Anda di halaman 1dari 49

Adaptasi Makhluk Hidup Terhadap Lingkungannya

Adaptasi adalah penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkunganya. Setiap makhluk hidup
telah dibekali kemampuan beradaptasi oleh Tuhan. Kemampuan beradaptasi itu berguna untuk
mempertahankan hidupnya. Dengan dapat mempertahankan hidup maka hewan dan tumbuhan
terhindar dari kepunahan dan ekosistem tetap seimbang.
Cara beradaptasi setiap makhluk hidup berbeda-beda. Ada yang beradaptasi secara morfologis,
fisiologis, dan tingkah laku. Nah, ciri khusus makhluk hidup berhubungan erat dengan cara
adaptasi mereka. Bagaimanakah hubungan antara ciri khusus dan cara adaptasi suatu makhluk
hidup.
Setiap jenis hewan dan tumbuhan memiliki ciri khusus, ciri khusus yang dimiliki hewan dan
tumbuhan merupakan bentuk adaptasi telah mengetahui bahwa adaptasi dibedakan menjadi
tiga. Pengertian masing-masing adaptasi dijelaskan di bawah ini.

Ada tiga bentuk adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya, yaitu :


1. Adaptasi morfologi (bentuk fisik) merupakan penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup
terhadap lingkungannya. Adaptasi morfologi dapat dilihat dengan jelas. Contohnya, kaki
berselaput pada bebek dan bentuk paruh pada burung.
2. Adaptasi fisiologi (fungsi organ tubuh) merupakan penyesuaian fungsi alat-alat tubuh
makhluk hidup terhadap lingkungannya. Salah satunya berupa enzim yang dihasilkan oleh suatu
organisme. Contohnya, bunga rafesia mengeluarkan enzim untuk menarik serangga. Enzim
adalah zat yang dapat mempercepat proses kimia. Sementara itu, kantong semar mengeluarkan
enzim untuk membunuh serangga.

3. Adaptasi tingkah laku merupakan penyesuaian berupa perubahan tingkah laku. Contohnya,
cecak memutuskan ekornya saat ditangkap musuh. Contoh lain, putri malu mengatupkan
daunnya bila disentuh.

A. Cara penyesuaian diri hewan dengan lingkungannya


1. Penyesuaian Bentuk Tubuh terhadap Lingkungan
Banyak makhluk hidup yang menyesuaikan diri terhadap lingkungan dengan cara menyesuaikan
bentuk tubuhnya terhadap lingkungan atau menyesuaikan dengan fungsinya. Penyesuaian
bentuk tubuh ini bertujuan untuk memperoleh makanan maupun untuk melindungi diri dari
musuhnya. Berikut ini contoh beberapa hewan yang menyesuaikan bentuk tubuhnya terhadap
lingkungannya.

a. Burung
Burung memiliki bentuk kaki yang berbeda-beda disesuaikan dengan tempat hidupnya dan jenis
mangsa yang dimakannya. Berdasarkan lingkungan dan jenis makanan yang dimakannya, bentuk
kaki burung dikelompokkan menjadi lima, seperti pada gambar berikut :
Bentuk paruh burung juga beraneka ragam. Keanekaragaman bentuk paruh burung sesuai
dengan jenis makanannya. Perhatikan keanekaragaman bentuk paruh burung pada gambar
berikut:

b. Serangga
Untuk memperoleh makanannya, serangga memiliki cara tersendiri. Salah satu bentuk
penyesuaian dirinya adalah bentuk mulut yang bebedabeda sesuai dengan jenis makanannya.
Bedasarkan jenis makanan yang dimakannya, jenis mulut serangga dibedakan menjadi empat,
yaitu mulutpengisap, mulut penusuk, mulut penjilat, dan mulut penyerap.
1) Mulut pengisap
Mulut pengisap pada serangga bentuknya seperti belalai yang dapat digulung dan dijulurkan.
Contoh serangga yang memiliki mulut pengisap adalah kupu-kupu. Kupu-kupu menggunakan
mulut pengisap untuk mengisap madu dari bunga.

2) Mulut penusuk dan penghisap


Mulut penusuk dan penghisap pada serangga memiliki ciri bentuk yang tajam dan panjang.
Contoh serangga yang memiliki mulut penusuk dan penghisap adalah nyamuk. Nyamuk
menggunakan mulutnya untuk menusuk kulit manusia kemudian menghisap darah. Jadi, selain
mulutnya berfungsi sebagai penusuk juga berfungsi sebagai pengisap.

3) Mulut penjilat
Mulut penjilat pada serangga memiliki ciri terdapatnya lidah yang panjang dan berguna untuk
menjilat makanan berupa nektar dari bunga, contoh serangga yang memiliki mulut penjilat
adalah lebah.

4) Mulut penyerap
Mulut penyerap pada serangga memiliki ciri terdapatnya alat penyerap yang mirip spons
(gabus). Alat ini digunakan untuk menyerap makanan terutama yang berbentuk cair. Contoh
serangga yang memiliki mulut penyerap adalah lalat.
c. Unta
Unta hidup di daerah padang pasir yang kering dan gersang. Oleh karena itu bentuk tubuhnya
disesuaikan dengan keadaan lingkungan padang pasir. Bentuk penyesuaian diri unta adalah
adanya tempat penyimpanan air di dalam tubuhnya dan memiliki punuk sebagai penyimpan
lemak. Hal inilah yang menyebabkan unta dapat bertahan hidup tanpa minum air dalam waktu
yang lama.

2. Penyesuaian Tingkah Laku terhadap Lingkungan


Beberapa jenis hewan ada yang menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara mengubah
tingkah laku. Cara ini selain untuk mendapatkan makanan juga untuk melindungi diri dari musuh
atau pemangsa. Perhatikan beberapa contoh hewan yang menyesuaikan diri dengan tingkah
laku berikut ini!

a. Bunglon
Kalian tentu pernah melihat bagaimana bunglon dapat merubah warna kulitnya sesuai dengan
warna tempat ia berada. Ketika berada di pohon yang berwarna coklat maka tubuh bunglon
akan berrwarna coklat. Begitu juga ketika ia berada di pohon yang berwarna hijau maka
tubuhnya akan berwarna hijau. Perubahan warna tubuh pada bunglon merupakan bentuk
penyesuaian diri agar ia terlindung dari musuhnya.

b. Kalajengking
Kalajengking melindungi dirinya dari musuh dengan menggunakan sengatnya. Sengatnya ini
mengandung racun yang dapat membunuh musuhnya. Selain kelajengking, hewan lain yang
menggunakan zat racun untuk melindungi dirinya dari serangan musuh adalah, kelabang, lebah,
dan ular.
c. Cumi-Cumi
Cumi-cumi melindungi diri dari musuhnya dengan cara menyemburkan cairan, seperti tinta ke
dalam air. Hal ini menyebabkan musuh yang menyerangnya tidak dapat melihatnya dan ia dapat
berenang dengan cepat untuk menghindari musuhnya tersebut.

d. Siput
Siput memiliki pelindung tubuh yang keras dan kuat yang disebut cangkang. Hewan jenis ini
melindungi diri dari musuhnya dengan cara memasukkan tubuhnya kedalam cangkang. Selain
siput, kura-kura, dan penyu juga memiliki cangkang yang digunakan untuk melindungi diri dari
musuhnya.

e. Cecak
Untuk melindungi diri dari serangan musuh, cecak memutuskan ekornya. Bagian ekor yang
putus ini dapat bergerak-gerak sehingga mengalihkan perhatian musuhnya. Saat itulah ia pergi
melarikan diri.

f. Ikan paus
Paus adalah mamalia yang hidup di air. Seperti hewan mamalia yang lain, walaupun hidup di air
paus bernapas menggunakan paru-paru. Padahal paru-paru tidak dapat mengambil oksigen dari
air. Paus dan semua mamalia yang hidup di air, kurang lebih tiap tiga puluh menit muncul ke
permukaan air untuk menghirup oksigen. Mungkin kalian pernah melihat bagaimana perilaku
paus lewat siaran televisi. Ketika muncul ke permukaan air laut, paus mengeluarkan sisa
pernapasan berupa karbondioksida dan uap air yang sudah jenuh dengan air sehingga terlihat
seperti air mancur. Setelah itu paus menghirup udara sebanyak-banyaknya sehingga paru-
parunya penuh dengan udara.
B. Cara Penyesuaian Diri Tumbuhan Terhadap Lingkungan

Selain hewan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan , tumbuhan juga memiliki cara yang
unik untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya agar dapat bertahan hidup di lingkungan
tersebut. Pada umumnya tumbuhan hidup di tempat yang berbeda-beda. Ada yang hidup di
daerah kering ada pula yang hidupnya di air. Oleh karena itu, bentuk penyesuaian dirinya pun
berbeda-beda disesuaikan dengan lingkungan tempat hidupnya. Perhatikan uraian berikut
tentang cara-cara tumbuhan menyesuaikan diri terhadap lingkungan.

