54 14758 1 SM
54 14758 1 SM
1
I Kadek Yani Bimarta Prasetya, 1Made Aristia Prayudi, 2I Putu Gede Diatmika
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel kompetensi sumber daya,
pemahaman, dan pengawasan terhadap kualitas sistem keuangan desa di Kabupaten
Buleleng. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif
dengan data primer yang diperoleh dari data kuesioner yang diukur menggunakan skala
likert. Penelitian ini dilakukan pada 6 desa di kabupaten Buleleng Provinsi Bali. Populasi
pada penelitian ini adalah seluruh aparat desa yang berjumlah 60. Metode penarikan
sampel dilakukan dengan metode sensus, sehingga jumlah sampel sama dengan
populasi, yaitu 60 aparat desa. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan
kuesioner yang kemudian diolah dengan menggunakan beberapa uji statistik, yaitu: uji
statistik deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa variabel kompetensi sumber daya (X1)
berpengaruh signifikan namun dalam arah yang negatif terhadap kualitas penerapan
SISKEUDES, variabel pemahaman (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kualitas penerapan SISKEUDES, dan pengawasan (X3) berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kualitas penerapan SISKEUDES.
Abstract
This study aims to determine the effect of resource competency variables,
understanding, and supervision on the quality of village financial system in Buleleng
Regency. The research method used is quantitative research method with primary data
obtained from the questionnaire data measured using Likert scale. This research was
conducted on 6 villages in Buleleng regency of Bali Province. The population in this
research is all village apparatus which amount 60. Sampling method is done by census
method, so the number of sample is same with population, that is 60 village officials. The
data of this research were collected by using questionnaires which were then processed
using several statistical tests, namely: descriptive statistical test, data quality test,
classical assumption test and multiple linear regression analysis.The results of this study
indicate that resource competency variable (X1) has a significant effect but in the
negative direction toward the quality of SISKEUDES application, the comprehension
variable (X2) has a positive and significant effect on the quality of SISKEUDES
implementation, and supervision (X3) has a positive and significant effect on the quality
of application SISKEUDES.
dengan standar deviasi 2,503. Standar maka instrumen dinyatakan reliabel. Hasil
deviasi lebih kecil dari skor rata-rata uji reliabilitas yang diperoleh untuk variabel
menunjukkan bahwa kualitas penerapan kompetensi sumber daya adalah 0,664,
SISKEUDES sebaran skornya semakin untuk variabel pemahaman adalah 0,784,
dekat dari skor rata-ratanya, yang variabel pengawasan adalah 0,753, dan
mengindikasikan respon terhadap kualitas untuk variabel kualitas penerapan
penerapan SISKEUDES tidak bervariasi. SISKEUDES adalah 0,722. Berdasarkan
Selain uji statistik deskriptif juga data hasil uji reliabilitas masing-masing
dilakukan uji validitas. Pengujian validitas variabel menunjukkan nilai Cronbach’c
digunakan untuk menunjukkan sejauh Alpha lebih besar dari 0,60, sehingga dapat
mana alat ukur tersebut dapat digunakan disimpulkan bahwa instrumen yang
untuk mengukur apa yang seharusnya digunakan dalam penelitian ini adalah
diukur (Sugiyono, 2010). Suatu instrumen reliabel.
dapat dikatakan valid apabila nilai Sig. (2- Setelah uji kualitas data terpenuhi
tailed) pearson correlation lebih kecil dari dilanjutkan dengan uji asumsi klasik. Uji
taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil uji asumsi klasik yang pertama adalah uji
validitas diperoleh variabel kompetensi normalitas. Uji normalitas digunakan untuk
sumber daya, pemahaman, pengawasan menguji apakah model dalam regresi
dan kualitas penerapan SISKEUDES variabel terikat dan variabel bebas
menunjukkan hasil yang signifikan dengan keduanya mempunyai distribusi normal
Sig. (2-tailed) < 0,05 yang berarti bahwa atau tidak (Ghozali, 2011). Uji normalitas
pernyataan tersebut valid. dilakukan dengan One-Sample komogorov-
Uji kualitas data yang selanjutnya Smirnov Test dengan bantuan program
dilakukan adalah uji reliabilitas. Suatu statistik komputer SPSS. Peneliti
kuesioner dikatakan reliabel atau handal menggunakan taraf signifikansi 5%, maka
jika jawaban seseorang terhadap variabel penelitian dikatakan berdistribusi
pernyataan adalah konsisten dari waktu ke normal jika nilai analisis Kolmogorov-
waktu.Uji reliabilitas yang dilakukan Smirnov memiliki tingkat signifikansi lebih
terhadap instrumen dengan menggunakan besar dari 0,05. Hasil uji normalitas pada
uji statistic Cronbach’c Alpha. Apabila nilai penelitian ini disajikan dalam Tabel 1
Cronbach’c Alpha lebih besar dari 0,60, berikut.
