Anda di halaman 1dari 19

24

BAB VI
PROGRAM PEMBANGUNAN PENDIDIKAN SMKN 56 JAKARTA
TAHUN 2015 – 2018

A. RESTRUKTURISASI PROGRAM DAN KEGIATAN SMKN 56 JAKARTA


Deskripsi Rencana Program Kerja dan kegiatan bidang
1. Wakil Bidang Kesiswaan

2. Wakil Bidang Akademik


1) Program wakil bidang akademik tahun 2015 – 2016
1) Program kerja bidang kurikulum
a) Kurikulum 2013 periode 2015 -2016
 Kurikulum 2013 SMKN 56 Jakarta 2015 – 2016 disusun oleh
Kepala Program studi keahlian di bawah koordinasi Wakil Kepala
Sekolah Bidang Akademik.
 Melakukan pengembangan kurikulum untuk setiap program
keahlian yang tertera dalam indikator dan kompetensi dasar mata
pelajaran produktif.
 Berlandaskan pada SKKNI.
 Dikaji bersama dengan mengundang DU/DI dan Perguruan Tinggi.
 Berkoordinasi serta disahkan oleh Dinas propinsi dan dinas Kota.
b) Kalender Pendidikan
 SMKN 56 Jakarta menyusun kalender pendidikan tahun pelajaran
2015 – 2018 yang berisi tentang jadwal kegiatan Belajar Mengajar,
ulangan, ujian, kegiatan ekstrakurikuler, dan hari libur.
 Penyusunan kalender pendidikan:
 Ditetapkan dalam rapat dewan pendidik dan ditetapkan oleh
kepala SMKN 56 Jakarta.
 Mengacu kepada kalender, keputusan – keputusan dan
peraturan – peraturan yang dikeluarkan secara pasti oleh
pemerintah.
 Awal mula tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan
berakhir pada bulan Juni pada tahun berikutnya.
25

c) Program pembelajaran
Sasaran program pembelajaran SMKN 56 Jakarta tahun pelajaran
2015 – 2018 adalah terbentuknya sebuah pembelajaran berkualitas dan
terukur yang berbasiskan kepada kompetensi guru, sarana pra sarana
dan kompetensi personal siswa sebagai subyek belajar yang
diindaksikan dengan :
 Meningkatnya kompetensi keahlian guru. Adapun indikator
peningkatan kompetensi keahlian guru dapat dilihat dengan
mengacu kepada hasil supervisi kepala sekolah pada sub materi
proses pembelajaran di kelas yang menunjukan predikat baik
dengan skoring di atas 2,75 (rentang parameter 1,00 – 4,00).
 Pendalaman materi ujian nasional dengan rata – rata nilai Try Out
65,00
 Meningkatnya nilai KKM sebesar 2 poin pada tahun 2015 (rentang
0 – 100) dari nilai KKM tahun 2014.
d) Penilaian hasil belajar peserta didik
 Adanya sistem penilaian hasil belajar yang benar dan adil,
bertanggung jawab dan berkesinambungan dengan berdasarkan
kepada kompetensi dasar dengan aspek pengukuran:
 Ulangan harian
 Ulangan Tengah semester
 Ulangan Akhir Semester
 Penilaian pendidikan sistem ganda (PSG)
 Uji Kompetensi
 Ujian Nasional
 Ujian Sekolah
 Mengatur pola pelaporan hasil belajar siswa.
 Mempunyai KHS yang berisi seluruh kompetensi dasar dari tiap –
tiap mata pelajaran.
 Memiliki mesin pemindai dengan tingkat akurasi yang tinggi.
 Melakukan analisis butir soal tiap semester.
 Memiliki Tingkat kenaikan kelas 90 % pada tiap tingkat.
26

 Memiliki Tingkat kelulusan 100% dengan nilai rata-rata minimum


65,00.
 KKM rata – rata pada tiap kompetensi dasar di masing – masing
mata pelajaran adalah:
 Nilai 72 untuk rata – rata nilai mata pelajaran produktif
 Nilai 65 untuk rata – rata nilai mata pelajaran adaptif, normatif
dan muatan lokal.
 Kualitas soal dengan tingkat validitas 80 % valid dan tingkat
reliabilitas di atas 0,700.
e) Peraturan Akademik
Tersusunnya suatu peraturan akademik yang memuat :
 Peserta didik di wajibkan hadir minimal 90 % dari per mata
pelajaran sesuai kegiatan belajar yang efektif, kecuali sudah
menginfokan kalau peserta didik sakit maupun izin sebagai syarat
untuk bisa mengikuti kegiatan UTS dan UAS. Apabila peserta
didik tidak memenuhi syarat dalam kehadiran, maka guru wajib
memberikan tugas yang sudah dibuat untuk memenuhi syarat
dalam kehadiran.Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian,
kenaikan kelas, dan kelulusan;
 Peserta didik mendapatkan hak untuk remedial apabila nilai peserta
didik pada mata pelajaran tertentu mendapatkan nilai di bawah
standar atau di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM).
 Ketentuan mengenai hak siswa untuk menggunakan fasilitas
belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran,
buku referensi, dan buku perpustakaan;
 Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru mata
pelajaran, wali kelas, dan konselor.
 Ketentuan tentang pengaturan hal-hal yang belum diatur dalam
peraturan akademik dan mekanisme pelaksanaanya.
 Diputuskan oleh rapat dewan pendidik dan ditetapkan oleh kepala
SMKN 56 Jakarta.
.
27

2) Program kerja bidang pendidik dan tenaga kependidikan


Sasaran program kerja bidang pendidik dan tenaga kependidikan ialah
pada peningkatan kualitas dan pengembangan kompetensi pendidik dan
tenaga kependidikan SMKN 56 Jakarta pada tahun pelajaran 2015 – 2018.
Adapun hal yang menjadi sasarannya adalah:
a. Pengembangan kompetensi personal guru melalui IHT (In House
Training) minimal sebanyak 2 kali dalam setahun.
b. Peningkatan kemampuan personal guru melauli pelatihan, seminar dan
atau workshop minimal sebanyak 1 tahun sekali per guru
c. Pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan yang mengacu pada
peraturan perundangan dengan mempertimbangkan :
 Latar belakang pendidikan
 Tingkat pendidikan
 Jumlah jam mengajar
 Dedikasi dan pengabdian kepada sekolah
 Hasil supervisi.
d. Pemberian penghargaan kepada guru yang mempunyai komitmen,
dedikasi dan pengabdian kepada SMKN 56 JAKARTA dengan
mempertimbangkan.
 Loyalitas kepada SMKN 56 Jakarta
 Prestasi yang diraih
e. SMKN 56 Jakarta memiliki sistem penerimaan tenaga pendidik dan
kependidikan dengan mengacu kepada:
 Kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan.
 Latar belakang dan tingkat pendidikan.
 Kompetensi personal.
f. Memberikan kebebasan kepada pendidik dan kependidkan untuk
mengikuti serta menjadi anggota organisasi profesi dan perkumpulan
guru mata pelajaran (seperti PGRI, MGMP, MKKS, dll)
g. Promosi pendidik dan tenaga kependidikan (jika diperlukan)
h. Adanya Tata tertib pendidik dan tenaga kependidikan beserta sistem
yang mengaturnya serta ditandatangani oleh komite dan kepala
sekolah.
28

3) Program kerja bidang budaya dan lingkungan SMKN 56 Jakarta


Tujuan program kerja tentang pengembangan budaya dan lingkungan
SMKN 56 Jakarta pada tahun 2015 – 2018 adalah sebagai berikut :
a. Menciptakan prosedur penciptaan suasana, iklim, dan lingkungan
pendidikan yang kondusif untuk pembelajaran yang efisien dalam
prosedur pelaksanaan sesuai dengan budaya Yayasan Pendidikan
SMKN 56 Jakarta. Dengan prosedur pelaksanaan berisi:
1) Prosedur tertulis mengenai informasi kegiatan penting minimum
yang akan dilaksanakan.
2) Judul, tujuan, lingkup, tanggung jawab dan wewenang, serta
penjelasannya.
3) Diputuskan oleh kepala SMKN 56 Jakarta dalam rapat dewan
pendidik.
b. Menetapkan kode etik warga SMKN 56 Jakarta yang memuat norma
tentang:
1) Hubungan antar warga dilingkungan SMKN 56 Jakarta dan
hubungan antara warga SMKN 56 Jakarta dengan masyarakat luar;
2) Sistem yang dapat memberikan penghargaan bagi yang mematuhi
dan sangsi bagi yang melanggar.
3) Kode etik SMKN 56 Jakarta yang ditanamkan kepada seluruh
warga SMKN 56 Jakarta untuk menegakkan etika SMKN 56
Jakarta.
c. Kode etik peserta didik SMKN 56 Jakarta yang memuat ketentuan:
1) Siswa SMKN 56 Jakarta bersikap dan berperilaku sebagai manusia
Indonesia seutuhnya, yang beriman, bertaqwa, berahlak mulia dan
berkepribadian luhur
2) Siswa SMKN 56 Jakarta Wajib menjalankan ibadah sesuai dengan
agama yang dianutnya.
3) Siswa SMKN 56 Jakarta Wajib menghormati nama baik Siswa,
Guru, Tenaga Pendidik dan Sekolah.
4) Siswa SMKN 56 Jakarta wajib mengikuti seluruh proses
pembelajaran dengan menjunjung tinggi ketentuan pembelajaran
dan mematuhi seluruh peraturan yang berlaku.
29

5) Siswa SMKN 56 Jakarta wajib memelihara kerukunan dan


kedamaian untuk mewujidkan harmoni sosial diantara sesame
Siswa, Guru, Tenaga Pendidik dan Sekolah.
6) Siswa SMKN 56 Jakarta wajib mencintai keluarga, masyarakat dan
menyayangi sesama.
7) Siswa SMKN 56 Jakarta wajib mencintai lingkungan, bangsa dan
negara; serta
8) Siswa SMKN 56 Jakarta wajib menjaga gan memelihara sarana
dan prasarana, sebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan
kenyamanan sekolah.
d. Kode etik guru SMKN 56 Jakarta yang mengatur guru dan tenaga
kependidikan memasukkan larangan bagi guru dan tenaga
kependidikan, secara perseorangan maupun kolektif, untuk:
1) Guru SMKN 56 Jakarta berbakti membimbing para peserta
didiknya agar mempunyai sifat tauladan, dan patriotism terhadap
Negara. (negara)
2) Guru SMKN 56 Jakarta harus menciptakan suasana belajar sebaik-
baiknya agar terciptanya pembelajaran yang baik. (peserta didik)
3) Guru SMKN 56 Jakarta Wajib memprioritaskan ajaran-ajaran
Agama, Undang-Undang serta norma yang ada dimasyarakat.
(negara dan masyarakat)
4) Guru SMKN 56 Jakarta harus melaksanakan setiap kebijakan
pemerintah dalam bidang pendidikan. (sekolah)
5) Guru SMKN 56 Jakarta harus melaksanakan setiap kebijakan
dalam segala hal yang dibuat oleh kepala sekolah. (sekolah)
6) Guru SMKN 56 Jakarta harus menaati setiap peraturan Sekolah.
7) Guru SMKN 56 Jakarta mampu memelihara hubungan baik dengan
orang tua, masyarakat serta lingkungan sekolah. (masyarakat)
8) Guru SMKN 56 Jakarta bersikap suri tauladan yang di contoh oleh
siswanya. (peserta didik)
9) Guru SMKN 56 Jakarta Wajib menjunjung tinggi nama baik
sekolah, rekan kerja dan diri pribadi. (sekolah dan masyarakat)
30

10) Guru SMKN 56 Jakarta harus menjunjung tinggi harga diri,


integritas, dan tidak sekali kali merendahkan martabat siswanya.
(peserta didik)
e. Kode etik SMKN 56 Jakarta diputuskan oleh rapat dewan pendidik dan
ditetapkan oleh kepala SMKN 56 Jakarta.

2) Program wakil bidang akademik tahun 2016 – 2017


1) Program kerja bidang kurikulum
a) Kurikulum 2013 periode 2016 -2017
 Kurikulum 2013 SMKN 56 Jakarta 2016 – 2017 disusun oleh
Kepala Program studi keahlian di bawah koordinasi Wakil Kepala
Sekolah Bidang Akademik.
 Melakukan pengembangan kurikulum untuk setiap program
keahlian yang tertera dalam indikator dan kompetensi dasar mata
pelajaran produktif.
 Berlandaskan pada SKKNI.
 Dikaji bersama dengan mengundang DU/DI dan Perguruan Tinggi.
 Berkoordinasi serta disahkan oleh Dinas propinsi dan dinas Kota.
b) Kalender Pendidikan
 SMKN 56 Jakarta menyusun kalender pendidikan tahun pelajaran
2016 – 2017 yang berisi tentang jadwal kegiatan Belajar Mengajar,
ulangan, ujian, kegiatan ekstrakurikuler, dan hari libur.
 Penyusunan kalender pendidikan:
 Ditetapkan dalam rapat dewan pendidik dan ditetapkan oleh
kepala SMKN 56 Jakarta.
 Mengacu kepada kalender, keputusan – keputusan dan
peraturan – peraturan yang dikeluarkan secara pasti oleh
pemerintah.
 Awal mula tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan
berakhir pada bulan Juni pada tahun berikutnya.
c) Program pembelajaran
Sasaran program pembelajaran SMKN 56 Jakarta tahun pelajaran
2016 – 2017 adalah terbentuknya sebuah pembelajaran berkualitas dan
31

terukur yang berbasiskan kepada kompetensi guru, sarana pra sarana


dan kompetensi personal siswa sebagai subyek belajar yang
diindaksikan dengan :
 Meningkatnya kompetensi keahlian guru. Adapun indikator
peningkatan kompetensi keahlian guru dapat dilihat dengan
mengacu kepada hasil supervisi kepala sekolah pada sub materi
proses pembelajaran di kelas yang menunjukan predikat baik
dengan skoring di atas 2,85 (rentang parameter 1,00 – 4,00).
 Pendalaman materi ujian nasional dengan rata – rata nilai Try Out
68,00
 Meningkatnya nilai KKM sebesar 2 poin pada tahun 2017 (rentang
0 – 100) dari nilai KKM tahun 2016.
d) Penilaian hasil belajar peserta didik
 Adanya sistem penilaian hasil belajar yang benar dan adil,
bertanggung jawab dan berkesinambungan dengan berdasarkan
kepada kompetensi dasar dengan aspek pengukuran:
 Ulangan harian
 Ulangan Tengah semester
 Ulangan Akhir Semester
 Penilaian pendidikan sistem ganda (PSG)
 Uji Kompetensi
 Ujian Nasional
 Ujian Sekolah
 Mengatur pola pelaporan hasil belajar siswa.
 Mempunyai KHS yang berisi seluruh kompetensi dasar dari tiap –
tiap mata pelajaran.
 Memiliki mesin pemindai dengan tingkat akurasi yang tinggi.
 Melakukan analisis butir soal tiap semester.
 Memiliki Tingkat kenaikan kelas 91 % pada tiap tingkat.
 Memiliki Tingkat kelulusan 100% dengan nilai rata-rata minimum
66,00.
 KKM rata – rata pada tiap kompetensi dasar di masing – masing
mata pelajaran adalah:
32

 Nilai 73 untuk rata – rata nilai mata pelajaran produktif


 Nilai 67 untuk rata – rata nilai mata pelajaran adaptif, normatif
dan muatan lokal.
 Kualitas soal dengan tingkat validitas 82 % valid dan tingkat
reliabilitas di atas 0,720.
 Terciptanya transparansi sistem penilaian melalui sosialisasi secara
periodik.
 Tersusunnya mekanisme penyampaian ketidakpuasan peserta didik
dan penyelesaiannya mengenai hasil belajar.
e) Peraturan Akademik
 Menjalankan dan memantau jalannya peraturan yang sudah ada.
 Pelaksanaan mekanisme – mekanisme yang belum diatur dalam
peraturan akademik.

2) Program kerja bidang pendidik dan tenaga kependidikan


Sasaran program kerja bidang pendidik dan tenaga kependidikan ialah
pada peningkatan kualitas dan pengembangan kompetensi pendidik dan
tenaga kependidikan SMKN 56 Jakarta pada tahun pelajaran 2016 – 2017.
Adapun hal yang menjadi sasarannya adalah:
a. Pengembangan kompetensi personal guru melalui IHT (In House
Training) minimal sebanyak 2 kali dalam setahun.
b. Peningkatan kemampuan personal guru melauli pelatihan, seminar dan
atau workshop minimal sebanyak 1 tahun sekali per guru
c. Pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan yang mengacu pada
peraturan perundangan dengan mempertimbangkan :
 Latar belakang pendidikan
 Tingkat pendidikan
 Jumlah jam mengajar
 Dedikasi dan pengabdian kepada sekolah
 Hasil supervisi.
33

d. Pemberian penghargaan kepada guru yang mempunyai komitmen,


dedikasi dan pengabdian kepada SMKN 56 JAKARTA dengan
mempertimbangkan.
 Loyalitas kepada SMKN 56 Jakarta
 Prestasi yang diraih
e. SMKN 56 Jakarta memiliki sistem penerimaan tenaga pendidik dan
kependidikan dengan mengacu kepada:
 Kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan.
 Latar belakang dan tingkat pendidikan.
 Kompetensi personal.
f. Memberikan kebebasan kepada pendidik dan kependidkan untuk
mengikuti serta menjadi anggota organisasi profesi dan perkumpulan
guru mata pelajaran (seperti PGRI, MGMP, MKKS, dll)
g. Melakukan promosi pendidik dan tenaga kependidikan (jika
diperlukan).
h. Monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tata tertib pendidik dan
tenaga kependidikan beserta sistem yang mengaturnya.

3) Program kerja bidang budaya dan lingkungan SMKN 56 Jakarta


Sasaran program kerja tentang pengembangan budaya dan lingkungan
SMKN 56 Jakarta pada tahun pelajaran 2016 – 2017 adalah sebagai
berikut :
a. Monitoring, evaluasi dan pelaporan penciptaan suasana, iklim, dan
lingkungan pendidikan yang kondusif untuk pembelajaran yang efisien
dalam prosedur pelaksanaan sesuai dengan budaya Yayasan Pendidikan
SMKN 56 Jakarta.:
b. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kode etik warga SMKN 56
Jakarta yang memuat norma tentang:
c. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kode etik peserta didik SMKN
56 Jakarta.
d. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kode etik guru SMKN 56
Jakarta.
34

3) Program wakil bidang akademik tahun pelajaran 2017 – 2018


1) Program kerja bidang kurikulum
a) Kurikulum 2013 periode 2017 -2018
 Kurikulum 2013 SMKN 56 Jakarta 2017 – 2018 disusun oleh
Kepala Program studi keahlian di bawah koordinasi Wakil Kepala
Sekolah Bidang Akademik.
 Melakukan pengembangan kurikulum untuk setiap program
keahlian yang tertera dalam indikator dan kompetensi dasar mata
pelajaran produktif.
 Berlandaskan pada SKKNI.
 Dikaji bersama dengan mengundang DU/DI dan Perguruan Tinggi.
 Berkoordinasi serta disahkan oleh Dinas propinsi dan dinas Kota.
b) Kalender Pendidikan
 SMKN 56 Jakarta menyusun kalender pendidikan tahun pelajaran
2017 – 2018 yang berisi tentang jadwal kegiatan Belajar Mengajar,
ulangan, ujian, kegiatan ekstrakurikuler, dan hari libur.
 Penyusunan kalender pendidikan:
 Ditetapkan dalam rapat dewan pendidik dan ditetapkan oleh
kepala SMKN 56 Jakarta.
 Mengacu kepada kalender, keputusan – keputusan dan
peraturan – peraturan yang dikeluarkan secara pasti oleh
pemerintah.
 Awal mula tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan
berakhir pada bulan Juni pada tahun berikutnya.
c) Program pembelajaran
Sasaran program pembelajaran SMKN 56 Jakarta tahun pelajaran
2017 – 2018 adalah terbentuknya sebuah pembelajaran berkualitas dan
terukur yang berbasiskan kepada kompetensi guru, sarana pra sarana
dan kompetensi personal siswa sebagai subyek belajar yang
diindaksikan dengan :
 Meningkatnya kompetensi keahlian guru. Adapun indikator
peningkatan kompetensi keahlian guru dapat dilihat dengan
mengacu kepada hasil supervisi kepala sekolah pada sub materi
35

proses pembelajaran di kelas yang menunjukan predikat baik


dengan skoring di atas 3,00 (rentang parameter 1,00 – 4,00).
 Pendalaman materi ujian nasional dengan rata – rata nilai Try Out
70,00
 Meningkatnya nilai KKM sebesar 2 poin pada tahun 2017 (rentang
0 – 100) dari nilai KKM tahun 2016.
d) Penilaian hasil belajar peserta didik
 Adanya sistem penilaian hasil belajar yang benar dan adil,
bertanggung jawab dan berkesinambungan dengan berdasarkan
kepada kompetensi dasar dengan aspek pengukuran:
 Ulangan harian
 Ulangan Tengah semester
 Ulangan Akhir Semester
 Penilaian pendidikan sistem ganda (PSG)
 Uji Kompetensi
 Ujian Nasional
 Ujian Sekolah
 Mengatur pola pelaporan hasil belajar siswa.
 Mempunyai KHS yang berisi seluruh kompetensi dasar dari tiap –
tiap mata pelajaran.
 Memiliki mesin pemindai dengan tingkat akurasi yang tinggi.
 Melakukan analisis butir soal tiap semester.
 Memiliki Tingkat kenaikan kelas 92 % pada tiap tingkat.
 Memiliki Tingkat kelulusan 100% dengan nilai rata-rata minimum
68,00.
 KKM rata – rata pada tiap kompetensi dasar di masing – masing
mata pelajaran adalah:
 Nilai 73 untuk rata – rata nilai mata pelajaran produktif
 Nilai 68 untuk rata – rata nilai mata pelajaran adaptif, normatif
dan muatan lokal.
 Kualitas soal dengan tingkat validitas 82 % valid dan tingkat
reliabilitas di atas 0,720.
36

 Terciptanya transparansi sistem penilaian melalui sosialisasi secara


periodik.
 Tersusunnya mekanisme penyampaian ketidakpuasan peserta didik
dan penyelesaiannya mengenai hasil belajar.
f) Peraturan Akademik
 Menjalankan dan memantau jalannya peraturan yang sudah ada.
 Pelaksanaan mekanisme – mekanisme yang belum diatur dalam
peraturan akademik.

2) Program kerja bidang pendidik dan tenaga kependidikan


Sasaran program kerja bidang pendidik dan tenaga kependidikan ialah
pada peningkatan kualitas dan pengembangan kompetensi pendidik dan
tenaga kependidikan SMKN 56 Jakarta pada tahun pelajaran 2016 – 2017.
Adapun hal yang menjadi sasarannya adalah:
a. Pengembangan kompetensi personal guru melalui IHT (In House
Training) minimal sebanyak 2 kali dalam setahun.
b. Peningkatan kemampuan personal guru melauli pelatihan, seminar dan
atau workshop minimal sebanyak 1 tahun sekali per guru
c. Pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan yang mengacu pada
peraturan perundangan dengan mempertimbangkan :
 Latar belakang pendidikan
 Tingkat pendidikan
 Jumlah jam mengajar
 Dedikasi dan pengabdian kepada sekolah
 Hasil supervisi.
d. Pemberian penghargaan kepada guru yang mempunyai komitmen,
dedikasi dan pengabdian kepada SMKN 56 JAKARTA dengan
mempertimbangkan.
 Loyalitas kepada SMKN 56 Jakarta
 Prestasi yang diraih
e. SMKN 56 Jakarta memiliki sistem penerimaan tenaga pendidik dan
kependidikan dengan mengacu kepada:
 Kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan.
37

 Latar belakang dan tingkat pendidikan.


 Kompetensi personal.
f. Memberikan kebebasan kepada pendidik dan kependidkan untuk
mengikuti serta menjadi anggota organisasi profesi dan perkumpulan
guru mata pelajaran (seperti PGRI, MGMP, MKKS, dll)
g. Melakukan promosi pendidik dan tenaga kependidikan (jika
diperlukan).
h. Monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tata tertib pendidik dan
tenaga kependidikan beserta sistem yang mengaturnya.

3) Program kerja bidang budaya dan lingkungan SMKN 56 Jakarta


Sasaran program kerja tentang pengembangan budaya dan lingkungan
SMKN 56 Jakarta pada tahun pelajaran 2016 – 2017 adalah sebagai
berikut :
a. Monitoring, evaluasi dan pelaporan penciptaan suasana, iklim, dan
lingkungan pendidikan yang kondusif untuk pembelajaran yang efisien
dalam prosedur pelaksanaan sesuai dengan budaya Yayasan Pendidikan
SMKN 56 Jakarta.:
b. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kode etik warga SMKN 56
Jakarta yang memuat norma tentang:
c. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kode etik peserta didik SMKN
56 Jakarta.
a. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kode etik guru SMKN 56
Jakarta.

2. Wakil Bidang Sarana dan Pra Sarana

3. Wakil Bidang Hubungan Industri dan Masyarakat

4. Kepala Program Akuntansi

5. Kepala Program Administrasi Perkantoran


38

6. Kepala Program Tata Niaga

B. PEMBAGIAN KEWENANGAN, TANGGUNG JAWAB DAN BIDANG


GARAPAN
Pembagian Job deksription dari wakil – wakil, ka. Prog – ka. Prog beserta staff
terkait.
1. Wakil Bidang Kesiswaan
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan memiliki tugas membantu Kepala
Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Bertanggung jawab terhadap kepala Sekolah
b. Berkoordinasi dengan wakil kepala sekolah dan staf lainnya
c. Menyusun program kerja jangka menengah dan jangka pendek
d. Mengikuti rapat-rapat rutin yang diagendakan oleh Kepala Sekolah
e. Sebagai panitia inti pada setiap pelaksanaan ulangan umum maupun ujian
akhir
f. Membantu Kepala Sekolah dalam mewujudkan kegiatan belajar mengajar
yang kondusif sesuai dengan visi dan misi sekolah
g. Bertanggung jawab terhadap mutasi siswa
h. Membuat program kerja kesiswaan (OSIS)
i. Bertanggung jawab terhadap pembinaan pengurus OSIS
j. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan Hari-hari besar
Nasional dan Keagamaan.
k. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler
l. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Masa Orientasi Peserta Didik
(MOPD).
m. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan pengawasan 5 K serta
berkoordinasi dengan staf sekolah lainnya
n. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tatatertib dan disiplin siswa,
berkoordinasi dengan staf BP/BK, wali kelas, dan guru
o. Bertanggung jawab terhadap kebijakan preventif dan refsesif terhadap
permasalahan siswa hasil dari koordinasinya dengan guru BP/BK, wali
kelas dan guru
p. Mengikuti rapat-rapat dinas.
39

q. Menentukan dan membina siswa untuk berbagai lomba, baik lomba


akademik maupun non akademik.
r. Membina alumni sekolah, yang terbentuk dalam ikatan alumni.
s. Memberikan laporan pertanggung jawaban pada akhir masa jabatan.

2. Wakil Bidang Akademik


Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik mempunyai tugas membantu Kepala
Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Bertanggung jawab terhadap Kepala Sekolah
b. Berkoordinasi dengan wakil kepala sekolah dan staf lainnya
c. Menyusun program kerja jangka menengah dan jangka pendek
d. Mengikuti rapat-rapat rutin yang diagendakan oleh Kepala Sekolah
e. Sebagai panitia inti pada setiap pelaksanaan ulangan umum maupun ujian
akhir
f. Membantu Kepala Sekolah dalam mewujudkan kegiatan belajar mengajar
yang kondusif sesuai visi dan misi sekolah.
g. Membagi tugas mengajar pada setiap awal tahun pelajaran dan menyusun
jadwal pelajaran.
h. Membuat grafik perkembangan perolehan Nilai UN dan Nilai Ulangan
Umum dan menyediakan data UN/UAS tertinggi dan terendah
i. Menyimpan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan kurikulum
serta bank soal
j. Menyusun program untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dan
perolehan Nilai UN/UAS
k. Membantu Kepala Sekolah dalam menyelenggarakan.
l. Membantu Kepala Sekolah dalam membina guru tentang penyusunan
program kerja guru, analisis alat evaluasi, target kurikulum, dan daya serap
siswa
m. Meneliti dan menganalisa perubahan dan perkembangan masyarakat untuk
menetapkan jenis kompetensi yang memungkinkan untuk dijadikan
program sekolah.
n. Meningkatkan dan membina profesionalistas kerja guru dan karyawan
o. Pembinaan mental dan spiritual guru
p. Pembinaan tugas guru
40

q. Mengusahakan kesejahteraan guru


r. Berkewajiban mengajar maksimal 12 jam perminggu
s. Memberikan laporan pertanggung jawaban pada akhir masa jabatan.

3. Wakil Bidang Sarana dan Pra Sarana


Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum mempunyai tugas membantu Kepala
Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Bertanggung jawab terhadap Kepala Sekolah
b. Berkoordinasi dengan wakil kepala sekolah dan staf lainnya
c. Menyusun program kerja jangka menengah dan jangka pendek
d. Mengikuti rapat-rapat rutin yang diagendakan oleh Kepala Sekolah.
e. Sebagai panitia inti pada setiap pelaksanaan ulangan umum maupun ujian
akhir
f. Menginventarisasi sarana dan pra sarana kelas, laboratorium,
perpustakaan, ruang guru, TU dan pimpinan
g. Pengadaan barang dan inventaris kelas, laboratorium, perpustakaan, ruang
guru, TU dan pimpinan
h. Pemeliharaan sarana dan pra sarana kelas, laboratorium, perpustakaan,
ruang guru, TU dan pimpinan
i. Berkewajiban mengajar maksimal 12 jam perminggu
j. Memberikan laporan pertanggung jawaban pada akhir masa jabatan.

4. Wakil Bidang Hubungan Industri dan Masyarakat


Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Industri dan Masyarakat mempunyai
tugas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah
b. Berkoordinasi dengan wakil kepala sekolah dan staf lainnya
c. Mengikuti rapat-rapat rutin yang diagendakan oleh Kepala Sekolah
d. Menyusun program kerja jangka menengah dan jangka pendek
e. Membantu Krepala Sekolah dalam mengadakan kegiatan promosi sekolah
f. Bertanggung jawab terhadap berbagai kemitraan yang telah terbina
g. Mengatur strategi dan format-format baru di dalam membuka peluang
kemitraan dengan berbagai instansi
41

h. Mengadakan kerja sama mutualistik antara sekolah, khususnya siswa lulusan,


dengan masyarakat, dunia kerja dan industri
i. Bekerja sama dengan wakasek bidang kurikulum, wakasek kesiswaan, dan
BP/BK untuk mengetahui potensi dan bakat siswa sehingga terarahkan kepada
nilai-nilai kompetensi
j. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua/wali
siswa
k. Membina pengembangan hubungan antara sekolah dengan lembaga
pemerintah, dunia usaha, dan lembaga sosial lainnya
l. Melakukan konsolidasi dengan dunia usaha
m. Memprogramkan pembentukan Majelis Sekolah, Bursa Kerja, dan Komite
Sekolah.
n. Memberikan laporan pertanggung jawaban pada akhir masa jabatan

5. Kepala Program Keahlian


a. Bertanggung jawab kepada kepala sekolah
b. Berkoordinasi dengan wakil kepala sekolah dan staf lainnya
c. Mengikuti rapat-rapat rutin yang diagendakan oleh Kepala Sekolah
d. Membuat program kerja jangka menengah dan jangka pendek.
e. Mengelola, mengatur, dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Kegiatan
Belajar Mengajar pada program keahlian masing-masing
f. Membimbing dan mengarahkan peserta didik dalam memilih program
keahlian sesuai dengan bakat dan minat peserta
g. Menyiapkan kompetensi peserta didik dalam melaksanakan PSG
h. Menyiapkan peserta didik dalam melaksanakan uji kompetensi produktif.
i. Mengikutsertakan peserta didik dalam kegiatan lomba kompetensi dan lomba
keterampilan siswa dengan berkoordinasi dengan wakasek kesiswaan
j. Menciptakan unit produksi yang sesuai dengan program keahlian masing-
masing
k. Memberikan laporan pertanggung jawaban pada akhir masa jabatan.

6. Tugas kepala unit produksi program studi keahlian


Sekretaris Program Keahlian mempunyai tugas membantu Kepala Program dalam
kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
42

a. Bertanggung jawab kepada kepala Program Studi Keahlian.


b. Berkoordinasi dengan kepala program keahlian dan staf lainnya.
c. Mengikuti rapat-rapat rutin yang diagendakan oleh Kepala Sekolah.
d. Membuat program kerja Unit Produksi Program studi keahlian.
e. Mengelola, mengatur, dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Kegiatan
Unit Produksi pada program keahlian masing-masing.
f. Membuat laporan kegiatan bulanan unit produksi program studi keahlian.
g. Membantu Kepala Program dalam menyiapkan kompetensi peserta didik
dalam melaksanakan praktek di unit produksi program keahlian.
h. Membantu Kepala Program dalam menyiapkan peserta didik dalam
melaksanakan uji kompetensi produktif.
i. Memberikan laporan pertanggung jawaban pada akhir masa jabatan.

Anda mungkin juga menyukai