LAPORAN PENYELENGARA KEGIATAN PELATIHAN KADER GIZI

Gizi merupakan salah satu penentu kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), karena
keberhasilan pembangunan suatu bangsa ditentukan oleh ketersediaan SDM yang
berkualitas, yaitu SDM yang memiliki fisik yang tangguh, mental yang kuat, kesehatan
yang prima, serta cerdas.

Gizi balita sampai saat ini masih menjadi masalah nasional dan internasional yang
diprioritaskan. Permasalahan gizi pada balita dan terutama pada anak pra sekolah di
Indonesia merupakan masalah ganda, yaitu masih ditemukannya masalah gizi kurang dan
gizi lebih. Anak pra sekolah merupakan salah satu golongan paling rawan karena pada
rentang waktu ini anak masih sering sakit dan anak merupakan komponen pasif yang
sangat tergantung kepada orang tuanya dalam pemenuhan kebutuhan zat gizinya. (Anik
Maryunani, 2010: 254)

Kekurangan gizi pada anak bayi dan pra sekolah akan menimbulkan gangguan
pertumbuhan dan perkembangan yang apabila tidak diatasi secara dini dapat berlanjut
hingga dewasa, sehingga tidak mampu tumbuh dan berkembang secara optimal. Sehingga
diperlukan upaya serius dan strategi perbaikan status gizi. Salah satu upaya atau strategi
dalam perbaikan gizi anak pra sekolah (balita) dan bayi adalah pelatihan kader gizi.

Dasar hokum kegiatan ini adalah peraturan menteri kesehatan republik indonesia
nomor 23 tahun 2014 tentang upaya perbaikan gizi pada pasal 3 dan 6, disebutkan bahwa
Pelayanan Gizi adalah rangkaian kegiatan untuk memenuhi kebutuhan gizi perorangan dan
masyarakat melalui upaya pencegahan, peningkatan, penyembuhan, dan pemulihan yang
dilakukan di masyarakat dan fasilitas pelayanan kesehatandan di dukung oleh tenaga
kesehatan.

Berdasarkan undang-undang diatas maka kami selaku pengelolah program Gizi

mengembangkan program ini melalui beberapa kegiatan yang telah kami laksanakan dan
salah satunya adalah kegiatan kami yang dilakukan hari ini yaitu :

1. Nama Kegiatan : Pelatihan Kader Gizi

2. Dasar Kegiatan : Sesuai Dengan Surat Keputusan Kepala Puskesmas
3. Sumber Dana : Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
4. Jumlah perserta : 16 orang kader dan 16 bidan dari 16 desa di wilayah
kerja kecamatan mepanga
5. Waktu dan tempat pelaksanaan : 14 juni 2019 di gedung Fava

Demikian beberapa hal yang kami laporkan dari kegiatan pelatihan kader gizi.