Desain Web
Desain Web
HTML adalah sebuah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat sebuah
halaman Web. Untuk menulis kode HTML digunakan editor teks seperti NotePad atau FrontPage.
Contoh kode HTML yang sangat sederhana :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Latihan Pertama</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Selamat Belajar HTML
</BODY>
</HTML>
Pasangan tag <HTML> dan </HTML> menandakan bahwa kode yang terdapat di dalamnya
adalah kode HTML sehingga browser akan menerjemahkan sebagai dokumen HTML
Bagian yang terdapat dalam <HTML> dan </HTML> umumnya terbagi atas :
1. kepala, ditandai dengan pasangan tag <HEAD> dan </HEAD>
2. badan, ditandai dengan pasangan tag <BODY> dan </BODY>
Pada bagian kepala, bisa ditentukan judul dokumen HTML. Judul ini ditulis dalam pasangan
tag <TITLE> dan </TITLE>. Pada contoh di atas, judul dokumen HTML adalah Latihan
Pertama. Judul ini diletakkan di bagian atas jendela browser.
Nama tag ditulis di dalam tanda < dan >. Antara nama tag dan tanda < ditulis tanpa
spasi sama sekali. Nama tag boleh ditulis dengan huruf kecil, huruf kapital, ataupun kombinasi
antara huruf kecil dan huruf kapital. Dengan kata lain, penulisan :
<HTML>
<html>
<Html>
dianggap sama. Namun umumnya nama tag ditulis dengan huruf kecil saja atau huruf kapital
saja.
<P ALIGN=”CENTER”>
Pada contoh ini, P adalah nama tag sedangkan ALIGN adalah nama atribut. Pada umumnya,
atribut melibatkan nilai. Pada contoh di atas, “CENTER” adalah nilai untuk atribut ALIGN.
Mr. Joe 1
PEMROGRAMAN WEB
Komentar
Komentar adalah bagian dari kode HTML yang diabaikan oleh browser. Kegunaan
komentar dalam kode HTML adalah sebagai keterangan. Sebuah komentar diawali dengan <!--
dan diakrhiri dengan -->. Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Komentar</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<!-- Ini juga komentar -->
Selamat Belajar HTML
</BODY>
</HTML>
Tag <BR>
Fungsi tag <BR> adalah untuk membuat baris baru atau berpindah baris. Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tag BR</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Selamat Belajar HTML<BR>
Semoga Sukses !
</BODY>
</HTML>
Tag <P>
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh Paragraf</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Pesona Tanaman Hias<P>
Keindahan tanaman hias<BR>
membawa suatu pesona tersendiri<BR>
Warna-warni bunga<BR>
aneka rupa corak daun<BR>
membuat orang dengan senang hati mengoleksinya
</BODY>
</HTML>
Mr. Joe 2
PEMROGRAMAN WEB
Di dalam tag <P> bisa disertakan atribut ALIGN yang berguna untuk mengatur peletakan
teks di dalam masing-masing baris. Salah satu nilai yang dapat diberikan pada ALIGN adalah
CENTER, yang menempatkan teks berada di tengah-tengah layar pada baris yang bersangkutan.
Selain CENTER, nilai lain yang dapat diisikan pada ALIGN yaitu :
LEFT, mengatur teks rata kiri terhadap halaman
RIGHT, mengatur teks rata kanan terhadap halaman
JUSTIFY, mengatur teks rata kiri dan rata kanan. Efeknya terlihat untuk teks yang sangat
panjang.
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh tag P dengan ALIGN</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
PUISIKU:
<P ALIGN = "CENTER">
Mataharipun mulai terbangun dari mimpi<BR>
menyemburatkan sinarnya yang hangat<BR>
Burung-burung berkicau riang<BR>
mengucapkan selamat pagi<BR>
</P>
Yogyakarta, 2002
</BODY>
</HTML>
Tag Judul
HTML menyediakan 6 buah tag yang digunakan untuk mengatur ukuran teks yang
dijadikan sebagai judul dalam badan dokumen. Tag-tag judul ini berupa :
<H1> ... </H1>
<H2> ... </H2>
<H3> ... </H3>
<H4> ... </H4>
<H5> ... </H5>
<H6> ... </H6>
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tag H1-H6</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1>Tag H1</H1>
<H2>Tag H2</H2>
<H3>Tag H3</H3>
<H4>Tag H4</H4>
<H5>Tag H5</H5>
<H6>Tag H6</H6>
</BODY>
</HTML>
Mr. Joe 3
PEMROGRAMAN WEB
Seperti halnya pada tag <P>, tag judul atau heading ini juga memiliki atribut ALIGN.
