Nim : 1611150100
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik
dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam studi Perbandingan Sistem Administrasi Negara.
Harapan penulis semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga penulis dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
Makalah ini penulis akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang penulis miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu penulis harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-
Emiro Restu
DAFTAR ISI
Bab I Pendahuluan
Bab IV Penutup
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam mengatur pemerintahan sebuah negara harus memiliki cara yang sesuai demi
berjalannya negara tersebut. Cara itulah yang sering disebut sebagai sistem pemerintahan.
Sehingga sistem pemerintahan dapat diartikan sebagai suatu tatanan utuh yang terdiri atas
berbagai komponen pemerintahan yang bekerja saling bergantung dan memengaruhi dalam
adakalanya sistem pemerintahan yang diterapkan setiap negara berbeda satu sama lain.
Dengan memahami sistem pemerintahan negara-negara lain, akan menambah wawasan kita
sekaligus bisa dijadikan sebagai bahan perbandingan bagi negara kita. Oleh karena itu,
setelah mengetahui persamaan dan perbedaan antara sistem pemerintahan, maka kita dapat
seperti kondisi sosial budaya dan politik yang berkembang di negara yang bersangkutan.
Faktor lain yang sangat berpengaruh adalah komitmen elite politik terhadap sistem politik
yang hendak diwujudkan, sistem kepartaian yang berkembang di negara yang bersangkutan,
tradisi politik yang telah berkembang di negara yang bersangkutan, serta budaya politik
penerapan perbandingan suatu negara sebab bentuk dan sistem pemerintah adalah faktor
utama atas berjalannya suatu negara.. Kedua adalah pertumbuhan ekonomi negara yang
berkembang di negara yang bersangkutan. Hal ini juga sangat berkaitan erat dengan sistem
Ketiga adalah kesejahteraan sosial dimana hal tersebut lebih berkaitan dengan
rakyat. Dari semua faktor di atas terlihat jelas jika masing-masing negara memiliki sistem
pemerintahan yang berbeda sekalipun sama tetap ada yang berbeda. Begitu pula, sistem
menganalisis perbandingan sistem pemerintahan Indonesia dengan salah satu negara yaitu
Selandia Baru dalam suatu makalah dengan judul, ”Perbandingan Sistem Pemerintahan
Negara Indonesia dengan negara Selandia Baru”, yang akan menjelaskan lebih jauh
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat ditarik suatu rumusan masalah
Baru ?
- Tujuan :
Tujuan dibuatnya makalah ini, untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen
agar menjadi suatu negara yang lebih baik dan sejahtera, yang memiliki kelebihan
hendaknya terus ditingkatkan lagi sebagai suatu pertahanan suatu negara itu sendiri.
negara lain dan untuk Menemukan serta merumuskan kembali konsep-konsep baru
- Manfaat :
Setiap negara pasti memiliki unsur-unsur yang berbeda dan beraneka ragam satu
sama lain, baik dari segi politik, ekonomi, budaya, dll. kali ini kami mengambil contoh
dari negara Selandia Baru dan Indonesia. Kita dapat mengetahui berbagai unsur
yang ada didalamnya lalu kita bandingkan antara negara Selandia Baru dengan
Indonesia. Dengan adanya makalah ini, kita dapat lebih tahu mengenai berbagai
unsur yang ada di negara Selandia Baru dan Indonesia. dan kita akan lebih tahu
kekurangan dan kelebihan suatu negara itu sendiri melalu perbandingan disetip
negara itu sendiri. Serta untuk menambah wawasan atau pengetahuan baru
KERANGKA TEORI
Landasan teory
A. konstitusi
atau rule of law dalam hubungan antara masyarakat dengan pemerintahan. Konstitualisme
menciptakan situasi yang bisa memupuk rasa aman karena adanya batasan pada wewenang
merupakan sekumpulan kegiatan yang dibuat oleh dan tas nama rakyat, akan tetapi
dikenakan beberapa pembatasan dan berharap dapat menjamin bahwa kekuasaan yang
dibutuhkan untuk pemerintahan itu tidak disalahgunakan oleh orang-orang yang memperoleh
Cf. Strong Konstitusi ialah sekumpulan asas yang mengatur, menetapkan pemerintah
dan kekuasaannya, hak-hak yang diperintah, dan juga hubungan antara pemerintah dengan
Konstitusi merupakan naskah yang berisikan suatu bangunan negara dan sendi-sendi dari
sistem pemerintahan.E. C. S. Wade Konstutusi yaitu sebuah naskah yang menjelaskan rangka
dan tugas pokok dari suatu badan pemerintahan di suatu negara juga menentukan cara kerja
dari badan pemerintahan tersebut.jadi dapat di simpulkan bahwa konstitusi adalah sebuah
norma sistem politik dan hukum bentukan pada pemerintahan negara biasanya
dikodifikasikan sebagai dokumen tertulis. Hukum ini tidak mengatur hal-hal yang terperinci,
lainnya.
