Bab 2
Bab 2
Tinjauan Pustaka
2.1 Anggaran
hal penting dalam acuan perusahaan. Untuk itu diperlukan pengertian dari
anggaran yang akan lebih jelasnya dijabarkan dalam pengertian anggaran menurut
para ahlinya.
(kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu tertentu yang akan
datang.”
11
Pengertian anggaran menurut Welsch, Hilton dan Gordo (2000;336)
time.”
Khususnya menyangkut :
perusahaan;
4. rencana laba jangka pendek yang dirinci menurut tanggung jawab yang
12
Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui:
tertulis;
anggaran yang telah mengikuti prosedur yang benar tidak menjamin anggaran itu
pasti berhasil. Tetapi ada hal-hal yang menjadi syarat yang harus dipenuhi apabila
dengan jelas dan menentukan wewenang dan tanggung jawab yang tegas
13
- Pencatatan akuntansi terhadap transaksi akan memberikan informasi
prestasi yang dapat berupa standar atau taksiran sehingga anggaran dapat
Anggaran dapat berjalan dengan baik apabila ada dukungan aktif dari para
pelaksana mulai dari tingkat atas maupun bawah, hal ini menyangkut
keuangan
14
e. Sekali disetujui, anggaran hanya dapat berubah dibawah kondisi
tertentu
dalam satuan moneter (keuangan) juga dapat dari satuan selain keuangan
(misalnya unit terjual, jumlah produksi), berisi komitmen dari para manajer untuk
menerima tanggung jawab terhadap sasaran yang telah dianggarkan dan berfungsi
dilaksanakan sunguh-sungguh
menggantikannya.
15
4. Kondisi yang terjadi tidak selalu seratus persen sama dengan yuang
luwes.
satu sama lainnya saling berkaitan sehingga dibuat spesifikasi anggaran yang
berikut:
1. Anggaran pembelian
2. Anggaran produksi
3. Anggaran promosi
4. Anggaran penjualan
5. Anggaran pendapatan
16
Ditinjau dari segi jangka waktu menurut Agus Ahyari (1994;11-15)
laba.
paling lama satu tahun. Yaitu meliputi jangka waktu tiga bulan, enam
sangat pendek. Misalnya tiga bulan, empat bulan, atau enam bulan.
17
Ditinjau dari segi fleksibilitas anggaran dapat dibagi menjadi:
18
c. Kekurangan biaya untuk membuat anggaran yang
saja.
financial plan.
digunakan, yaitu:
19
a. Top-down (dari atas)
utama atau oleh oleh atasan suatu bagian. Sedangkan pada perusahaan besar
terdapat suatu tim khusus yang dikenal dengan istilah panitia anggaran
20
estimating factornya. Pada perusahaan yang mempunyai motif laba yang
pengawasan kerja.
21
4. menciptakan koordinasi dan kerjasama yang serasi diantara semua bagian
(controlling)
suatu komoditi, barang dagang atau hak milik, barang atau jasa untuk
dengan gabungan dari hal tersebut. Transaksi usaha itu dicatat dan
dilaporkan dalam suatu jumlah tunai, janji untuk membayar atau yang
sejenisnya.
“the selling concept holds that consumer will not buy enough of the
promotion effort”.
22
Konsep penjualan menjelaskan bahwa konsumen tidak akan cukup
promosi yang besar. Dalam hal ini, konsumen tidak akan membeli suatu
sebagai berikut:
barang yang akan dijual, jumlah (kuantitas) barang yang akan dijual, harga
penjualannya.”
barang atau jasa. Penjualan produk ini memerlukan perhatian yang khusus
penjualan merupakan hal yang penting bagi perusahaan, karena atas dasar
anggaran penjualan ini seluruh kegiatan yang ada dalam perusahaan akan
disusun perencanaannya.
23
Anggaran penjualan pada umumnya akan disusun untuk jangka
digunakan dalam perusahan, sehingga perlu disusun secara rinci agar tidak
panjang merupakan anggaran yang disusun secara garis besar saja, yang
perusahaan tersebut.
24
3. Diskriminasi harga
harga penjualan yang sama untuk seluruh daerah pemasaran yang ada.
4. Potongan harga
yang telah ada dari beberapa periode yang telah lalu, sehingga dapat
bersangkutan.
25
koordinasi dan pengawasan aktivitas penjualan dengan mudah bila
yang akan datang, rencana tentang biaya periode yang akan datang,
rencana tentang media promosi yang digunakan selama periode yang akan
datang dan rencana tentang biaya promosi selama periode yang akan
datang.
penjualan harus disusun paling awal dari semua anggaran yang ada dalam
manfaat:
26
Penyimpangan pelaksanaan kerja dan penyebab terjadinya penyimpangan
27
Anggaran penjualan dapat disusun dengan menggunakan berbagai
perusahaan jasa termasuk hotel, restoran, usaha penginapan dan bisnis makanan,
pemangkas rambut, salon kecantikan dan perusahaan jasa lainnya, usaha jasa yang
diijinkan pemerintah dan akuntansi public, bengkel mesin, arsitek dan perusahaan
jasa lainnya.
28
1. Absence of inventory
Perusahaan jasa relatif kecil dan beroperasi pada satu lokasi. Akan
yang dianggarkan.
29
2.2.6 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Penjualan
Pada Perusahaan Jasa
rencana yang dibuat agar taksitan dilakukan secara lebih akurat, diperlukan data,
yaitu:
perusahaan sendiri.
sebagainya.
b. Tenaga kerja yang tersedia, baik jumlah maupun keahlian yang dimiliki
perluasannya
30
Sampai batas-batas tertentu perusahaan masih dapat mengatur dan
menyesuaikan faktor-faktor intern ini dengan apa yang diinginkan untuk masa
yang akan datang. Oleh karena itu faktor-faktor intern ini sering disebut faktor
2. faktor ekstern, yaitu : data, informasi dan pengalaman yang terdapat diluar
perusahaan.
mengaturnya sesuai dengan apa yang diinginkan untuk masa yang akan
31
datang, sehingga perusahaanlah yang harus menyesuaikan diri dengan faktor
ekstern tersebut. Oleh karena itu faktor-faktor ekstern ini sering disebut
2.3 Hotel
berikut:
minum serta jasa lainnya yang umum yang dikelola secara komersial serta
32
ditinjau dari cara penarikan pembayaran dan lama pengunjung
3. Semi resident hotel, yaitu hotel jenis ini memberikan jasa sewa
hotel paling tinggi dan banyak fasilitas yang tersedia sehingga tarifnya
paling mahal.
33
ditinjau dari segi penilaian pemerintah (Dirjen Pariwisata)
menjadi:
1. hotel bintang 1
2. hotel bintang 2
3. hotel bintang 3
4. hotel bintang 4
5. hotel bintang 5
semakin tinggi bintang yang dimilikinya, semakin banyak fasilitas dan sarana
sistematis dengan sedikit revisi terhadap pos-pos yang tidak perlu atau
3. setelah itu berubah diadakan rapat antar manajer yang dihadiri oleh setiap
anggarannya, dan dan jika ada yang merasa keberatan atau ada pertanyaan
34
4. setelah rapat antar manajer, kemudian diadakan rapat besar yang dihadiri
Pada tahap ini biasanya diadakan revisi hasil atas usulan anggaran
hotel yaitu:
1. fungsi perencanaan
fungsi perencanaan pada hotel terbagi kedalam beberapa tahap, yaitu tahap
2. fungsi koordinasi
35
3. fungsi motivasi
anggaran pada hotel berfungsi pula sebagai alat untuk memotivasi para
tugasnya.
5. fungsi pendidikan
department atau penjualan jasa sewa kamar. Selain itu penjualan juga
1. telephone
2. telex
3. laundry
4. Kolam Berenang
5. Tempat Fitness
6. penyewaan ruang serta penjualan lainnya.
36
2.4 Pengendalian Penjualan
tujuan perusahaan secara efektif dan efisien mencakup koreksi atas kekurangan,
kelemahan dan penyimpangan yang ada serta penyesuaian operasi agar selaras
bahwa setiap organisasi berfungsi dengan efisien (berdaya guna) dan efektif
tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan tujuan, sasaran kebijakan dan standar
important differences.”
37
dan membuat tindakan yang tepat untuk mengoreksi perbedaan yang
penting.
diperlukan.”
terdiri dari beberapa tahap, menurut Welsch, Hilton dan Gordon yang telah
38
5. memilih (tindakan koreksi) dari kumpulan alternatif yang ada untuk
menerapkan tindakan tersebut.
6. tindak lanjut atas pengendalian untuk menilai efek dari tindakan
(1988;301) adalah:
”the control of sales involves the requited analysis review and study of
policies, procedures, methods and actual performance requited to secure
the desire sales volume, at reasonable cost, that procedures those gross
margins needed to acthieve the expected return on investment.”
dengan biaya yang wajar yang menghasilkan laba kotor untuk mencapai
39
3. biaya operasional
4. laba kotor
penjualan
Untuk mencapai target penjualan dalam suatu perusahaan harus ada suatu
Pengendalian yang baik adalah adanya suatu proses yang terus menerus
adalah rencana yang dimulai dengan penetapan tujuan atau sasaran, penjabaran
40
secara terperinci dalam bentuk rencana jangka panjang, menengah, maupun
dengan lebih baik, sehingga koordinasi dan pengawasan akan lebih mudah
dilaksanakan.
sewa kamar, manajer penjualan dapat melihat penyimpangan yang terjadi atas
mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan agar penjualan jasa sewa kamar
41