Nilai yang dapat diberikan pada ALIGN adalah :
LEFT (default), mengatur teks rata kiri terhadap halaman
RIGHT, mengatur teks rata kanan terhadap halaman
CENTER, menempatkan judul di tengah-tengah layar pada baris yang bersangkutan
JUSTIFY, mengatur teks rata kiri dan rata kanan. Efeknya terlihat untuk teks yang sangat
panjang.
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Atribut ALIGN</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1>Pesona Tanaman Hias</H1>
<H1 ALIGN = "LEFT">Pesona Tanaman Hias</H1>
<H1 ALIGN = "RIGHT">Pesona Tanaman Hias</H1>
<H1 ALIGN = "CENTER">Pesona Tanaman Hias</H1>
</BODY>
</HTML>
Tag <HR>
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tag HR</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Mr. Joe 4
PEMROGRAMAN WEB
Atribut Keterangan
SIZE Menentukan ketebalan garis
WIDTH Menentukan lebar garis
ALIGN Menentukan peletakkan teks dalam baris
NOSHADE Mengatur agar garis tidak disertai bayangan
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Atribut WIDTH dan ALIGN pada Tag HR</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "5%" SIZE = "10" NOSHADE>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "10%" SIZE = "10" NOSHADE>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "20%" SIZE = "10" NOSHADE>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "35%" SIZE = "10" NOSHADE>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "20%" SIZE = "10" NOSHADE>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "10%" SIZE = "10" NOSHADE>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "4%" SIZE = "10" NOSHADE>
</BODY>
</HTML>
Mr. Joe 5
PEMROGRAMAN WEB
Tag <CENTER>
Untuk menengahkan suatu teks, bisa juga digunakan tag <CENTER>. Tentu saja, untuk
mengakhiri penengahan teks (yakni agar teks berikutnya tidak ditengahkan), perlu disertakan
</CENTER>. Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tag CENTER</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<CENTER>
<H2>Berbagai Jenis Keladi yang mempesona:</H2>
Red Flash <BR>
Red Fire <BR>
Fannie Munson <BR>
Pink Beauty <BR>
Hilo Beauty <BR>
Jackie Suthers <BR>
</CENTER>
*****
</BODY>
</HTML>
Tag DIV
Tag divisi (<DIV>) berguna untuk mengelompokkan sejumlah baris teks yang memiliki
karakteristik yang sama. Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tag DIV</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<DIV ALIGN = "RIGHT">
<H1><U>PRIMASOFT KREASINDO</U></H1>
<H2>Jl. Kalasan KM 14</H2>
<H2>Yogyakarta</H2>
</DIV>
<HR>
</BODY>
</HTML>
Mr. Joe 6
PEMROGRAMAN WEB
MENGATUR TEKS
Contoh :
Mr. Joe 7
PEMROGRAMAN WEB
Teks Praformat
Mr. Joe 8
PEMROGRAMAN WEB
Hasil :
Mengapa tidak bisa? Sebab, spasi yang dituliskan di depan tulisan Red Flash, Red Fire, dan
sebagainya akan dibuang oleh browser. Lalu bagaimana caranya agar bisa didapatkan hasil
seperti yang dikehendaki? Solusinya, gunakan tag <PRE>…</PRE> untuk membuat teks
praformat. Artinya, keadaan yang telah diformat di dalam kode HTML akan ditampilkan seperti
itu pula oleh browser.
Mr. Joe 9
PEMROGRAMAN WEB
Hasil :
Perhatikan bahwa spasi maupun baris kosong diikutkan pada tampilan browser. Di dalam
pasangan tag <PRE> dan </PRE>, tidak perlu ditambahkan tag seperti <BR>.
Mr. Joe 10
PEMROGRAMAN WEB
Mr. Joe 11
PEMROGRAMAN WEB
MENGATUR FONT
Tag <FONT>…</FONT> berguna untuk mengatur jenis, ukuran, maupun warna font.
Jenis Font
Ukuran Font
Mr. Joe 12
PEMROGRAMAN WEB
Warna Font
Atribut pada tag <FONT> yang berkaitan dengan warna teks yaitu COLOR, yang berguna untuk
menentukan warna . Jika warna latar belakang yang akan diatur, pengaturan perlu dilakukan
melalui tag <BODY> dengan properti berupa BGCOLOR. Tag BODY juga memiliki atribut
bernama TEXT yang dapat digunakan untuk mengatur warna teks pada keseluruhan tubuh
dokumen.
