Persiapan Wedding Doa
Persiapan Wedding Doa
:بالبركة وليقل
َ اللَّ ُه َّم إِ ِنِّي أ َ ْسأَلُ َك َخي َْرهَا َو َخي َْر َما َج َب ْلتَ َها
علَ ْي ِه
Ya Allah, aku memohon kebaikannya dan kebaikan tabiat yang ia bawa. Dan aku
berlindung dari kejelekannya dan kejelekan tabiat yang ia bawa.
Sumber: HR. Bukhari dalam Af’al al-Ibad Hal. 77, Abu Daud 1:336, Ibn Majah
1:592, Hakim 1:185, dan di-hasan-kan Al-Albani
Dari Abu Said beliau mengatakan, saya [Abu Said] menikahi seorang wanita, ketika
saya masih sebagai budak. Kemudian saya mengundang beberapa sahabat
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Di antara mereka ada Ibnu Mas’ud, Abu Dzar, dan
Hudzifah radhiallahu-anhum.
Lalu tibalah waktu salat, Abu Dzar bergegas untuk mengimami salat. Tetapi mereka
mengatakan ‘Kamulah (Abu Sa’id) yang berhak!’ Ia (Abu Dzar) berkata, ‘Apakah
benar demikian?’ ‘Benar!’ jawab mereka. Aku pun maju mengimami mereka salat.
Ketika itu aku masih seorang budak. Selanjutnya mereka mengajariku
“Jika istrimu nanti datang menemuimu, hendaklah kalian berdua salat dua rakaat.
Lalu mintalah kepada Allah [berdoa] kebaikan istrimu itu dan mintalah perlindungan
kepada-Nya dari keburukannya. Selanjutnya terserah kalian berdua.”
Sumber: HR. Ibnu Abi Syaibah Al-Mushannaf no. 29733 dan di-shahih-kan Al-Albani
Dari Abu Said beliau mengatakan, saya [Abu Said] menikahi seorang wanita, ketika
saya masih sebagai budak. Kemudian saya mengundang beberapa sahabat
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Di antara mereka ada Ibnu Mas’ud, Abu Dzar, dan
Hudzifah radhiallahu-anhum. Ketika itu aku masih seorang budak. Selanjutnya
mereka mengajariku
إذا دخل عليك أهلك فصل ركعتين ثم سل هللا من خير ما دخل عليك وتعوذ به من شره ثم شأنك وشأن أهلك
“Jika istrimu nanti datang menemuimu, hendaklah kalian berdua salat dua rakaat.
Lalu mintalah kepada Allah [berdoa] kebaikan istrimu itu dan mintalah perlindungan
kepada-Nya dari keburukannya. Selanjutnya terserah kalian berdua.”
Sumber: HR. Ibnu Abi Syaibah Al-Mushannaf no. 29733 dan di-shahih-kan Al-Albani
Doa Bersetubuh
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan satu doa khusus ketika seseorang
hendak melakukan hubungan badan:
Dengan (menyebut) nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan
dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami.
Keutamaan:
Doa ini memiliki keutamaan khusus, sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Ibnu
Abbas radhiallahu ‘anhuma, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Jika salah seorang dari kalian (suami) ketika ingin menggauli istrinya, dan dia
membaca doa: ‘Dengan (menyebut) nama Allah, …dst.’, kemudian jika Allah
menakdirkan (lahirnya) anak dari hubungan intim tersebut, maka setan tidak akan
bisa mencelakakan anak tersebut selamanya.” (HR. Bukhari no.141 dan Muslim
no.1434)