Anda di halaman 1dari 3

Sinkop adalah kehilangan kesadaran sementara akibat hipoperfusi serebral global

transien dikarakteristikkan dengan onset cepat, durasi yang pendek, dan pemulihan spontan.
Kehilangan kesadaran dikarenakan penurunan aliran darah ke sistem aktivasi retikular yang
berlokasi pada batang otak dan tidak membutuhkan terapi listrik atau kimia untuk kembali
normal.2,3
Metabolisme otak, berbeda dengan organ-organ lain, sangat bergantung pada perfusi.
Konsekuensinya, pembatasan pada aliran darah serebral selama sekitar 10 detik dapat
menyebabkan kehilangan kesadaran. Restorasi tingkah laku dan orientasi setelah episode
sinkop biasanya segera terjadi. Amnesia retrograde, meskipun jarang, dapat terjadi pada
pasien tua. Sinkop, sebagaimana didefinisikan disini, merepresentasikan sebuah cabang dari
spektrum kondisi yang jauh lebih luas sebagai penyebab kehilangan kesadaran, termasuk
kondisi seperti stroke dan kejang epileptik. Penyebab non-sinkopal kehilangan kesadaran
sementara berbeda dalam hal mekanisme dan durasinya.3,4,5
Faktanya, definisi dapat diperluas menjadi T-LOC (transien loss of consiousnness),
sebuah istilah yang sengaja dibuat untuk mencakup semua gangguan yang dicirikan dengan
kehilangan kesadaran (LOC= Loss of consciousness) yang self limited, tanpa memandang
mekanismenya. Dengan membedakan T-LOC dan sinkop, definisi terkini meminimalkan
kebingungan konseptual dan diagnosis. Dahulu, literatur seringkali tidak mendefinisikan
sinkop, atau mendefinisikannya dengan cara berbeda. Istilah sinkop dahulu biasanya
digunakan untuk T-LOC, termasuk kejang epilektik dan bahkan stroke pada sinkop. Sumber
yang membingungkan ini mungkin masih sering didapatkan pada literatur.3,4,5
Istilah pre-sinkopal digunakan untuk menggambarkan gejala dan tanda yang terjadi
sebelum kehilangan kesadaran pada sinkop disinonimkan dengan tanda bahaya atau gejala
prodromal. Istilah pre-sinkop atau near-syncope biasanya digunakan untuk menggambarkan
kondisi yang mirip dengan gejala prodromal sinkop namun tidak diikuti dengan kehilangan
kesadaran. Masih belum jelas apakah mekanisme yang terlibat sama seperti halnya pada
sinkop.3,4
Etiologi Sinkop :
Penurunan aliran darah otak biasanya diakibatkan oleh 3 mekanisme umum, yaitu
gangguan tonus vaskular atau volum darah, gangguan kardiovaskular termasuk lesi
obstruktif dan cardiac arhytmia, atau penyakit cardiovaskular.

Anda mungkin juga menyukai