Contoh :
Mr. Joe 13
PEMROGRAMAN WEB
HTML menyediakan tag bernama <BASEFONT> yang berfungsi untuk menentukan ukuran
default font untuk seluruh halaman. Contoh :
Mr. Joe 14
PEMROGRAMAN WEB
Contoh :
Mr. Joe 15
PEMROGRAMAN WEB
MEMBUAT LINK
Untuk membuat link ke halaman lain, digunakan pasangan tag <A>…</A> atau yang
biasa yang disebut tag jangkar atau anchor tag. Bentuk paling sederhana penggunaan tag
jangkar adalah sebagai berikut :
Dalam hal ini, URL (Uniform Resource Locator) dapat berupa alamat suatu dokumen Web, berkas
grafik, ataupun menyatakan suatu protokol lain (misalnya FTP).
Untuk mempraktikan link, buatlah terlebih dulu dua buah berkas HTML bernama halx.htm dan
haly.htm.
File halx.htm :
File haly.htm :
Sekarang marilah membuat kode HTML yang menyediakan link ke dua buah kode HTML di
depan.
File halutama.htm :
Mr. Joe 16
PEMROGRAMAN WEB
Hyperlink tak terbatas ke halaman-halaman Web yang berada pada sistem yang sama.
Hyperlink seringkali ditujukan ke situs Web yang lain yang berada di sembarang Web server.
Contoh :
Label yang menjadi penghubung ke halaman Web lain secara bawaan diberi warna
tertentu (umumnya biru) dan diberi garis bawah. Warna tersebut dapat diubah dengan
menggunakan atribut LINK yang terdapat pada tag <BODY>. Contoh :
Selain LINK, terdapat dua atribut lagi yang berkaitan dengan pengaturan warna hyperlink :
• ALINK berguna untuk menentukan link aktif, yaitu link yang telah diklik pemakai tetapi
halaman belum selesai dibuka
• VLINK berguna untuk menentukan warna link yang halaman Web terkaitnya telah dikunjungi
Mr. Joe 17
PEMROGRAMAN WEB
Contoh :
Menggunakan Bookmark
Jika halaman Web sangat panjang, adakalanya halaman tersebut dilengkapi dengan
sejumlah hyperlink yang mengacu ke area tertentu pada halaman itu sendiri. Hal seperti ini
diimplementasikan melalui bookmark sehingga pemakai tidak perlu membolak-balik halaman
secara manual untuk mendapatkan bagian tertentu dalam halaman tersebut.
Kadangkala dikehendaki agar kalau suatu link diklik maka jendela baru akan ditampilkan
untuk menampung halaman yang di-link. Hal ini bisa dikerjakan dengan menambahkan kode :
Mr. Joe 18
PEMROGRAMAN WEB
Contoh bookmark :
Mr. Joe 19
PEMROGRAMAN WEB
Soal 1 :
Mr. Joe 20
PEMROGRAMAN WEB
Soal 2 :
Mr. Joe 21
PEMROGRAMAN WEB
MENGGUNAKAN TABEL
Tag Keterangan
<TABLE>…</TABLE> Mengawali dan mengakhiri sebuah table
<CAPTION>…</CAPTION> Menentukan judul pada table
<TR>…</TR> Membuat sebuah baris dalam table
<TH>…</TH> Membuat judul kolom
<TD>…</TD> Membuat sebuah sel data
Contoh :
Kalau BORDER tidak disertakan dalam tag <TABLE>, nilai untuk BORDER dianggap sama dengan
nol, dengan akibat garis tidak ditampilkan. Dengan kata lain,
<TABLE>
identik dengan
<TABLE BORDER = “0”>
Mr. Joe 22
PEMROGRAMAN WEB
Contoh :
Untuk menampilkan judul di bawah table, digunakan atribut ALIGN = “BOTTOM” pada
tag <CAPTION>. Contoh :
Mr. Joe 23
PEMROGRAMAN WEB
Untuk menambahkan warna latar belakang table, digunakan atribut BGCOLOR pada tag
<TABLE>.
Contoh :
Contoh berikut menunjukkan pewarnaan table melalui BGCOLOR pada <TABLE> dan <TD> :
Mr. Joe 24
PEMROGRAMAN WEB
Menggabungkan Sel
Untuk menggabungkan beberapa baris sel, digunakan atribut ROWSPAN pada tag <TD>.
Contoh:
Untuk menggabungkan beberapa sel dalam satu baris, digunakan atribut COLSPAN pada
tag <TH> atau <TD>. Contoh :
Mr. Joe 25
PEMROGRAMAN WEB
Mr. Joe 26
PEMROGRAMAN WEB
Contoh :
Untuk mengatur tinggi table, digunakan atribut HEIGHT pada tag <TABLE>.
Contoh :
Mr. Joe 27
PEMROGRAMAN WEB
Contoh berikut menunjukkan pengaturan tinggi pada sel tertentu saja. Caranya adalah
dengan menggunakan atribut HEIGHT pada tag <TR>.
Di dalam sebuah sel, teks dapat diatur menurut posisi vertical apakah akan diletkkan di
atas, di tengah, atau di bawah. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan atribut VALIGN pada
tag seperti <TH>, <TR>, atau <TD>.
Contoh :
Mr. Joe 28
PEMROGRAMAN WEB
Atribut WIDTH pada tag <TABLE> dapat digunakan untuk mengatur lebar table tanpa
tergantung oleh ukuran jendela browser. Contoh :
Mr. Joe 29
PEMROGRAMAN WEB
WIDTH juga dapat digunakan pada sel tertentu, dengan cara menyebutkannya pada tag
<TD> atau <TH>. Contoh :
Pada tag <TABLE> terdapat dua buah atribut lagi yang dapat digunakan untuk mengatur
jarak teks terhadap tepi kiri (yaitu CELLPADDING) dan untuk mengatur jarak bagian sel terhadap
tepi dalam bingkai table (yaitu CELLSPACING).
Contoh :
Mr. Joe 30
PEMROGRAMAN WEB
Jika Anda ingin menampilkan data dalam bentuk daftar (list) yang tidak diberi nomor,
Anda bisa menggunakan tag <UL>. Dalam hal ini, akhir daftar diakhiri dengan </UL>. Setiap
item dalam daftar diberi tanda seperti bulatan (bullet), akibat penggunaan tag <LI> di depan
masing-masing item. Contoh :
Jenis bullet dapat ditentukan melalui atribut TYPE pada tag <LI> :
Mr. Joe 31
PEMROGRAMAN WEB
Daftar yang tak diberi nomor urut juga bisa bersifat berkalang, artinya suatu daftar item
berada dalam daftar item yang lain. Contoh :
Daftar suatu item dapat ditampilkan dengan nomor urut yaitu dengan menggunakan tag
<OL>. Pemberian nomor dapat diotomatiskan tanpa harus dituliskan secara eksplisit. Contoh :
Mr. Joe 32
PEMROGRAMAN WEB
Sebagai pengganti angka dalam daftar item, dapat dipilih huruf latin atau angka romawi.
Hal ini dilakukan dengan menggunakan atribut TYPE pada tag <OL>.
Contoh :
Dengan menambahkan atribut START pada tag <OL>, nilai awal atau huruf awal yang
digunakan dalam daftar item dapat ditentukan sendiri. Contoh :
Mr. Joe 33
PEMROGRAMAN WEB
Seperti halnya tag <UL>, Anda juga bisa mengenakan tag <OL> di dalam tag <OL>
(tag <OL> berkalang). Contoh :
Berhubungan dengan tag <UL>, Anda bisa menyertakan atribut VALUE pada tag <LI>
untuk menentukan nomor urut secara bebas. Contoh :
Mr. Joe 34
PEMROGRAMAN WEB
Daftar Definisi
Daftar ini menyediakan tampilan dengan format mirip kamus, dengan definisi suatu
istilah diletakkan agak menjorok ke kanan.
Tag Keterangan
<DL>...</DL> Digunakan untuk menyatakan wadah bagi daftar definisi
<DT>...</DT> Digunakan untuk menyatakan wadah bagi istilah yang akan didefinisikan
<DD>...</DD> Digunakan untuk menyatakan wadah bagi defnisi istilah
<DL>
<DT>Istilah-1</DT>
<DD>Definisi istilah-1</DD>
<DT>Istilah-2</DT>
<DD>Definisi istilah-2</DD>
...
</DL>
Contoh :
Tag <DIR>
Merupakan daftar tak bernomor yang digunakan untuk menangani direktori. Pada
prinsipnya, efek tag ini sama seperi <UL>. Contoh :
Mr. Joe 35
PEMROGRAMAN WEB
Tag <MENU>
Termasuk daftar tak bernomor. Umumnya digunakan untuk menangani menu pilihan.
Contoh :
Mr. Joe 36
PEMROGRAMAN WEB
MENAMBAHKAN GAMBAR
Terkadang kita jumpai halaman Web dengan latar belakang berupa suatu gambar. Latar
belakang seperti itu kadangkala mempercantik tampilan halaman Web. Untuk menyertakan suatu
gambar sebagai latar belakang, dapat digunakan atribut BACKGROUND pada tag <IMG>.
Bentuknya sebagai berikut :
Contoh :
Menampilkan Gambar
Untuk menampilkan gambar, digunakan tag <IMG>. Bentuk paling sederhana dari tag
<IMG> :
Contoh :
Tag <IMG> menyediakan atribut bernama ALIGN yang berfungsi untuk mengatur
penempatan teks terhadap gambar dan untuk mengatur penempatan gambar. Nilai untuk atribut
ALIGN :
Nilai Keterangan
TOP Teks diletakkan di bagian atas
MIDDLE Teks diletakkan di tengah-tengah
BOTTOM Merupakan nilai default. Teks diletakkan di bagian bawah.
LEFT Gambar diletakkan di sebelah kiri pada halaman
RIGHT Gambar diletakkan di sebelah kanan pada halaman
Contoh :
Mr. Joe 37
PEMROGRAMAN WEB
Dengan menggunakan atribut BORDER pada tag <IMG>, Anda bisa mengatur agar
gambar ditampilkan dengan diberi bingkai. Caranya adalah dengan memberikan bilangan pada
atribut BORDER. Nilai pada atribut tersebut menyatakan ketebalan bingkai dalam satuan piksel.
Contoh :
Adakalanya pemakai mematikan fitur untuk mematikan penampilan gambar dan ada
kemungkinan pula pemakai menggunakan browser yang tidak mendukung gambar. Untuk
mengatasi keadaan ini, Anda bisa menyediakan teks alternatif sebagai pengganti gambar. Hal
seperti ini dilakukan dengan menggunakan atribut ALT pada tag <IMG>. Contoh :
Bila Anda memiliki gambar yang berukuran besar dan bermaksud mengubah ukuran
gambar saat gambar ditampilkan, Anda bisa mengaturnya melalui atribut pada tag <IMG> yang
bernama HEIGHT dan WIDTH.
• HEIGHT untuk mengatur tinggi gambar
• WIDTH untuk mengatur lebar gambar
Contoh :
Atribut VSPACE dan HSPACE dapat dimanfaatkan untuk mengatur jarak gambar terhadap
teks.
• VSPACE akan memberikan ruang kosong sebanyak nilai yang disebutkan (dalam satuan
piksel) di atas dan bagian bawah gambar
• HSPACE akan memberikan ruang kosong sebanyak nilai yang disebutkan (dalam satuan
piksel) di sebelah kiri dan bagian kanan gambar
Contoh :
Mr. Joe 38
PEMROGRAMAN WEB
MENGGUNAKAN FORM
Form dibentuk dengan menggunakan pasangan tag <FORM> dan </FORM>. Dua atribut
yang umum digunakan pada tag <FORM> berupa ACTION dan METHOD.
• ACTION menentukan URL yang akan dijalankan dan menerima semua masukan pada
formulir. Jika ACTION tidak disebutkan, informasi akan dikirimkan ke URL yang sama dengan
halaman web itu sendiri.
• METHOD digunakan untuk menentukan bagaimana informasi dikirim ke URL yang disebutkan
dalam ACTION. Nilai yang umum untuk atribut ini berupa GET dan POST. POST membuat
informasi dikirimkan secara terpisah dengan URL, sedangkan GET akan membuat informasi
dikirim menjadi satu dengan URL.
Tag <INPUT> digunakan untuk melakukan pemasukan data dan letaknya berada dalam
pasangan tag <FORM> dan </FORM>. Ada bermacam-macam tipe pemasukan data, antara lain
berupa kotak teks, kotak password, tombol radio, kotak cek, serta tombol SUBMIT dan RESET.
Tipe TEXT
Tipe TEXT bermanfaat untuk memasukkan data seperti nama orang atau alamat
seseorang. Contoh pemakaian :
Dengan menggunakan atribut VALUE pada tag <INPUT>, field teks dapat diberi nilai bawaan.
Contoh :
<INPUT TYPE = “TEXT” NAME = “nama_pegawai” SIZE = “20” MAXLENGTH = “20” VALUE =
“Isi dengan nama Anda”>
Mr. Joe 39
PEMROGRAMAN WEB
Tipe SUBMIT pada tag <INPUT> akan membentuk tombol Submit, yaitu tombol yang
menyebabkan URL yang disebutkan pada ACTION pada tag <FORM> akan dimuat. Contoh
penulisan kode dengan tombol Submit yang paling sederhana :
Jika tulisan pada tombol tidak berisi Submit, perlu disebutkan pada atribut VALUE. Contoh :
Tombol Reset berfungsi untuk mengosongkan atau mengembalikan nilai field teks ke nilai
bawaan.
Contoh penggunaan formulir yang melibatkan field teks, tombol Submit, dan tombol Reset :
File info.htm :
Mr. Joe 40
PEMROGRAMAN WEB
Tipe PASSWORD
Tipe PASSWORD yang disebutkan pada atribut TYPE pada tag <INPUT> akan membuat
setiap karakter yang diketikkan oleh pemakai pada field ini disembunyikan (misalnya dengan
diganti tanda * untuk setiap karakter yang diketikkan pemakai). Contoh :
Mr. Joe 41
PEMROGRAMAN WEB
Tipe CHECKBOX
Tipe CHECKBOX berguna untuk membuat kotak cek. Kotak cek adalah suatu bentuk
masukan yang memungkinkan pemakai mencentang atau tidak mencentang kotak tersebut
dengan mengklik mouse pada saat penunjuk mouse menunjuk kotak cek.
Kotak cek paling tidak melibatkan atribut NAME. Adapun atribut CHECKED bersifat
opsional, yang digunakan untuk memberi nilai awal berupa tanda centang. Contoh :
Tombol Radio
Tombol radio digunakan dalam bentuk 2 tombol atau lebih yang memungkinkan pemakai
hanya memilih satu dari sekian tombol. Tombol radio diimplementasikan dengan menggunakan
tag <INPUT> dengan atribut TYPE diberi nilai “RADIO”. Untuk membentuk sekelompok radio
yang menyatakan sebuah pilihan, atribut NAME perlu diisi dengan nama yang sama. Atribut
VALUE untuk menentukan nilai terhadap nama data sekiranya tombol tersebut diklik. Contoh :
Mr. Joe 42
PEMROGRAMAN WEB
FRAME
Frame memungkinkan satu halaman Web atau lebih ditampilkan pada sebuah jendela
browser. Untuk mempraktikan frame, buatlah terlebih dulu dua buah berkas HTML bernama
framekir.htm dan framekan.htm.
File framekir.htm :
File framekan.htm :
Ada kemungkinan bahwa Web browser yang digunakan pemakai tidak mendukung fitur
frame. Untuk mengatur agar ada pemberitahuan bahwa halaman Web hanya bisa dilihat dengan
browser yang mendukung frame digunakan pasangan tag <NOFRAMES> dan </NOFRAMES>.
Contoh :
Mr. Joe 43
PEMROGRAMAN WEB
Menggunakan BORDER
Atribut BORDER pada tag <FRAMESET> berguna untuk mengatur ketebalan garis
pemisah antarframe. Contoh :
Menghilangkan SCROLLING
Mr. Joe 44
PEMROGRAMAN WEB
File rosebud.htm :
File daftar.htm :
Pada file daftar.htm, atribut TARGET digunakan untuk menentukan frame yang akan
ditempati oleh halaman Web yang dipanggil.
Kode yang digunakan untuk menggabungkan ketiga file di atas adalah seperti berikut :
Mr. Joe 45
PEMROGRAMAN WEB
Frame Horisontal
Penggunaan NORESIZE
Atribut NORESIZE pada tag <FRAME> digunakan agar frame tidak bisa diubah ketika
ditampilkan pada browser. Contoh :
Mr. Joe 46
PEMROGRAMAN WEB
File judul.htm :
Mr. Joe 47
PEMROGRAMAN WEB
MEMBUAT FUNGSI
Mendefinisikan Fungsi
Contoh :
Mr. Joe 48
PEMROGRAMAN WEB
Contoh :
Mr. Joe 49
PEMROGRAMAN WEB
Contoh :
Mr. Joe 50
PEMROGRAMAN WEB
Menampilkan Jam
Contoh :
Mr. Joe 51
PEMROGRAMAN WEB
CONTOH SOAL
Mr. Joe 52
PEMROGRAMAN WEB
Mr. Joe 53
PEMROGRAMAN WEB
Mr. Joe 54