempat : Menetapkan pengertian KTC adalah insiden yang sudah terpapar ke pasien
tetapi tidak timbul cedera;
Kelima : Menetapkan pengertian KPC (Kejadian Potensial Cedera) adalah kondisi yang
sangat berpotensi untuk menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi insiden
Keenam : Menetapkan pengertian KNC (Kejadian Nyaris Cedera) adalah insiden yang
sudah terpapar ke pasien tetapi tidak timbul cedera.
Ketujuh : Menetapkan prosedur untuk penanganan KTD, KPC, KTC dan KNC di Klinik
Pratama PMI Boyolali , bila terjadi insiden agar dilakukan pertolongan pertama,
dicatat dan dilaporkan kepada koordinator masing-masing ruangan, kemudian
dilaporkan kepada pimpinan klinik melalui koordinator tim mutu;
Kedelapan : Surat keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan;

Ditetapkan di ………
pada tanggal :……..
PIMPINAN KLINIK PRATAMA PMI BOYOLALI

dr. Isna Rifana Fitriani