PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pernahkan kamu menyentuh sound system dalam keadaan bunyi? Ketika menyentuh sound
system tentu kita akan merasakan getaran. Dan pernahkah kamu melemparkan batu kedalam
permukaan air yang tenang? Maka akan terjadi gelombang di permukaan air yang menjalar
menjauhi pusat usikan yaitu tempat jatuh batu tadi . Dalam kehidupan sehari – hari kita tidak
pernah lepas dari apa yang disebut gelombang, getaran dan bunyi. Bunyi adalah salah satu
gelombang longitudinal .Gelombang adalah getaran yang merambat baik melalui medium,
maupun tanpa medium.Getaran adalah gerak bolak – bolik secara berkala melalui suatu titik
keseimbangan. Bayangkan jika kehidupan ini tidak ada gelombang, maka kita tidak pernah
menemui apa yang disebut dengan suara, cahaya, gelombnag radio dan lain – lain, selain itu
hidup akan sepi tanpa suara. Bagainmana sifat – sifat, dan bagaimana pula manfaat dari
gelombang, getaran serta bunyi tersebut. Maka penulis akan membahas lebih dalam tentang
gelombang, getaran, dan bunyi pada ulasan kali ini.
1.3 Permasalahan
1. Apakah pengertian dari gelombang, getaran, dan bunyi?
2. Apakah sifat – sifat gelombang, getaran dan bunyi?
3. Apakah manfaat gelombang, getaran dan bunyi dalam kehidupan sehari - hari?
1.4 Tujuan
Pembahasan tentang gelombang, getaran, dang bunyi ini bertujuan:
1. Agar pembaca dapat mengerti apa yang dimaksud gelombang, getran, dan bunyi.
2. Agar pembaca mengetahui bagaimana sifat – sifat gelombang, getaran, dan bunyi.
3. Agar pembaca mengrtahui manfaat dari gelombnag, getaran dan bunyi.
Bab 2
PEMBAHASAN
A. 2.1 Pengertian dari Gelombang
Gelombang adalah suatu getaran yang merambat, dalam perambatannya gelombang
membawa energi. Dengan kata lain, gelombang merupakan getaran yang merambat dan getaran
sendiri merupakan sumber gelombang. Jadi, gelombang adalah getaran yang merambat dan
gelombang yang bergerak akan merambatkan energi (tenaga). Gelombang juga dapat diatikan
sebagai bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium. Pada gelombang yang
merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium perantaranya.Satu gelombang dapat
dilihat panjangnya dengan menghitung jarak antara lembah dan bukit (gelombang tranversal)
atau menhitung jarak antara satu rapatan dengan satu renggangan (gelombang longitudinal).
Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam waktu satu
detik.Ketika kita melihat gelombang pada genangan air, seolah-olah tampak bahwa gelombang
tersebut membawa air keluar dari pusat lingkaran.
Demikian pula, ketika Kita menyaksikan gelombang laut bergerak ke pantai, mungkin
Kita berpikir bahwa gelombang membawa air laut menuju ke pantai.Kenyataannya bukan
seperti itu.Sebenarnya yang Kita saksikan adalah setiap partikel air tersebut
berosilasi (bergerak naik turun) terhadap titik setimbangnya.Hal ini berarti bahwa gelombang
tidak memindahkan air tersebut.Kalau gelombang memindahkan air, maka benda yang
terapung juga ikut bepindah.Jadi, air hanya berfungsi sebagai medium bagi gelombang untuk
merambat. Misalnya ketika Kita mandi di air laut, kita akan merasa terhempas ketika diterpa
gelombang laut. Hal ini terjadi karena setiap gelombang selalu membawa energi dari satu
tempat ke tempat yang lain. Ketika mandi di laut, tubuh kita terhempas ketika diterpa
gelombang laut karena terdapat energi pada gelombang laut.Energi yang terdapat pada
gelombang laut bisa bersumber dari angin dan lainnya.
b. Gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium.
Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa
diukur, yaitu: panjang gelomban, frekuensi, amplitude, dan kecepatan.
Contoh gelombang elektronmagnetik dalam kehidupan sehari- hari adalah sebagai berikut:
1. Gelombang radio
2. Gelombang Mikro
3. Sinar infra merah
4. Sinar ultraviolet
5. Cahaya tampak
6. Sinar X dan
7. Sinar gamma
Sedangkan berdasarkan arah rambatan dan getarannya, dibagi menjadi dua, yaitu gelombang
transversal dan longitudinal
a. Gelombang transversal adalah: gelombang yang arah rambatannya tegak lurus terhadap arah
getaran, misalnya seperti gelomabang air laut. Untuk memudahkan kita membayangkan
bagaimana bentuk dari gelombang transversal, kita msa melakukan hal sederhana seperti
mengikat salah satu ujung pita kaset tape recorder pada sebuah tiang linstrik ataupun tiang
telepon kemudian salah satu ujung dari pita keset tersebut kita gerakan naik turun sehingga
kuarng lebih akan terbentuk gambaran gelombang transversal seperti gambar di bawah ini :
Pada gambar diatas, kita dapat mengetahui beberapa hal ataupun istilah yang akan sering kita
temui pada materi pelajaran kali ini (materi pelajaran tentang gelombang), berikut ini adalah
penjelasan singkat tentang gambar grafik gelombang transversal diatas:
1. Panjang Gelombang
Satu panjang gelombang transversal terdiri dari satu lembah dan satu bukit gelombang. Pada
gambar di atas,A – C – E adalah satu gelombang. Begitu juga dengan B – D – F dan D – F –
H. Panjang gelombang disibolkan dengan lambang lamda (λ) dan dinyatakan dalam satuan
meter.
2. Bukit Gelombang
Pada gambar di atas yang dimaksud dengan satu bukit gelombang adalah: A – B – C atau bisa
juga E – F – G, selain itu I – J – K serta M – N – O pun juga termasuk sebagai bukit gelombang,
dengan demikian pada gambar di atas terdapat 4 bukit gelomang.
3. Puncak Gelombang
Pada gambar grafik di atas terdapat 4 puncak gelombang yaitu yang ditandai oleh huruf B,F, J,
dan N.
4. Lembah Gelombang
Lembah gelombang pada gambar di atas adalah C – D – E atau G – H – I.
5. Amplitudo
Amplitudo adalah jarak terjauh titik getar dari posisi kesetimbangannya.Pada gambar diatas
amplitodo gelombang tutunjukan mulai dari titik b ke titik B.
b. Gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah rambatannya sejajar dengan arah
getarannya (misalnya gelombang slinki). Gelombang yang terjadi pada slinki yang digetarkan,
searah dengan membujurnya slinki berupa rapatan dan regangan. Jarak dua rapatan yang
berdekatan atau dua regangan yang berdekatan disebut satu gelombang.Gelombang
longitudinal biasanya digambarkan seperti gambar di bawah ini:
Satu gelombang longitudinal terdiri dari 1 rapatan dan satu gelombang atau;
Jarak antara rapatan kerapatan lain yang terdekat atau;
Jarak antara renggangan satu ke rengganan lain yang terdekat.
Rumus untuk mencari cepat rambat bunyi pada dawai atau senar
Catatan: Gelombang yang merambat pada dawai adalah merupakan gelombang
transversal.
Keterangan:
v = Cepat rambat gelombang (m/s)
F = Gaya tegangan dawai atau senar (N)
m = Massa dawai (Kg)
l = Panjang dawai (m)
2. Sel Surya
Sel surya digunakan manusia untuk menampung gelombang sinar Matahari sehingga manusia
memperoleh bentuk energi baru. Kamu pasti telah mengetahui bahwa sinar Matahari juga
merupakan gelombang. Sinar Matahari ini dapat digunakan sebagai sumber energi baru,
misalnya pembangkit listrik, digunakan untuk mobil bertenaga surya, bahkan digunakan
sebagai sumber energi pesawat bertenaga surya.
