Anda di halaman 1dari 6

TEKNIK KOMPUTER JARINGAN

“PACKET TRACER”

OLEH :

RANI PARADIBA HARAHAP

162052003003

KELAS A2

PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2017
A. PERANGKAT LUNAK SIMULASI PACKET TRACER UNTUK

PENDIDIKAN

Packet Tracer adalah sebuah software simulasi teknologi jaringan luas yang

memungkinkan siswa untuk melakukan percobaan dengan membuat suatu jaringan

dan mengembangkannya. Sebelum melakukan konfigurasi jaringan yang

sesungguhnya (mengaktifkan fungsi masing - masing device hardware) terlebih

dahulu dilakukan simulasi menggunakan software ini. Simulasi ini sangat

bermanfaat jika membuat sebuah jaringan yang kompleks namun hanya memiliki

komponen fisik yang terbatas. Packet tracer merupakan sebuah software yang

dikembangkan oleh Cisco.

Manfaat dari program Simulasi ini :

 Mahasiswa bias menyelidiki dan percobaan menggunakan Packet Tracer

untuk mengembangkan kepandaian keingintahu dan ketrampilan berfikir

kritis

 Packet Tracer penuh dengan visualisasi dan fasilitas yang luas dari konsep

teknologi yang kompleks.

 Mahasiswa bias mencari dan mengatasi sebab-sebab kerusakan jaringan

menggunakan ketrampilan Packet Tracer

 Mahasiswa bias merancang dan membangun jaringan virtual menggunakan

Packet Tracer tmengembangkan perubahan yang baru dan ketrampilan

kreatif
Fitur – fitur Packet Tracert

 Membuat mengajar lebih mudah dengan tersedia gratis, multiuser dan

instruktur lebih mudah mengajar untuk konsep lebih kompleks

 Membuat mengajar lebih mudah tersedia simulasi jaringan dan

lingkungan visualirealistis

 Teresedia aktivitas belajar, penugasan, laboratorium dan ujian yang

kompleks

 Mendukung perkuliahan, kelompok dan lab individual, pekerjaan

rumah,tugas/ujian, studi kasus, game dan kompetisi.

 Perlengkapan tambahan nyata dan membolehkan kesempatan belajar

diperluas melebihi fisik di ruang kelas yang terbatas.

 Mayoritas mendukung protocol dan teknologi kurikulum Akedemik

Jaringan:
B. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN KOMPUTER

DENGAN STUDI KASUS DI SMK MUHAMMADIYAH 2 SRAGEN

Penelitian yang dilakukan di SMK Muhammadiyah 2 Sragen dan pengujian sistem

jaringan yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Penggunaan topologi star bertujuan untuk memudahkan sekolah untuk

melakukan pengembangan terhadap sistem jaringan.

2. Koneksi internet di SMK Muhammadiyah 2 Sragen dapat berjalan dengan baik

dan lancar dan sudah dapat diakses di beberapa ruangan yang

membutuhkannya.

3. Manajemen bandwidth yang dilakukan telah sesuai dengan hasil rancangan,

dimana alokasi untuk setiap client sudah sesuai dengan alokasi yang ditentukan.

4. Manajemen bandwidth yang dilakukan akan memudahkan setiap client untuk

menikmati koneksi internet yang telah dibangun tanpa saling berebut bandwitdh

dari client yang lain.

5. Pengembangann jaringan komputer yang baru dapat menggantikan jaringan

yang lama,

dan dapat memperbaiki masalah dari jaringan yang lama.

6. Proses belajar menganjar dan administrasi sekolah akan terasa lebih lancar

karena koneksi internet telah berjalan dengan baik.


C. PACKET TRACER SIMULATION TOOL AS PEDAGOGY TO ENHANCE

LEARNING OF COMPUTER NETWORK CONCEPTS

Artikel ini membahas penggunaan efektif dari alat simulasi Packet Tracer dalam

pengajaran konsep jaringan computer. Hal ini dilatarbelakangi berdasarkan

observasi awal yaitu sangat sulit bagi siswa untuk membayangkan konsep jaringan

komputer, format protokol dan memahami alur paket selama mengajar di kelas.

Untuk mengatasi tantangan tersebut di atas, praktik pedagogis seperti pembelajaran

aktif melalui alat simulasi diidentifikasi dalam pengiriman kursus.

Pendekatan pembelajaran terstruktur diperkenalkan dengan menggunakan alat

paket pelacak dalam mengajarkan konsep jaringan dan serangkaian latihan yang

dirancang dan dikembangkan untuk memberikan visualisasi setiap fungsi lapisan.

Latihan-latihan praktis ini membantu dalam pembelajaran aktif untuk

menggunakan packet tracer untuk mensimulasikan jaringan kampus. Praktik

pedagogi ini mendorong siswa untuk membangun kejelasan pada perangkat fisik

seperti router, titik akses, switch, dan konfigurasinya. Keterampilan pemecahan

masalah dipraktekkan dengan memperkenalkan kesalahan dengan sengaja dan cara

menyelesaikannya dipelajari melalui alat. Aktivitas simulasi jaringan komputer

mencakup konsep pengaturan NAT, Subnetting, V-LAN, layanan TCP / UDP,

rincian format paket, protokol lapisan aplikasi seperti DNS, DHCP, E-Mail, FTP

dan HTTP. Aktivitas dievaluasi melalui demo, presentasi dan kuis. Penilaian

berdasarkan rubrik diikuti untuk memastikan keseragaman dan transparansi dalam

evaluasi. Nilai rata-rata yang diperoleh dalam kuis oleh siswa sebelum

menggunakan alat Packet Tracer adalah 65% dan setelah menggunakan alat adalah
85%, itu menunjukkan peningkatan yang signifikan dari 20% dalam mempelajari

konsep dasar kursus jaringan komputer.

Anda mungkin juga menyukai