Anda di halaman 1dari 3

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Lingkungan dan Potensi


Sumatra barat dikenal sebagai derah penghasil makanan terlezat di dunia yaitu
Rendang. Namun, yang kurang diketahui oleh masyarakat diluar Sumatra Barat
adalah cemilan atau kudapan khas minang juga bterasa lezat untuk dijadikan oleh –
oleh maupun konsumsi harian. Bukittinggi adalah salah satu dari beberapa derah di
Sumatra Barat yang banyak dijadikan oleh para pelancong untuk berwisata. Wisata
yang ditawarkan Bukittinggi pun beragam, mulai dari wisata alam, kebudayaan,
sampai kuliner yang tidak perlu diragukan lagi ketenarannya. Bukittinggi merupakan
kota wisata yang setiap tahunnya ramai dikunjungi oleh pelancong, baik domestic
maupun internasional. Bukittinggi juga dikenal sebagai kota kuliner yang
menyediakan berbagai macam makanan baik makanan pokok maupun cemilan yang
berbeda disetiap daerahnya. Kudapan atau cemilan yang sering ditemui berupa kue
yang di goreng sehingga menimbulkan rasa renyah nan gurih, salah satu kupadan itu
adalah pastel. Pastel terbuat dari tepung terigu dengan isian sayur – sayuran dan
sumber protein seperti daging ayam.
Usaha ini dilakukan oleh mahasiwi – mahasiswi Universitas Mohammad
Natsir Bukttinggi Yarsi-Sumbar diarea kampus yang letaknya cukup stategis, mudah
dijangkau oleh konsumen karna lokasi kampus sangat dekat dengan Universitas atau
Sekolah Tinggi lainnya seperti Universitas Negeri Padang Kampus V, Stikes Yarsi-
Sumbar, dan juga lokasi kampus kami berdekatan dengan sekolah dasar (SD),
Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta Sekolah Menengah Atas (SMA). Selain
lokasi yang sukup strategis untuk memasarkan produk ini, lokasi kampus juga
didukung akses menuju pasar yang tidak terlalu jauh yaitu sekitar ± 800 m. Jika ingin
memasarkan produk ini di kawasan yang lebih ramai dan lebih mudah dijangkau
jaraknya hanya ± 150m dari kampus, maka akan ditemukan lapangan kantin yang
bisa dijadikan salah satu objek pemasaran yang baik.
Pemasaran pastel pop tidak hanya dilakukan secara mandiri atau dipasarkan
oleh para mahasiswi Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi Yarsi-Sumbar, pastel
pop ini juga bisa dipasarkan dengan kerja sama dengan berbagai swalayan atau toko
kue yang ingin pastel pop dijual di kedai milik mereka.

2.2 Gambaran Produk


Usaha ini merupakan inovasi terbaru dari produk kue basah jenis pastel yang
tidak disajikan dalam bentuk biasa namun diberikan tangkai eskrim sebagai pegangan
saat mengkonsumsi pastel ini. Inovasi produk ini kami namakan Pastel Pop
perpaduan dari pastel dan lollypop. Penggunaan tangkai es krim ini diharapkan dapat
menambah daya tarik dan daya terima masyarakat pada produk Pastel Pop. Selain
dari bentuk pastel yang sudah beda dari biasanya, highien dan bahan yang digunakan
pada produk ini sangatlah diperhatikan karna mahasiswi Universitas Mohammad
Natsir berasal dari Progam Studi Gizi sehingga tau standar – standar minimal bahan
pangan dan highien yang baik.
Pastel pop akan disajikan dalam berbagai bentuk dan beberapa jenis isian
yang divariasikan sesuai selera dan keinginan konsumen. Pastel pop juga akan di
kemas dengan packacing yang menarik yang bisa menambah minat konsumen dari
usia yang lebih muda untuk membeli atau mengkonsumsi Pastel Pop ini.

2.3 Prospek

Prospek pengembangan usaha ini dikaji berdasarkan analisa swot yaitu :

a. Streight (Kelebihan)
- Sebuah inovasi produk pastel yang dibuat oleh Mahasiswi Universitas
Mohammad Natsir yang kaya serat dan aman dikonsumsi.
- Belum adanya produk sejenis dipasaran.
- Dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan.
- Memiliki bentuk yang khas dan unik.
- Ketersediaan bahan baku yang berlimpah.
- Harga yang kompetitif.
b. Weakness (Kelemahan)
- Membutuhkan modal awal yang tidak sedikit.
- Sulit memproduksi dalam skala besar.
- Kemungkinan waste dari bahan baku yang digunakan.
c. Opprtunitis (Peluang)
- Dekat dari tempat wisata yang dijadikan lokasi pemasaran produk.
- Dapat bekerja sama dengan swalayan dan toko kue lain.
- Adanya permintaan konsumen untuk perkembangan mutu dan kualitas
produk.
- Belum adanya kudapan sejenis dengan packaging dan bentuk yang unik.
d. Threat (Ancaman)
- Konsumen banyak mengganggap mengkonsumsi kudapan yang digoreng
dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.

Adapun stategi yang digunakan yaitu dengan memanfaatkan keukatan yang


dimiliki untuk mengatasi kelemahan dan ancaman berupa anggapan konsumen
terhadap produk Pastel Pop yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.
Pemberian edukasi secara bertahap juga dapat menghilangkan paradigm makanan
yang digoreng sumber penyakit.

Anda mungkin juga menyukai