Para ahli telah banyak yang meneliti pemanfaatan energi Matahari ini. Bahkan telah dibuat
mobil-mobil tenaga surya yang menggunakan energi Matahari untuk menggerakkannya.
4. Sonar
Sebagian wilayah negara Indonesia adalah laut. Tidak heran jika Indonesia kaya akan ikan.
Selain di pantai, ikan ditangkap para nelayan di perairan yang jauh dari pantai menggunakan
kapal. Tidak setiap daerah di laut dihuni oleh ikan. Ada beberapa bagian laut yang banyak
ikannya dan ada bagian laut yang sedikit ikannya. Bagaimana caranya supaya penangkapan
ikan di laut menjadi efektif?
Kapal-kapal laut biasanya menggunakan sonar untuk menemukan daerah di laut yang banyak
ikannya. Prinsip kerja sonar ini berdasarkan pada konsep pemantulan gelombang. Dari
permukaan, gelombang bunyi dijalarkan ke dalam laut. Gelombang suara ini menyebar ke
kedalaman laut. Jika sebelum tiba di dasar laut, gelombang suara ini mengenai gerombolan
ikan, gelombang suara ini sebagian akan dipantulkan kembali ke permukaan. Gelombang
pantul ini akan diterima oleh alat dan langsung digambarkan dalam monitor. Nelayan dapat
melihat gerombolan ikan di bawah kapal mereka. Dengan demikian, nelayan dapat
menurunkan jaringnya untuk menangkap ikan-ikan tersebut. Penggunaan sonar ini akan lebih
menguntungkan dan membuat suatu pelayaran akan lebih efektif.
Diketahui :
F = 30 Hz
Π = 50 cm = 0,5 m
Ditanya :
V?
Jawab :
V = Π. F
V = 0,5 . 30
V = 15 M/S
2) Sebuah gelombang transversal memiliki frekunsi sebesar 0,25 Hz. Jika jarak antara dua buah
titik yang berurutan pada gelombang yang memiliki fase berlawanan adalah 0,125 m, tentukan
cepat rambat gelombnag tersebut.
Penyelesaian :
Diketahui :
F =0,25Hz
Π = 0,125
Ditanya :
V?
3) Jarak antara puncak dan lembah terdekat adalah 80 cm. Bila dalam 10 detik terdapat 60
gelombang yang melewati suatu titik, berapa kah cepat rambat gelombang?
Penyelesaian :
Diketahui :
F = 60/10 gelombang /s
F = 6 Hz
½ Π = 80 Π=160
Ditanya :
V?
Jawab :
V=ΠxF
V = 160 X 6
V= 960
V = 9,6 m/s
Hal ini dapat dibuktikan bahwa pemantulan bunyi dalam ruang tertutup dapat menimbulkan
gaung. Yaitu sebagian bunyi pantul bersamaan dengan bunyi asli sehingga bunyi asli terdengar
tidak jelas. Untuk menghindari terjadinya gaung maka dalam bioskop, studio radio dan televisi,
dan gedung konser musik dindingnya dilapisi zat peredam suara yang biasanya terbuat dari
kain wol, kapas, gelas, karet, atau besi.
Di mana:
v = cepat rambat bunyi (m/s)
L = dalamnya laut (m)
t = waktu (t)
c) Prinsip pemantulan ultrasonik dapat digunakan untuk mengukur ketebalan pelat logam, pipa
dan pembungkus logam yang mudah korosi (karat).
Intensitas bunyi terkecil yang masi merangsang pendengaran disebut harga ambang
pendengaran, besarnya 10-12 watt/m2. Intensitas bunyi terbesar yang masih dapat didengar
tanpa menimbulkan rasa sakit pada telinga sebesar 1 watt/m2.
Logaritma perbandingan intensitas bunyi dengan harga ambang pendengaran disebut Taraf
Intensitas Bunyi.
TI taraf intensitas bunyi dalam : Bel.
I adalah intensitas bunyi.
Io adalah harga ambang pendengaran.
Bila satuan TI dalam Decibel ( dB ) hubungan di atas menjadi : 1 Bel = 10 dB.
Itulah sebabnya di bulan atau ruang angkasa tidak ada bunyi. Hal ini akibat dari tidak adanya
atmosfer di bulan atau ruang angkasa (ruang hampa udara). Selain itu, suatu bunyi juga tidak
dapat didengar jika bunyi tersebut tidak masuk ke telinga.
Diketahui :
V = 340m/s
t=4s
Ditanyakan : S?
Jawab :
S = v X t/2
S = 340 X 4 / 2
S = 680 M
2) Sebuah kapal akan mengukur kedalaman laut menggunakan perangkat suara. Jika buni di
tembakkan ke dasar laut, bunyi pantul diterima setelah 4 detik. Tentukan kedalaman laut
tersebut jika cepat rambat bunyi 2000m/s.
Penyelesaian:
Diketahui :
V = 2000m/s
t =4s
Ditanyakan : s?
Jawab = S = ½ . 2000.4
S = ½ .8000
S = 4000 m
3) Jika cepat rambat bunyi 320m/s, tentukan frekuensi dan periode gelombang bunyi jika
panjang gelombnag 10 m.
Penyelesaian :
Diketahui :
V = 320m/s
Π = 10 m
Ditanya:
a) Frekuensi
b) Periode
Jawab :
a) V = Π x f
320 = 10 . X
X = 320 / 10
X = 32
F = 32Hz
b) V = Π x t
320 = 10 . X
X = 10 / 320
X = 1/32
t = 1/32 s
t = 0, 03125 S
C. 2.1 Pengertian dari Getaran
Getaran adalah gerakkan bolak – balik yang ada di sekitar titikkeseimbangan diamana
kuat lemahnya dipengaruhi besar kecilnya energy yang diberikan . Satu getaran frekuensi
adalah satu kali gerak bolak balik penuh
Satu kali getaran adalah ketika benda bergerak dari titik 1-2-3-2-1. Bandul tidak pernah
melewati lebih dari titik ‘1’ atau ‘3’ karena titik tersebutmerupakan simpangan terjauh
(amplitudo).
Titik A merupakan titik keseimbangan. Simpangan terbesar terjauh bandul ( ditunjuk kan
dengan jarak AB = AC ) disebut amplitudo getaran. Jarak tempuh B – A – C – A – B
disebut satu getar penuh.
a. Amplitudo
Dalam gambar diatas telah disebutkan bahwa amplitudo adalah simpangan terbesar
dihitung dari kedudukan seimbang. Amplitudo diberi simbol A, dengan satuan meter.
b. Frekuensi
Periode getaran adalah waktu yang digunakan dalam satu getaran dan diberi simbol T. Untuk
gambar ayunan di atas, jika waktu yang diperlukan oleh bandul untuk bergerak dari B ke A,
ke C, ke A, dan kembali ke B adalah 0,2 detik, maka periode getaran bandul tersebut 0,2
detik atau T = 0,2 detik = 0,2 s. Periode suatu getaran tidak tergantung pada amplitudo
getaran.
c. Frekuensi Getaran
Frekuensi getaran adalah jumlah getaran yang dilakukan oleh sistem dalam satu detik, diberi
simbol f. Untuk sistem ayunan bandul di atas, jika dalam waktu yang diperlukan oleh bandul
untuk bergerak dari B ke A, A ke C, C ke A, dan kembali ke B sama dengan 0,2 detik, maka :
Keterangan :
T = periode, satuannya detik atau sekon
f = frekuensi getaran, satuannya 1/detik atau s-1 atau Hz
Keterangan:
T = Periode (s)
m = massa beban (kg)
K = konstanta pegas (N/m)
Pada pegas perioda dipengaruhi oleh massa beban dan nilai konstanta pegas. Semakin besar
massa beban maka makin besar nilai periodanya. Beda halnya dengan konstanta pegas,
semakin besar konstanta pegas maka makin kecil nilai periodanya.
c) Frekuensi Ayunan
Frekuensi ayunan jika periodenya telah diketahui gunakan saja:
f = 1/T
f = 1/1,2
f = 0,83 Hz
2. Sebuah bandul sederhana mempunyai tali 90 cm dan beban bermassa gram. Titik tertinggi
beban adalah 10 cm di atas titik terendah. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2, tentukan periode
dan frekuensi bandul.
Jawab :
Diketahui :
Panjang tali (l) = 90 cm = 0,9 meter
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Perubahan ketinggian (h) = 20 cm = 0,2 meter
Ditanya :
a) T ?
b) F ?
Jawab :
a) Periode
b) Frekuensi
f = 1/T
f = 1/1,884
f = 0,53 Hz.
3. Sebuah beban bermassa 250 gram digantung dengan sebuah pegas yang memiliki kontanta
100 N/m kemudian disimpangkan hingga terjadi getaran selaras. Tentukan periode dan
frekuensi getarannya!
Penyelesaian :
Diketahui :
k = 100 N/m
m = 250 g = 0,25 kg
Ditanya :
a) T ?
b) F?
Jawab :
a) Periode
b) Frekuensi
f = 1/T
f = 1/0,1π s
f = 10π s
4. Tentukan Frekuansi dari sebuah bandul yang bergetar selama 1 menit . Tentukan Frekuensi
bandul jika bergetar sebanyak 15 getaran!
Penyelesaian :
Diketahui :
t = 1 menit= 60 s
n = 15
Ditanya :
F?
Jawab :
T = t/n
= 60 s/15
=4s
F= ¼
F = 0,25 Hz
5. Sebuah Frekuensi pada bandul adalah 0,02 s. Tentukan periode bandul tersebut!
Penyelesaian :
Diketahui :
F = 0,02s
Ditanya :
T?
Jawab :
T= 1/f
T = 1/0,02s
T = 50 Hz
Bab 3
PENUTUP
Kesimpulan
- Gelombang adalah suatu getaran yang merambat, dalam perambatannya gelombang
membawa energi. Dengan kata lain, gelombang merupakan getaran yang merambat dan getaran
sendiri merupakan sumber gelombang.
- Bunyi atau suara adalah kompresi mekanikal atau gelombang longitudinal yang merambat
melalui medium. Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat cair, padat dan gas. Jadi
gelombang bunyi dapat merambat misalnya didalam air, batu bara, dan udara.
- Getaran pada pegas dapat dianalogikan seperti getaran pada bandul. Hal ini karena terjadi
gerakan bolak balik pegas melewati titik seimbang.
Saran
Daftar Pustaka
http://www.infonuklir.com/tips/tipskes.htm
http://googleweblight.com/?lite_url=http://mastugino.blogspot.com/2013/11/konsep_getaran.html?m%3D&ei
=nqp4mlAQ&lc=id-
ID&geid=7&s=1&m=800&ts=1444457615&sig=APONPFkYzZdpfaXniflHWMNUECohdRO2sa
http://www.noviardisaputra.com/materi-pelajaran-fisika-smk-tentang-gelombang/
https://wwwgoogle.co.id/search?hl=in-ID&source=android-browser-
type&q=manfaat+getaran+pada+kehidupan3yAIVxo-OCh32kgt
https://wwwgoogle.co.id/search?hl=in-ID&source=android-browser-
type&q=manfaat+getaran+yntuk +kehidupan3yAIVxo-OCh32kgt