Sigma Sinergi 2
Sigma Sinergi 2
4.1 Geologi
4.1.1 Geomorfologi
aliran, tipe genetik sungai, stadia erosi, dan stadia sungai di daerah
daerah penelitian.
sebagai berikut :
Bintang Rejeki Pratama, PT. Surya Buana Energi dan sebelah timur lokasi
bagian tengah lokasi. Pada lokasi PT. Surya Banua Energi terletak di
bagian timur. Pada lokasi PT. Sigma Cemerlang Sinergi terletak di bagian
tengah lokasi izin pertambangan. Pada lokasi PT. Bara Aditama Sejahtera
pelipatan.
Foto 4.1 Geomorfologi pedataran dan perbukitan rendah sebelah utara dari
lokasi penelitian PT. RPA
Sinergi sebelah utara dan selatan. Pada lokasi Bima Aditama Sejahtera
Foto 4.2 Geomorfologi perbukitan sedang sebelah barat dan barat laut dari
lokasi penelitian PT. RPA
Hal ini dapat diketahui dengan ditemukan batugamping dan batuan beku.
Satuan bentangalam ini memiliki ketinggian > 200 m dengan sudut lereng
> 25 derajat.
Foto 4.3 Geomorfologi perbukitan tinggi di sebelah selatan lokasi PT. RPA
Indonesia 1996).
pengendapan, ketebalan.
• Satuan batupasir
• Satuan batulempung
• Satuan batugamping
warukin.
IUP PT Sigma Cemerlang Sinergi dan timur laut di lokasi PT. Surya Banua
Energi
singkapan adalah:
c. Bentuk Morfologi
e. Kualitas Batubara
Batuan yang luas penyebarannya dapat dipakai sebagai salah satu dasar
Formasi Latimodjong (Kls) yang terdiri dan batusabak, fillit, wake, kuarsit,
satuan yang lebih muda yaitu satuan granit berupa kontak tektonik dan
dengan satuan lava basal adalah kontak intrusi. Ketebalan satuan dihitung
10.57 Km2 atau sekitar 10,56 % dari luas sebaran batuan pada daerah
batuan asalnya tidak jelas. Namun demikian masih dijumpai fosil koral
batuan ini banyak di jumpai di sekitar Sungai Mauso, kontak tidak selaras
Formasi Latimodjong (Kls) yang terdiri dari batusabak, fillit, wake, kuarsit,
satuan yang lebih muda yaitu satuan lava basal berupa kontak tektonik
Satuan lava basal terdiri atas lava basal, basal, basal leusit, tufa
dan breksi, luas sebaran dari satuan ini yaitu 84.52 Km 2 atau sekitar
perselingan lava, breksi dan tufa, dengan lava dan breksi diperkirakan
Santandung dan sekitarnya yaitu 1.04 Km2 atau sekitar 1.03% dari luas
kekar tiang.
Granit Kambuno (Tpkg) yang terdiri dari granit dan granodiorit. Batuan ini
stratigrafi dengan satuan yang lebih muda yaitu satuan aluvial berupa
kontak tidak selaras sedangkan dengan satuan yang lebih tua yaitu
dan kerakal, luas satuan ini adalah 1,9 Km2 atau sekitar 1.8 % dari total
sekitar aliran Salu Makawa dan Salu Lamasi yang merupakan sungai
utama yang mengalir di daerah penelitian Satuan ini terdiri dari material
pemetaan
umur batuan yang dilalui zona struktur tersebut, maka dapat disusun
ini. Yang menyababkan adanya batuan vulkanik serta intrusi batuan asam
di daerah ini.
Magnetit
dalam bentuk vein magnetit dan di wall rock batuan retas basal yang
magnetit.
Hematit
Pirit
Mineral pirit merupakan salah satu mineral sulfida yang menjadi indikator
pengisi rekahan tipis (veinlet). Pada daerah survei sampel- sampel yang
mengandung pirit terdapat di wall rock dan rock hosted pada basal dabn
survey dijumpai adanya retas dan aplit basal pada filit, alterasi klorit dan
kontak metamorfosa.
antara garis permukaan pada setiap profil melintang (cross section). Luas
dari sebaran bijih besi kemudian dikalikan dengan tebal rata-rata. Tebal
yang dipilih adalah kategori sumberdaya bijih tereka (infered ore). Hasil
dengan kadar rata- rata bijih besi (Fe total) yaitu berkisar 26.06 %
hingga 58.92%.