Anda di halaman 1dari 15

Bab 10: Antar Muka Sistem File

 Konsep File

 Metode Akses

 Struktur Direktori

 Mounting Sistem File

 Sharing File

 Proteksi

Operating System Concepts 11.1 Silberschatz, Galvin and Gagne 2002

Konsep File

 Ruang alamat logika berurutan

 Tipe:
 Data
 numerik
 karakter
 biner
 Program

Operating System Concepts 11.2 Silberschatz, Galvin and Gagne 2002

1
Struktur File

 None – urutan word, byte


 Struktur Sederhana
 Baris
 Fixed length
 Variable length
 Strktur Komplek
 Dokumen terformat
 File Relocatable load
 Pengambil keputusan:
 Sistem operasi
 Program

Operating System Concepts 11.3 Silberschatz, Galvin and Gagne 2002

Atribut File

 Nama – hanya informasi dalam bentuk yang dapat


dibaca oleh manusia.
 Tipe – diperlukan sistem yang mendukung tipe yang
berbeda.
 Lokasi – penunjuk ke lokasi file pada perangkat.
 Ukuran – ukuran file.
 Proteksi – mengkontrol siapa yang dapat membaca,
menulis dan mengeksekusi.
 Identifikasi Waktu, Tanggal dan User – data untuk
monitoring proteksi,
proteksi sekuriti dan penggunaan
penggunaan.
 Informasi tentang file yang disimpan dalam struktur
direktori yang dipelihara pada disk.

Operating System Concepts 11.4 Silberschatz, Galvin and Gagne 2002

2
Operasi File

 Create
 Write
 Read
ead
 Reposition within file – file seek
 Delete
 Truncate
 Open(Fi) – mencari struktur direktori pada disk untuk
masukan Fi, dan memindahkan isi masukan ke memori.
 Close (Fi) – memindahkan isi masukan Fi dalam memori
untuk
t k struktur
t kt direktori
di kt i dalam
d l di
disk.
k

Operating System Concepts 11.5 Silberschatz, Galvin and Gagne 2002

Tipe File – Nama, Ekstensi

Operating System Concepts 11.6 Silberschatz, Galvin and Gagne 2002

3
Metode Akses
 Akses Sequential
read next
write next
reset
no read after last write
rite
(rewrite)
 Akses langsung (Direct)
read n
write n
position to n
read next
write next
rewrite n
n = relative block number

Operating System Concepts 11.7 Silberschatz, Galvin and Gagne 2002

File Akses Sequential

Operating System Concepts 11.8 Silberschatz, Galvin and Gagne 2002

4
Simulasi Akses Sequential pada File Akses Direct

Operating System Concepts 11.9 Silberschatz, Galvin and Gagne 2002

Contoh File Indeks dan Relatif

Operating System Concepts 11.10 Silberschatz, Galvin and Gagne 2002

5
Struktur Direktori

 Kumpulan titik berisi informasi tentang semua file.

Direktori

File
F1 F2 F4
F3
Fn

Baik struktur direktori dan file yang tersimpan dalam disk.


Backup dari dua struktur yang disimpan dalam tape.
Operating System Concepts 11.11 Silberschatz, Galvin and Gagne 2002

Organisasi Sistem File Umum

Operating System Concepts 11.12 Silberschatz, Galvin and Gagne 2002

6
Informasi Direktori Perangkat

 Name
 Type
 Address
dd ess
 Current length
 Maximum length
 Date last accessed (for archival)
 Date last updated (for dump)
 Owner ID (who pays)
 Protection information (discuss later)

Operating System Concepts 11.13 Silberschatz, Galvin and Gagne 2002

Operasi yang dibentuk oleh Direktori

 Search for a file


 Create a file
 Delete
e ete a file
e
 List a directory
 Rename a file
 Traverse the file system

Operating System Concepts 11.14 Silberschatz, Galvin and Gagne 2002

7
Organisasi direktori yang diharapkan

 Efisien – mengalokasikan file dengan cepat.


 Penamaan – nyaman untuk user.
 Dua user dapat
p mempunyai
p y nama yyang g sama untuk file
yang berbeda.
 File yang sama dapat mempunyai beberapa nama yang
berbeda.
 Grouping – pengelompokan file secara logika oleh
properti (misalnya semua program Java, semua game,
….)

Operating System Concepts 11.15 Silberschatz, Galvin and Gagne 2002

Direktori Single-Level

 Direktori single untuk semua user.

Permasalahan penamaan

Permasalahan pengelompokan

Operating System Concepts 11.16 Silberschatz, Galvin and Gagne 2002

8
Direktori Two-Level

 Memisahkan direktori untuk setiap user.

•Nama Path
•Dapat mempunyai nama file yang sama untuk user yang
berbeda
•Pencarian yang efisien
•Tidak terdapat kapabilitas pengelompokan

Operating System Concepts 11.17 Silberschatz, Galvin and Gagne 2002

Direktori Berstruktur Pohon

Operating System Concepts 11.18 Silberschatz, Galvin and Gagne 2002

9
Direktori Berstruktur Pohon (Lanj.)

 Pencarian yang efisien

 Kapabilitas pengelompokan

 Current directory (working directory)


 cd /spell/mail/prog
 type list

Operating System Concepts 11.19 Silberschatz, Galvin and Gagne 2002

Direktori Berstruktur Pohon (Lanj.)

 Path name Absolute atau relative


 Membuat file baru pada current directory.
 Menghapus file
rm <file-name>
 Membuat subdirektori baru pada current directory.
mkdir <dir-name>
Contoh: Jika dalam current directory /mail
mkdir count

mail

prog copy prt exp count

Menghapus “mail”  menghapus keseluruhan subtri yang di-


root oleh “mail”.
Operating System Concepts 11.20 Silberschatz, Galvin and Gagne 2002

10
Direktori Acyclic-Graph

 Menggunakan bersama-sama subdirektori dan file.

Operating System Concepts 11.21 Silberschatz, Galvin and Gagne 2002

Direktori Acyclic-Graph (Lanj.)

 Dua nama yang berbeda (aliasing)

 Jika dict menghapus list  dangling pointer.


Solusi:
 Backpointer, sehingga kita dapat menghapus semua
pointer.
Ukuran record yang variable merupakan permasalahan.
 Backpointer menggunakan organisasi daisy chain.
 Solusi Entry-hold-count.

Operating System Concepts 11.22 Silberschatz, Galvin and Gagne 2002

11
Direktori General Graph

Operating System Concepts 11.23 Silberschatz, Galvin and Gagne 2002

Direktori General Graph (Lanj.)

 Bagaimana menjamin tidak terdapat siklus?


 Mengijinkan hanya satu saluran ke file bukan subdirektori
 Garbage collection.
 Setiap waktu saluran baru ditambahkan menggunakan
algoritma deteksi siklus untuk menentukan apakah OK

Operating System Concepts 11.24 Silberschatz, Galvin and Gagne 2002

12
Mounting Sistem File

 Sistem file harus di-mount sebelum diakses.

 S
Sistem
ste file
e ya
yang
g ta
tak d
di-unmount
u ou t (u
(unmounted
ou ted file
e system)
syste )
(I.e. Fig. 11-11(b)) di-mount pada mount point.

Operating System Concepts 11.25 Silberschatz, Galvin and Gagne 2002

(a) Existing. (b) Unmounted Partition

Operating System Concepts 11.26 Silberschatz, Galvin and Gagne 2002

13
Mount Point

Operating System Concepts 11.27 Silberschatz, Galvin and Gagne 2002

File Sharing

 Sharing file pada sistem multi-user diperlukan.

 Sharing dilakukan melalui skema proteksi.

 Pada sistem terdistribusi, file mungkin digunakan


bersama-sama pada suatu jaringan.

 Network File System (NFS) adalah metode file sharing


terdistribusi yang umum.

Operating System Concepts 11.28 Silberschatz, Galvin and Gagne 2002

14
Proteksi

 File owner/creator dapat di-kontrol:


 Apa yang dapat dikerjakan
 Oleh siapa
 Tipe akses
 Read
 Write
 Execute
 Append
 Delete
 List

Operating System Concepts 11.29 Silberschatz, Galvin and Gagne 2002

Access List dan Group


 Mode akses: read, write, execute
 Tiga class user
RWX
a) owner access 7
111 
RWX
b) group access 6  110
RWX
c) public access 1  001
 Menanyakan manajer untuk membuat grup (unique
name), disebut G, dan menambah user grup.
 Untuk file tertentu (misalnya game) atau subdirectori,
mendefinisikan akses yang tepat.

owner group public

chmod 761 game

Attach group ke file


chgrp G game
Operating System Concepts 11.30 Silberschatz, Galvin and Gagne 2002

15

Anda mungkin juga menyukai