Fermentasi merupakan suatu cara untuk mengubah substrat menjadi produk tertentu yang
dikehendaki dengan menggunakan bantuan mikroba. Produk-produk tersebut biasanya
dimanfatkan sebagai minuman atau makanan. Fermentasi suatu cara telah dikenal dan digunakan sejak lama sejak jaman kuno. Sebagai suatu proses fermentasi memerlukan mikroba sebagai inoculum, tempat untuk menjamin proses fermentasi berlangsung dengan optimal, substrat sebagai tempat tumbuh (medium) dan sumber nutrisi bagi mikroba. Pada fermentasi terdiri dari beberapa metode dengan prinsip kerja yang berbeda.
Pada metode Aqueous Alcoholic Extraction by Fermentation memiliki prinsip yaitu
dimana metode ini mengadopsi dari prinsip ekstraksi obat-obat tradisional Ayurveda yaitu Asava dan Arista. Arista berarti hasil fermentasi dari dekokta dan Asava berarti hasil fermentasi dari serbuk simplisia. Ekstraksi dilakukan dengan merendam simplisia tumbuhan, baik dalam bentuk dekok atau serbuk, selama beberapa waktu tertentu, yang melibatkan fermentasi atau pembentukan senyawa alkohol. Alkohol yang dihasilkan akan membantu ekstraksi dari senyawa aktif di dalam simplisia tumbuhan tersebut dan juga berperan sebagai pengawet bagi produk hasil ekstraksi. Proses fermentasi juga akan membantu pecahnya sel dan mengeluarkan senyawa aktif yang terdapat dalam sel tumbuhan tersebut. Proses fermentasi juga akan menciptakan kondisi hipotonik dilingkungan sekitar sel sehingga akan terjadi transport aktif oleh senyawa keluar dari sel.