b. Definisi Pemilu
Menurut Ali Moertopo pengertian Pemilu sebagai berikut: “Pada hakekatnya, pemilu
adalah sarana yang tersedia bagi rakyat untuk menjalankn kedaulatannya sesuai dengan azas
yang bermaktub dalam Pembukaan UUD 1945. Pemilu itu sendiri pada dasarnya adalah suatu
Lembaga Demokrasi yang memilih anggota-anggota perwakilan rakyat dalam MPR, DPR,
DPRD, yang pada gilirannya bertugas untuk bersama-sama dengan pemerintah, menetapkan
politik dan jalannya pemerintahan negara”. Menurut Morissan, Pemilihan umum adalah cara
atau sarana untuk mengetahui keinginan rakyat mengenai arah dan kebijakan negara
kedepan. Paling tidak ada tiga macam tujuan pemilihan umum, yaitu memungkinkan
peralihan pemerintahan secara aman dan tertib untuk melaksanakan kedaualatan rakyat
Menurut Suryo Untoro, Pemilihan Umum (yang selanjutnya disingkat Pemilu) adalah
suatu pemilihan yang dilakukan oleh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih,
untuk memilih wakil-wakilnya yang duduk dalam Badan Perwakilan Rakyat, yakni Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat I dan Tingkat II (DPRD I
dan DPRD II)”. Jadi dapat di simpulkan bahwa pemilu adalah pemilihan yang dilakukan
serentak oleh seluruh rakyat suatu negara (untuk memilih wakil rayat dan sebagainya).
c. Partai politik
Menurut Carl J. Friedrich Partai Politik adalah sekelompok manusial yang terorganisir
bagi pemimpin partainya. Kemudian penguasaan ini akan memberikan manfaat riil maupun
materil kepada para anggota partainya. R. H. Soltou Partai Politik adalah sekelompok orang
dalam satuan politik dan terorganisir, dengan memanfaatkan kekuasaan pemilih, serta
politik yang berusaha untuk menguasai pemerintah serta merebut dukungan rakyat, yang
datang dari golongan lain yang berbeda pemahaman. Miriam Budiarjo Yang dimaksut Partai
Politik merupakan sekumpulan orang-orang yang memiliki orientasi dan terorganisir, punya
cita-cita dan nilai-nilai yang sama dalam tujuan menguasai suatu pemerintahan politik,
politik, sesuai dengan keinginan masyararakat dalam rangka penyempurnaan tata hidup di
dalam masyarakat itu sendiri. Jadi dapat di simpulkan bahwa partai politik adalah Organisasi
yang bersifat nasional yang dibentuk oleh sekelompok Warga negara Indonesia secara
sukarela atas dasar persamaan hasrat, kehendak maupun keinginan dengan tujuan membela
kepentingan anggota, masyarat dan negara, serta melindungi NKRI sesuai UUD 1945.
d. Eksekutif
lembaga eksekutif adalah presiden dan wakil presiden dan beserta dengan menteri-
Presiden merupakan lembaga negara yang memiliki kekuasaan eksekutif yaitu kekuasaan
sebagai kepala pemerintahan serta sebagai kepala negara. Presiden dan wakilnya menduduki
jabatan maksimal 5 tahun, namun masih dapat mencalonkan diri kembali untuk satu masa
lagi.
