PENDAHULUAN
volatil yang terdapat dalam tanaman maupun hewan. Karakteristik minyak atsiri
minyak atsiri memiliki sifat khas tersendiri tergantung dari persenyawaan kimia
yang menyusunnya. Sifat-sifat khas dan mutu minyak atsiri dapat berubah mulai
dari selama proses ekstraksi, pemurnian, penyimpanan, dan pemasaran. Untuk itu
dibutuhkan pengujian mutu minyak atsiri dengan cara menganalisa sifat fisiko-
Mutu minyak atsiri didasarkan atas kriteria atau batasan yang dituangkan
di dalam standar mutu. Melalui analisis sifat fisik, dapat diketahui keaslian
minyak atsiri tersebut, sedangkan melalui analisis sifat kimia, dapat diketahui
minyak atsiri akan menentukan nilai (harga) dan kegunaan minyak atsiri tersebut.
tanaman dan umur panen, perlakuan bahan sebelum ekstraksi, sistem, jenis
peralatan dan kondisi proses ekstraksi minyak, perlakuan terhadap minyak atsiri
1.2 Tujuan
Tujuan praktikum pengujian mutu minyak atsiri ini adalah untuk :
terpene lebih mudah larut daripada yang mengandung terpen. Pencampuran bahan
nilai kelarutan minyak tersebut dalam alkohol 80% dan kahirnya bahan
pencampur tersebut terpisah dari minyak atsiri. Hal ini disebabkan adanya
terutama dalam minyak yang mengandung sejumlah besar terpen yang; yang
disebabkan oleh pengaruh cahaya, sinar, dan air dalam minyak (Ketaren, 1985).
oleat, borneol, giraniol), protein, lemak, pati, gula, vitamin A, B1 dan C. Biji pala
mengandung minyak terbang, memiliki wangi dan rasa aromatis yang agak pahit.
fuli pala. Biji yangbiasa digunakan dalam penyulingan bijipala adalah biji muda
karena memiliki kandungan minyak pala yang lebih tinggi. Minyak pala berwarna
kuning pucat sampai tak berwarna, mudah menguap, dan mempunyai bau khas
Minyak pala merupaka cairan jernih (hampir tak berwarna) sampai kuning
muda. Sifat-sifat kimia dari biji pala ternyata tidak berbeda dengan minyak dari
fuli pala. Minyak pala jika dibiarkan di udara terbuka akan berubah menjadi
kental karena peristiwa polimerisasi dan berbau terpentin atau berbau campuran
Lampung.
wadah es dan pipet. Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah Sereh