Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEPERAWATAN

1. Pengkajian
A. Pengkajian Primer (Primary Survey)
a. Pemeriksaan fisik berdasarkan prinsip ABCD
a. A (Airway)
Kaji adanya sumbatan jalan nafas dan tanda-tanda bila terjadi
hambatan jalan nafas
b. B (Breathing)
Kaji pernafasan klien dengan cara Look, Listen and Feel
 Look : lihat ada pergerakan dada atau tidak
 Listen : dengar jika ada suara nafas tambahan (snoring,
gargling, crowing)
 Feel : rasakan hembusan nafas klien
c. C (Circulation)
Pada pemeriksaan fisik circulation data yang diperoleh adalah
detak jantung meningkat serta akral dingin dan pucat
d. D (Disability)
Kesadaran menurun sampai koma karena otak kekurangan
suplai glukosa. Untuk menilai kesadaran kita juga dapat
menggunakan metode AVPU (Alert, Verbal, Pain,
Unresponsive) dengan cara :
 A : Korban sadar, jika tidak segera lanjutkan
dengan Verbal
 V : Coba memanggil klien dengan keras di dekat
telinga klien, jika tidak ada respon lanjut ke Pain
 P : Cobalah beri rangsang nyeri pada pasien, yang
paling mudah adalah menekan bagian putih dari kuku
tangan (di pangkal kuku), selain itu dapat juga dengan
menekan bagian tengah tulang dada (sternum) dan juga
areal diatas mata (supra orbital).
 U : Setelah diberi rangsang nyeri tapi pasien masih
tidak bereaksi maka pasien berada dalam keadaan
unresponsive
e. E (Exposure)
Pada exposure kita melakukan pengkajian secara menyeluruh,
hipoglikemia lebih sering terjadi pada klien dengan riwayat
diabetes mellitus kita harus mengkaji apakah ada luka/infeksi
pada tubuh klien
b. Pemeriksaan fisik Review of System (ROS)
a. Pernafasan (B1)
b. Kardiovaskuler (B2)
Palpitasi, Akral dingin dan pucat, berkeringat meski suhu normal
c. Persyarafan (B3)
Agresif, emosi labil, pusing, penglihatan kabur/ganda, parestesia
bibir dan jari, kejang, penurunan kesadaran-koma
d. Perkemihan (B4)
Poliuria pada kasus hipoglikemi akibat diabetes mellitus
e. Pencernaan (B5)
Rasa lapar timbul akibat efek pelepasan epinefrin(adrenalin)
f. Muskuloskeletal dan integument (B6)
Kelemahan dan mudah capek saat melakukan aktivitas

B. Secondary Survey
Primary survey dan resusitasi harus terselesaikan sebelum dilakukan
secondary survey. Jika, selesai dilakukan primary survey kondisi pasien tidak
stabil maka harus dilakukan tahap pengulangan sampai kondisi pasien stabil.
Riwayat AMPLE membantu rencana perawatan pasien :
 Allergies
 Medication
 Past illness/pregnancy
 Late Ate or drank
 Events/ Environment related to the injury

a. Anamnesa
1. Identitas
Identitas pasien meliputi nama, umur, jenis kelamin, agama, pendidikan,
pekerjaan, suku/bangsa, alamat, jenis kelamin, status perkawinan, dan
penanggung biaya.
2. Keluhan Utama
Biasanya pasien mengeluh pusing, lemah dan penurunan konsentrasi.
3. Riwayat penyakit saat ini
Berisi tentang kapan terjadinya hipoglikemia, apa yang dirasakan klien
dan apa saja yang sudah dilakukan untuk mengatasi sakitnya.
4. Riwayat penyakit dahulu
Kaji adanya penyakit yag diderita seperti diabetes mellitus, hepatitis,
sirosis hepatis, gagal ginjal dan penyakit lainnya yang berhubungan
dengan hipoglikemia. Kaji riwayat penggunaan obat, konsumsi alcohol,
aktivitas fisik yang dilakukan dan asupan makanan.
5. Riwayat penyakit keluarga
Kaji adanya penyakit keluarga yang bisa menimbulkan hipoglikemia
seperti diabetes mellitus, hepatitis
6. Pengkajian bio-psiko-sosio-spiritual
Berhubungan dengan perasaan dan emosi yang di alami pasien
mengenai kondisinya.
b. Pemeriksaan Diagnostik
Pada pemeriksaan kadar glukosa darah rendah adalah 60mg/dl atau kurang

https://www.scribd.com/doc/243159249/Askep-Hipoglikemia-Kritis-2

Anda mungkin juga menyukai