BAB-I IV-atau-V DAFTAR-PUSTAKA 2 PDF
BAB-I IV-atau-V DAFTAR-PUSTAKA 2 PDF
SKRIPSI
Oleh:
Nur Hasanah
13240006
Pembimbing:
Drs. Mokh. Nazili, M.Pd.
NIP 19630210 199103 1 002
Almamater tercinta
v
MOTTO
I believe I can
(Nur Hasanah)
1
Al-Quran, 94:6-8, Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta: Pt
Syaamil Cipta Media, 2005).
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT yang
telah melimpahkan segala nikamat dan kemudahan, Shalawat dan Salam semoga
serta kepada pengikutnya yang setia. Atas berkat rahmat-Nya penulis dapat
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana
Adapun judul skripsi ini adalah” Manajemen Pelayanan Kesehatan Jamaah Haji di
sedikit hambatan, rintangan maupun kealfaan yang tidak bisa dihindari. Namun
berkat bantuan dan bimbingan serta dorongan dari semua pihak, Alhamdulillah
skripsi ini dapat penulis selesaikan, walaupun dirasakan masih jauh dari kata
kesempurnaan.
Penyusunan skripsi ini tak lepas dari berbagai pihak yang telah mendoakan
kasih kepada :
vii
1. Bapak Prof. Drs. Yudian Wahyudi, MA, Ph.D selaku Rektor UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta.
2. Ibu Dr. Nurjannah, M. Si, selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Kalijaga Yogyakarta.
4. Bapak Drs. Mokh. Nazili, M.Pd, selaku dosen pembimbing skripsi yang
7. Bapak Wahid Nur Hidayat, Bapak Gatot Subroto selaku Staff Dinas
jamaah haji yang telah bekerja sama dalam menyelesaikan skripsi ini.
Minah dan Adik-adikku tercinta, Nur Fitria Ramadanti, Aldi Nur Rahmat,
viii
segala upaya dalam mempermudah saya, terutama dalam pengerjaan
skripsi ini.
Yogyakarta
11. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan yang telah banyak
Semoga sebuah karya sederhana ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak,
bagi penyusun, maupun bagi pembaca. Sesuatu yang sulit belum tentu mustahil
diselesaikan. Penyusun mengharapkan segala kritik dan saran dari berbagai pihak
untuk penulisan yang lebih baik di masa mendatang. Semoga Allah SWT selalu
Penyusun
Nur Hasanah
NIM. 13240006
ix
ABSTRAK
x
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Tahun 1987 dan nomor. 0543b/U/1987. Di bawah ini daftar huruf Arab dan
1. Konsonan Tunggal
xi
ه Ha H Ha
ء Hamzah ...‟... Apostrof
ي Ya Y Ye
2. Vokal
Vokal bahasa Arab, terdiri dari tiga macam, yaitu: vokal tunggal
a. Vokal Tunggal
Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat,
transliterasinya adalah:
b. Vokal Rangkap
xii
c. Vokal Panjang
Vokal panjang dalam bahasa Arab disebut maddah, yaitu harakat dan
3. Konsonan Rangkap
dilambangkan dengan huruf dobel, yaitu huruf yang sama dengan huruf
syaddah itu.
4. Ta Marbutah
a. Ta Marbutah hidup
xiii
زكاةالف ditulis zakat al-fitr
b. Ta Marbutah mati:
adalah, ditulis h:
5. Kata Sandang
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf Alif
dan Lam. Namun dalam transliterasi ini kata sandang itu dibedakan atas
kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah dan kata sandang yang
6. Hamzah
bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir kata saja. Bila hamzah itu
dengan huruf a atau i atau u sesuai dengan harakat hamzah di awal kata
tersebut.
xiv
DAFTAR ISI
MOTTO ............................................................................................................... vi
ABSTRAK ............................................................................................................ x
BAB I : PENDAHULUAN
E. Kegunaan Penelitian..................................................................... 6
F. Kajian Pustaka............................................................................... 7
G. Kerangka Teori............................................................................ 10
H. Metode Penelitian........................................................................ 16
xv
I. Sistematika Pembahasan ............................................................ 21
Sleman
xvi
BAB III : MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN JAMAAH HAJI
2. Do (Pelaksanaan) .................................................................... 79
BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan... .............................................................................. 92
B. Saran ............................................................................................ 93
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Pedoman Wawancara
2. Hasil Wawancara
3. Hasil Dokumentasi
xvii
DAFTAR TABEL
xviii
DAFTAR GAMBAR
xix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul
perlu menegaskan beberapa istilah yang ada dalam judul penelitian skripsi
1. Manajemen
1
Iman Syaukani (ed), Manajemen Pelayanan Haji Indonesia, (Jakarta: Puslitbang
Kehidupan Keagamaan, 2009), hlm. 10.
