Anda di halaman 1dari 2

Menurut DEPKES 2007, mencuci tangan adalah proses yang secara mekanisme

melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun
biasa dan air.

Tujuan mencuci tangan menurut DEPKES 2007 adalah merupakan salah satu
unsur pencegahan penularan infeksi.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), kedua tangan kita adalah salah satu jalur utama masuknya
kuman penyakit ke dalam tubuh. Sebab, tangan adalah anggota tubuh yang paling sering
berhubungan langsung dengan mulut dan hidung. Penyakit-penyakit yang umumnya timbul karena
tangan yang berkuman, antara lain: diare, kolera, ISPA, cacingan, flu, dan Hepatitis A.

Mencuci tangan yang benar harus menggunakan air bersih dan mengalir. Ada
banyak sekali standar kesehatan mengenai air bersih terutama yang berhubungan
dengan air minum dan untuk kesehatan, termasuk di dalamnya air yang bebas
mikroorganisme, bahan kimia, dan bahan radioaktif. Namun untuk keperluan
mencuci tangan, syarat air bersih yang dimaksud adalah air yang jernih, tidak
berwarna dan tidak berbau.

Tak hanya itu, mencuci tangan sebaiknya menggunakan sabun, baik berupa sabun
padat maupun cair. Karena sabun dapat membantu proses pelepasan kotoran dan
kuman yang menempel di permukaan luar kulit tangan dan kuku sehingga dapat
membantu mengurangi resiko terinfeksi penyakit.

Badan kesehatan dunia, WHO pada tahun 2005 mengeluarkan pesan kesehatan
untuk mencuci tangan dengan 7 langkah. Namun dalam pelaksanaannya, di bidang
kesehatan ada yang mengembangkan dari 7 langkah menjadi 10 langkah

Proses Langkah / Tahap Mencuci Tangan Dengan Sabun Antiseptik Yang Baik :

1. Basahi tangan dengan air di bawah kran atau air mengalir.


2. Ambil sabun cair (sebaiknya sabun antiseptik) secukupnya untuk seluruh
tangan.
3. Gosokkan kedua telapak tangan.
4. Gosokkan sampai ke ujung jari.
5. Telapak tangan menggosok punggung tangan kiri (atau sebaliknya) dengan
jari-jari saling mengunci (berselang-seling) antara tangan kanan dan kiri.
Gosok sela-sela jari tersebut. Lakukan sebaliknya.
6. Letakkan punggung jari satu dengan punggung jari lainnya dan saling
mengunci.
7. Usapkan ibu jari tangan kanan dengan telapak kiri dengan gerakan berputar.
Lakukan hal yang sama dengan ibu jari tangan kiri.
8. Gosok telapak tangan dengan punggung jari tangan satunya dengan gerakan
kedepan, kebelakang dan berputar. Lakukan sebaliknya.
9. Pegang pergelangan tangan kanan dengan tangan kiri dan lakukan gerakan
memutar. Lakukan pula untuk tangan kiri.
10. Bersihkan sabun dari kedua tangan dengan air mengalir.
11. Keringkan tangan dengan menggunakan tissue dan bila menggunkan kran,
tutup kran dengan tissue.

Tips Tambahan :

 Sebaiknya kuku jari tangan tidak dibiarkan panjang, karena dapat menjadi
sarang penyakit.
 Mengeringkan dengan tissue lebih baik dibandingkan mengeringkan tangan
menggunakan mesin pengering tangan, umumnya menampung banyak
bakteri yang dapat menularkan ke orang lain.

Sejak tahun 2008, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menyerukan perlunya


peningkatan praktek higiene dan hanitasi di seluruh dunia dan sejak itu, Hari Cuci
Tangan Pakai Sabun Sedunia diperingati secara global setiap tanggal 15 Oktober.

Cuci tangan pakai sabun penting dilakukan, khususnya:

1. Sebelum menyiapkan makanan dan sebelum makan,


2. Sebelum menyuapi dan menyusui anak,
3. Sesudah buang air besar dan kecil,
4. Setelah menceboki bayi,
5. Setelah bersin, batuk, membuang ingus, setelah pulang dari bepergian, dan
6. Sehabis bermain/memberi makan/memegang hewan peliharaan.

Anda mungkin juga menyukai