1. Pohon Jat

Pohon jati menyesuaikan diri dengan cara menggugurkan daunnya saat musim kemarau.
Pengguguran daun ini bertujuan agar tidak terjadi penguapan yang berlebihan yang dapat
menyebabkan tumbuhan kekurangan air dan mati. Pengguguran daun pada musim kemarau
juga dilakukan oleh tumbuhan lain, seperti mahoni dan kedondong walaupun tidak sebanyak
pada pohon jati.

2. Kaktus
Kalau di rumahmu atau di sekolahmu ada tanaman kaktus, coba perhatikan tanaman tersebut!
Tanaman kaktus tempat hidup aslinya sebenarnya adalah tanah yang kering seperti gurun. Oleh
karena itu tanaman ini menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang kering dan panas.
Tumbuhan kaktus menyesuikan diri dengan memiliki daun yang kecil-kecil seperti duri yang
berfungsi untuk mengurangi penguapan air, batangnya tebal berair dan berlapis lilin yang
berfungsi untuk menyimpan cadangan air, akarnya yang panjang untuk mencari air.
3. Teratai
Teratai tempat hidupnya di air. Tumbuhan ini menyesuaikan diri dengan memiliki daun yang
berbentuk lebar dan tipis. Bentuk daun seperti ini mengakibatkan penguapan air terjadi dengan
mudah. Selain itu, batangnya yang berongga-rongga memungkinkan teratai dapat bernapas
walaupun akar dan batangnya berada di dalam air.
4. Eceng gondok

Eceng gondok hidup mengapung di permukaan air. Agar dapat mengapung tumbuhan ini
memiliki batang yang menggembung berisi rongga udara seperti spons.
SIMBIOSIS
Simbiosis berasal dari bahasa Yunani sym yang berarti “dengan” dan biosis yang berarti
“kehidupan”. Jadi, simbiosis diartikan “hidup bersama”. Simbiosis merupakan istilah untuk
menunjukkan adanya interaksi antara dua organisme yang hidup berdampingan. Ada beberapa
bentuk simbiosis, yakni simbiosis mutualisme, komensalisme, amensalisme, dan parasitisme.

1. Simbiosis Parasitsme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan dan merugikan
pihak lainnya. Contoh:

a. Tanaman benalu dengan inangnya

Benalu termasuk tumbuhann biji dan berdaun hijau. Akar benalu itu tidak sempurna
sehingga tidak mampu menyerap air dan hara langsung dari tanah. Untuki memenuhi
kebutuhan akan air dann hara, benalu menumpang pada ranting tumbuhan jenis lain. Lalu
akarnya yang berupa alat isap akan menembus masuk ke dalam jaringan pengangkut tumbuhan
yang ditumpanginya. Kemudian benalu akan menyerap air dan hara yang terlarut di dalamnya.
Sehingga tumbuhan inang mengalami kerugian karena air dan hara yang akan digunakan untuk
hidupnya diserap oleh benalu. Akibatnya dari kegiatan benalu tersebut, biasanya ujung ranting
tanaman yang ditumpanginya mengecil, kurus, dan akhirnya mati.

b. Tali putri dengan inangnya

Tali Putri yang langsung mengambil sari-sari makanan yg sudah di kelolah atau di
fotosintesi sang inang. Jaid Tali Putri hidup dengan seratus persen parasit dengan mengambil
sari makanan yg sudah jadi. Maka tumbuhan yang di tempeli Tali Putri akan lebih cepat mati.
Karena sari-sari makanan yang sudah jadi langsung di serobot parasit itu tadi.

c. cacing tambang yang hidup di dalam usus manusia


Cacing tambang termasuk jenis cacing dalam perut yang sangat mengerikan karena selama
hidupnya cacing tambang ini mengisap darah dari inangnya yaitu usus kita sehingga penderita
akan mengalami anemia akut akibat kekurangan darah. Cacing tambang dapat menular melalui
kulit kaki yang terinfeksi larva cacing, terbawa ke usus melalui pembuluh darah, dan akhirnya
menetap di usus halus.

d. Cacing Pita yang hidup di dalam usus manusia

Cacing pita memiliki kait pada tubuhnya untuk melekatkan dirinya pada dinding usus manusia.
Disebut cacing pita karena bentuknya panjang pipih mitip pita dan berkepala kecil. Biasanya
cacing pita menyerang orang yang suka mengkonsumsi makanan yang berasal dari daging,
terutama daging sapi dan daging babi yang dimasak tidak sampai matang.

e. Kutu dengan hewan tempat ia tinggal.

Kutu memperoleh makanan dengan mengisap darah dari tubuh hewan yang dihinggapinya,
sedangkan hewan yang dihinggapi merasa gatal di kulit dan pertumbuhannya menjadi tidak
sehat.

2. Simbiosis Mutualisme adalah hubungan sesama mahkluk hidup yang saling menguntungkan
kedua pihak. Contohnya:

a. Bunga Sepatu dan Lebah

Lebah membutuhkan madu yang terdapat pada bunga sepatu sebagai makanannya. Bunga
sepatu membutuhkan lebah untuk membantu terjadinya proses penyerbukan.

b. Burung Jalak dan Kerbau.

Kerbau memperoleh keuntungan dengan habisnya kutu – kutu yang menempel di tubuhnya,
sedangkan burung jalak merasa untung karena mendapatkan makanan berupa kutu.

c. Jenis jamur dan Lumut kerak

Jamur pada lumut kerak berfungsi sebagai pelindung dan penyerap air serta mineral. Ganggang
yang hidup di antara miselium jamur berfungsi menyediakan makan melalui fotosintesis. Lumut
kerak adalah organisme hasil simbiosis mutualisme. Jamur pada lumut kerak tidak dapat hidup
sendiri di alam.

d. Bunga dengan kupu-kupu

Kupu – kupu membutuhkan nektar yang terdapat pada bunga sebagai makanannya. Bunga
membutuhkan kupu-kupu untuk membantu terjadinya proses penyerbukan.

e. Flagellata dan rayap

flagellata hidup di dalam usus rayap dan ikut membantu proses pencernaan rayap. Sedangkan
kalau untungnya buat Flagellata adalah mendapat makana dari Rayap.
3. Simbiosis Komensalisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan tapi pihak
lainnya tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. Contoh:

a. Ikan badut dengan anemon laut

Di alam, kehadiran ikan badut pada anemon dapat melindunginya dari agresifitas beberapa jenis
ikan seperti ikan angle atau ikan butterfly yang akan memangsa tentakelnya. Sebaliknya ikan
badut memanfaatkan anemon tersebut sebagai tempat berlindung dari musuh alaminya. Tanpa
perlindungan dari anemon, ikan badut hanya dapat bertahan hidup beberapa menit saja
sebelum dimangsa oleh musuhnya.

b. Tumbuhan pakis tumbuhan inangnya

Tanaman Pakis mendapatkan keuntungan berupa rumah tinggal, sedangkan inangnya tidak
mendapatkan keuntungan apapun dan tidak dirugikan.

c. Anggrek dengan Inangnya

Tanaman Anggrek mendapatkan keuntungan berupa rumah tinggal, sedangkan inangnya tidak
mendapatkan keuntungan apapun dan tidak dirugikan.
d. Sirih dengan inangnya

Pohon sirih sama dengan pohon anggrek dan pakis pohon sirih hanya menumpang tempat
tinggal di pohon / Inangnya . sementara pohon yang di tumpangi tidak berpengaruh apa-apa.

e. Ikan hiu dengan Ikan Remora.

Ikan remora yang berenang di dekat tubuh ikan hiu akan turut menjelajah ke mana pun ikan hiu
itu pergi. Ikan remora menjadi aman dari ancaman ikan pemangsa lain karena ikan pemangsa
takut terhadap ikan hiu. Sedangkan bagi ikan hiugak ada pengaruhnya

4. Simbiosis Amensalisme, yaitu saat satu pihak dirugikan dan pihak lainnya tidak diuntungkan
maupun dirugikan.
Contoh simbiosis amensalisme adalah pohon walnut. Tumbuhan ini menghasilkan senyawa
alelopati sehingga jika diperhatikan secara cermat, pada sekitar pohon ini tak ada tumbuhan
lain yang bisa tumbuh juga berkembang dengan baik karena dihambat oleh senyawa alelopati si
pohon walnut. Pola yang sama juga dijumpai pada pohon pinus. Jika diperhatikan, jarang ada
tumbuhan yang bisa tumbuh dengan baik di wilayah si pinus tersebut. Contoh lain alelopati ini
(khususnya pada tingkat populasi) adalah rumput teki yang mengeluarkan senywa bersifat racun
sehingga tumbuhan di sekitarnya tidak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Sementara
itu, pada jamur penicillum sp juga dijumpai pola yang sama dimana senyawa antibiotic yang ia
hasilkan bisa menghambat perkembangan bakteri jenis tertentu.