e. Legislatif
Lembaga legislatif merupakan lembaga atau dewan yang mempunyai tugas serta wewenang
membuat atau merumuskan UUD yang ada di sebuah negera. Selain itu, lembaga legislatif
juga diartikan sebagai lembaga legislator, yang mana jika di negara Indonesia lembaga ini
dijalankan oleh DPD (Dewan Perwakilan Daerah) DPR (Dewan Perwakilan Rakyat, dan MPR
Lembaga yudikatif adalah lembaga negara yang tugas utamanya sebagai pengawal,
pengawas, dan pemantau proses berjalannya UUD, dan juga pengawasan hukum di sebuah
negara. Di Indonesia, fungsi lembaga legislatif ini dijalankan oleh MA (Mahkamah Agung), MK
(Mahkamah Konstitusi), yang mana keduanya memiliki peran sebagai pengawas dan
g. Pemerintahan daerah
pun cara lembaga umum disusun dan difungsikan dengan baik secara intern dan ekstern
terhadap warga negaranya. Menurut R. Mac Iver, pengertian pemerintahan adalah suatu ilmu
mengenai cara bagaimana orang-orang dapat diperintah atau pun dikendalikan. Menurut
Syafie Inu Kencana, pemerintahan merupakan sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana
dan juga koordinasi pemerintahan baik pusat dengan daerah, mau pun rakyat dengan
menjalankan tugas dan fungsi dari pemerintah. Menurut Haryanto, dll, pengertian
pemerintahan secara fungsional merupakan sistem struktur dan organsasional dari berbagai
macam fungsi yang dijalankan dengan menerapkan dasar tertentu dalam mencapai tujuan
sebuah negara. Jadi dapat disimpulkan bahwa Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan
urusan pemerintahan oleh pemerintahan daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas
pembantuan dengan prinsip otonomi yang seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara
a. konstitusi indonesia
oleh hasil Konfrensi Meja Bundar, sejak 27 Desember 1949 berdasarkan poin pertama dan
kedua. Pemberlakuan Konstitusi Republik Indonesia Serikat tidak serta merta mencabut
Undang-Undang Dasar Tahun 1945 karena perbedaan ruang lingkup penerapan. Konstitusi
Republik Indonesia Serikat berlaku sampai dengan tanggal 17 Agustus 1950 di Indonesia
berlaku UUDS 1950 berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1950 pada Perubahan
Republik Indonesia, Sidang Pertama Babak ke-3 Rapat ke-71 DPR RIS tanggal 14 Agustus
1950 di Jakarta.
Konstitusi Republik Indonesia Serikat ini terdiri atas enam bagian. Empat bagian
pertama merupakan bagian mengenai Bentuk Negara dan Kedaulatan, Daerah Negara,
Lambang dan Bahasa Negara serta Kewarganegaraan dan Penduduk Negara. Empat bagian
1. Negara Indonesia Serikat merupakan negara hukum yang berlandaskan demokrasi dan
berbentuk federasi (pasal 1a), yang kedaulatannya dilaksanakan oleh Pemerintah bersama-
Renville, Negara Indonesia Timur, Negara Pasundan, Distrik Federal Jakarta, Negara Jawa
Timur, Negara Madura dan Negara Sumatra Timur dan Daerah-Daerah Otonom (Jawa
Tengah, Bangka, Belitung, Riau, Kalimantan Barat (Daerah istimewa), Dajak Besar; Daerah
3. Bendera kebangsaan Republik Indonesia Serikat adalah bendera Sang Merah Putih (pasal 3
ayat 1), Lagu kebangsaan adalah lagu "Indonesia Raya" (pasal 3, ayat 2) dan Bahasa resmi
Sedangkan, bagian lima dari bab 1 Konstitusi Republik Indonesia Serikat mengatur mengenai Hak dan
Kebebasan Dasar Manusia (dengan kata lain Hak Asasi Manusia). Hal-hal yang diatur dalam bagian ini
antara lain:
2. perlakuan dan perlindungan yang sama atas hukum (equality before the law) (7(2), 7(3) dan
13).
6. mobilitas (9)
9. penahanan dan hukuman, harus dilakukan sesuai aturan-aturan yang berlaku (12 dan 14(b))
b. kostitusi jerman
bahasa jerman: Ubergangszeit) yang di buat pada tanggal 23 Mei 1949 (saat itu diputuskan
oleh Dewan Menteri Wilayah Barat yang dikepalai oleh Konrad Adenauer), menjadi dasar dan
landasan terwujudnya satu peraturan kebebasan demokrasi untuk rakyatnya. Penduduk RFJ
Setelah Jerman bersatu kembali pada tahun 1990, tuntutan ini terpenuhi oleh karena itu
selain Preambul (pembukaan), pasal (artikel) dan serta penutup UUD diperbaharui.
Pada tahun 1999 orang Jerman telah mempunyai pengalaman setengah abad dengan
1989, Grundgesetz telah dinyatakan sebagai undang-undang dasar yang terbaik dan paling
liberal yang pernah terdapat di bumi Jerman. Penerimaan rakyat terhadapnya melebihi sikap
terhadap konstitusi Jerman yang manapun sebelumnya. Dengan Grundgesetz telah diciptakan
sebuah negara, yang sejauh ini belum pernah dilanda krisis konstitusional yang serius.
Grundgesetz terbukti merupakan landasan yang kokoh bagi kehidupan suatu masyarakat
negara demokratis yang stabil. Kehendak penyatuan kembali yang terkandung di dalmnya
RDJ dengan Republik Federal Jerman, mukadimah dan pasal penutuf Grundgesetz mengalami
penyusunan baru, dan kini menyatakan bahwa dengan bergabungnya RDJ maka rakyat
Jerman sudah kembali memperoleh kesataunnya. Sejah tanggal 3 Oktober 1990 Grundgesetz
Undang-Undang Dasar juga mencantumkan hak dan kewajiban warga negara di Jerman.
Kewajiban terpenting adalah wajib sekolah: Di Jerman, anak-anak dan remaja harus
bersekolah. Selanjutnya adalah wajib pajak: Siapa pun yang memiliki penghasilan, harus
membayar pajak. Serta kewajiban untuk menaati undang-undang: Setiap warga negara harus
mematuhi undang-undang.
Kesetaraan Hak: Setiap manusia memiliki hak yang sama. Misalnya wanita dan laki-laki
Hak Kebebasan Berpendapat: Setiap orang boleh mengatakan hal yang dipikirkan.
Hak-hak lain adalah perlindungan perkawinan dan berkeluarga, hak pilih, dan kebebasan
beragama.
Hak pilih menyatakan: Setiap orang yang ada di Jerman dibolehkan memilih. Mereka juga
a. pemilu di indonesia
Pada Pemilu 2004, masyarakat secara langsung dapat memilih DPR, DPD, DPRD,
Presiden, dan Wakil Presiden. Pemilu 2004 dilaksanakan secara serentak pada 5 April 2004
untuk memilih 550 anggota DPR, 128 anggota DPD serta DPRD untuk periode 2004-2009.
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI dilaksanakan pada 5 Juli 2004 (Putaran I) dan 20
September 2004 (Putaran II). Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilihan Umum
2004 dimenangkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden) dan Jusuf Kalla (Wakil
Presiden).
memilih secara langsung dan bukan lagi melalui anggota MPR seperti Pemilu sebelumnya.
Selain itu, Pemilu 2004 juga diikuti oleh banyak partai politik peserta Pemilu. Partai peserta
Pemilu 2004 yakni Partai Buruh Sosial Demokrat; Partai Merdeka; Partai Perhimpunan
Indonesia Baru; Partai Nasional Banteng Kemerdekaan; Partai Persatuan Nahdlatul Ummah
Indonesia; Partai Patriot Pancasila; Partai Sarikat Indonesia; Partai Persatuan Daerah, Partai
Pelopo; Partai Nasional Indonesia Marhaenisme; Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia,
dan Partai Penegak Demokrasi Indonesia. Partai Karya Peduli Bangsa; Partai Pelopor; Partai
Persatuan Demokrasi Kebangsaan; Partai Damai Sejahtera; Partai Bulan Bintang; Partai
b. pemilu di jerman
Perbedaan terpenting: Sistem politik dan kekuasaan di Jerman tidak dilaksanakan secara
langsung, melainkan melalui sebuah lembaga perwakilan. Anggota parlemen, sebagai wakil
rakyat, memainkan peran penting. Karena dia bisa dikatakan menjadi perwujudan kehendak
rakyat. Sistem pemilu di Swiss misalnya lain lagi, karena merupakan sistem "demokrasi
langsung". Di Swiss, banyak UU dan kebijakan politik yang ditetapkan melalui referendum. Di
Jerman, keputusan politik hanya diputuskan oleh para anggota parlemen. Dengan demikian,
Peran partai politik telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi sistem
dinamis dan sedang berubah. Jika kapasitas dan kinerja partai politik dapat
ditingkatkan, maka hal ini akan berpengaruh besar terhadap peningkatan kualitas
demokrasi dan kinerja sistem politik. Oleh karena itu, peran partai politik perlu
Partai NasDem.
Partai Demokrat*
b. partai politik jerman
Terlihat dalam banyak pokok pikiran UUD ini upaya untuk menghindari kesalahan masa
lalu yang ikut menyebabkan keruntuhan Republik Weimar yang demokratis. Para penyusun
Geundgesetz pada tahun 1948 mencakup para Perdana Menteri negara bagian di ketiga zone
Barat serta anggota Majelis Parlementer yang diutus oleh setiap parlemen negara bagian. Majelis
yang dipimpin oleh Konrad Adenauer ini memutuskan Grundgestz yang diikrarkan pada
tanggal 23 Mei 1949. Dalam Undang-Undang Dasar misalnya dinyatakan bahwa Jerman
merupakan negara demokrasi. Artinya: Setiap warga negara dapat berpartisipasi dalam
kehidupan politik, misalnya asosiasi, LSM, serikat pekerja, atau partai politik. Partai politik
memiliki program dan tujuan yang berbeda-beda. Partai terbesar adalah CDU (Serikat Demokrasi
Kristen), SPD (Partai Demokrasi Sosial Jerman), Bündnis 90/Die Grünen (Aliansi 90/Partai Hijau),
FDP (Partai Kebebasan Demokrasi), dan Die Linke (Partai Kiri). Piratenpartei (Partai Bajak Laut)
merupakan partai yang relatif baru. Masih ada banyak partai kecil lainnya.
presiden, wakil presiden dan kabinetnya. Baik presiden maupun wakil presiden,
sama-sama dipilih oleh elektorat Indonesia dalam pemilihan presiden. Presiden dan
wakil presiden menjabat selama lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali
dalam jabatan yang sama untuk satu kali masa jabatan. Selama masa kampanye
presiden dan wakil presiden adalah sebuah pasangan yang tak terpisahkan. Dengan
demikian komposisi kedua pemimpin ini adalah kepentingan strategi politik besar.
Hal-hal yang dapat mempengaruhi strategi politik adalah latar belakang etnis (dan
Yang mencakup lembaga legislatif adalah Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). MPR
berwenang menyusun atau mengubah Undang-Undang Dasar dan melantik (atau memberhentikan)
presiden. MPR adalah sebuah lembaga legislatif bikameral yang terdiri dari Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). DPR, yang terdiri dari 560 anggota, bertugas
membentuk dan menyetujui undang-undang, menghitung anggaran tahunan bersama presiden dan
mengawasi pelaksanaan undang-undang dan isu-isu politik. Anggota DPR dipilih untuk masa kerja
lima tahun dengan proporsi perwakilan yang adil berdasarkan hasil pemilu. Sayangnya, DPR
mengantongi reputasi buruk karena isu-isu skandal korupsi yang acap kali dilakukan oleh para
anggotanya.
