Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 2 Mranggen


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas /Semester : VIII/1
Pertemuan ke : 14, 15
Alokasi Waktu : 4 x 40 Menit (2 pertemuan)

A. Standar Kompetensi
2. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan tumbuhan.
B. Kompetensi Dasar
2.1. Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan.
C. Indikator pencapaian kompetensi
Pertemuan pertama
 Mengidentifikasi struktur dan fungsi akar
 Mengidentifikasi struktur dan fungsi batang
 Mengidentifikasi struktur dan fungsi daun
Pertemuan ke 2
 Menjelaskan struktur dan fungsi bunga
 Mengidentifikasi struktur dan fungsi buah
 Mengidentifikasi struktur dan fungsi biji
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
 Siswa dapat menjelaskan struktur morfologi dan anatomi akar
 Siswa dapat membedakan fungsi akar dengan organ yang lain.
 Siswa dapat membedakan akar dikotil dan monokotil.
 Siswa dapat menjelaskan struktur morfologi dan anatomi batang
 Siswa dapat membedakan fungsi batang dengan organ yang lain.
 Siswa dapat menjelaskan struktur morfologi dan anatomi daun.
 Siswa dapat membedakan fungsi daun dengan organ yang lain.
Pertemuan ke 2
 Siswa dapat menjelaskan struktur morfologi dan anatomi bunga
 Siswa dapat membedakan fungsi bunga dengan organ yang lain.
 Siswa dapat menjelaskan struktur morfologi dan anatomi buah
 Siswa dapat membedakan fungsi buah dengan organ yang lain.
 Siswa dapat menjelaskan struktur morfologi dan anatomi biji
 Siswa dapat membedakan fungsi biji dengan organ yang lain.
Karakteristik
 Gemar membaca.
 Religi
 Kerjasama
 Toleransi
 Displin
 Berkomunikasi
 Demokrasi
 Tanggungjawab
E. Materi Pelajaran
STRUKTUR DAN JARINGAN TUMBUHAN
 AKAR
Akar tumbuhan merupakan struktur tumbuhanyang terdapat di dalam
tanah.akar sebagai tempat masuknya mineral (zat-zat hara) dari tanah ke
seluruh bagian tumbuhan.
1. Struktur luar
 Rambut akar
 Batang akar
 Ujung akar
 Meristem
Sel-selnya berdinding tipis dan aktif membelah.
 Kaliptra ( melindungi akar terhadap kerusakan mekanis pada waktu
menembus tanah, memudahkan menembus tanah)