5. Simbiosis Kompetsi, di mana kedua pihak saling merugikan, biasanya terjadi melalui
kompetisi dalam memperebutkan makanan.
Kompetisi terbagi ke dalam 2 kelompok, yaitu :
a. Kompetsi intraspesifik : terjadi pada individu-individu yang termasuk dalam satu spesies
yang sama. Misalnya kompetisi yang terjadi antara kambing-kambing dalam suatu populasi
untuk mendapatkan makanan berupa rumput.
b. Kompetsi interspesifik : adalah kompetisi yang terjadi pada individu-individu yang berlainan
spesies. Kompetisi ini terjadi jika dua atau lebih populasi menempati niche yang sama dalam
suatu wilayah yang sama dan memiliki kebutuhan hidup sama. Misalnya kompetisi antara
kambing dan kerbau dalam mendapatkan rumput.

6. Simbiosis netralisme, dimana kedua pihak tidak saling diuntungkan maupun dirugikan.
Interaksi antar kedua spesies tidak menyebabkan keuntungan maupun kerugian bagi
keduanya.Contohnya :
a. Kambing merupakan binatang memamah biak yang berukuran sedang. Kambing ternak
(Capra aegagrus hircus) adalah subspesies kambing liar yang secara alami tersebar di Asia Barat
Daya (daerah "Bulan sabit yang subur" dan Turki) dan Eropa. Kambing liar jantan maupun betina
memiliki tanduk sepasang, namun tanduk pada kambing jantan lebih besar. Umumnya, kambing
mempunyai jenggot, dahi cembung, ekor agak ke atas, dan kebanyakan berrambut lurus dan
kasar. Panjang tubuh kambing liar, tidak termasuk ekor, adalah 1,3 meter - 1,4 meter, sedangkan
ekornya 12 sentimeter - 15 sentimeter. Bobot yang betina 50 kilogram - 55 kilogram, sedangkan
yang jantan bisa mencapai 120 kilogram. Kambing liar tersebar dari Spanyol ke arah timur
sampai India, dan dari India ke utara sampai Mongolia dan Siberia. Habitat yang disukainya
adalah daerah pegunungan yang berbatu-batu.
b. Burung hantu adalah kelompok burung yang merupakan anggota ordo Strigiformes. Burung
ini termasuk golongan burung buas (karnivora, pemakan daging) dan merupakan hewan malam
(nokturnal). Seluruhnya, terdapat sekitar 222 spesies yang telah diketahui, yang menyebar di
seluruh dunia kecuali Antartika, sebagian besar Greenland, dan beberapa pulau-pulau terpencil.
Di dunia barat, hewan ini dianggap simbol kebijaksanaan, tetapi di beberapa tempat di
Indonesia dianggap pembawa pratanda maut, maka namanya Burung Hantu. Walau begitu tidak
di semua tempat di Nusantara burung ini disebut sebagai burung hantu. Di Jawa misalnya, nama
burung ini adalah darès atau manuk darès yang tidak ada konotasinya dengan maut atau hantu.
Di Sulawesi Utara, burung hantu dikenal dengan nama Manguni.

Burung hantu dikenal karena matanya besar dan menghadap ke depan, tak seperti umumnya
jenis burung lain yang matanya menghadap ke samping. Bersama paruh yang bengkok tajam
seperti paruh elang dan susunan bulu di kepala yang membentuk lingkaran wajah, tampilan
"wajah" burung hantu ini demikian mengesankan dan kadang-kadang menyeramkan. Apalagi
leher burung ini demikian lentur sehingga wajahnya dapat berputar 180 derajat ke belakang.

A. Pengertan dan Contoh Perkembangbiakan Tumbuhan secara Generatf


1. Pengertan Perkembangbiakan Tumbuhan secara Generatf
Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif adalah perkembangbiakan tumbuhan secara
kawin atau perkembangbiakan yang dialami oleh tumbuhan berbiji melalui penyerbukan.
Proses perkembangbiakan generatif ini membutuhkan alat kelamin jantan dan alat kelamin
betina. Organ reproduksi jantan pada bunga disebut benang sari, sedangkan organ reproduksi
betina pada bunga disebut putik.

Penyerbukan adalah proses atau peristiwa jatuhnya serbuk sari di atas kepala putik. Serbuk sari
atau pollen (bahasa Inggris) merupakan alat penyebaran dan perbanyakan generatif dari
tumbuhan berbunga. Serbuk sari merupakan modifikasi dari sel sperma. Secara sitologi, serbuk
sari merupakan sel dengan tiga nukleus, yang masing-masing dinamakan inti vegetatif, inti
generatif I, dan inti generatif II. Sel dalam serbuk sari dilindungi oleh dua lapisan (disebut intine
untuk yang di dalam dan exine yang di bagian luar) untuk mencegahnya mengalami dehidrasi.

Sumber gambar : pixabay.com

Penyerbukan pada tumbuhan dapat dibantu oleh pihak luar misalnya manusia, hewan, air,
dan angin:
 contoh tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh manusia : salak, vanili
 contoh tumbuhan yang penyebukannya dibantu oleh hewan ( serangga, kelelawar,
burung ) yakni bunga penghasil madu dan bunga yang mengeluarkan aroma, misalnnya
kamboja, duren

 contoh tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh air yakni tumbuhan yang
habitatnya di dalam air, misalnya hydrilla

 contoh tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh angin yakni tumbuhan yang
serbuk sarinya kering dan ringan serta mahkota bunganya kecil, misalnya jagung dan
rumput-rumputan

Empat ( 4 ) Jenis Penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya:


 autogami/penyerbukan sendiri adalah proses penyerbukan, di mana serbuk sari jatuh ke
kepala putik bunga itu sendiri
 geitonogami/penyerbukan tetangga adalah proses penyerbukan, di mana serbuk sari
jatuh ke kepala putik bunga lain yang masih dalam 1 tumbuhan tersebut

 alogami/penyerbukan silang adalah proses penyerbukan, di mana serbuk sari jatuh ke


kepala putik bunga lain yang berbeda tumbuhan namun tumbuhan tersebut masih satu
jenis

 penyerbukan bastar/hybrid adalah proses penyerbukan, di mana serbuk sari jatuh ke


kepala putik bunga lain yang berbeda jenisnya

Penyerbukan akan diikuti proses pembuahan. Pembuahan merupakan proses peleburan sel
kelamin jantan dan sel kelamin betina yang pada akhirnya akan menghasilkan zigot dan menjadi
organisme baru. Jika pembuahan berhasil maka akan terbentuk biji. Jadi hasil perkembangbikan
generatif adalah biji.

2. Contoh Cara Perkembangbiakan dan Perkembangbiakan Tumbuhan secara Generatf

a. Contoh cara perkembangbiakan pada tumbuhan secara generatf adalah konjugasi, isogami,
anisogami dan penyerbukan

Konjugasi adalah peristiwa transfer bahan genetik (yaitu plasmid F+ pada bakteri dan
mikronukleus pada Protozoa) dari satu individu kepada individu lainnya. Mekanisme pertukaran
bahan genetik ini terjadi pada bakteri dan beberapa protozoa. Penyatuan gamet terjadi pada
salah satu individu. Secara morfologi tidak diketahui jenis kelaminnya, karena itu individu yang
terlibat disebut sebagai individu positif (+) dan negatif (-).

Proses konjugasi diawali dari pembentukan berkas-berkas yang bergerak saling berdekatan dari
kedua individu. Sel yang berdekatan saling membentuk tonjolan. Ujung kedua tonjolan yang
bersentuhan saling melebur membentuk saluran konjugasi. Lewat saluran itu terjadilah aliran
protoplasma dari satu sel ke sel yang lain. Kedua plasma melebur, disebut plasmogami. Pada
bakteri selanjutnya terjadi transfer plasmid dari satu bakteri kepada bakteri partner. Pada
protozoa, seperti Paramecium, terjadi transfer mikronukleus dua arah (saling bertukar).

Isogami (Isogamy) adalah penyatuan dua gamet yang secara morfologis tidak berbeda, yaitu
tidak terdiferensiasi dalam makro dan mikrogamet. Isogamet biasanya dari galur minus atau
plus; tetapi pada kapang lendir Physarum, satu isogamet dapat bersatu dengan setiap gamet
selama keduanya secara genetik berbeda pada semua ketiga lokus polimorf.

Anisogami (Anisogamy) adalah keadaan yang melibatkan peleburan gamet-gamet yang


berlainan ukuran dan/atau motilitasnya. Pada oogami (oogamy), gamet-gamet berbeda dalam
kedua sifat tersebut. Tampaknya sperma sering menyumbangkan sentriol tunggal untuk zigot
yang terbentuk.

b. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak secara generatf antara lain :


 mangga
 padi

 kedelai

 jagung

 jambu

 rambutan

B. Pengertan dan Contoh Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatf


Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan tanpa didahului dengan peleburan sel
kelamin. Perkembangbikan vegetatif dibedakan menjadi dua yakni vegetatif alami dan buatan.

1. Perkembangbikan Vegetatf Alami


Perkembangbikan vegetatif alami dilakukan dengan cara atau alat sebagai berikut :

a. Spora
Spora adalah satu atau beberapa sel (bisa haploid ataupun diploid) yang terbungkus oleh
lapisan pelindung. Sel ini dorman dan hanya tumbuh pada lingkungan yang memenuhi
persyaratan tertentu, yang khas bagi setiap spesies. Fungsi spora sebagai alat persebaran
(dispersi) mirip dengan biji, meskipun berbeda jika ditinjau dari segi anatomi dan evolusi.

Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan spora :


 tumbuhan paku
 lumut

 jamur
b. Tunas
Tunas adalah bagian tumbuhan yang baru tumbuh dari kecambah atau kuncup yang berada di
atas permukaan tanah/media. Tunas dapat terdiri dari batang, ditambah dengan daun muda,
calon bunga, atau calon buah. Dalam peristilahan fisiologi tumbuhan, tunas juga berarti semua
bagian tumbuhan yang bukan akar, yaitu bagian tumbuhan yang berkecenderungan memiliki
geotropisme negatif (atau heliotropisme positif).

Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas :


 tumbuhan pisang
 bambu

 tebu

c. Tunas Adventf
Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh dari bagian-bagian tertentu misalnya tunas yang
tumbuh pada akar atau daunnya

Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas adventf :


 cocor bebek
 cemara

 sukun

d. Umbi Batang
Umbi batang( tuber cauligenum) adalah umbi yang terbentuk dari batang atau struktur
modifikasi batang, seperti geragih (stolo) atau rimpang (rhizoma). Umbi batang mampu
memunculkan tunas maupun akar, sehingga kerap kali dijadikan bahan perbanyakan vegetatif
oleh manusia. Umbi batang dihasilkan oleh beberapa spesies Solanaceae (yang paling dikenal
adalah umbi kentang) dan Asteraceae (seperti umbi dahlia dan topinambur).

Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi batang:


 gadung
 ubi jalar

 kentang

 gembili

 bengkuang

e. Umbi Lapis
Umbi lapis (bulbus) merupakan sejenis umbi yang terbentuk dari tumpukan (pangkal) daun yang
tersusun rapat dalam format roset. Umbi lapis dipandang berbeda dari umbi yang lainnya
karena tidak mengakumulasi karbohidrat dalam bentuk polisakarida. Pembesaran terjadi karena
berkumpulnya cairan di sel-selnya.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi lapis:
 tulip
 bawang merah/brambang

 bawang putih

 bawang bombay

 bunga bakung

f. Akar Tinggal ( Rhizoma )


Dalam botani, rimpang atau rizoma (bahasa Latin: rhizoma) adalah modifikasi batang tumbuhan
yang tumbuhnya menjalar di bawah permukaan tanah dan dapat menghasilkan tunas dan akar
baru dari ruas-ruasnya. Suku temu-temuan (Zingiberaceae) dan paku-pakuan (Pteridophyta)
merupakan contoh yang biasa dipakai untuk kelompok tumbuhan yang memiliki organ ini.

Rizoma biasanya memiliki fungsi tambahan selain fungsi pokok seperti batang. Yang paling
umum adalah menjadi tempat penyimpanan produk metabolisme (metabolit) tertentu.
Rimpang menyimpan banyak minyak atsiri dan alkaloid yang berkhasiat pengobatan. Rizoma
yang membesar dan menjadi penyimpanan cadangan makanan (biasanya dalam bentuk pati)
dinamakan tuber (umbi batang).
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan akar tnggal:
 lengkuas
 jahe

 kunyit

g. Geragih
Geragih atau stolon adalah modifikasi batang yang tumbuh menyamping dan di ruas-ruasnya
tumbuh bakal tanaman baru. Geragih adalah cabang batang yang memiliki perubahan bentuk
dan penambahan fungsi. Geragih biasanya berbuku-buku dan beruas-ruas. Dari ruas-ruas ini
akan muncul tunas-tunas yang dapat menjadi tanaman baru. Setelah beberapa waktu tanaman
ini tumbuh memanjang dan menjauhi induknya lalu membengkok ke atas membentuk individu
baru. Dengan demikian, geragih merupakan alat sintasan bagi spesies untuk mempertahankan
kelestariannya.

Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan geragih:


 pegagan
 rumput teki

 strawberry

 eceng gondok
2. Perkembangbikan Vegetatf Buatan
Perkembangbiakan vegetatif buatan menggunaan cara-cara sebagai berikut :

a. Penyetekan
Perkembangbiakan dengan setek dilakukan dengan cara menanam bagian tertentu tumbuhan
tanpa menunggu tumbuhnya akar baru lebih dahulu. Dibandingkan cara perkembangbiakan
vegetatif buatan lainnya, cara setek adalah cara termudah. Pembiakan tanaman dengan setek
ada yang menggunakan batang (kayu) disebut setek batang, dan ada juga yang menggunakan
daun disebut setek daun.

Di bawah ini adalah 10+ contoh tumbuhan yang bisa berkembangbiak/dikembangbiakan


dengan stek batang:
 singkong
 mawar

 tebu

 bougenville

 ketela rambat

 tumbuhan daun afrika

 cempaka

 beringin

 bambu

 katu/katuk

 cakra cikri

 sirih

Contoh tumbuhan yang bisa berkembangbiak dengan stek daun:


 cocor bebek/tiba urip
 tumbuhan lidah mertua

b. Perundukan
Perkembangbiakan dengan runduk/merunduk dilakukan dengan cara membengkokkan cabang
tanaman hingga ke tanah lalu memendam cabang tanaman tersebut dengan tanah.

Contoh tanaman yang dapat dikembangbiakkan dengan runduk:


 stroberi
 anggur.
 alamanda

 apel

 melati

c. Pencangkokan
Mencangkok adalah membuat cabang batang tanaman menjadi berakar. Dilakukan pada
tanaman buah-buahan dikotil dan berkayu

Contoh tanaman yang dapat dikembangbiakkan dengan cara mencangkok:


 mangga
 sawo

 jambu air

 jambu biji

 jeruk

 kedondong

 rambutan

d. Penyambungan
Menyambung atau mengenten adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua
tanaman yang sejenis. Tujuan menyambung adalah menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua
tanaman sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki sifat-sifat unggul.

Contoh tanaman yang dapat disambung:


 durian
 mangga

 kopi

e. Okulasi
Okulasi adalah salah satu cara meningkatkan mutu tumbuhan dengan cara menempelkan
sepotong kulit pohon yg bermata tunas dari batang atas pada suatu irisan dari kulit pohon lain
dari batang bawah sehingga tumbuh bersatu menjadi tanaman yang baru.[1] Okulasi
merupakan teknik pembiakan tanaman secara vegetatif dengan cara menempelkan mata tunas
dari suatu tanaman kepada tanaman.[2] Okulasi bertujuan untuk menggabungkan sifat yang
baik dari masing-masing tanaman yang diokulasi sehingga mendapatkan varietas tumbuhan
yang baik.
Kerangka Tubuh Manusia dan Fungsinya

Rangka memiliki fungsi yang sangat penting dalam tubuh kita, yaitu:

1. Penegak dan pemberi bentuk tubuh.

2. Melindungi bagian-bagian tubuh yang lunak seperti otak, paru-paru, dan

jantung.

3. Tempat melekatnya otot-otot dan jaringan.

4. Sebagai tempat pembentukan sel-sel darah.

5.Sebagai alat gerak pasif

B. Bagian-bagian Rangka
Secara garis besar, rangka manusia terbagi menjadi 3 bagian, antara lain :

1) Tulang-tulang rangka kepala

Tulang rangka kepala (tengkorak) berfungsi untuk melindungi organ penting yang ada

di bagian kepala, antara lain otak. Berikut gambarnya :


2) Tulang-tulang rangka badan

Tulang rangka badan terdiri atas:

a) Tulang leher

Berfungsi untuk menopang kepala agar dapat berdiri tegak serta dapat menganggukan kepala,
menoleh ke samping, dan dapat diputar. Selain itu juga berfungsi untuk melindungi tenggorokan
karena terdapat saluran untuk bernafas, kerongkongan dan pita suara.

b) Tulang dada dan tulang rusuk

Tulang dada dan tulang rusuk berfungsi untuk melindungi organ-organ yang ada di bagian dada,
seperti jantung dan paru-paru. Jantung berperan dalam memompa darah ke seluruh tubuh.
Adapun paru-paru berfungsi untuk bernapas.

c) Tulang punggung

Tulang punggung berfungsi untuk melindungi sum-sum tulang belakang yang mengandung
banyak sel-sel saraf dan terhubung langsung ke otak dan seluruh tubuh. Selain itu, juga
berfungsi sebagai penopang anggota tubuh bagian atas.

d) Tulang panggul

Tulang panggul berfungsi sebagai penyambung antara tubuh bagian atas dan tubuh bagian

3). Tulang rangka anggota gerak


Tulang rangka anggota gerak terdiri atas lengan (tangan) dan tungkai (kaki). Sebagian besar
pekerjaan dan kegiatan dilakukan oleh lengan dan tungkai. Tulang lengan terdiri atas tulang
pangkal lengan, tulang pengumpil, tulang hasta, tulang pergelangan tangan, tulang telapak
tangan, dan tulang jari-jari tangan. Tulang tungkai terdiri atas tulang paha, tulang tempurung
lutut, tulang kering, tulang betis, tulang pergelangan kaki, tulang-tulang telapak kaki, dan tulang
jari-jari kaki.
C. Hubungan Antartulang
Antartulang dalam tubuh kita saling berhubungan.Hubungan antartulang terbentuk apabila
beberapa tulang bertemu pada ujung-ujungnya. Hubungan antartulang ini disebut juga
persendian. Contoh beberapa sendi yang terdapat pada tubuh manusia adalah Sendi Engsel,
Sendi Pelana, Sendi Peluru, Sendi Putar, dan Sendi Geser.

D. Fungsi Rangka
Rangka memiliki fungsi yang sangat penting dalam tubuh kita, yaitu:
1. Penegak dan pemberi bentuk tubuh,
2. Melindungi bagian-bagian tubuh yang lunak seperti otak, paru-paru, dan
jantung.
3. Tempat melekatnya otot-otot dan jaringan,
4. Sebagai tempat pembentukan sel-sel darah,
5. Sebagai alat gerak pasif

E. Pemeliharaan Rangka
Tulang belakang yang ada pada tubuhmu mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Apabila
rangka tidak dipelihara, akan mengakibatkan kelainan pada pertumbuhan dan perkembangan
tulang rangka. Berikut ini adalah contoh kelainan pada tulang.
a. Lordosis, yaitu tulang belakang bengkok ke belakang.
b. Kifosis, yaitu tulang belakang bengkok ke depan.
c. Skoliosis, tulang belakang bengkok ke samping.
 Cara memelihara kesehatan tulang :
– Biasakanlah duduk tegak di atas kursi dengan punggung menyandar agar tulang-tulang
punggung kita tidak bengkok.
– Bila harus membawa beban di salah satu bahu misalnya tas, bawalah secara bergantian
antara kiri dan kanan.
– Lakukanlah olahraga secara teratur untuk menguatkan tulang.
– Biasakan memakan makanan bergizi yang banyak mengandung vitamin D dan minum susu.

MACAM MACAM SENDI PADA TUBUH MANUSIA


Berdasarkan sifat geraknya, persendian dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu sendi mati, sendi
kaku, dan sendi gerak.

1) Sendi Mati (Sinartrosis)

Sendi mati adalah hubungan antar tulang yang tidak dapat digerakkan, contohnya hubungan
pada tulang tengkorak.

2) Sendi Kaku (Amfiartrosis)

Sendi kaku adalah hubungan antar tulang yang dapat digerakkan, tetapi gerakannya terbatas,
contohnya hubungan pada tulang pergelangan tangan, pergelangan kaki, hubungan tulang rusuk
dan tulang dada, serta ruas-ruas tulang belakang.
3) Sendi Gerak (Diartrosis)

Sendi gerak adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan tulang secara bebas.
Contoh sendi gerak yaitu:

a) Sendi Engsel

Sendi ini dapat bergerak satu arah, seperti gerakan pada pintu, contohnya pada persendian
siku dan lutut atau hubungan antar ruas pada jari tangan dan kaki.

b) Sendi Pelana

Pada sendi ini, salah satu tulang dapat bergerak ke dua arah, contohnya hubungan antara
ruas jari dan telapak tangan.

c) Sendi Geser

Sendi geser memungkinkan pergeseran antar tulang, misalnya sendi yang terdapat pada
tulang belakang.

d) Sendi Putar

Pada sendi ini, gerakan salah satu tulang dapat bergerak terhadap tulang yang lain sebagai
poros sendi, contohnya pada hubungan antar tulang atlas pada leher dan tulang tengkorak serta
antara tulang hasta dan pengumpil.

e) Sendi Peluru

Sendi ini dapat bergerak ke segala arah karena salah satu tulang berbentuk bonggol yang
masuk ke dalam tulang lain, contohnya hubungan antar tulang gelang bahu dan tulang lengan
atas serta antara gelang panggul dan tulang paha.

Panca Indra Manusia, Fungsi, dan Pemeliharaannya

Alat indra yaitu dapat memudahkan kita merasakan berbagai keadaan. Alat indra pada manusia
ada lima, disebut juga panca indra yaitu :
1. Indra Penglihat (Mata)
Sklera berfungsi untuk melindungi bola mata. Orang Indonesia umumnya memiliki iris yang
berwarna cokelat. Di bagian tengah terdapat bulatan berwarna hitam yang dinamakan pupil
yang merupakan pintu masuk cahaya. Pupil akan mengecil jika berada di tempat terang dan
membesar jika berada di tempat gelap. Pada bagian depan iris dan pupil terdapat kornea.
Kornea berfungsi untuk memfokuskan dan mengatur cahaya yang masuk. Sebenarnya, masih
ada bagian-bagian lain-nya dari mata. Akan tetapi, kamu tidak dapat melihatnya dari luar.
Bagian-bagian tersebut ialah lensa mata, retina, saraf mata, dan otot mata. Lensa mata
berfungsi untuk membentuk ba yang an benda yang dilihat. Retina berfungsi sebagai layar
penangkap bayangan benda yang dilihat. Saraf mata berfungsi untuk meneruskan rang sangan
ke otak. Otot mata berfungsi untuk menggerakkan bola mata.
 Beberapa contoh cara merawat mata sebagai indra penglihat adalah :
a. Biasakan membaca buku dengan sikap tubuh tegak dengan jarak antara buku yang dibaca
kurang lebih 30 cm. Jangan biasakan membaca buku sambil tiduran, karena akan meng-
akibatkan kelainan pada mata kita.
b. Bila kita sedang membaca buku atau melihat suatu benda tiba-tiba menjadi buram, maka
segera periksakan ke dokter mata.
c. Jika terasa gatal-gatal pada bagian mata atau mata memerah, segera tetesi dengan obat tetes
mata (mintalah bantuan orang tuamu atau orang dewasa lainnya)
d. Biasakanlah memakan makanan yang banyak mengandung provitamin A, seperti sayuran dan
buah-buahan.
Gangguan pada mata diantaranya adalah :
a. rabun jauh atau miopi (tidak dapat melihat benda dari jarak jauh),
b. rabun dekat atau hipermetropi (tidak dapat melihat benda dari jarak dekat) dan
c. mata tua atau presbiopi (tidak dapat melihat benda dari jarak jauh maupun dekat).
Cara menanggulangi-nya harus dengan menggunakan kacamata.
2. Indra Pendengar (Telinga)
Perhatikanlah gambar telinga dan bagian-bagiannya berikut ini:
1. Telinga luar berguna untuk menangkap bunyi/suara dari luar.
2. Saluran Eustachius menghubungkan rongga telinga tengah dengan mulut, sedangkan tulang-
tulang pendengar berguna untuk meneruskan getaran bunyi dari telinga luar ke telinga dalam.
3. Telinga dalam berguna untuk menerima getaran bunyi/suara yang diterima dari telinga
tengah.

 marilah kita rawat dan pelihara telinga dengan baik, contohnya :


– Bersihkan kotoran yang terdapat di bagian telinga luar dengan kapas basah yang hangat.
Janganlah menggunakan benda tajam ketika membersihkan telinga luar itu, karena bisa terkena
infeksi bila tertusuk.
– Apabila terjadi infeksi bagian telinga tengah akibat kena tusukan benda tajam atau kemasukan
air, maka segera periksakan ke dokter.
– Janganlah memakan obat seperti pil kina berlebihan, karena dapat mengganggu alat
pendengar.
– Bila ada suara memekakkan telinga segera tutup kedua lubang telinga agar gendang telinga
tidak rusak.

3. Indra Pencium (Hidung)

Selain sebagai indra pencium hidung juga sebagai alat untuk bernapas. Udara yang dihirup
masuk ke hidung dibersihkan dari kotoran-kotoran oleh rambut-rambut hidung dan lendir yang
menutupi selaput lubang hidung.
Oleh karena itu, marilah kita rawat indra pencium dengan cara:
– Bersihkan kotoran yang terdapat dalam rongga hidung dengan
menggunakan kapas yang diberi air hangat.
– Jaga jangan sampai bagian kepala belakangmu terbentur karena ini
bisa berakibat indra pencium tidak berfungsi lagi.
– Biasakanlah menghirup udara pernapasan melalui hidung

4. Indra Pengecap (Lidah)

Bila kita membuka rongga mulut akan tampak lidah. Lidah sebagai indra pengecap berguna
untuk mengatur letak makanan ketika dikunyah, membantu mendorong makanan ke
kerongkongan (pada waktu menelan), dan sebagai alat bantu dalam berbicara. Tiap puting
pengecap akan bereaksi terhadap satu jenis rasa.

5. Indra Peraba (Kulit)

Kita dapat merasakan sesuatu benda dengan cara meraba.Sebenarnya tidak semua permukaan
kulit kita dapat dengan mudah merasakan suatu keadaan. Ada bagian-bagian kulit yang paling
mudah meraba dan merasakan yaitu ujung-ujung jari dan bibir.

ROTASI DAN REVOLUSI BUMI SERTA PENGARUHNYA

Pengertan Rotasi Bumi


Rotasi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi sumbunya atau porosnya dari arah barat ke
timur. Lamanya rotasi bumi disebut kala rotasi yaitu selama 23 jam 56 menit 4 detik (disebut
satu hari).
Akibat Rotasi Bumi
Akibat perputaran bumi pada porosnya (rotasi bumi) maka akan terjadi beberapa peristiwa di
bumi yaitu :
1). Terjadinya siang dan malam
Bagian bumi yang menghadap kearah matahari ketika berputar pada porosnya akan
mengalami siang, sebaliknya bagian bumi yang membelakangi matahari akan mengalami
malam, dan hal ini terjadi secara bergantian yaitu panjang waktu siang dan malam rata-rata 12
jam. Perbedaan waktu siang dan malam akan menjadi lebih besar pada tempat-tempat yang
jauh dari khatulistiwa.

2). Terjadinya perbedaan waktu diberbagai tempat di muka bumi


Orang-orang yang berada disebelah timur akan mengalami matahari terbit dan terbenam lebih
dahulu. Hal ini dikarenakan bumi berputar dari arah barat ke timur. Daerah yang berada pada
sudut 15 derajat lebih ke timur akan melihat matahari terbit lebih dahulu selama 1 jam, maka
jika di Nusa Tenggara Barat matahari telah terbit, maka kita di Jakarta baru melihat matahari
terbit satun jam setelahnya. Atau jika di Nusa Tenggara Barat pukul 06.00 WITA, maka di
Jakarta baru pukul 05.00 WIB.

3). Gerak semu harian bintang


Akibat rotasi bumi maka kita yang ada di bumi melihat seolah olah mataharilah yang bergerak
berputar dari timur kebarat mengelilingi bumi. Padahal yang terjadi sebenarnya adalah
matahari tidak bergerak, tetapi bumilah bergerak berputar mengelilingi matahari dari barat ke
timur. Gerak yang tidak sebenarnya ini dinamakan gerak semu harian bintang. Disebut gerak
semu harian karena kita dapat mengamatinya setiap hari atau setiap saat.

4). Perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi

Pengertan Revolusi Bumi

Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Revolusi bumi merupakan akibat
tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi, selain perputaran bumi
pada porosnya atau disebut rotasi bumi.

Kala revolusi bumi dalam satu kali mengelilingi matahari adalah 365¼ hari. Bumi berevolusi
tidak tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan miring dengan arah yang sama
membentuk sudut 23,50 terhadap matahari, sudut ini diukur dari garis imajiner yang
menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan sumbu rotasi.

Pengaruh Revolusi Bumi

1. Perbedaan Lama Siang dan Malam


Kombinasi antara revolusi bumi serta kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika
menimbulkan beberapa gejala alam yang diamati berulang setiap tahunnya.

Antara tanggal 21 Maret s.d 23 September


- Kutub utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi matahari.
- Belahan bumi utara menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi selatan.
- Panjang siang dibelahan bumi utara lebih lama daripada dibelahan bumi selatan.
- Ada daerah disekitar kutub utara yang mengalami siang 24 jam dan ada daerah disekitar kutub
selatan yang mengalami malam 24 jam.
- Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke utara.
- Kutub utara paling dekat ke matahari pada tanggal 21 juni. Pada saat ini pengamat di
khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke utara.

Antara tanggal 23 September s.d 21 Maret


- Kutub selatan lebih dekat mendekati matahari, sedangkan kutub utara lebih menjauhi
matahari.
- Belahan bumi selatan menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi utara.
- Panjang siang dibelahan bumi selatan lebih lama daripada belahan bumi utara.
- Ada daerah di sekitar kutub utara yang mengalami malam 24 jam dan ada daerah di sekitar
kutub selatan mengalami siang 24 jam.
- Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke selatan.
- Kutub selatan berada pada posisi paling dekat dengan matahari pada tanggal 22 Desember.
Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5 o ke selatan.

Pada tanggal 21 Maret dan 23 Desember


- Kutub utara dan kutub selatan berjarak sama ke matahari.
- Belahan bumi utara dan belahan bumi selatan menerima sinar matahari sama banyaknya.
- Panjang siang dan malam sama diseluruh belahan bumi.
- Di daerah khatulistiwa matahahari tampak melintas tepat di atas kepala.

2. Gerak Semu Tahunan Matahari


Pergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember – 21 Juni) dan pergeseran
posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan (21 Juni – 21 Desember )
disebut gerak semu harian matahari. Disebut demikian karena sebenarnya matahari tidak
bergerak. Gerak itu akibat revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring.

3. Perubahan Musim
Belahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim. Empat musim itu adalah musim
semi, musim panas, musim gugur,, dan musim dingin. Berikut ini adalah tabel musim pad waktu
dan daerah tertentu di belahan bumi

Musim-musim dibelah bumi utara


Musim semi : 21 Maret – 21 Juni
Musim panas : 21 Juni – 23 September
Musim gugur : 23 September – 22 Desember
Musim Dingin : 22 Desember – 21 Maret

Musim-musim dibelah bumi selatan


Musim semi : 23 September – 22 Desember
Musim panas : 22 Desember – 21 Maret
Musim gugur : 21 Maret – 22 Juni
Musim Dingin : 21 Juni – 23 September

4. Perubahan Kenampakan Rasi Bintang


Rasi bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi membentuk pola-pola
tertentu. Bintang-bintang membentuk sebuah rasi sebenarnya tidak berada pada lokasi yang
berdekatan. Karena letak bintang-bintang itu sangat jauh, maka ketika diamati dari bumi seolah-
olah tampak berdekatan. Rasi bintang yang kita kenal antara lain Aquarius, Pisces, Gemini,
Scorpio, Leo, dan lain-lain
Ketika bumi berada disebelah timur matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang
berada di sebelah timur matahari. Ketika bumi berada di sebelah utara matahari, kita hanya
dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah utara matahari. Akibat adanya revolusi
bumi, bintang-bintang yang nampak dari bumi selalu berubah.

5. Kalender Masehi
Lama waktu dalam setahun adalah 365 hari. Untuk menampung kelebihan ¼ hari pada tiap
tahun maka lamanya satu tahun diperpanjang 1 hari menjadi 366 hari pada setiap empat tahun.
Satu hari tersebut ditambahkan pada bulan februari. Tahun yang lebih panjang sehari ini disebut
tahun kabisat. Untuk mempermudah mengingat, maka dipilih sebagai tahun kabisat adalah
tahun yang habis di bagi empat. Contohnya adalah 1984,2000, dan lain-lain