DPD menangani keputusan, undang-undang dan isu-isu yang memang berhubungan dengan
daerah yang dimaksud, dengan demikian keberadaanya mampu meningkatkan perwakilan daerah di
tingkat nasional. Tiap provinsi di Indonesia memilih empat calon anggota DPD (yang akan bekerja di
pemerintahanan selama lima tahun) dari non-partai. Karena Indonesia memiliki 32 provinsi, maka
Yang dimaksud lembaga yudikatif adalah Mahkamah Agung. Mahkamah Agung (MA) adalah
mahkamah tertinggi dalam sistem peradilan Indonesia. MA adalah pengadilan paling tinggi dalam
proses naik banding dan MA juga menangani sengketa di pengadilan-pengadilan yang lebih rendah.
Tahun 2003 sebuah Mahkamah baru dibentuk, yaitu Mahkamah Konstitusi. MK memonitor keputusan-
keputusan yang dibuat oleh kabinet dan parlemen (MPR) dan posisinya sejajar dengan Konstitusi
Indonesia. Sebagian besar kasus-kasus legal dapat ditangani oleh pengadilan umum, pengadilan
pemeliharaan jabatan, martabat dan perilaku hakim-hakim Indonesia. Ada banyak laporan Bahwa
lembaga peradilan di Indonesia tidak bebas dari korupsi dan tidak sepenuhnya independen dari
Legislatif (legislature)
Merupakan badan utama dalam sistem pemerintahan parlementer Jerman. Republik federal
Jerman menganut sistem parlemen bikameral, jadi di dalam pemerintahan terdapat dua bilik
(chamber) yang terdiri dari Bundestag dan Bundesrat. Kedua kamar tersebut memiliki kewenangan
Eksekutif
Presiden sebagai kepala negara. Kanselir yang memiliki kedudukan tertinggi memiliki hak
untuk menentukan susunan kabinet ministerial dalam periode kepemimpinannya. Bundestag tidak
memiliki wewenang untuk melakukan campur tangan terhadap pemilihan kabinet ministerial.
Berdasarkan hukum dasar, Kanselir juga memiliki hak untuk menentukan jumlah susunan kabinet
menteri dan menentukan tugas-tugas mereka secara spesifik.Tetapi masalah penunjukan formal dan
Yudikatif
Judicial review merupakan impilikasi dari status konstitusi sebagai hukum tertinggi.
konstitusional khusus atau tingkat pengadilan tertentu, bukan pada hakim yang ada di pengadilan
biasa. Sehingga tidak semua hakim di semua tingkat pengadilan dapat melakukan pengujian
konstitusionalitas atau yang biasa disebut sebagai centralized system seperti yang diterapkan di
negara Jerman.
Judicial review yang dilakukan meliputi pengujian hukum secara konkrit dan juga perundang-
undangan secara umum. Dan untuk pengujian terhadap norma hukum abstrak dilakukan minimal
selambat-lambatnya 30 hari setelah rancangan undang-undang diadopsi secara final oleh parlemen,
namun belum diundangkan. Sedangkan pengujian konkrit baru dapat dilakukan setelah melalui
Di Jerman Mahkamah Konstitusi Federal menjatuhkan hukuman kepada partai yang bersikap tidak
Unsur staf yang membantu penyusunan kebijakan dan koordinasi, diwadahi dalam
Sekretariat;
Unsur pendukung tugas Kepala daerah dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah
dua, yaitu urusan wajib dan urusan pilihan. Urusan wajib yang menjadi kewenangan
pemerintahan daerah kabupaten atau daerah kota merupakan urusan yang berskala
kabupaten atau kota meliputi 16 buah urusan. Urusan pemerintahan kabupaten atau
kota yang bersifat pilihan meliputi urusan pemerintahan yang secara nyata ada dan
berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi,
dipegang oleh seorang kanselir, yang berperan seperti perdana menteri di negara
lain dengan bentuk pemerintahan serupa. Selain Jerman, Austria juga memiliki
kanselir. Posisi kanselir diraih secara otomatis oleh kandidat utama partai pemenang
pemilihan umum federal. Terdapat enam partai politik utama di Jerman, dengan tiga
yang terbesar (dua di antaranya membentuk koalisi permanen), yaitu SPD (demokrat
Bündnis 90/Die Grüne (kiri hijau), dan Die Linke(berhaluan kiri, merupakan gabungan
dari partai komunis dan pecahan SPD). Jabatan presiden lebih banyak bersifat
penting.
Partai yang memerintah adalah partai dengan koalisi dominan di dalam parlemen ini.
mempunyai arti mengadu dua hal untuk diketahui perbandingannya. Perbandingan diartikan
pengkajian atau penyelidikan dengan mengadakan perbandingan di antara dua objek kajian
atau lebih untuk menambah dan memperdalam pengetahuan tentang objek yang dikaji . Jadi
di dalam perbandingan ini terdapat objek yang hendak diperbandngkan yang sudah diketahui
Dalam perspektif ilmu hukum , perbandingan menjadi sesuatu yang berbeda dengan
ilmu-ilmu lain. Menurut Suarjati Hartono, (1991:26), pengertian perbandingan tidak ada
definisi khusus baik dari segi undang-undang, literatur maupun pendapat para sarjana ,
namun perbandingan itu hanyalah merupakan suatu metode saja, sehingga dapat diambil
dari ilmu sosial-sosial lainnya. Namun terdapat dua paham tentang perbandingan hukum,
yaitu ada yang menganggap sebagai suatu bidang ilmu hukum yang mandiri.
Dalam analisa perbandingan biasanya melalui tiga tahap yaitu, tahap pertama
merupakan kegiatan dikriptif untuk mencari informasi, tahap kedua memilah-milah informasi
berdasarkan klasifikasi tertentu, dan tahap ketiga menganalisa hasil pengklasifikasian itu
untuk dilihat keteraturan dan hubungan antara berbagai variabel. studi perbandingan bisa
memberikan kepada kita perspektif tentang lembaga-lembaga, kebaikan dan keburukan dan
pengertian tersebut dapat diartikan bahwa perbandingan adalah membandingkan dua hal
atau lembega untuk diketahui perbedaan dan persamaan kedua lembaga melalui tahap-tahap
tertentu .
yang dilakukan oleh semua Aparatur Negara untuk dapat menjalankan tugasnya sesuai
definisi administrasi negara, bahwa Administrasi Negara mempunyai 3 (tiga) arti yaitu:
(kenegaraan).
John M. Pffifner dan Robert V. Presthus dalam Syafiie (2009: 31), memberikan
yang dikutif dan diterjemahkan oleh Inu Kencana dalam bukunya Sistem Administrasi Negara
Republik Indonesia menyatakan bahwa: “Administrasi negara adalah suatu studi mengenai
bahwa: “ Public Administration is the activity of the State in the exercise of its political
power.” (Administrasi negara adalah kegiatan negara dalam melaksanakan kekuasaan atau
negara dapat dirumuskan sebagai seluruh proses baik yang dilakukan organisasi maupun
perseorangan yang berkaitan dengan penerapan atau pelaksanaan hukum dan peraturan
yang meliputi segenap proses penyelenggaraan negara sebagai suatu organisasi yang terdiri
dari lembaga-lembaga beserta fungsi masing-masing yang tumbuh dan hidup di dalam suatu
negara dan semuanya diarahkan untuk pencapaian tujuan negara. Setiap negara tidak
menggunakan cara yang sama. Demikian pula yang menjadi cita-cita atau tuntutan dari
warga negara, hal ini didasarkan kepada kebutuhan masing-masing negara sebagai
masing negara baik dalam mempersiapkan alat pelengkap sebagai sarana pencapaian tujuan
maupun cara pencapaian tujuannya sendiri maupun cara pencapaian tujuannya sendiri.
Adanya perbedaan atau ketidaksamaan itulah yang menjadikan ruang lingkup yang
menonjol dari disiplin cabang ilmu pengetahuan perbandingan administrasi negara karena
ruang lingkup pembahasannya tidak terlepas dari sistem administrasi negara dengan
berbagai hal berkenaan pemikiran, masalah serta segala institusi yang terdapat di dalamnya.
Adanya kecenderungan perbandingan itu ditafsirkan pertama dilihat dari segi
kronologisnya (chronological). Dalam perbandingan dilihat dari segi kronologisnya ini, adalah
dalam hal perbandingan yang diadakan terhadap dan tentang 2 sistem Administrasi Negara
(atau lebih) di dalam suatu negara atau lingkungan kebudayaan yang sama pada periode
atau dimensi waktu yang berbeda (berlainan), misalnya dapat dibandingkan Administrasi
Negara Indonesia pada zaman Hindia Belanda dengan zaman Republik Indonesia; zaman
institusional. Dalam hal ini yang diperbandingkan adalah sistem administrasi yang berproses
pada 2 atau lebih institusi yang berbeda, yang berada dalam satu lingkungan kebudayaan
yang sama. Misalnya, diperbandingkan antara sistem administrasi sipil dengan sistem
Ketiga, dapat ditafsirkan dalam arti perbandingan silang kebudayaan. Dalam hal ini
yang diperbandingkan adalah sistem administrasi negara yang berada pada dua negara atau
negara Thailand dengan administrasi negara Indonesia; Sistem administrasi negara Amerika
Serikat dengan sistem administrasi negara Thai, dan sebagainya. Dalam hal kecenderungan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan sistem pemerintahan Indonesia dan Selandia Baru penulis dapat
menyimpulkan bahwa keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Dari Indonesia
di Selandia Baru kepala negara seorang Ratu/Raja. Bentuk pemerintahan di Indonesia adalah
yang ada. Dimana indonesia lebih cenderung untuk menciptakan inovasi kebijakan dalam
bidang kesejahteraan sosial namun terhambat dengan kondisi ekonomi sedangkan Selandia
Baru memiliki program yang cukup pasti dengan anggaran dana yang dirasa sangat cukup.
B. Saran
Penulis berharap kita dapat mempelajari sistem pemerintahan negara lain juga,
karena dengan mempelajari sistem pemerintahan negara lain kita dapat mengetahui
perbedaan sistem pemerintahan negara Indonesia dengan negara lain serta dapat
membandingkannya. Dengan begitu kita dapat memberikan kontribusi nyata dalam hal
Abdy Yuhana, Sistem Ketatanegaraan Indonesia pasca perubahan Indonesia, Fokus media,
Al Rasyid, Harun, Pengisian Jabatan Presiden, Grafiti, Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti, 1993
Al-Qardhawy, Fiqih Daulah Dalam Perspektif Al Quran Dan Sunnah, Jakarta: Pustaka
AlQautsar,1997
Konsolidasi Naskah UUD 1945 Setelah Perubahan Keempat ,Jakarta: Pusat Studi
Budiarjo, Miriam, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1998
Canada, 1968
Garner, Bryan, Black’s Law Dictionary , sevent edition, St Paul, Minn:West Group, 1999
Hariadi, Didit, Estiko, Amandemen UUD 1945 Dan Implikasinya Terhadap Pembangunan
Sistem Hukum, Jakarta: Tim Hukum Pusat Pengkajian Dan Pelayanan Informasi Sekretaris Jendral,
2001
Hermawan, Eman, Politik Membela Yang Benar Teori Kritik Dan Nalar, Yogyakarta: KLIK
Huntington, Samuel, Benturan Antara Peradaban Dan Masa Depan Politik Dunia, Yogyakarta:
Ibrahim, Harmaily, Majelis Permjusyawaratan Rakyat Suatu Tinjauan Dari Sudut Hukum Tata Negara,
Joeniarto, Sejarah Ketatanegaraan Republik Indonesia, Jakarta: PT. Bina Aksara , 1984
Kusnardi, Mohammad, Ibrahim, Harmaily, Pengantar Hukum Tata Negara, Jakarta: Pusat
Teori Dan Politik Konstitusi, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan