Anda di halaman 1dari 2

Tipe Dasar

1. Bilangan Lojik (Logic)


Nama tipe: boolean
Ranah nilai: hanya mengenal dua buah nilai: benar (true) da salah (false). Atau dinyakan
bernilai ‘1’ jika pernyataan benar dan bernilai ‘0’ jika pernyataan salah.
Konstanta: True dan False
Operasi
Operasi yang dilakukan adalah operasi boolean yang menghasilkan nilai true dan false.
Operator yang digunakan adalah not, and, or, dan xor.
• Hubungan DAN (AND)
Merupakan hubungan antar kondisi yang mensyaratkan kedua kondisi terpenuhi. Bernilai
benar jika kedua pernyataan bernilai benar Contoh :
Untuk menentukan penerimaan calon pegawai ditentukan kriteria sebagai:
 Umur dibawah 30 tahun
 Nilai test lebih besar dari 60

Capeg diterima

• Hubungan Atau (OR)


Merupakan hubungan antar kondisi yang mensyaratkan hanya salah satu kondisi yang
terpenuhi. Bernilai salah jika kedua pernyataan bernilai salah Contoh: Tunjangan pensiun
diberikan kepada pegawai yang berusia lebih dari 60 tahun. Untuk pegawai yang mempunyai
masa kerja lebih dari 25 tahun juga mendapat
tunjangan tersebut.
Usia>60

xor akan bernilai benar bila kedua pernyataan saling berlawanan.

2. Bilangan Bulat
Bilangan bulat adalah bilangan yang tidak mengandung pecahan desimal.
Nama tipe: Integer
Ranah nilai: Secara teoritis, rentang nilainya adalah dari minus tak hingga sampai plus tidak
berhingga. Namun, di dalam komputer tipe integer ini mempunyai nilai yang terbatas
bergantung pada mesin (komputer) dan kompilator yang digunakan. Kompilator
menyediakan lima macam tipe untuk integer, yaitu byte, shortint, word, integer, dan longint.
Tipe Rentang Nilai Format
Byte 0 ... 255 Unsigned 8-bit
shortint -128 ... 127 signed 8-bit
word 0 … 65535 Unsigned 16-bit
integer -32768 … 32767 signed 16-bit
longint -2147483648 … 2147483647 signed 32-bit

Pemilihan implementasi bilangan bulat ke dalam tipe-tipe integer yang berbeda lebih
disebabkan pada faktor penghematan memori. Sebagai contoh, tipe word hanya
membutuhkan 2 byte memori, sedangkan integer membutuhkan 4 byte memori.
Tipe bilangan bulat adalah tipe yang memiliki keterurutan, artinya nilai sebelumnya
(predecessor) dan nilai sesudahnya (successor) dapat ditentukan. Contohnya predecessor 9
(a) adalah 8 (a-1), dan successornya adalah 10 (a+1).

Anda mungkin juga menyukai