Anda di halaman 1dari 2

BAB I

IDENTIFIKASI KASUS
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Nn. D
Umur :
Jenis Kelamin :
Alamat :
Agama :
Pekerjaan :
Tanggal Masuk :
RM :
DPJP :

B. ANAMNESIS
1. Keluhan Utama : Demam
2. Anamnesis Terpimpin : Pasien datang dengan keluhan demam yang dirasakan
sejak 7 hari terakhir. Demam terus menerus dan biasa demam naik pada pagi hari,
sebelumnya pada hari ke tiga demam, pasien sempat datang ke IGD RS KONAWE
setelah itu pasien diobservasi selama beberapa jam, dan kemudian keadaan pasien
mulai membaik setelah diberikan obat penurun panas. Pada saat hari ke lima pasien
kembali demam dan semakin hari demam tidak membaik, lalu pasien masuk
kembali ke RS KONAWE pada hari ke 7 demam dengan disertai badan lemas, sesak
nafas tapi kadang, keringat saat malam, mata terasa panas, pusing, nafsu makan
menurun, susah menelan, batuk berdahak berwarna putih, mual (+), muntah (+)
tidak terhitung tapi kadang, nyeri ulu hati (-), tidak pernah berpergian ke daerah
endemik sebelumnya, dan pada hari ke 9 demam muncul bintik kemerahan dikulit.
Riwayat penggunaan obat paracetamol dan neurosanbe tablet. Riwayat penyakit
sebelumnya pernah masuk rumah sakit dengan keluhan yang sama dengan penyakit
typhoid. Riwayat penyakit yang lain tidak ada. Riwayat keluarga orang tua pasien
(ibu) pernah menderita typhoid sebelumnya.
C. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum :
1. Sakit : Sedang
2. Kesadaran : Composmentis E4V5M6
3. Status Gizi :
Tanda Vital :
1. Tekanan Darah :
2. Nadi :
3. Pernafasan :
4. Suhu :
Status Generalisata :
1. Kepala : normocefal, deformitas (-)
2. Mata : Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), pupil bulat isokor (+)
3. Hidung : rinhorea (-), peistaksis (-)
4. Telinga : Bentuk normal kiri dan kanan, nyeri (-/-), othorea (-/-)
5. Mulut : Gusi : Hiperemis (-), Perdarahan (-), bibir pucat dan kering (+), lidah
kotor (-), kandidiasis (-)
6. Leher : Pembesaran kelenjar (-), JVP (-), Pembesaran thyroid (-)
7. Thoraks :
a. Inspeksi : normochest, ikut gerak nafas, simetris kiri dan kanan
b. Palpasi : Nyeri tekan (-), krepitasi (-), vokal premitus dalam batas normal
c. Perkusi :
d. Auskultasi :
8. Jantung :
a. Inspeksi :
b. Palpasi :
c. Perkusi :
d. Auskultasi :
9. Abdomen :
a. Inspeksi :
b. Auskultasi :
c. Palpasi :
d. Perkusi :
10. Ekstremitas : Edema (-/-)
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
E. RESUME
F. DIAGNOSA KERJA
G. PENATALAKSANAAN
H. DIAGNOSA AKHIR
BAB II
DEMAM TYPHOID
Yuyun Usratin, Dwiana Pertiwi
A. PENDAHULUAN
B. EPIDEMIOLOGI
C. PATOGENESIS
D. MANIFESTASI KLINIK
E. DIAGNOSA
F. PENATALAKSANAAN
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai