DIREKTORAT

JENDERAL
PELAYANAN
KESEHATAN

SISTEM
RUJUKAN TERINTEGRASI
 Tahap-Tahap Revolusi Industri

Revolusi Industri ke- 4

Revolusi Industri ke- 2
Kegiatan terintegrasi
Penemuan listrik dan assembly
line yang meningkatkan produksi melalui teknologi wireless
barang dan big data secara masif

1800 1900 2000 now

Penemuan mesin uap, Inovasi teknologi informasi,
mendorong munculnya komersialisasi, personal computer, dll.
kapal uap, kereta api uap, Revolusi Industri ke- 3
mesin pabrik bertenaga
uap, dll.
Revolusi Industri ke- 1

Sumber: Oxford Analytics

 Gelombang Inovasi di Berbagai Aspek
Inovasi teknologi berdampak pada seluruh
aspek kehidupan manusia, termasuk
kesehatan yang memunculkan
lembaga/institusi kesehatan non formal
 DIGITALISASI PELAYANAN KESEHATAN  DASHBOARD
E-REPORTING SISTEM INFORMASI
1 3
RS Online dan SIRS DASHBOARD PELAYANAN KESEHATAN
SI PUSKESMAS
ASPAK
KESEHATAN SISRUTE
SI AKREDITASI TELEMEDICINE
SITT
PENDAFTARAN ONLINE
INTEGRASI
INTEGRASI
E-REGISTRASI
2 RUMAH SAKIT 4 SISTEM INFORMASI
PUSKESMAS
FASYANKES
KLINIK
LABKES SIMRS
PSC SIMPUS
FASYANKES LAINNYA SITT SIM KLINIK
SILK

5 ARTIFICIAL INTELLIGENCE
DALAM PELAYANAN
ROBOTIC e-lab, e-radiologi, e-patologi
KESEHATAN
 SISRUTE

SISRUTE (Sistem Rujukan Terintegrasi) adalah media komunikasi

dan informasi yang menghubungkan data pasien dari tingkat
layanan lebih rendah ke tingkat layanan lebih tinggi atau sederajat
(horizontal maupun vertikal) dengan tujuan untuk mempermudah
dan mempercepat proses rujukan pasien.

SISRUTE dapat di akses oleh setiap fasyankes yang telah memiliki

username dan password.

https://sisrute.kemkes.go.id/
 KEBIJAKAN SISRUTE

Surat Dirjen Pelayanan Kesehatan tgl

10 Desember 2018 Hal:
Permohonan Penggunaan Sistem
Rujukan Terintegrasi kepada seluruh
Dinkes kab/kota/provinsi.

Pergub tentang SISRUTE Pelayanan Kesehatan

 Provinsi Bali
 SISTEM RUJUKAN BERBASIS KOMPETENSI

Pelayanan Kesehatan Sub Spesialistik oleh

DIPERLUKAN TATA
KELOLA YANG BAIK Tersier dokter sub spesialis di Faskes Tingkat lanjutan
KEWENANGAN KLINIS (RS Kelas A dan kelas B)
PPK I  FKTP
PPK II
PPK III PNPK, CP DAN PPK
INA CBGs
Sekunder
SUMBER DAYA MANUSIA
Pelayanan Kesehatan Spesialistik oleh
SARANA PENUNJANG DAN ALKES dokter spesialis di Faskes Tingkat
lanjutan (RS Kelas C dan D, Klinik
Utama)
Penunjang Diagnosa

Primer KAPITASI
Obat-obat
Pelayanan Kesehatan Dasar oleh
Faskes Tingkat pertama
FOKUS PELAYANAN PRIMER
(Puskesmas, RS Kelas D Pratama)
Promotif dan Preventif

Pengecualian: Gawat darurat, bencana, geografis, kekhususan masalah kes pasien

 GARIS BESAR PROSES RUJUKAN SISRUTE

 Komunikasi antara fasyankes

sebelum menerima rujukan.
 Feedback dari Rumah Sakit
penerima rujukan terkait kesediaan
untuk menerima rujukan.
 Informasi kelengkapan sarana,
prasarana dan SDM yang
menangani (ruang perawatan, tim
medis dll).
MENU SISRUTE

 Rujukan
 Rujuk balik
 Monitoring Rawat Darurat
 Ambulan
 Sumber daya Rumah Sakit (dokter,
alat medis, darah, ketersediaan
tempat tidur)
 Konsultasi
KOMUNIKASI PROSES RUJUKAN

4 KOMPONEN UTAMA
MERUJUK SISRUTE

1. Informasi Identitas Pasien

2. Informasi Sumber Daya Rumah
Sakit
3. Informasi Resume Medis Pasien
4. Komunikasi Proses Rujukan
(Riwayat Rujukan)

RIWAYAT RUJUKAN

1. Informasi riwayat rujukan

2. Informasi balik dari perujuk
3. Update info rujukan
4. Pembatalan rujukan
 APLIKASI TERINTEGRASI SISRUTE

Aplikasi data kapasitas dan ketersediaan setiap jenis

SIRANAP tempat tidur RS. http://yankes.kemkes.go.id/app/siranap/

Aplikasi yang memuat informasi data profile RS, Layanan

RS ONLINE dan SDM Rumah sakit. http://sirs.yankes.kemkes.go.id/fo/

Aplikasi yang memuat informasi Sarana, Prasarana dan Alat

ASPAK Kesehatan. http://aspak.net/aplikasi/

Aplikasi yang memuat informasi data profile PUSKESMAS

KOMDAT dan SDM Puskesmas. http://www.komdat.kemkes.go.id/
 APLIKASI TERINTEGRASI SISRUTE (2)

SIMRS GOS (Sistem Informasi Manajemen RS – Generic Open Source)

Adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang disiapkan untuk menangani keseluruhan proses manajemen Rumah
Sakit, mulai dari pelayanan diagnosa dan tindakan untuk pasien, medical record, apotek, gudang farmasi,
penagihan, database personalia, penggajian karyawan, proses akuntansi sampai dengan pengendalian oleh manajemen.