2
Ibid., hlm. 10.
2
bidang medis untuk para jamaah haji. Dalam skripsi ini yang dimaksud
Kabupaten Sleman.
Ibadah haji adalah rukun Islam yang kelima dan kewajiban untuk
berhaji minimal sekali seumur hidup, dianjurkan kepada umat muslim yang
mampu dalam arti luas, yaitu mampu secara jasmani maupun rohani
(mampu secara fisik maupun mental) dan juga mampu secara finansial,
3
http://www.konsultankolesterol.com/tag/pengertian-dinas-kesehatan, diunduh pada
tanggal 14 September 2016, Pukul : 22.00 WIB.
3
dalam arti memiliki dana yang di perlukan untuk menjalankan ibadah haji
yang dilaksanakan. Pelaksanaan ibadah haji ini melibatkan unsur lain di luar
ini melekat dalam setiap proses penyelenggaraan haji, mulai dari penetapan
Indonesia.5
Ibadah haji adalah suatu ibadah yang penuh dengan aktivitas fisik,
untuk itu diperlukan suatu kondisi kesehatan fisik prima agar setiap kegiatan
ritual haji dapat dilaksanakan dengan sempurna. Dalam hal ini, kesehatan
prosesi ritual peribadatan tidak dapat berjalan maksimal. Oleh karena itu,
4
M. Shaleh Putuhena, Historiografi Haji Indonesia, (Yogyakarta: LKIS, 2007), hlm V.
5
Ibid., hlm. 5.
6
Umar Zein, Kesehatan Perjalanan Haji Pedoman Praktis bagi Jama’ah Haji, (Jakarta:
Prenada Media, 2003), hlm. xv.
4
optimal.7
mental yang sehat, sehingga dalam melaksanakan ritual ibadah haji dapat
jamaah haji bertambah banyak dan semakin lama pula waiting list (waktu
tunggu) jamah haji. Banyaknya calon jamaah haji yang tidak bisa berangkat
kurang memadai dan optimal. Berikut ini jenis penyakit yang di alami
jamaah haji antara lain, penyakit Stroke, Ayan, Maag, Darah Tinggi, Asma,
7
Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI, Pedoman Teknis Pemeriksaan
Kesehatan Jamaah Haji, 2010, hlm. 7.
5
Diabetes Melitus, Ginjal, Gangguan Haid, dan juga penyakit faktor lanjut
menjadi faktor penting untuk persiapan berangkat haji hingga pasca haji
kesehatan untuk jamaah haji. Jika persiapannya (input) optimal maka proses
termasuk wilayah yang cukup luas dan jumlah penduduknya banyak. Oleh
karena itu peneliti mudah mendapatkan data dari Puskesmas yang berada di
Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti peroleh bahwa jamaah haji yang
telah di berangkatkan pada tahun 2016 ini sebanyak 900 orang jamaah haji
8
Wawancara dengan Bapak Wahid Nur Hidayat, Subbagian P2PL Dinas Kesehatan
Kabupaten Sleman, 24 Oktober 2016.
6
salah satu faktor utama dalam pelayanan, agar jamaah haji dapat
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Kegunaan Penelitian
1. Teoritis
9
Wawancara dengan Bapak Wahid Nur Hidayat, Sub Bagian P2PL Dinas Kesehatan
Kabupaten Sleman, 24 Oktober 2016.
7
2. Praktis
berikan oleh Dinas Kesehatan kepada para jamaah haji. Serta dapat
jamaah haji.
F. Kajian Pustaka
beberapa penelitian terdahulu dan beberapa buku yang sejenis dari beberapa
kesehatan dalam ibadah haji yang penting untuk dikuasi. Buku ini kiranya
10
Imam Syaukani (ED), Manajemen Pelayanan Haji Indonesia, (Jakarta: Pusblitbang
Kehidupan Keagamaan, 2009), hlm. xii.