Revolusi Bulan
Bulan disebut juga dengan satelit Bumi, Bulan merupakan satelit alami bumi yang
diperkirakan satelit alami terbesar ke-5 dalam sistem Tata Surya. Bulan diketahui tidak memiliki
sumber cahaya sendiri, adapun cahaya yang dipancarkan Bulan sebenarnya adalah berasal dari
pantulan dari cahaya Matahari oleh permukaan bulan. Rata-rata jarak dari Bumi ke Bulan dari
pusat ke pusat diperkirakan sekitar 384.403 km, setidaknya kurang lebih 30 kali diameter Bumi.
Dimana diameter Bulan kurang lebih adalah 3.474 km, diameter ini sedikit lebih kecil dari
seperempat diameter Bumi.
Bulan sebenarnya tidak memiliki cahaya sendiri. Adapun cahaya Bulan sebenarnya
adalah pantulan cahaya Matahari oleh permukaan bulan. Bagian Bulan yang tampak dari Bumi
merupakan bagian permukaan Bulan yang terkena paparan sinar Matahari. Ketika berevolusi,
luas bagian Bulan yang terkena sinar Matahari berubah-ubah. Oleh sebab itullah, Bulan jika
dilihat dari Bumi juga memiliki bentuk yang berubah-ubah, perubahan bentuk ini disebut juga
dengan fase-fase Bulan. Dalam sekali revolusi, Bulan mengalami delapan fase. Apabila dirata-
rata, setiap fase Bulan berlangsung selama kurang lebih 3–4 hari.
1. Hari pertama. Bulan berada pada posisi 0°. Bagian Bulan yang tidak terkena sinar Matahari
menghadap ke Bumi. Akibatnya, Bulan tidak tampak dari Bumi. Fase ini disebut Bulan baru.
2. Hari keempat. Bulan berada pada posisi 45°. Dilihat dari Bumi, Bulan tampak melengkung
seperti sabit. Fase ini disebut Bulan sabit.
3. Hari kedelapan. Bulan berada pada posisi 90°. Bulan tampak berbentuk setengah lingkaran.
Fase ini disebut Bulan paruh.
4. Hari kesebelas. Bulan berada pada posisi 135°. Dilihat dari Bumi, Bulan tampak seperti
cakram. Fase ini disebut Bulan cembung.
5. Hari keempat belas. Bulan berada pada posisi 180°. Pada posisi ini, Bulan tampak seperti
lingkaran penuh. Fase ini disebut Bulan purnama atau Bulan penuh.
6. Hari ketujuh belas. Bulan berada pada posisi 225°. Dilihat dari Bumi, penampakan Bulan
kembali seperti cakram.
7. Hari kedua puluh satu. Bulan berada pada posisi 270°. Penampakan Bulan sama dengan
Bulan pada posisi 90°. Bulan tampak berbentuk setengah lingkaran.
8. Hari kedua puluh lima. Bulan berada pada posisi 315°. Penampakan Bulan pada posisi ini
sama dengan posisi Bulan pada 45°. Bulan tampak berbentuk seperti sabit. Selanjutnya,
Bulan akan kembali ke kedudukan semula, yaitu Bulan mati. Posisi Bulan mati sama dengan
posisi Bulan baru. Bedanya, Bulan baru menunjukkan fase awal, sedangkan Bulan mati
menunjukkan fase akhir.
Gambar revolusi bulan terhadap bumi

D. Rotasi Bulan
Rotasi bulan adalah perputaran Bulan pada porosnya. Untuk menyelesaikan satu kali
rotasi, Bulan memerlukan waktu selama satu bulan (29½ hari) dan Rotasi Bulan tidak
memberikan dampak apa pun terhadap kehidupan di Bumi.

Gerhana Matahari dan Bulan

Pengertan Gerhana
Gerhana adalah peristiwa tertutupnya sebuah objek disebabkan adanya benda/objek yang melintas di
depannya. Kedua objek yang terlibat dalam gerhana ini memiliki ukuran yang hampir sama jika diamati
dari Bumi. Contohnya gerhana Matahari dan gerhana Bulan.

Gerhana Matahari
Gerhana Matahari terjadi saat posisi bulan terletak di antara Bumi & Matahari sehingga menutup
sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Meskipun Bulan berukuran lebih kecil, bayangan Bulan mampu
melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer
dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
Jenis Gerhana Matahari
 Gerhana total terjadi jika saat puncak gerhana, bulatan Matahari ditutup seutuhnya oleh bulatan
Bulan. Ketika itu, bulatan Bulan sama besar atau bahkan lebih besar dari bulatan Matahari.
Ukuran bulatan Matahari & bulatan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing
jarak Bumi-Bulan & Bumi-Matahari.

 Gerhana sebagian terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian
dari bulatan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari bulatan Matahari yang tidak
tertutup oleh piringan Bulan.

 Gerhana cincin terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menghalangi sebagian
dari bulatan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi saat ukuran bulatan Bulan lebih kecil
dari bulatan Matahari. Sehingga ketika bulatan Bulan berada di depan bulatan Matahari,
tidak seluruh bulatan Matahari akan tertutup oleh bulatan Bulan. Bagian bulatan Matahari yang
tidak tertutup oleh bulatan Bulan, berada di sekeliling bulatan Bulan dan terlihat seperti cincin
yang bercahaya.

 Gerhana hibrida bergeser antara gerhana total dan cincin. Pada titik tertentu di permukaan
bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai
gerhana cincin. Gerhana hibrida relatif jarang.

Gambar Gerhana Matahari

Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi saat sebagian/keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu
terjadi jika bumi berada di antara matahari & bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar
Matahari tidak dapat mencapai bulan sebab terhalangi oleh bumi.

Jenis Gerhana Bulan

 Gerhana bulan total - Pada gerhana ini, bulan akan tepat berada pada daerah umbra.
 Gerhana bulan sebagian - Pada gerhana ini, tidak seluruh bagian bulan terhalangi dari Matahari
oleh bumi. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra.
Sehingga masih ada sebagian sinar Matahari yang sampai ke permukaan bulan.
 Gerhana bulan penumbra - Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra.
Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.

Sistem Ekonomi Indonesia


Gambar Gerhana Bulan

Pengertian planet
Planet merupakan benda langit yang gelap dan tidak mempunyai cahaya sendiri, dan selalu beredar
mengelilingi sebuah bintang sejati yang di sebut dengan matahari. Membahas tentang planet tidak
lengkap kalau tidak mengenal nama-nama planet yang ada di tata surya ini.

Nama-nama Planet Di Dalam Tata Surya


Planet Merkurius
pl
anet mercurius
Planet Merkurius merupakan planet yang paling dekat dengan matahari dalam sistem tata surya tata
surya. Planet Merkurius menjadi planet yang paling kecil setelah planet Pluto tidak disahkan menjadi
sebuah planet.

Karena jaraknya sangat dekat dengan matahari membuat masa revolusinya hanya selama88 hari saja
namun masa rotasinya cukup lama apabila di bandingkan dengan bumi hanya berkisar 59 hari saja.

Planet merkurius bisa terlihat dari bumi ketika subuh atau pada saat magrib saja, sebab sudut
pandangnya dengan matahari sangat kecil dimana memang planet merkurius memang memiliki
rentangan yang paling jauh sebesar 28,3 derajat.

Matahari akan terlihat dua kali lebih besar bila di lihat dari planet merkurius didandingkan dilihat dari
bumi. Suhu permukaan Merkurius dapat mencapai 427˚C pada tengah hari dan-184 ˚C pada tengah
malam.

Permukaan Merkurius sangat panas dan kering dan permukaannya memiliki sejumlah kawah atau lubang
ledakan yang terjadi akibat tabrakan dengan meteor dan komet. Gravitasi pada permukaan planet
merkurius adalah sekitar sepertiga dari permukaan bumi.

Venus
planet
paling dekat nomor dua
Planet venus merupakan planet kedua yang paling dekat dengan Matahari setelah Merkurius. Planet ini
megorbitkan Matahari selama 224,7 hari . Venus tidak memiliki satelit alami .

Selain bulan, planet ini merupakan objek alami tercerah di langit malam, dengan mgnitudo tampak
sebesar -4,6 yang cukup cerah untuk menghasilkan bayangan. Venus merupakan planet inferiordengan
sudut elongasi yang mencapai 47,8 derajat celcius.

Untuk melihat kecerahan planet venus dari bumi ketika sebelum matahari terbit atau setelah matahari
terbenam, sehingga di sebut bintang fajar atau bintang senja. Venus juga merupakan planet yang dekat
dengan bumi, bahkan ukurannya juga mendekati.

Namun, planet ini sangat berbeda dengan bumi, planet venus memiliki atmosfer yang terdiri dari 96%
karbondioksida. Tekanan atmosfer permukaan venus 92 lebih besar dibandingkan dengan bumi.Suhu
permukaan planet ini sebesar 735 K (462 ˚C; 863˚F), bahkan menjadi planet yamg paling panas di tata
surya.

Baca Juga: 34 Nama Provinsi di Indonesia Beserta Ibukota dan Jumlah Penduduknya Lengkap

Bumi
pl
anet bumi
Planet bumi atau planet Earth merupakan urutan nomor tiga dari matahari. Bumi adalah planet satu-
satunya dalam tata surya yang bisa mendukung kehidupan. Ini karena jaraknya dari matahari, adanya
atmosfer yang bersifat melindungi, dan suatu campuran bahan kimia yang tepat.

Bumi adalah suatu planet yang dinamis, yang secara konstan mendaur ulang dirinya sendiri. Juga
merupakan satu-satunya yang memiliki unsur (seperti air) yang dapat berupa gas , cairan, dan padat.

Planet ini berinteraksi secara gravitasi dengan objek lainnya di luar angkasa, terutama dengan mmatahari
dan bulan. Pada saat mengelilingi matahari dalam satu orbit, Bumi berputar pada sumbunya sebanyak
366,26 kali, yang menciptakan 365,26 hari atau tahun sideris.

Perputaran bumi pada sumbunya miring 23,4˚ dari serenjang bidang orbit, yang meyebabkan terjadinya
perbedaan musim di permukaan dengan periode satu taun tropis. 365,24 hari matahari).

Bulan merupakan satelit alami bumi, yang mulai mengorbit bumi sekitar 4,53 miliar tahun lalu. Interaksi
gravitasi antara bulan dengan bumi merangsang terjadinya pasang laut, menstabil kemiringan sumbu,
dna secara bertahap memperlambat rotasi bumi.

Palanet Mars
planet mars atau planet setelah bumi dalam tata surya
Planet Mars merupakan planet yang baru-baru ini di temukannya air oleh Lembaga Antariksa Amerika
Serikat, dimana di dalam sebuah kehidupan air merupakan hal yang sangat penting untuk
berlangsungnya kehidupan.

Sebelum menyatakan spekulasi bahwa planet mars memiliki kemungkinan untuk di tinggali oleh manusia
yang akan datang dan kemungkinan di sana juga ada kehidupan yang terjadi. Penelitian oleh NASA terus
bergulir.

Sampai akhirnya Nasa mendapatkan fakta yang sangat mengejutkan, yang menjadi pembuktian di sana
juga di temukan air sebagai sumber kehidupan, jadi masih ada kemungkinan ada kehidupan di sana.
Namun untuk mendetailnya hanya Allah swt yang Maha Mengetahui.

Planet ini sering disebut dengan planet merah, karena bila dilihat dengan mata atau teropong kan
tampak warna merah. Permukaan mars terdapat kawah-kawah dengan diameter yang mencapai 200 km.
Temperatur mars mencapai 50˚C-60˚C.

Suhu bisa mnecapai 100 di bwah nol ketika malam hari. Mars memiliki Kala rotasi 4,6 jam dan kala
revolusinya 687 hari. Matahari dan mars memilliki jarak sekitar 247.1 juta km. Selain itu, masr juga
memiliki satelit seperti bumi, bahkan satelit mars ada dua yaitu Phobos dan Deimos.
Jupiter

pla
nnet jupiter atau planet terbesar
Salah satu nama-nama planet yang sangat terkenal yang memiliki urutan ke lima dari matahari ini
merupakan planet terbesar dalam tata surya. Bahkan, ukuran planet jupiter merupakan dua kali
gabungan dari seluruh planet yang ada di dalam tata surya.

Atmosfer yang terdapat di planet jupiter terdiri dari hidrigen dan helium, serta mempunyai awan dari
amoniak dan kristal es. Planet ini memiliki berjuta satelt kecil yang membentuk cincin. Bahkan, sistem
jupiter dan satelit-satelitnya bagaikan miniatur tata surya.

Planet terbesar di dalam tata surya ini memiliki diameter sebesar 142.984 km (88.846 mil) di
khatulistiwanya. Kepadatan yupiter , yaitu 1,326 g/cm³, merupakan terbesar kedua diantara raksasa gas,
namun lebih rendah dari empat planet kebumian lainnya.
Saturnus

planet saturnus atau planet becincin


Saturnus di kenal sebagai planet bercincin dan juga merupakan planet terbesar kedua dalam tata surya
setelah jupiter. Saturnus tampak tidak terlalu jelas dari bumi ini di disebabkan, karena jaraknya yang
sangat jauh dengan matahari.

Evolusi saturnus 29,46 tahun, setiap 378 hari, bumi, Saturnus dan matahari akan berada dalam satu garis
lurus, dan juga berotasi dalam waktu yang sangat sinngkat, yaitu 10 jam 40 menit 24 detik.

Susunan dari planet saturnus sebagian besar berupa gas dan cairan dan mempunyai kerapatan yang
rendah. Dan memiliki bentuk yang diratakan di kutub dan dibengkakkan keluar di sekitar khatulistiwa.
Planet saturnus juga memiliki 18 satelit yang terbesar adalah satelit titan.

Diameter khatulistiwa saturnus, sebesar 120.536 km (74.867 mil) di mana diameter dari kutub utara ke
kutub selatan sebesar 108.728 km (67.535 mil), berbeda 9% bentuk yang diratakan ini karena rotasinya
yang sangat cepat, merotasi setiap 10 jam 14 menit waktu bumi.
Uranus

pla
net uranus atau planet ke tujuh
Planet ini di temukan oleh Wilhelm Herschell pada tahun 1781 di Inggris. Kala revolusi 84 tahun dan
rotasi 17 jam dan palnet ini mempunyai warna kebiru-biruan. Dalam tata surya planet ini memiliki urutan
ke tujuh.

Atmosfernya adalah yang terdingin dalam tata surya, dengan suhu terendah 49 K (-224˚C). Secara kasar
uranus massanya 14,5 kali massa Bumi, menjadikan planet yang paling ringan di antara planet-planet
raksasa.

Selain itu kerapatanya 1,27 g/cm³ membuat planet ini paling rendah kedua kepadatannya setelah
Saturnus meskipun bergaris tengah lebih lebih besar daripada Neptunus (kira-kira garis tengah bumi),
Uranus lebih ringan.
Neptunus

planet neptunus atau biasa di sebut dewa laut


Neptunus merupakan planet terjauh dari matahari. Kondisi planet ini hampir sama dengan planet
Uranus. kedua planet ini sering di sebut planet kembar. Neptunus merupakan planet yang palng berangin
dalam tata surya.

Bahkan, pada planet neptunus bisa terjadi badai sangat besar yang mencapai sepuluh kali kekuatan
suatu angin topan di bumi, Hampir cukup untuk memecahkan tembok suara. penyebab badai yang
sangat besar masih menjadi misteri yang sangat besar di planet Neptunus.

Diameter (49.530 km) menjadikan planet neptunus terbesar ke empat dan terbesar ketiga berdasarkan
massa. Massa Neptunus tercatat 17 kali lebih besar dari Bumi dan sedikit lebih besar dari Uranus.

Neptunus memiliki Massa sebesar 1.o243x10 pangkat 26 kgatau 1/19 kali massa jupiter. Jari-jari
khatulistiwanya tercatat sebesar 24.764 km, atau sekitar empat kali jari-jari Bumi.
Pluto

pluto yang sempat di kenal sebagai planet


Nah, nama-nama planet yang satu ini sekarang sudah tidak ada. Namun alangkah baiknya anda
mengetahui tentang Pluto yang dulu dikenal sempat di kenal sebagai planet. Kemudian kenapa?
sekarang menjadi hilang atau kemana berikut penjelasanya.

Pluto pertama kali disebut sebagai Planet X oleh astronom Percival Lowell. Dia beralasan itu ada,karena
sesuatu yang menyebabkan sedikit variasi di orbit planet Neptunus dan Uranus. Dia percaya hanya tubuh
lain yang cukup besar untuk mengerahkan medan gravitasi yang cukup kuat dapat mempengaruhi
Neptunus dan Uranus orbit.
Tapi pada tahun 1930 Pluto secara resmi diberi label planet kesembilan dengan International
Astronomical Union dan nama untuk dewa Romawi bawah. Sumbu kutub Pluto tidak menunjuk “up” dan
“down” dari bidang tata surya seperti planet Bumi.
Sebaliknya titik yang lebih dalam menuju Matahari Pluto biasanya jauh dari Matahari daripada planet-
planet lain. Namun karena itu orbit eksentrik, itu adalah lebih dekat ke Sun dari Neptunus selama 20
tahun dari orbit 249 tahun nya. Pluto menyeberang di dalam orbit Neptunus pada tanggal 21 Januari,
1979 dan membuat pendekatan terdekatnya dengan Matahari pada tanggal 5 September, 1989. Ini tetap
dalam orbit Neptunus hingga 11 Februari 1999. Hal ini tidak akan terjadi lagi sampai September 2226.
Orbit yang aneh Pluto telah menyebabkan beberapa mengatakan itu adalah “penyelundup trans-
Neptunus”. Yang artinya adalah lebih seperti sabuk komet Kuiper dibandingkan sebuah planet.
Komposisi Pluto tidak diketahui, tetapi kerapatannya (sekitar 2 gm / cm3) mungkin menunjukkan itu
adalah campuran dari dan 30% air es dan 70% batu. Daerah terang dari permukaan tampaknya ditutupi
dengan es dari nitrogen dan jumlah yang lebih kecil dari metana, etana dan karbon monoksida.
Komposisi daerah gelap di permukaan Pluto tidak diketahui.

Nah, itulah nama-nama planet yang ada dalam tata surya dan sudah seharusnya kalian mengetahui
tentang hal ini, untuk mengetahui kebesaran Allah swt yang telah menciptaan seluruh alam semesta ini
dengan sangat kuar biasa dan tidak akan mampu kita membayangkannya.

Anda mungkin juga menyukai