Software SIMRS GOS diberikan oleh Kementerian Kesehatan RI kepada RS yang belum memiliki SIMRS. RS dapat melakukan
permohonan untuk mendapatkan software SIMRS GOS melalui email infomonev.yankes@gmail.com.

TAHAPAN MENDAPATKAN SIMRS-GOS

1. Mengajukan surat permohonan resmi kepada Sesditjen
Pelayanan Kesehatan. Kirim surat permohonan dalam format file
PDF atau JPEG ke email infomonev.yankes@gmail.com
2. Pengisian assesment SIMRS GOS
3. Surat Ijin pemakaian SIMRS GOS dari Sesditjen Yankes
4. Pemberian (download) SIMRS GOS
5. Teknis instalasi dan sosialisasi (internal RS)
6. Pengembangan modul di masing-masing RS
 PENGEMBANGAN SISRUTE

1. Integrasi dengan Dukcapil

2. Informasi Data Sarana, Prasarana dan SDM Rumah Sakit (terintegrasi
dengan RS Online dan ASPAK)
3. Standarisasi Alasan Rujukan, ICD 10, ICD 9 CM dan lain-lain
4. Telekonsultasi (Chat dan Video)
5. Rujukan pasien dengan memanfaatkan Resume Medis Elektronik (RME)
6. Upload Dokumen Laboratorium, Radiologi dan EKG
7. GPS Tracking Ambulance
 PENGEMBANGAN SISRUTE (2)

INTEGRASI RESUME MEDIS

1. Integrasi SIMRS maupun SIMPUS dengan SISRUTE

2. Resume medis dapat dikirimkan untuk keperluan RUJUKAN melalui
Aplikasi “SISRUTE”
3. Pertukaran Rekam Medis dapat dilakukan RUJUKAN VERTIKAL maupun
RUJUKAN HORIZONTAL

INTEGRASI TELEMEDICINE

Komunikasi dan konsultasi pasien jarak jauh meliputi teleradiologi, Tele

EKG, telekonsultasi (Chatting maupun video conference)
LAYANAN INTEROPERABILITAS
REKAP PENGGUNA SISRUTE MARET 2019
REKAP PENGGUNA SISRUTE PROPINSI KALIMANTAN BARAT
(Maret 2019)
 SITT
Sistem Informasi Tuberkulosis Terpadu
 SITT

SITT (Sistem Informasi Tuberculosis Terpadu) adalah sistem pelaporan dan

pencatanan tuberculosis secara elektronik.

SITT dapat di akses oleh RS/Faskes yang telah memiliki username dan password
untuk login ke aplikasi tersebut: http://sitt.kemkes.go.id/sitt.
KEBIJAKAN SITT

Surat Edaran Dirjen Pelayanan Kesehatan

Nomor HK.02.02/I/4181/2018 tentang
Kewajiban Pelaporan Kasus TB di Seluruh
Fasyankes
UPAYA YANG DILAKUKAN UNTUK MENDUKUNG SITT :

Bridging SITT dengan SIMRS

• Semua pelaporan pasien diagnosa TB dilaporkan melalui

Bridging SIMRS dengan SITT
Dengan adanya Upaya-
• Proses Bridging yang dilakukan adalah dengan memasukkan Upaya tersebut
form SITT dalam SIMRS diharapkan dapat
mempermudah proses
Koordinasi dengan Dinas Kesehatan Propinsi pelaporan ke SITT
• Mengirimkan surat edaran Dirjen Yankes tentang Wajib Lapor sehingga dapat
TB mempercepat proses
• Mengirimkan surat edaran Bridging SIMRS-SITT berikut penanganan pasien TB
Petunjuk Teknisnya
dan mencegah
Pemanfaatan Media Sosial penularannya

• Membuat Group Whatsapp dalam rangka Bridging SIMRS-SITT

DASHBOARD DATA INTEGRASI SIMRS-SITT (MOBILE)
 DASHBOARD DATA INTEGRASI SIMRS-SITT (2018-2019)
RSUP Dr. Sardjito

Balai: 2 RSUP Sanglah

12006
11647 Rumah Sakit: 23 RSUD Koja

Total kasus: 59.776 RSUP Fatmawati

RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

8787 RS Umum Pusat Dr. Kariadi

RSUP Persahabatan

RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu

6603
RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo

BBKPM Bandung

4089 RS Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti

Saroso
RS Paru Dr. M. Goenawan
2819
Partowidigdo
2301 2244 RS Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin
1990 1965
1567 1431
BBKPM Surakarta
883
518 433
272 57 RS Kanker Dharmais
49 39 20 19 16 14 5 2

Sumber: Integrasi SIMRS-SITT | Data tanggal 22 Maret 2019 | http://sirs.yankes.kemkes.go.id/sirsservice/sitb/datalist

 INTEGRASI SIMRS – SISRUTE - SITT

SIMRS DASHBOA
SIRS RD SITT

SIMPUS/ Simpan
Kirim
SIKDA SISRUTE

Data
Server SITT Individu
SIM KLINIK SITT
 DIREKTORAT
JENDERAL
PELAYANAN
KESEHATAN

TERIMA KASIH