model regresi ditemukan adanya korelasi model dapat dikatakan terbebas dari
antar variabel bebas. Jika nilai Variance multilkoliniaritas. Hasil uji multikolinearitas
Inflation Faktor (VIF) tidak lebih dari 10 dan disajikan pada Tabel 2 berikut.
nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1 maka
Collinearity Statistics
Model Keterangan
Tolerance VIF
Kompetensi Sumber Daya 0,123 8,142 Non Multikolinieritas
Pemahaman 0,556 1,800 Non Multikolinieritas
Pengawasan 0,103 9,721 Non Multikolinieritas
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 1,827 3,330 0,549 0,585
X1 -0,556 0,238 -0,483 -2,332 0,023
X2 0,289 0,118 0,239 2,457 0,017
X3 0,835 0,174 1,090 4,811 0,000
a. Dependent Variable: AbsRes
keputusan: a) Apabila probabilitas > tingkat (0,05), maka H0 ditolak dan Ha diterima.
signifikan (0,05), maka H0 diterima dan Ha Artinya ada pengaruh signifikan dari
ditolak. Artinya tidak ada pengaruh variabel independen secara individual
signifikan dari variabel independen secara terhadap variabel dependen.
individual terhadap variabel dependen. b) Hasil uji statistik t pada penelitian ini
Apabila probabilitas < tingkat signifikan disajikan pada Tabel 4 berikut.
Model Sig.
1 (Constant) 0,585
X1 (Kompetensi Sumber Daya) 0,023
X2 (Pemahaman) 0,017
X3 (Pengawasan) 0,000
Tabel 5.
Uji Koefisien Determinasi
yaitu mereka merasa lebih mampu Herbert et. al (1984: 3) menegaskan pada
mengelola keuangan sendiri dibandingkan organisasi pemerintah terdapat dua
menggunakan sistem, terlalu berambisinya orientasi atau kepentingan yang diperankan
aparat desa yang terlalu yakin dapat dalam menjalankan roda pemerintahan,
membangun sistem informasi secara yaitu orientasi laba dan bukan laba (profit
lengkap, serta dengan budaya ”meboye” and nonprofit). Oleh karena itu, personel
yang sangat melekat di kehidupan yang terkait dengan penatausahaan
masyarakat Buleleng, sehingga mereka keuangan daerah perlu memahami
meremehkan sistem yang ada. Selain itu akuntansi.
aparat desa lebih memilih menggunakan Kaitan hubungan antara
cara manual karena jika menggunakan pemahaman dengan kualitas penerapan
sistem sering terjadi error. Sehingga hal itu SISKEUDES ditegaskan oleh pendapat
menyebabkan kompetensi sumber daya Dian Irma (2014) yang menunjukkan bahwa
memiliki pengaruh yang signifikan namun pemahaman berpengaruh positif dan
memiliki arah yang negatif. signifikan terhadap Kualitas Penerapan
Kaitan hubungan antara kompetensi SISKEUDES.
sumber daya dengan kualitas penerapan Jadi, dapat disimpulkan bahwa
SISKEUDES ditegaskan oleh pendapat semakin baik pemahaman, maka kualitas
Zuliarti (2012) yang menunjukkan bahwa penerapan SISKEUDES akan semakin
Sumber daya manusia tidak berpengaruh baik. Secara empiris hasil penelitian ini
terhadap nilai informasi pelaporan konsisten dengan penelitian yang dilakukan
keuangan. oleh Askam Tuasikal (2009) yang
Jadi, dapat disimpulkan bahwa menunjukkan bahwa pemahaman
kompetensi sumber daya berpengaruh berpengaruh positif dan signifikan terhadap
signifikan terhadap penerapan SISKEUDES kualitas penerapan SISKEUDES.
namun dalam arah yang negatif. Secara
empiris hasil penelitian ini konsisten dengan Pengaruh Pengawasan terhadap
penelitian yang dilakukan oleh Wijayanti Kualitas Penerapan SISKEUDES
(2017) yang menunjukkan bahwa Berdasarkan hasil uji regresi linear
kompetensi sumber daya manusia tidak berganda, variabel pengawasan
berpengaruh signifikan terhadap kualitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap
penerapan SISKEUDES. kualitas penerapan SISKEUDES, yang
ditunjukkan dengan koefisien regresi yang
Pengaruh Pemahaman terhadap Kualitas positif 0,835 dengan nilai sig.uji t 0,000
Penerapan SISKEUDES lebih kecil dari α =0,05. Artinya, apabila
Berdasarkan hasil uji regresi linear pengawasan semakin baik, maka kualitas
berganda, variabel pemahaman penerapan SISKEUDES juga semakin baik.
