Anda di halaman 1dari 12

Konversi bilangan

Biner,Desimal,Hexa desimal
dan Oktal

Disusun Oleh :
Prayogo Dwi Ponco
B1A.150004

Jurusan Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Subang
2015/2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadiran Allah SWT.


Karena berkat rahmat dan hidayah-Nya serta berkat petunjuk
dan kekuatan-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah
kami ini yang berjudul “Konversi Bilangan”.
Makalah ini kami buat berdasarkan materi-materi yang telah
diberikan oleh dosen mata kuliah Analisa Numerik serta kami
mengambil tambahan dari beberapa sumber informasi yang
lain. Dalam pembahasan makalah ini, kami akan memberi
penjelasan dan beberapa contoh tentang konversi bilangan.
Kami menyadari bahwa tugas ini belum begitu sempurna,
untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat kami butuhkan.
Dan kami berharap banyak manfaat yang dapat Anda
dapatkan setelah membaca tugas kami ini.

Subang, 29 Oktober 2016

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG ....................................................................................................... 4.1
MAKSUD TUJUAN ...........................................................................................................4.2
BAB II
PEMBAHASAN
A. KONVERSI BILANGAN DESIMAL ....................................................................... 5.1
KONVERSI BILANGAN DESIMAL KE BILANGAN BINER................................. 5.2
KONVERSI BILANGAN DESIMAL KE BILANGAN OKTAL ............................... 5.3
KONVERSI BILANGAN DESIMAL KE HEKSADESIMAL .................................. 5.4
KONVERSI BILANGAN BINER....................................................................... 6.1
KONVERSI BILANGAN BINER KE BILANGAN DESIMAL ................................ 6.2
KONVERSI BILANGAN BINER KE BILANGAN OKTAL .................................... 7.1
KONVERSI BILANGAN BINER KE BILANGAN HEKSADESIMAL ...................... 7.2
KONVERSI BILANGAN OKTAL ...................................................................... 8.1
KONVERSI BILANGAN OKTAL KE BILANGAN DESIMAL ................................ 8.2
KONVERSI BILANGAN OKTAL KE BILANGAN BINER ..................................... 8.3
KONVERSI BILANGAN OKTAL KE BILANGAN HEKSADESIMAL ...................... 8.4
KONVERSI BILANGAN HEKSADESIMAL ........................................................ 9.1
KONVERSI BILANGAN HEKSADESIMAL KE DESIMAL .................................... 9.2
KONVERSI HEKSADESIMAL KE BINER ........................................................... 9.3
KONVERSI HEKSADESIMAL KE OKTAL ...........................................................9.4
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN ............................................................................................... 12.1
SARAN ...............................................................................................................................12.2
LATAR BELAKANG

Konversi bilangan adalah suatu proses dimana satu sistem


bilangan dengan basis tertentu akan dijadikan bilangan
dengan basis yang lain. Konversi bilangan adalah proses
mengubah bentuk bilangan satu ke bentuk bilangan lain yang
memiliki nilai yang sama . Misal : nilai bilangan desimal 12
memiliki nilai yang sama dengan bilangan octal 15; Nilai
bilangan biner 10100 memiliki nilai yang sama dengan 24
dalam octal dan seterusnya. (siddiq, 2014) Dalam kehidupan
sehari-hari, bilangan yang kita pergunakan untuk menghitung
adalah bilangan yang berbasis 10 atau disebut Sistem
Desimal. Setiap tempat penulisan dapat terdiri dari simbol-
simbol 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Susunan penulisan bilangan
menunjukan harga / nilai tempat dari bilangan tersebut
misalnya, satuan, puluhan, ratusan dst. Tempat penulisan
semakin kekiri menunjukan nilai tempat bilangan yang
semakin tinggi. Dalam teknik Digital maupun teknik
mikroprosessor pada umumnya bilangan yang dipakai adalah
bilangan yang berbasis 2 atau Sistem Biner. Dalam sistem
biner disetiap tempat penulisan hanya mungkin menggunakan
simbol 0, atau simbol 1, sedangkan nilai tempat bilangan
tersusun seperti pada sistem desimal.
MAKSUD DAN TUJUAN

Sebagaimana sudah dilakukan perkuliahan analisa numerik


pada semester 3 ini kita sudah mengetahui bahwa bilangan
bilangan yang terdiri dari biner,desimal , hexa desimal dan
oktal bisa kita gunakan untuk membaca signal digital Dll.
Konversi Bilangan Desimal
Konversi bilangan desimal merupakan suatu proses mengubah bentuk bilangan desimal
kedalam bentuk bilangan lainnya (bilangan biner, bilangan oktal atau bilangan hexadesimal).

