Latar Belakang

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah
laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri berinteraksi dengan
lingkungan (Bahri, 2011). Adapun proses pembelajaran dijelaskan dalam undang-undang pendidikan no
20 tahun 2003 adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar. Dalam proses pembelajaran digunakan suatu metode tertentu. Metode pembelajaran
yang saat ini marak digunakan adalah metode Small Group Discussion (SGD) yaitu metode diskusi
kelompok kecil dengan tujuan memecahkan masalah yang dihadapi (Ismail,2008).

Seperti halnya proses pembelajaran pada umumnya, metode SGD ini dipengaruhi oleh faktor internal
dan faktor eksternal. Faktor internal yang berpengaruh penting untuk keberlangsungan SGD salah
satunya adalah motivasi. Menurut Marihot dalam bukunya "Manajemen Sumber Daya", motivasi
diartikan sebagai faktor yang mengarahkan dan mendorong perilaku atau keinginan seseorang untuk
melakukan suatu kegiatan yang dinyatakan dalam bentuk usaha keras atau lemah. Dalam kegiatan
belajar motivasi dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yang menimbulkan
kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah sehingga tujuan
yang dikehendaki dapat tercapai (Sadirman,2000). Motivasi berkaitan erat dengan faktor eksternal dalam
proses belajar yaitu waktu. Umumnya belajar dapat dilakukan kapan saja namun pada instansi
pendidikan waktu yang digunakan adalah pagi sampai dengan sore hari. (Suryabrata,2004)

Metode Small Group discussion ini juga diterapkan oleh Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran
dalam proses pembelajaran mahasiswa. SGD ini dilaksanakan dalam dua waktu yang berbeda yaitu pada
pagi hari dan siang hari. Oleh karena itu kami bermaksud meneliti tentang perbandingan waktu
pelaksanaan SGD pagi dan siang hari terhadap motivasi belajar mahasiswa Fakultas Keperawatan
Universitas Padjadjaran.