LAPORAN PRAKTIKUM
METODE NUMERIK
Oleh :
MHD. Akbar Ramadhan Tanjung
0701163110
ILMU KOMPUTER
T.A 2017/2018
1
KATA PENGANTAR
(Penyusun)
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.3. Tujuan..............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1. ..........................................................................................................
2.2. ........................................................................................................
2.3. ..........................................................................................................
BAB II PENUTUP
3.1. Kesimpulan.......................................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
Jika persoalan-persoalan yang kita hadapi tidak dapat diselesaikan dengan
metode permodelan matematika metode analitik menggunakan dalil-dalil
kalkulus, maka solusinya dapat diperoleh dengan metode numerik. Metode
numerik secara harfiah berarti suatu cara berhitung dengan menggunakan angka-
angka, sedangkan secara istilah metode numerik adalah teknik yang digunakan
untuk memformulasikan persoalan matematik sehingga dapat diselesaikan dengan
operasi aritmatika biasa.
Dengan menggunakan metode numerik, solusi exact dari persoalan yang
dihadapi tidak akan diperoleh. Metode numerik hanya bisa memberikan solusi
yang mendekati atau menghampiri solusi sejati sehingga solusi numerik
dinamakan juga solusi hampiran ( approximation solution). Pendekatan solusi ini
tentu saja tidak tepat sama dengan solusi sejati, sehingga ada selisih antara
keduanya. Solusi tersebut disebut solusi galat (error). Semakin kecil galat yang
diperoleh berarti semakin dekat solusi hampiran yang diperoleh dengan solusi
sejatinya.
1.3. Tujuan
5
BAB II
LANDASAN TEORI
bentuk: I f ( x) dx
a
dan merupakan integral suatu fungsi f (x) terhadap variabel x dengan batas-
batas integrasi adalah dari x = a sampai x = b. Seperti pada Gambar 1 dan
persamaan di atas yang dimaksud dengan integral adalah nilai total atau luasan
yang dibatasi oleh fungsi f (x) dan sumbu-x, serta antara batas x = a dan x = b.
Dalam integral analitis, persamaan (7.1) dapat diselesaikan menjadi:
f ( x) dx F ( x) a F (b) F (a )
b