Perilaku SDM
Berdasarkan Usia
Saat ini jumlah tenaga kerja di Indonesia memang melebihi dari kapasitas
lowongan kerja yang tersedia, namun jumlah tenaga kerja ini tidak dibarengi dengan
kualitas dan persebaran yang merata.
Misalnya Indonesia memiliki jutaan tenaga kerja lulusan SMA dan S1
namun masih sedikit yang memegang ijazah Master dan Doktor, padahal Indonesia
sangat membutuhkan insinyur berkualitas tinggi untuk membangun proyek proyek
besar di Indonesia. Juga persebaran tenaga kerja masih belum merata, misalkan di
Jakarta sangat banyak yang mencari lowongan pekerjaan padahal di daerah aceh
dan papua masih memerlukan lowongan pekerjaan yang tersedia.
Sebaiknya pemerintah mengembangkan kegiatan industri di luar Pulau
Jawa seperti Sulawesi, kalimantan, Sumatera dan Papua.
Komposisi Tenaga Kerja
Berdasarkan Usia
Saat ini 25% tenaga kerja berumur 25 tahun ke
bawah, 60% tenaga kerja berumur 25 hingga 40 tahun dan 15%
berumur 40 tahun ke atas. Yang artinya, banyak pelajar di
Indonesia yang putus sekolah sehingga terpaksa bekerja untuk
mendukung kebutuhan ekonomi. Pada seusia mereka,
sangatlah tidak wajar untuk bekerja karena kewajiban mereka
adalah belajar, sedangkan bekerja adalah kewajiban orangtua.
Solusi permasalahan, Pemerintah seharusnya
memberi beasiswa atau bantuan kepada anak Indonesia yang
kurang mampu, sehingga mereka dapat menerima pendidikan
yang seharusnya didapatkan sampai pada waktu yang
ditentukan untuk lulus dari sekolah.