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Hasil analisis deskriptif
kualitas penerapan SISKEUDES, yang menunjukkan bahwa skor terendah
ditunjukkan dengan koefisien regresi yang (minimum) pada variabel pengawasan
positif 0,289 dengan nilai sig.uji t 0,017 adalah 53 dan skor tertinggi (maksimum)
lebih kecil dari α =0,05. Artinya, apabila adalah 65. Secara teori, pengawasan
pemahaman semakin baik, maka kualitas adalah segala tindakan atau aktivitas untuk
penerapan SISKEUDES juga semakin baik. menjamin agar pelaksanaan suatu aktivitas
Hasil analisis deskriptif tidak menyimpang dari rencana yang telah
menunjukkan bahwa skor terendah ditetapkan. Tujuan utama pengawasan
(minimum) pada variabel pemahaman bukan untuk mencari kesalahan, melainkan
adalah 12 dan skor tertinggi (maksimum) mengarahkan pelaksanaan aktivitas agar
adalah 20. Secara teoritis, Dalam rencana yang telah ditetapkan dapat
implementasi pengelola keuangan daerah terlaksana secara optimal Effendi (2005:4).
diharapkan pengelola perlu memiliki Pengawasan terkait kualitas penerapan
pemahaman yang memadai tentang sistem SISKEUDES dibagi menjadi dua yaitu
akuntansi keuangan daerah agar dapat eksternal dan internal. Pengawasan internal
menyajikan laporan keuangan yang handal. merupakan suatu proses yang dipengaruhi
e-jurnal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017)
oleh dewan direktur, manajemen dan orang positif dan signifikan terhadap kualitas
lain, dan didesain untuk memberikan penerapan SISKEUDES, yang
penilaian yang memadai untuk mencapai ditunjukkan dengan koefisien regresi
tujuan organisasi yang meliputi: efektivitas yang positif 0,289 dengan nilai sig.uji t
dan efisiensi operasi, keandalan laporan 0,017 lebih kecil dari α =0,05. Artinya,
keuangan, dan kepatuhan terhadap hukum apabila pemahaman akuntansi semakin
dan undang-undang. Sedangkan baik, maka kualitas penerapan
pengawasan eksternal adalah suatu bentuk SISKEUDES juga semakin baik.
pengawasan yang dilakukan oleh unit 3. Variabel pengawasan berpengaruh
pengawasan yang sama sekali berasal dari positif dan signifikan terhadap kualitas
luar lingkungan organisasi pemerintah penerapan SISKEUDES, yang
(eksekutif) Boockholdt (1996; 456) dan ditunjukkan dengan koefisien regresi
Boynton (2001; 325). Jadi berdasarkan yang positif 0,835 dengan nilai sig.uji t
teori, pengawasan yang dilakukan dengan 0,000 lebih kecil dari α =0,05. Artinya,
baik akan menghasilkan penerapan yang apabila pengawasan semakin baik,
baik. maka kualitas penerapan SISKEUDES
Kaitan hubungan antara juga semakin baik.
pengawasan dengan kualitas penerapan
SISKEUDES ditegaskan oleh pendapat Saran
Gerry Armando (2017) menyatakan bahwa Berdasarkan hasil penelitian dan
pengawasan berpengaruh positif dan simpulan di atas, adapun saran yang dapat
signifikan terhadap kualitas penerapan diberikan pada penelitian ini, yaitu:
SISKEUDES. Pertama, bagi aparat desa: Aparat desa
Jadi, dapat disimpulkan bahwa harus memiliki kompetensi yang memadai
semakin baik pengawasan yang dimiliki, khususnya terkait dengan penggunaan
maka kualitas penerapan SISKEUDES SISKEUDES yang memerlukan keahlian
akan semakin baik. Secara empiris hasil dan kompetensi agar aktivitas SISKEUDES
penelitian ini konsisten dengan penelitian berjalan dengan baik dan efisien. Aparat
yang dilakukan oleh Dita Arfianti (2011) desa harus memiliki pemahaman yang baik
yang menunjukkan jika pengawasan dalam bidang akuntansi karena dalam
berpengaruh terhadap kualitas penerapan penerapan SISKEUDES diperlukan
SISKEUDES. pemahaman akuntansi untuk
mengoperasikannya.
SIMPULAN DAN SARAN Kedua, bagi pihak eksternal: Bagi
Simpulan Inspektorat selaku pihak pemerintah dalam
Berdasarkan hasil penelitian dan melakukan pengawasan harus lebih ekstra
pembahasan hipotesis terkait dengan agar aktivitas penerapan SISKEUDES
pengaruh kompetensi sumber daya, dapat berjalan dengan baik seperti
pemahaman, serta pengawasan terhadap melakukan sosialisai serta bimbingan teknis
kualitas penerapan SISKEUDES di terhadap aparat desa, serta untuk
Kabupaten Buleleng, maka dapat ditarik menghindari terjadinya tindakan-tindakan
kesimpulan sebagai berikut: kecurangan dan penyelewengan yang
1. Variabel kompetensi sumber daya mungkin ataupun telah dilakukan oleh
berpengaruh signifikan terhadap kualitas berbagai pihak yang berkecimpung di dunia
penerapan SISKEUDES namun dalam pemerintahan dalam pengelolaan keuangan
arah yang negatif, yang ditunjukkan daerah.
dengan koefisien regresi yang negative - Ketiga, bagi peneliti selanjutnya:
0,556 dengan nilai sig.uji t 0,023 lebih Keterbatasan penelitian ini variabel
kecil dari α =0,05. Artinya, kompetensi independen yang digunakan hanya 3
sumber daya berpengaruh signifikan variabel, yaitu kompetensi sumber daya,
terhadap kualitas penerapan pemahaman, dan pengawasan sehingga
SISKEUDES namun dalam arah yang bagi peneliti selanjutnya dapat
negatif. menggunakan variabel lain yang
2. Variabel pemahaman berpengaruh mempengaruhi kualitas penerapan
e-jurnal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017)
SISKEUDES, namun tidak masuk dalam Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis
model yang diuji dalam penelitian ini. Multivariate Dengan Program SPSS.
Misalnya, regulasi dan tingkat pendidikan, Semarang: Badan Penerbit
serta teknik pengumpulan data Universitas Diponegoro.
menggunakan penyebaran kuesioner
secara langsung, peneliti selanjutnya Irma, Dian. 2014. Pengaruh Pemahaman
hendaknya menggunakan juga metode Akuntansi, Pemanfaatan Sistem
pengumpulan data wawancara sehingga Informasi Akuntansi Keuangan
informasi yang didapat lebih akurat dan Daerah dan Peran Internal Audit
lengkap. Terhadap Kualitas Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah.
DAFTAR PUSTAKA Skripsi. Fakultas Ekonomi,
Keuangan Desa. 2016. Masalah Universitas Negeri Padang.
Pengelolaan Keuangan Desa
[Online]. Tersedia pada Menteri Dalam Negeri. 2007. Peraturan
http://www.keuangandesa.info/2016/ Menteri Dalam Negeri Nomor 37
04/masalah-pengelolaan-keuangan- Tahun 2007 Tentang Pedoman
desa.html (diakses tanggal 2 Maret Pengelolaan Keuangan Desa.
2018). Nurillah. 2014. Pengaruh Kompetensi
Arfianti, Dita. 2011. Analisis Faktor-faktor Sumber Daya Manusia, Penerapan
yang Mempengaruhi Nilai Informasi Sistem Akuntansi Keuangan Daerah
Pelaporan Keuangan Pemerintah (SKAD), Pemanfaatan Tekonologi
Daerah (Studi pada Satuan Kerja Informasi dan Sistem Pengendalian
Perangkat Daerah di Kabupaten Intern terhadap Kualitas Laporan
Batang). Skripsi. Fakultas Ekonomi, Keuangan Pemerintah. (Studi
Universitas Diponegoro Semarang. Empiris pada SKPD Kota Depok).
Skripsi. Fakultas Ekonomi,
Armando, Gerry. 2013. Pengaruh Universitas Diponegoro Semarang.
Pengawasan Keuangan Daerah
terhadap Nilai Informasi Laporan Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang
Keuangan Pemerintah (Studi Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Empiris pada Satuan Kerja Roviyantie, Devi. 2011. Pengaruh
Perangkat Daerah di Kota Bukit Kompetensi Sumber Daya Manusia
Tinggi). Skripsi. Fakultas Ekonomi, dan Penerapan Sistem Akuntansi
Universitas Negeri Padang. Keuangan Daerah terhadap Kualitas
Boockholdt, L. James. 1999. Accounting Laporan Keuangan Daerah. Skripsi.
Information Systems. Fifth Edition. Fakultas Ekonomi, Universitas
Mc Graw Hill International Edition. Siliwangi.