Konversi Bilangan Desimal Ke Biner


Konversi bilangan desimal ke biner merupakan suatu proses mengubah bentuk bilangan
desimal kedalam bentuk bilangan biner. Ada beberapa cara yang dapat agan lakukan untuk
mengkonversi bilangan desimal ke biner. Berikut caranya :
1. Cara yang pertama, yaitu dengan membagi bilangan desimal dengan nilai 2 (basis).
Cara ini merupakan cara yang sering digunakan oleh banyak orang. Untuk lebih
jelasnya silahkan agan simak contoh dibawah ini.

2. Nilai bilangan desimal 77 = 1001101 (bilangan biner).


3. Cara yang kedua, yaitu dengan menjumlahkan atau menambahkan bilangan-bilangan
dengan pangkat dua (basis) sampai jumlahnya sama dengan bilangan desimal yang
akan dikonversikan.

Konversi Bilangan Desimal Ke Oktal


Konversi bilangan desimal ke oktal merupakan suatu proses mengubah bentuk bilangan
desimal kedalam bentuk bilangan oktal, dengan cara membagi bilangan desimal dengan nilai
8 (basis). Untuk memahaminya silahkan agan simak contoh dibawah ini.
Nilai bilangan desimal 77 = 115 (bilangan oktal)

Konversi Bilangan Desimal Ke Hexadesimal


Konversi bilangan desimal ke hexadesimal merupakan suatu proses mengubah bentuk
bilangan desimal kedalam bentuk bilangan hexadesimal, dengan cara membagi bilangan
desimal dengan nilai 16 (basis). Silahkan agan simak contoh dibawah ini untuk lebih
jelasnya.

Nilai bilangan desimal 77 = 4D (bilangan hexadesimal)

Konversi Bilangan Biner


Konversi bilangan biner merupakan suatu proses mengubah bentuk bilangan biner kedalam
bentuk bilangan lainnya (bilangan desimal, bilangan oktal atau bilangan hexadesimal).

Konversi Bilangan Biner Ke Desimal


Agan dapat mengkonversi bilangan biner ke desimal, yaitu dengan cara menggunakan
bantuan tabel konversi bilangan biner ke desimal dibawah ini.

Contoh konversi bilangan biner 1011100 ke bilangan desimal :

Jadi, nilai bilangan biner 1011100 = 92 (bilangan desimal)


Konversi Bilangan Biner Ke Oktal
Cara mengkonversi bilangan biner ke oktal dapat dilakukan dengan mengkonversi tiap-tiap
tiga buah digit biner. Silahkan agan simak tabel konversi bilangan biner ke oktal dan
contonya dibawah ini.

Contoh konversi bilangan biner 1011100 ke bilangan oktal :

Jadi, nilai bilangan biner 1011100 = 134 (bilangan oktal)

Konversi Bilangan Biner Ke Hexadesimal


Cara mengkonversi bilangan biner ke hexadesimal dapat dilakukan dengan mengkonversi
tiap-tiap empat buah digit biner. Silahkan agan simak tabel konversi bilangan biner ke

hexadesimal dan contonya dibawah ini.