2. Struktur dalam

E : Epidermis, termodifikasi menjadi bulu-bulu akar


Terdiri dari selapis sel yang tersusun rapat, dinding sel epidermis tipis, dan
mudah dilalui oleh air.
K : Kortex
Korteks terdiri atas beberapa lapis sel yang berdinding tipis, didalam korteks
terdapat ruang antar sel, berperan pertukaran gas, sebagai tempat cadangan
makanan.
E : Endodermis, sebagai transportasi mineral dan air
Terdiri atas selapis sel yang tebal, bentuk sel endodermis berbeda dengan
bentuk dan susunan sel di sekitarnya, sebagian besar sel seperti pita
mengandung gabus (zat suberin) atau lignin, bagian ini di sebut pita kaspari.
Endodermis sebagai pengatur jalannya larutan yang diserap dari tanah ke
silinder pusat.
S : Silinder pusat (stele), terdapat Berkas Pengangkutan (BP)/Jaringan
Pengangkutan (JP)
Stele pada akar tersusun atas perisikel (perikambium), xilem (pembuluh
kayu) dan floem (pembuluh tapis). Perisikel merupakan lapisan terluar dari
silinder pusat yang terdiri dari satu atau beberapa lapisan sel. Perisikel
berfungsi dalam pertumbuhan sekunder dan pertumbuhan akar kesamping
sedangkan xilem dan floem merupakan berkas pembuluh angkut terletak di
sebelah dalam perisikel. Pada tumbuhan monokotil terdapat empulur
sedangkan pada akar tumbuhan dikotil terdapat empulur.
3. Daerah Pertumbuhan Akar
 Kaliptra yaitu jaringan yang melindungi ujung akar. Disebut juga tudung
akar.
 Meristematik yaitu daerah yang selnya aktif membelah diri
 Pertumbuhan dan perkembangan yaitu daerah terjadinya pertambahan
jumlah sel akibat aktivitas daerah meristematik.
 Differensiasi yaitu daerah perubahan sel baik bentuk serta fungsinya.
Atau daerah modifikasi sel.
4. Transportasi akar
a. Ekstravasikuler yaitu transportasi yang tidak melewati jaringan
pengangkutan.
Macamnya ada 2 :
 Apoplas yaitu pengangkutan air, garam mineral serta hasil fotosintesis
melewati ruang antar sel karena adanya penebalan pad sel endodermis.
 Simplas yaitu pengangkutan air, garam mineral dan hasil fotosintesis
melalui se.
b. Intravsikuler yaitu transportasi yang melalui jaringan pengangkutan (JP).
Macamnya ada 4 :
 Imbibisi yaitu penyerapan molekul, zat dengan menggunakan
kemampuan dinding sel dan plasma sel. Terjadi pada Bryophyta.
 Difusi yaitu perpindahan molekul, zat dari daerah hipertonis menuju
daerah hipotonis.
 Osmosis yaitu perpindahan molekul, zat dari daerah hipertoni menuju
daerah hipotonis melalui selaput semipermeabel.
 Transport aktif yaitu pengangkutan ion-ion, moleku yang menggunakan
energi berupa ATP.
5. Repirasi pada Akar
 Merupakan respirasi aerob
 Memlui stomata, lenti sel, epidermis akar yang muda (bulu akar) atau
seluruh permukaan tubuh (pada tumbuhan tingkat rendah).
 Menghasilkan CO2 dan H2O untuk bahan fotosintesis.
6. Macam Akar
 Akar nafas, ex : tanaman bakau
 Akar gantung, ex : beringin, anggrek
 Akar tunjang, ex: Pandanus sp
 Akar serabut., ex : golongan Monokotil
 Akar Tunggang, ex : golongan Dikotil
7. Perbedaan Akar Monokotil dan Dikotil
MONOKOTIL PERBEDAAN DIKOTIL

Serabut SISTEM PERAKARAN Tunggang

Batas ujung akar & ANATOMI Batas ujung akar dan


kaiptra jelas kaliptra tidak jelas

Selang seling B.P. Kolateral

Mempunyai EMPULUR Tidak mempunyai

Beberapa lapis PERISIKEL Satu lapis


Fungsi Akar :
 Menyerap air, garam dan unsur hara
 Alat transportasi
 Menyimpan cadangan makanan, misal wortel, kentang.
 Penunjang dan memperkokoh tubuh tumbuhan.
 Alat respirasi misal bakau.
 Alat reproduksi
Tempat tumbuhnya tunas, misal sukun.
 BATANG
Struktur Morfologi Batang
Pada angiospermae ada 3 tipe batang, tipe rumput (kalmus), tipe lunak berair
(herbaceus atau terna), dan tipe berkayu (lignosus). Pada permukaan batang
berkayun terdapat lenti sel.berfungsi sebagai tempat perukaran gas pada
tumbuhan. Batang tumbuhan herba atau terna umumnya lunak, berwarna hijau
karena berklorofil, jaringan kayu sedikit atau tidak ada, ukuran batang kecil
dan pendek. Lapisan luar batang berupa epidermis berdinding tipis, tidak
terdapat gabus dan terdapat stomata. Contoh bayam, kacang, dan jagung.
Stuktur anatomi batang
Pada ujung akar yang sedang tumbuh tepatnya belakang meristem apikal,
terbentuk jaringan primer. Protoderma yang membentuk epidermis,
prokambium(terletak ditengah yang akan menjadi xilem dan floem), meristem
dasar membentuk empulur dan korteks.
a. DIKOTIL
E : Epidermis, mengalami penebalan zat gabus dan kutikula, termodifikasi
membentuk lenti sel.
K : Kortex, Jaringan parenkim dengan r. a.s. dan jaringan penguat dengan
penebalannya.pada beberapa jenis tumbuhan parenkim menebal membentuk
kolenkim dan sklerenkim.
S : Silinder pusat, terdapat Berkas Pengangkutan (BP)/Jaringan
Pengangkutan (JP) tipe kolateral terbuka. Terdapat empulur dan kambium.
Floem primer adalah jaringan yang tersusun oleh beberapa macam sel yang
mampu mengangkut zat organik hasil fotosintesis dari daun ketempat lain.
Kambium vaskuler adalah jaringan bersifat meristematis dan terbentuk dari
prokambium. Kambium terletak antara xilem dan floem. Pembelahan ke
arah luar membentuk floem sekunder, kearah dalam membentuk xilem
sekunder. Xilem primer ialah jaringan kompleks yang tersusun oleh
pembuluh xilem dan trakeid. Empulur merupakan bagian dalam batang yang
tersusun oleh parenkim sebagai tempat peniympanan makanan.

b. MONOKOTIL
 Tidak mempunyai kambium
 Pertumbuhannya terbatas
 Ikatan pembuluh dengan tipe kolatral tertutup
 Memiliki empulur dan sklerenkim
 Epidermis dengan stomata dan bulu-bulu akar.
Perbedaan batang dikotil dan monokotil

MONOKOTIL PERBEDAAN DIKOTIL

Tidak ada Cabang Ada

Tersebar Jaringan Pengangkutan Teratur

Tidak ada Kambium Ada

Besar/ada Rongga udara Tidak ada

Bentuk batang berdasarkan strukturnya


 Herbaceus yaitu batang yang lemah dan berair karena banyak
mengandung zat selulose. Ex : Amaranthus hybridus ; krokot
 Calmus/rumput yaitu batang yang tidak keras dan tampak beruas-ruas.
Ex : Oryza sativa.
 Calamus/mendong yaitu batang yang seperti rumput tetapi ruanya lebih
panjang. Ex : Wlingi dan mendong.
 Lignosus yaitu batang yang berkayu keras dan kuat. Ex : golongan pohon
dan semak.
Macam percabangan
 Monopodial yaitu percabangan dengan batang pokok yang jelas, karena
lebih besar dan panjang dari cabangnya. Ex : Camara lantana.
 Simpodial yaitu percabangan dengan batang poko yangsama besar dengan
cabang utam. Ex : Achras zapota / Sapota achras / Manilakara achra atau
sawo Manila.
 Dikotom yaitu percabangan yang selalu membentuk 2 cabang sama ebsar.
Ex : Golongan Pterydophyta.
Lingkaran tahun
 Terjadi akibat pertumbuhan kamium kearah luar dan dalam yang
diperlihatkan dengan sebentuk garis melingkar.
 Adanya perbedaan nyata antara lingkaran tahun di musim hujan dan
musim kemarau.
 Pada musim kemarau lingkaran tahun yang terjadi selnya lebih kecil dan
sedikit
 Sedangkan pada musim penghujan lingkaran tahu n yang terjadi selnya
lebih besar dan banyak.

 Tempat lintasan makanan dan air


 Penyokong tumbuhan
 Penyimpan sebgaina hasil fotosintesis.
 Pembentuk tubuh tumbuhan seperti daun, tunas dan bunga.
 Alat reproduksi vegetatif
 Memberikan bentuk tubuh tumbuhan.
 DAUN
1. Fungsi :
 Merupakan organ fotosintesis
 Alat transportasi
 Membatasi proses transpirasi dengan adanya lapisan kutikul.
 Alat reproduksi vegetatif
2. Struktur daun
E : Epidermis, bagian atas selapis sel dengan penebalan kutikula. Ada juga
yang dilapisi oleh lapisan lilin yang berguna untuk mencegah penguapan
yang terlalu besar. Contoh. Pada permukaan darah daun pisang. Bagian
bawah selapis sel dengan termodifikasi menjadi stomata atau trikoma.
Pada tumbuhan air seperti teratai dan enceng gondok stomata terdapat
dipermukaan daun. Stomata tersusun atas lubang atau pori yang dikelilingi
sel berbentuk melengkung seperti ginjal. Ke dua sel tersebut disebut sel
penutup atau sel penjaga (guard cell). Stomata berfungsi mengatur
penguapan air dari tubuh tumbuhan, juga mengatur masuknya juga
mengatur masunnya CO2 dari udara O2 ke udara saat fotosintesis dan
kearah sebaliknya saat respirasi.

3. Hal-hal yang menyebabkan larutan garam mineral naik ke bagian


daun.
a. Tekanan Akar
 Secara osmosis dari akar ke seluruhbagian tumbuhan.
 Paling tinggi terjadi pada malam hari.
b. Daya kapilaritas
 Pembuluh di akar, batang dan daun asling berhubungan membentuk
pembuluh kapiler.
 Akibat dari gaya adhesi anata dinding xylem dengan molekul air dan
akibat gaya kohesi antara molekul air.
c. Daya isap daun
 Akibat dari penguapan dan daun kekurangan air
 Menyebabkan air dalam saluran ikatan pembuluh naik ke daun.
d. Pengaruh sel-sel yang hidup
4. Pengeluaran larutan dari daun
 · Gutasi yaitu proses perembesan tetes-tetes air melalui celah daun
(hidatoda/gutatoda/emisarium) di bagian ujung daun.
 · Transpirasi yaitu proses pengauapan dari tumbuhan baik akar, daun dan
batang melalui stomata. Alat pengukuranya dinamakan Potometer atau
Porormeter.
5. Faktor yang mempengaruhi transpirasi
a. Faktor luar
 Suhu
 Kelembaban relatif
 Pergerakan air
 Tekanan Atmosfer
 Cahaya
 Angin
 Persediaan air tanah
b. Faktor dalam
 Ukuran daun
 Tebal daun
 Jumlah stomata
 Ada tidaknya lapisan kutikula
 Banyak sedikitnya trikoma
Bentuk Helaian Daun
1. Bagian terlebar di tengah helaian daun
 Bentuk bunda, misal teratai
 Bentuk memanjang, misal srikaya
 Bentuk lanset, misal daun kamboja
2. Bagian terlebar dibawah tengah daun
 Bentuk bulat telur, misal daun kembang sepatu
 Bentuk segitiga, misal daun bunga pukul 4
 Bentuk jantung, misal daun waru
 Bentuk panah, misal daun enceng gondok.
3. Bagian terlebar diatas tengah daun
 Bentuk segitiga terbalik, misal daun semanggi
 Bentuk bulat telur sungsang, misal daun sawo kecik
4. Bagian daun sama lebar
 Bentuk garis, misal rerumputan
 Bentuk pita, misal jagung
 Bentuk jarum, misal daun pinus
Bentuk Ujung Daun
1. Runcing, misal ujung daun oleander
2. Meruncing, misal sirsak
3. Membulat. Misal unjung daun teratai
4. Rompang, misal daun semnggi
5. Terbelah, misal daun bayam
6. Berduri, misal nenas sebrang
Tepi Daun
1. Rata, ex. Daun nangka
2. Bergerigi, lekukan, tonjolan runcing, ex. Lantana
3. Bergigi, lekukan, tonjolan runcing, ex. Daun beluntas
4. Beringgit, lekukan runcing, dan tonjolan tumpulan, ex. Daun cocor
bebek.
5. Berombak, lekukan, tonjolan tumpul, ex. Daun mata pengantin.
Susunan Tulang Daun
1. Menyirip, daun mangga
2. Menjari, ketela, pepaya, jarak china.
3. Melengkung, gadung.
4. Sejajar, daun teki-tekian.
 BUNGA
 Merupakan organ reproduksi
 Dipunyai oleh tumbuhan tingkat tinggi
 Terbentuk dari ujung cabang
1. Bagian bunga
 Tangkai bunga/Pedunculus
 Dasar bunga/Receptaculum
 Perhiasan bunga yang meliputi Kelopak bunga/calyx dan mahkota
bunga/corolla.
 Gamet bunga meliputi :
 Pistillum/putik, terdiri dari :
 Kepala putik/stigma
 Tangkai putik/stylus
 Bakal buah/ovarium
 Bakal biji/ovulum
 Stamen/benang sari, terdiri dari :
 Tangkai sari/filamen
 · Kepala sari/anthera
 · Serbuk sari /pollen

2. Pembagian tumbuhan berdasarkan kedudukan gamet bunga:


 Monoseus/berumah satu yaitu tumbuhan yang memiliki 2 macam
bunga yaitu bunga jantan dan betina pada satu pohon.
 Diosesus/berumah dua yaitu tumbuhan yang hanya memiliki 1
macam bunga aytiu bisa bunga jantan atau bungan betina.
3. Pada tumbuhan Gymnospermae
 Belum memiliki bunga yang sesungguhnya.
 Alat reproduksi berupa strobilus, mengandung daun buah dan
serbuksari.
 Ex : Gnetum gnemon, Pinus merkusii
4. Pada tumbuhan Angiospermae
 Sudah memiliki bunga yang sesungguhnya
 Berdasarkan susunan bunganya dapat dibedakan menajdi :
Ø Bunga tunggal yaitu dalam satu tangkai hanya terdapat satu kuntum
bunga. Ex : Hibiscus rosa-sinensis
Ø Bunga majemuk yaitu dalam satu tangkai terdapat banyak kuntum
bunga. Ex : Helianthus anuus, Mimmosa pudica
 Macam bunga majemuk
Ø Bunga Tandan , memiliki ciri-ciri :
v Bertangkai nyata
v Melekat pada ibu tangkai yang tidak bercabang
v Ex : Ixora palludosa
Ø Bunga Tongkol, memiliki ciri-ciri :
v Tidak bertangkai pada bunganya
v Melekat pada ibu tangkai ukuran besar dan bergerombol
v Ex : Bunga ♀ pada Zea mays
Ø Bunga Cawan, memiliki ciri-ciri :
v Memiliki ibu ujung tangkai melebar dan merata
v Berbentuk cawan/cakaram
v Ex : Helianthus anuus
Ø Bunga Bongkol, memiliki ciri-ciri :
v Bunga manjemuk secara kes eluruhan
v Berbentuk bola
v Ex : Mimmosa pudica, Lamtoro dan petai Cina
 BUAH
 Berkembang dari bagian sel gamet ♀ yang disebut bakal buah
1. Bagian buah
 Buah yang lengkkap tersusun dari biji, daging buah dan kulit buah.
 Kulit buah yang sudah masak biasanya terdiri dari epikarp, mesokarp dan
endokarp. Terdapat pada Cocos sp, Kenari, Mangifera indica, Musa
paradisiaca.
2. Fungsi buah
 · Menyimpan cadangan makanan
 · Membantu proses pemencaran tumbuhan.
3. Macam buah, secara umum :
 · Buah tunggal yaitu buah yang dibentuk olehh satu bakal buah yang
berasal dari satu bunga. Ex : Mangifera indica
 · Buah agregat yaitu buah yang dibentuk oleh banyak bakal buah yang
berasak dari satu bunga. Ex : Anona muricata, Fragaria vesca, Srikaya.
 · Buah majemuk yaitu buah yang terbentuk dari banyak bakal buah yang
berasal dari banyak bunga. Ex :Ananas commosus, Artocarpus integra,
Keluwih.
4. Macam buah berdasarkan jenisnya :
 · Buah sejati yaitu buah yang terbentuk dari bakal buah. Ex : Mangifera
indica, Avocado, Papaya sp, Semangka.
 · Buah semu yaitu buah yang terbentuk dari bakal buah dan bagian-bagian
lain dari bunga. Ex : Anacardium ocidentale, Fragaria vesca, Pyrus malus,
Artocarpus integra.
 BIJI
 · Tebentuk dari bakal biji, hasil dari fertilisasi
 · Terletak dalam bakal buah.
 · Merupakan alat reproduksi generatif
 · Bagian dalam terdapat embrio atau calon individu baru.
1. Fungsi biji
 · Menyimpan cadangan makanan.
 · Alat pemencaran tumbuhan.
2. Bagian-bagian biji
 · Spermodermis, merupakan kulit pelindung yang terluar. Pada
Gymnospremae terdiri dari 3 lapisan yaitu luar (lapisanyang tebal),
tengah (lapisan yang keras) dan dalam (lapisanyang tipis). Ex : Gnetum
gnemon, Cycas rumphii. Pada Angiospermae terdiri dari 2 lapisan yaitu
testa (lapisan yang tipis dan keras) dan tegmen (lapisan yang tipis seperti
selaput). Ex : Manggifera indica, Arachis hypogea.
 · Funiculus,merupakan bagian yang menghubungkan biji dengan papan
biji (plasenta). Disebut juga dengan tali pusat.
 · Hilus atau pusat biji , merupakan bagian dari tali pusat yang sudah putus,
sehingga meninggalkan bekasnya saja apabila biji sudah masak.
o · Nucleus seminis (inti biji/isi biji), merupakan bagian biji yang terdalam
yang terdiri dari : embrio (lembaga) yang akan dapat menjadi akar
lembaga (radikula), kotiledon (daun lembaga) dan pucuk lembaga
(plumulae). Selain itu terdapat pula endosperm (putih lembaga/cadangan
makanan). Pada Golongan Leguminoceae, endpspermnya berada dalam
daun .

F. Strategi
1. Metode : Diskusi – tanya jawab, presentasi, Ceramah
2. Model : Think pair share
G. Langkah–langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama
Kegiatan Awal (5 menit)
 Guru memberi salam
 Siswa menjawab salam (kesopanan)
 Guru mengecek kehadiran siswa (disiplin)
 Apersepsi : apa yang dimaksud dengan sel, jaringan?
 Prasyarat : anak memahami organ-organ tumbuhan.
 Motivasi : pernahkah kalian berfikir jika ikan di dalam air diberi
detergen maka akan mati, apakah hal ini berlaku juga untuk pohon?
 Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang akan di capai oleh
siswa.
Kegiatan Inti ( menit)
1. Eksplorasi ( 25 menit)
 Guru menyampaikan materi
 Guru bertanya kepada siswa mengenai organ-organ tumbuhan
 Guru membagi lembar kerja siswa non eksperimen.
 Siswa mendiskusikan bagian-bagian akar, batang dan daun.
 Siswa mengidentifikasi tumbuhan berdasarkan pengamatan dan
kajian litelatur.
 Guru mengawasi jalannya diskusi.
2. Elaborasi ( 25 menit)
 Guru menunjuk salah satu kelompok untuk menyampaikan hasil
diskusi dan pengamatan.
 Siswa menyampaikan hasil diskusi dn pengamatan
 Guru meminta kelompok lain untuk menanggapi hasil diskusi
kelompok lain.
3. Konfirmasi (waktu 20 menit)
 Guru mengkonfirmasi hasil diskusi yang telah disampaikan siswa.
 Guru memberi penguatan materi yang telah di diskusikan
 Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang belum di pahami.
4. Kegiatan Akhir (5 menit)
 Guru memberikan evaluasi pembelajaran berupa pertanyaan lisan
Evaluasi
 Bagian ujung akar dilindungi oleh . . . .
 Jaringan yang selalu membelah yaitu . . . .
 Batang melakukan pertukaran gas melalui . . . .
 Yang bertugas membawa air dan garam mineral dari dalam
tanah yaitu . . . .
 Berdasarkan bentuknya daun bayam termasuk tipe daun . . . .
 Siswa diberi tugas untuk membawa bunga, buah dan biji.
 Guru mengucapkan salam. (religi, kesopanan)
Pertemuan ke dua
Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan awal
 Guru memberi salam
 Siswa menjawab salam (kesopanan)
 Siswa berdoa terlebih dahulu sebelum memulai pelajaran.(religius)
 Guru mengecek kehadiran siswa (disiplin)
Apersepsi : menurut kalian apa fungsi bunga ?
Prasarat : anak sudah mengetahui fungsi masing-masing organ secara
umum.
Motivasi : pernahkah kalian memperhatikan biji salak?kenapa tidak bisa
dibelah? Sedangkan biji jambu air bisa dibelah.
 Guru menjelaskan model pembelajaran think pair share
Kegiatan inti
1. Eksplorasi
 Guru menyampaikan materi pembelajaran
 Guru bertanya kepada siswa apa fungsi biji?
 Guru membagikan lembar kerja non eksperimen dan preparat.
 Siswa mengidentifikasi bagian-bagian bunga
 Siswa mendiskusikan bagian berdasarkan kajian litelatur.
2. Elaborasi
 Guru menunjuk siswa untuk menyampaikan hasil diskusi
 Siswa menyampaikan hasil diskusi
 Siswa dari kelompok lain memperhatikan
 Guru mengarahkan jalannya presentasi
 Guru memusatkan perhatian siswa
3. Konfirmasi.
 Guru mengkonfirmasi hasil diskusi siswa
 Guru menyampaikan penguatan materi agar siswa lebih faham.
 Siswa menanyakan matrei yang belum difahami
Kegiatan akhir
 Guru memberikan pertanyaan lisan kepada siswa
 Apa fungsi biji?
 Bagaimana membedakan biji tanaman dikotil dan monokotil?
 Buah jeruk mempunyai beberapa lapisan, sebutkan...
 Guru meminta siswa untuk mempelajari bab 1-6 sebagai bahan mid
semester
 Guru mengucapkan salam (religi)
H. Sumber Belajar
1. Buku paket IPA BIOLOGI SMP Kelas VIII , Erlangga.
2. LKS IPA terpadu
3. Lembar kerja non eksperimen
4. Charta
5. Tanaman hidup dikotil dan monokotil
6. Bunga sepatu
7. Buah jeruk
8. Biji salak dan man gga
I. Penilaian
Indikator
Teknik Bentuk
pencapaian Soal
penilaian instrumen
kompetensi
 Mengidentifikasi Tes Tes lisan Ujung akar di lindungi oleh
struktur dan dan tertuis apa? Apakah ada fungsi
fungsi akar yang lain...

Tes Tes tertulis Apakah di batang juga


 Mengidentifikasi terjadi pertukaran gas seperti
struktur dan halnya daun?
fungsi batang
 Mengidentifikasi Tes Lisan Berdasarkan susunan tulang
struktur dan daun, daun dibedakan
fungsi daun menjadi 4, sebutkan . . .

 Menjelaskan Tes Tes tertulis Sebutkan bagian bagian dari


struktur dan bunga . . .
fungsi bunga

 Mengidentifikasi Tes Lisan Ada berapa lapisan pada


struktur dan buah jeruk ? sebutkan
fungsi buah

 Mengidentifikasi Tes Lisan Apa yang membedakan biji


struktur dan Pada tanaman dikotil dan
fungsi biji monokotil?

Ulangan Harian (terlampir)

Mengetahui

Guru Pamong Praktikan

Giyanto, S.Pd, M.Pd Siti Ni’matussaadah


NIP 19550304 198403 1 008 NPM 09320085
LEMBAR KERJA NON EKSPERIMEN
BAB SRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

A. Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
B. Kompetensi Dasar
 Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan.
C. Indikator
 Mengidentifikasi struktur dan fungsi akar
 Mengidentifikasi struktur dan fungsi batang
 Mengidentifikasi struktur dan fungsi daun
Tumbuhan memiliki ciri yang hampir sama dengan makhluk hidup yang lain.
Tumbuhan bisa membuat makanan sendiri seperti hewan dan manusia tapi dengan
cara yang berbeda yaitu mengubah bahan an-organik menjadi organik yang akan
digunakan oleh hewan mapun manusia. Pada tumbuhan terdapat jaringan khusus
yang tidak ditemukan pada hewan maupun manusia.
Bioaktifitas
 Identifikasilah tanaman yang telah disediakan
 Bagaimana sistem perakarannya, pertulangan daun, batangnya, bentuk
daun,
 Gambarlah pada kotak yang telah disediakan
Akar
 Bagaimana struktur akar diatas? Sebutkan bagian-bagiannya . . .
 Manakah yang merupakan akar tanaman dikotil dan monokotil?
 Sebutkan fungsi akar . . .
Batang

 Bagaimana struktur batang ?


 Manakah yang merupakan batang tanaman dikotil dan monokotil?
 Sebutkan fungsi batang . . .
Daun

Bagaimana bentuk daunnya?


Termasuk pertulangan daun apa?
Apa fungsi daun?
LEMBAR KERJA NON EKSPERIMEN
BAB SRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

A. Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
B. Kompetensi Dasar
 Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan.
C. Indikator
 Menjelaskan struktur dan fungsi bunga
 Mengidentifikasi struktur dan fungsi buah
 Mengidentifikasi struktur dan fungsi biji
Bunga merupakan alat perkembangbiakan pada tumbuhan angiospermae.
Bunga disebut sebagai alat perkembangbiakan karena di dalam bunga terdapat
alat-alat reproduksi seperti benangsari, putik, dan kandung lembaga. Bunga
dianggap sebagai pucuk (ujung batang) yang termodifikasi sehinnga bagian-
bagian bunga merupakan hasil modifikasi daun.
Bioaktifitas
Identifikasilah bunga sepatu yang telah disediakan, gambarlah pada kotak
yang ada dan berilah keterangan bagian-bagiannya.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
ULANGAN HARIAN
BAB STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

Mata Pelajaran : IPA Nama :


Hari/Tanggal : Kelas :

Berdo’alah dahulu sebelum mengerjakan


Isilah soal dibawah ini secara singkat.

1. Proses fotosintesis terjadi pada bagian . . . .


2. Pertukaran udara pada batang bisa terjadi karena adanya . . . .
3. Yang melindungi tudug akar adalah . . . .
4. Parenkim pada beberapa tumbuhan air memiliki rongga udara sehiga
disebut . . . .
5. Jatuhnya benangsari ke kepala putik disebut . . . .
6. Tumbuhan dikotil umumnya mempunyai susunan tulang yang . . . .
7. Jaringan yang selalu membelah yaitu . .. .
8. Yang bertugas membawa air dan mineral dari tanah yaitu . . . .
9. Jaringan dasar yang menyusun daun yaitu . . . .
10. Daun akar termodifikasi menjadi . . . .

Anda mungkin juga menyukai