8
dapat menjadi salah satu bahan bagi calon jamaah maupun petugas haji yang
akan berangkat ke Tanah Suci. Banyak hal-hal yang perlu menjadi perhatian
para calon jamaah haji dan di tanah suci, agar problema kesehatan dapat di
haji, bukan saja terletak pada Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI),
tetapi juga harus diperhatikan oleh jamaah haji sendiri. Diantaranya hal
11
Umar Zein, (ed), Kesehatan Perjalanan Haji: Pedoman Praktis bagi Jama’ah Haji,
(Prenada Media, 2003), hlm. XIII.
12
Bustami, “Penjaminan Mutu Pelayanan Kesehatan & Akseptabilitasnya, (Jakarta:
Erlangga, 2002), hlm. vii.
9
Jamaah Haji Dinas Kesehatan Kota Tangerang Pada Musim Haji Tahun
jamaah haji merasa puas dan nyaman dalam beristirahat dan menyelesaikan
Bisa dilihat dari latar belakang yang ada ketika dipaparkan dan memiliki
G. Kerangka Teori
yang diambil dari kata to manage yang sinonimnya antara lain to hand
memimpin atau membimbing. Oleh karena itu apabila di lihat dari asal
15
Ragil Purnomo, Manajemen Pelayanan Calon Jamaah Haji (Studi Kasus Panitia
Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Solo Of City Musim Haji Tahun 2015, Skripsi
(Yogyakarta: Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
2015)
11
masyarakat.17
16
E.K Mochtar Effendi, Manajemen Suatu Pendekatan Berdasarkan Ajaran Islam, Cet
ke-2, (Jakarta: Bharatara Karya Aksara, 1996), hlm. 6.
17
A. A. Gde Muninjaya, Manajemen Kesehatan, Cet ke-1, (Jakarta: Buku Kedokteran
EGC, 2004), hlm. 45.
18
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi ke-3, Cet ke-
2, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002), hlm. 446.
12
a. Plan (Perencanaan)
19
Keputusan Menteri Kesehatan No. 442, 2009, Tentang Pedoman Penyelenggaraan
Kesehatan Haji Indonesia, hlm. 13.
13
b. Do (Pelaksanaan)
c. Check (Pemeriksaan)
20
Bustami, “Penjaminan Mutu Pelayanan Kesehatan & Akseptabilitasnya, (Jakarta:
Erlangga, 2002), hlm. 48-51.
14
dicapai dengan perencanaan (target) yang telah dibuat. Hal ini untuk
d. Action (Perbaikan)
3. Ciri-Ciri Pelayanan
21
Ibid, hlm.52-54.
22
Joseph L. Massie, Dasar-Dasar Manajemen, Cet. 3, (Jakarta: Erlangga , 1983), hlm. 5.
15
a. Reliabilitas (reliability)
dan memuaskan.
tanggap.
c. Jaminan (assurance)
dipercaya, bebas dari bahaya, serta bebas dari risiko dan keragu-
d. Empati (empathy)
23
Kasmir, Etika Customer Service, (Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, 2005), hlm. 14.
16
H. Metode Penelitian
yang digunakan untuk menjelaskan objek kajian dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Jenis Penelitian
lain-lain. Secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-
kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan
24
Bustami, “Penjaminan Mutu Pelayanan Kesehatan & Akseptabilitasnya, (Jakarta:
Erlangga, 2002), hlm. 5-6.
25
Kasmir, Etika Customer Service, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005), hlm. 15.
17
a. Subyek Penelitian
dalam penelitian. 29
b. Obyek Penelitian
26
Lexy J. Meleong, Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2014), hlm. 6.
27
Burhan Bugin, Metodelogi Penelitian Sosial: Formal Kuantitaif dan Kualitatif,
(Surabaya: Airlangga University, 2011), hlm. 29.
28
Ibid, hlm. 29.
29
Andi Prastowo, Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian
(Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2011) hlm. 195.
18
3. Sumber Data
lewat orang lain atau lewat dokumen.32 Peneliti dapat memiliki data
30
Ibid., hlm. 199.
31
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2013), hlm. 62.
32
Ibid., hlm. 62.
19
a. Interview (Wawancara)
lebih lanjut.34
b. Observasi
c. Dokumentasi
obyek penelitian.
33
Masri Singarimbun dan Sofan Effendi, Metode Penelitian Survei, (Jakarta: LP3ES,
1989), hlm. 192.
34
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Bina
Aksara, 1989), hlm.183.
35
Nana S. Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2012), hlm. 220.
20
dan menyusun kedalam bentuk kalimat. Dalam analisis data ini yang
dalam pola, memilih yang mana yang penting dan yang akan dipelajari
Hal ini bertujuan untuk memperoleh data yang valid dan dapat
36
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2013), hlm. 335.
21
Wawancara Observasi
Dokumentasi
Gambar 1.2 Triangulasi Sumber Data
Kepala Bidang P2PL
I. Sistematika Pembahasan
runtut dan sistematis, maka penulis membagi pokok bahasan menjadi empat
berikut:
37
Ibid, hlm. 372.
22
Pembahasan.
Depok III. Bab ini merupakan deskripsi objek penelitian yang meliputi,
BAB III : Hasil Penelitian dan Pembahasan. Bab ini berisi tentang
Manajemen Pelayanan
Kesehatan
Teknik Pengumpulan
Observasi
Data
Dokumentasi
Analisis Data
Hasil Penelitian
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
yang dapat di lakukan oleh Dinas Kesehatan untuk melakukan kerja sama
dan evaluasi terkait jamaah yang sulit dihubungi, pihak Puskesmas selalu
B. Saran
mengetahui siapa yang tidak bisa hadir tepat waktu dalam pemeriksaan
tahap I.
Website:
http://www.konsultankolesterol.com/tag/pengertian-dinas-kesehatan, diakses pada
tanggal 14 September 2016, pukul : 22.10 WIB.
http://Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman By @ Dinkes Kab Sleman.com
web.resmi Dinkes Sleman Di akses pada tanggal 27 September 2016
pukul 11:30 WIB.
http://www.slemankab.go.id/215/geografis.slm, di akses pada tanggal 30
September 2016 Pukul 01:00 WIB.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
PEDOMAN WAWANCARA
A. DINAS KESEHATAN
1. Pelayanan kesehatan apa saja yang diberikan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Sleman Yogyakarta Tahun 2016 ?
2. Adakah jadwal pemeriksaan kesehatan jamaah haji pra dan pasca haji ?
3. Berapa kali jamaah diberikan pelayanan kesehatan pra haji dan pasca haji
?
4. Apa peran Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Yogyakarta dalam
memberikan pelayanan kesehatan jamaah haji ?
5. Apakah manajemen pelayanan kesehatan pada tahun 2016 sudah berjalan
secara optimal?
6. Bagaimana cara koordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dalam
melayani jamaah haji dengan kabupaten lainnya ?
7. Sarana prasarana apa saja yang diberikan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Sleman untu para calon jamaah haji ?
8. Bagaimana perencanaan pelayanan kesehatan jamaah haji pada tahun
2016 yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Yogyakarta ?
9. Apa saja yang menjadi kendala yang dialami oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Sleman Yogyakarta ?
10. Bagaimana cara pemeriksaan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Sleman, ketika perencanaan yang di rencanakan tidak sesuai
dengan yang direncanakan ?
11. Bagaimana cara perbaikan (evaluasi) pelayanan kesehatan yang
dilakukan oleh Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman
Yogyakarta Tahun 2016 ?
12. Berapa banyak Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menyediakan
pelayanan kesehatan tenaga kerja selama musim haji ?
13. Puskesmas mana saja yang ditunjuk untuk melakukan pelayanan
kesehatan jamaah haji ?
14. Penyakit apa saja yang dialami ketika ritual ibadah haji ?
15. Bagaimana cara manajemen ketika jamaah haji memiliki penyakit RISTI
(Resiko Tinggi) ?
16. Berapa banyak ruangan yang dibutuhkan oleh Dinas Kesehatan dalam
pelayanan kesehatan jamaah haji ?
B. PUSKESMAS
1. Bagaimana alur pelayanan pemeriksaan kesehatan jamaah haji yang
diberikan oleh Puskesmas Depok III ?
2. Apa saja yang menjadi persyaratan calon jamaah haji ketika pemeriksaan
kesehatan di Puskesmas ?
3. Berapa kali Puskesmas Depok III memberikan pelayanan kesehatan
kepada jamaah haji pada tahun 2016 ?
4. Mengapa jamaah/ Puskesmas berperan penting dalam pelaksanaan
pelayanan kesehatan jamaah haji?
5. Adakah SOAP puskesmas untuk pelayanan kesehatan jamaah haji ?
6. Apakah semua pelaksanaan pada tahun 2016 ini sudah berjalan sesuai
SOAP (Standar Operasional Pelayanan) ?
7. Bagaimana koordinasi antara Puskesmas Depok III dengan Puskesmas
yang berada di Kabupaten Sleman Yogyakarta ?
8. Sarana prasarana apa saja yang diberikan oleh Puskesmas Depok III
untuk para jamaah haji ?
9. Perencanaan apa saja yang direncanakan oleh Puskesmas Depok III ?
10. Bagaimana teknis pelayanan kesehatan jamaah haji di Puskesmas ?
11. Berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh jamaah haji dalam melakukan
pemeriksaan kesehatan jamaah hajI ?
12. Adakah kendala selama proses pelaksanaan pelayanan kesehatan jamaah
haji di Puskesmas Depok III ?
13. Pada tahun 2010-2016, Adakah perbedaan alur pelayanan kesehatan
jamaah haji ?
14. Apakah Puskesmas Depok III sudah menerapkan sesuai ISO yang telah
ditetapkan ?
15. Bagaimana cara checking (Pemeriksaan) Puskesmas Depok III dalam
pelaksanaan pelayanan kesehatan jamaah haji pada tahun 2016, jika
perencanaan tidak sesuai dengan hasil yang diharapkan ?
16. Bagaimana harapan dan evaluasi Puskesmas Depok III dalam melayani
kesehatan jamaah haji tahun 2016 ?
17. Bagaimana alur sosialisasi yang dilakukan oleh Puskesmas Depok III
dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Yogyakarta ?
18. Ada berapa banyak jamaah haji yang dilayani oleh Puskesmas Depok III
?
C. JAMAAH HAJI
1. Bagaimana pelayanan kesehatan jamaah haji yang diberikan oleh
puskemas Kabupaten Sleman Yogyakarta Tahun 2016 ?
2. Apakah puskesmas memberikan dengan segera, tepat dan memuaskan
bagi jamaah haji ?
3. Apakah para karyawan puskesmas dapat membantu jika ada keluhan,
permintaan semua jamaah haji dengan memberikan pelayanan dengan
tanggap ?
4. Apakah karyawan psukesmas dapat memberikan pelayanan dengan
ramah dan sopan ?
5. Apakah para karyawan dapat memahami kebutuhan jamaah haji ?
6. Apakah sarana prasarana di puskesmas sudah lengkap dan memenuhi
kebutuhan jamaah haji ?
Lampiran 2
HASIL WAWANCARA
HASIL WAWANCARA
HASIL WAWANCARA
Kabupaten : Sleman
Propinsi : DIY
Hasil Pelacakan
JUMLAH PELACAKAN
Bercak Merah
Lain- lain
NO NAMA PUSKESMAS Keterangan
Demam
Sehat
TIDAK
DILAKUKAN
DILAKUKAN
16 haji 1 meninggal
Pusat Kesehatan Masyarakat kena dg dx NHL
1 51 0 34
Depok III penyakit di RS Panti
batuk Rapih
Sleman,
Kepala UPT Pusat Kesehatan Masyarakat
Depok III
A. Identitas Diri
Nama : Nur Hasanah
Tempat/Tgl. Lahir : Tangerang, 30 Agustus 1995
Alamat : Pondok Pesantren Wahid Hasyim Depok Sleman
Yogyakarta
Nama Ayah : Salim Hermawan
Nama Ibu : Minah
No HP : 085310915051
E-mail : nur.hasanah3088@gmail.com
B. Riwayat Pendidikan
1. Pendidikan Formal
a. MI Sulamunnajah Jakarta Barat
b. SMP Daar El Qolam, Gintung Jayanti Tangerang Banten
c. MA Daar El Qolam, Gintung Jayanti Tangerang Banten
2. Pendidikan Non-Formal
a. Pondok Pesantren Daar El Qolam, Gintung Jayanti Tangerang
b. Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta
c. Ma’had Aly Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta
C. Pengalaman Organisasi
1. Pusat Studi Pengembangan Bahasa Wahid Hasyim
2. Foreign Language Club
Nur Hasanah
NIM. 13240006