Anda di halaman 1dari 1

tyroid

Hipertiroidisme adlah kondisi terlalu banyaknya hrmon tiroksin yang dihasilkan oleh
kelenjar tiroid dalam tubuh sehingga menyebabkan gangguan pada metabolisme
tubuh. Gejalanya seringkali berupa penurunan berat badan secara drastis, banyak
berkeringat, gelisah, cemas, jantung berdebar kencang dsb. Kondisi ini bisa muncul
pada usia berapapun, termasuk anak-anak. Hipertiroidisme didiagnosis berdasarkan
gejala dan pemeriksaan penunjang (tes fungsi tiroid, tes pencitraan tiroid isotop).
Setelah ditegakkan diagnosis hipertiroidisme dan penyebab yang mendasarinya,
maka dokter dapat memberikan penatalaksanaan sebagai berikut:

 Obat anti-tiroid: obat yang sering digunakan adalah PTU dan carbimazole. Dosis
obat anti-tiroid umumnya dimulai dari 300-600 mg per hari untuk PTU (sediaan PTU:
tablet 50 mg dan 100 mg) atau 30-60 mg per hari untuk carbimazole (sediaan
carbimazole: tablet 5 mg), terbagi setiap 8-12 jam (2-3x per hari). Umumnya dosis
tersebut akan dipertahankan sampai dicapai kondisi eutiroid (kadar hormon tiroksin
normal dalam darah) dan diturunkan secara perlahan. Efek samping yang mungkin
timbul adalah nyeri sendi dan ruam kulit yang gatal.
 Radioterapi: pengobatan ini dapat dikonsumsi dalam bentuk cair atau kapsul. Obat
ini hanya diberikan 1 kali. Jika diperlukan, pengobatan lanjutan dapat diberikan
dengan jeda sekitar 6 bulan hingga 1 tahun dari dosis pertama. Efek samping obat
ini dapat menyebabkan kondisi hipotiroidisme (kelenjar tiroid yang kurang aktif).
 Obat beta-bloker: Obat ini digunakan untuk mengatasi gejala jantung berdebar-
debar, tremor, dan rasa cemas. Obat yang sering digunakan adalah propanolol
dengan dosis 20-40 mg setiap 6 jam. Efek samping yang paling umum akibat obat
ini adalah mual, kaki dan tangan menggigil, insomnia, dan selalu merasa lelah.
 Operasi tiroid (tiroidektomi): operasi ini dilakukan dengan mengangkat kelenjar tiroid
sebagian atau total untuk menghilangkan kemungkinan gejala kambuh kembali.
Untuk meredakan gejala hipertiroidisme yang Anda rasakan, Anda dapat melakukan beberapa
tips berikut ini:
 Istirahat yang cukup 7-8jam per hari
 Hindari aktifitas fisik yang terlalu berat
 Konsumsi diet tinggi kalori, protein, multivitamin, dan mineral
 Kendalikan stres dengan bijak

Anda mungkin juga menyukai