Contoh konversi bilangan biner 1011100 ke bilangan hexadesimal :

Jadi, nilai bilangan biner 1011100 = 5C (bilangan hexadesimal)

Konversi Bilangan Oktal


Konversi bilangan oktal merupakan suatu proses mengubah bentuk bilangan oktal kedalam
bentuk bilangan lainnya (bilangan desimal, bilangan biner atau bilangan hexadesimal).
Konversi Bilangan Oktal Ke Desimal
Agan dapat melakukan konversi bilangan oktal ke desimal, yaitu dengan cara mengalikan
masing-masing digit bilangan dengan position valuenya. Contoh konversi bilangan oktal 145
ke bilangan desimal :

Jadi, nilai bilangan oktal 145 = 105 (bilangan desimal)


Konversi Bilangan Oktal Ke Biner
Konversi bilangan oktal ke biner dapat dilakukan dengan mengkonversi masing-masing digit
oktal ke tiga digit biner. Untuk tabelnya silahkan agan lihat pada konversi biner ke oktal
diatas. Contoh konversi bilangan oktal 145 ke bilangan biner :

Jadi, nilai bilangan oktal 145 = 001100101 (bilangan biner)

Konversi Bilangan Oktal Ke Hexadesimal


Konversi bilangan oktal ke hexadesimal yang pertama harus dilakukan adalah dengan
mengkonversikan bilangan oktal terlebih dahulu ke bilangan biner, kemudian baru
konversikan ke bilangan hexadesimal. Contoh konversi bilangan oktal 145 ke bilangan
hexadesimal.

1. Konversi bilangan oktal ke biner terlebih dahulu :


2. Kemudian konversikan bilangan biner tersebut ke bilangan hexadesimal :

Jadi, nilai bilangan oktal 145 = 65 (bilangan hexadesimal)

Konversi Bilangan Hexadesimal


Konversi bilangan hexadesimal merupakan suatu proses mengubah bentuk bilangan
hexadesimal kedalam bentuk bilangan lainnya (bilangan desimal, bilangan biner atau
bilangan oktal).
Konversi Bilangan Hexadesimal Ke Desimal
Agan dapat melakukan konversi bilangan hexadesimal ke desimal, yaitu dengan cara
mengalikan masing-masing digit bilangan dengan position valuenya. Contoh konversi
bilangan hexadesimal C54 ke bilangan desimal :
Jadi, nilai bilangan hexadesimal C54 = 3156 (bilangan desimal)

Konversi Bilangan Hexadesimal Ke Biner


Konversi bilangan hexadesimal ke biner dapat dilakukan dengan mengkonversi masing-
masing digit hexadesimal ke empat digit biner. Untuk tabelnya silahkan agan lihat pada
konversi biner ke hexadesimal diatas. Contoh konversi bilangan hexadesimal C54 ke
bilangan biner :

Jadi, nilai bilangan hexadesimal C54 = 110001010100 (bilangan biner)

Konversi Bilangan Hexadesimal Ke Oktal


Konversi bilangan hexadesimal ke oktal, yang pertama harus dilakukan adalah dengan
mengkonversikan bilangan hexadesimal terlebih dahulu ke bilangan biner, kemudian baru
konversikan ke bilangan oktal. Contoh konversi bilangan hexadesimal C54 ke bilangan oktal.

1. Konversi bilangan hexadesimal ke biner terlebih dahulu :


2. Kemudian konversikan bilangan biner tersebut ke bilangan oktal :

Jadi, nilai bilangan hexadesimal C54 = 6124 (bilangan oktal)


Bab III Penutup
KESIMPULAN
Sistem bilangan desimal/persepuluhan adalah sistem bilangan yang
menggunakan 10 macam angka dari 0, 1, sampai 9. Sistem bilangan biner atau
sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan
menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1 Oktal adalah sebuah sistem bilangan
berbasis delapan. Simbol yang digunakan pada sistem bilangan ini adalah
0,1,2,3,4,5,6,7.

Bilangan heksadesimal atau bilangan basis 16 adalah sebuah sistem bilangan


yang menggunakan 16 buah simbol. Simbol yang digunakan dari sistem ini
adalah angka 0 sampai 9, kemudian dilanjut dengan menggunakan huruf A
sampai F.

SARAN
Dalam makalah kami ini mungkin saja masih banyak kesalahan yang ada, itu
karena kami masih dalam proses pembelajaran. Kami hanya bisa menyaranlkan
agar siapapun yang membaca makalah ini bisa memberi kami kritik dan
masukannya agar pembuatan makalah berikutnya bisa lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai