Anda di halaman 1dari 5

ARTIKEL

ORGANISASI ISLAM DAN PERANNYA TERHADAP PENDIDIKAN


ISLAM DI INDONESIA

DI TUJUKAN UNTUK :

I Wayan Pardi, M.Pd.

DISUSUN OLEH :

ENGGAL PRAMENI 51151793

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
2018
JUDUL ARTIKEL: Organisasi islam dan perannya dalam Pendidikan islam di indonesia
IDENTITAS ARTIKEL : Choirunniswah. 2013. Organisasi islam dan perannya dalam
Pendidikan islam di Indonesia. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Raden Fatah Palembang.
Volume 18, Eomor 01, Edisi juni 2013
ABSTRAK
Munculnya organisasi-organisasi Islam di Indonesia lebih banyak disebabkan oleh dorongan
dimulai dengan rasa patriotisme dan nasionalisme yang semakin meningkat serta respon terhadap
ketidakseimbangan yang ada di antara masyarakat Indonesia pada abad ke-19 yang mengalami
deklinasi total sebagai hasilnya eksploitasi politik pemerintah kolonial Hindia Belanda. Langkah
pertama yang harus diwujudkan adalah kesadaran untuk terlibat dalam organisasi. Melalui
organisasi tersebut, umat Islam pada gilirannya akan memiliki peran besar dalam perjuangan
kemerdekaan. Orang-orang dengan kegigihan dan jiwa dan jiwa selfsacrificing serta harta, telah
meninggal sebagai pahlawan. Makalah ini akan membahas tentang peran organisasi-organisasi ini
di bidang pendidikan.

LATAR BELAKANG
Pada awalnya dari beberapa tokoh islam yang ada di indonesai membentuk sebuah
perkumpulan islam yang bertujuan Bersama rakyat untuk menghadapi penjajah, disamping itu
bertujuan untuk memajukan bangsa indonesai melalui pendidikannya melalui organsiasi islam
yang dibentuk pada saat itu. Walaupun sangat banyak organisasi islam yang bermunculan pada
saat itu namun pada dasarnya mereka memiliki satu tujuan yaitu untuk memerdekakan indonesai
dan mengembangkan sikap nasionalisme dan membentuk karakter bangsa melalui Pendidikan dari
beberapa organisasi organisasi islam ini.
Organisasi islam ini merupakan hal yang unik di indonesai di karenakan merupakan
representasi dari umat islam yang ada di Indonesia karena menjadi mayoritas. Hal ini menjadikan
organisasi islam seringkali di gunakan sebagai sebuah kekuatan social maupun politik. Di lihat
dari beberapa sudut kehadiran organisasi organisasi islam yang bergerak di bidang social, politik,
maupun Pendidikan membawa sebuah pembaharuan bagi bangsa. Seperti kelahiran serikat islam
sebagai cikal bakal terbentuknya organisasi pulitik, Muhammadiyah, NU, serikat dagang dan
masih banyak yang lainnya. Yang berkembang di indoneisa saat ini kurang lebih ada 40 organisasi
ke isleman yang bersekala nasional yang memiliki banyak cabang.
KUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA DI KABUPATEN BANYUWANGI
(Peran Organisasi islam dalam membangun pendidikan karakter dengan cara menjaga kerukunan
antar umat beragama)

DISUSUN OLEH :

ENGGAL PRAMENI 51151793

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
2018
Nama Peneliti : Enggal prameni
Judul Penelitian : KUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA DI KABUPATEN
BANYUWANGI (Peran Organisasi islam dalam membangun pendidikan karakter dengan cara
menjaga kerukunan antar umat beragama)

LATAR BELAKANG
Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk. Kemajemukan yang ditandai
dengan keanekaragaman agama itu mempunyai kecenderungan kuat terhadap identitas agama
masing-masing dan berpotensi konfik. Indonesia merupakan salah satu contoh masyarakat yang
multikultural. Multikultural masyarakat Indonesia tidak saja karena keanekaragaman suku,
budaya, bahasa, ras tapi juga dalam hal agama. Ada beberapa agama yang diakui di Indonesia
antara lain yaitu Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha, dan Kong Huchu. Dari agama-agama
tersebut terjadilah perbedaan agama yang dianut masyarakat Indonesia. Dengan perbedaan
tersebut apabila tidak terpelihara dengan baik bisa menimbulkan konflik antar umat beragama
yang bertentangan dengan nilai dasar agama itu sendiri yang mengajarkan kepada kita kedamaian,
hidup saling menghormati, dan saling tolong menolong.
Kerukunan dalam makna lain yaitu “baik” dan “damai” dalam arti yang luas maknanya
yaitu adanya suasana persaudaraan dan kebersamaan antar semua orang walaupun mereka berbeda
secara suku, aras, gama, dan golongan. istilah kerukunan juga bisa bermakna suatu proses untuk
menjadi rukun karena sebelumnya ada ketidakrukunan, serta kemampuan dan kemauan untuk
hidup berdampingan dan bersama dengan damai serta tentram. Langkah langkah untuk mencapai
dalam menciptakan kerukunan antara lain dialog, saling terbuka, menerima dan menghargai
sesama, serta cinta-kasih. Kerukunan antarumat beragama bermakna rukun dan damainya
dinamika kehidupan umat beragama dalam segala aspekkehidupan, seperti aspek ibadah, toleransi,
dan kerja sama antarumat beragama.
Dalam berbagai agama pun diajarkan bahwa manusia adalah makhluk social dan harus
saling menjaga antara satu dengan yang lainnya, dan dalam islam manusia diharuskan untuk saling
tolong menolong dengan sesama dalam hal kebaikan dan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan
umat Islam dapat berhubungan dengan siapa saja tanpa batasan ras, bangsa, dan agama. Hal ini
menunjukan bahwakerukunan antar umat beragama merupakan pilar kerukunan dalam sebuah
negara dan ini adalah sesuatu yang bersifat dinamis karena harus dipelihara dari waktu ke waktu
yang dilandasi dengan toleransi, saling pengertian, menghargai kesetaraan dalam pengmalan
ajaran agmanya dan kerja sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Organisasi islam merupakan representasi dari umat islam yang menjadi mayoritas di
Indonesia, hal ini menjadikan organisasi islam sebagai kekuatan social maupun politik yang masuk
di berbagai aspek di Indonesia. Kehadiran organisasi organisasi islam ini memiliki dampak baik
antara lain yaitu sebagai sebuah gerakan pembaharuan bagi bangsa. Jika dilihat dari sejarahnya
seperti serikat islam yaitu cikal bakal terbentuknya Muhhamadiyah, NU (nahdlatul ulama), serikat
dagang dan yang lainnya, dari sinilah semangan pembaharuan di masyarakat mulai muncul karena
adanya beberapa organisasi islam yang sebagai mayoritas di Indonesia berkembang.
Hasil yang diraih banyuwangi karena berhasil menjaga kerukunan antar umat beragama
yaitu berhasil meraih “harmony award” atau Anugerah Kerukunan Umat Beragama dari
Kementerian Agama karena dinilai mampu mewujudkan kerukunan antarumat beragama dan
mampu mengelola perbedaan dengan bijak. Hal ini bisa dilihat dari beberapa acara atau Festival
di banyuwangi antara lain parade ogoh ogoh yang dilaksanakan di kecamatan purwoharjo,
masyarakat dari berbagai agama membaur dalam acara ini. karena kecamatan ini dihuni berbagai
umat beragama tempat ibadah mereka pun berdekatan dan disini merupakan daerah yang paling
menjaga kerukunan antar umat beragama terlihat dari jarang sekali atau bahkan tidak pernah
terlihat konflik berbau agama di daerah ini.
Disini peran organisaasi organisasi masyarakat sangat penting memberikan kontribusi
dengan membantu menjaga suasana yang harmonis dan rukun, terutama yang menjadi sorotan
disini adalah organisasi islam karena merupakan organisasi mayoritas yang ada di Indonesia
terutama di banyuwangi. Jika kita membandingkan peran organisasi organisasi islam di
banyuwangi dalam menjaga kerukunan umat beragama dibandingkan daerah lain sangat terlihat
sekali perbedaanya. Organisasi islam di banyuwangi melalui gerakan kepemudaannya antara lain
GP ansor, Pemuda Muhammadiyah dan masih banyak yang lainnya bergerak aktif dalam acara
atau event yang diadakan Pemkab maupun acara keagamaan lainnya dengan tujuan menjaga
keamanan dan kerukunan.
Berdasarkan yang terlihat di atas sebenarnya masalah konflik antar umat beragama
sebenarnya bisa di selesaikan, karena masyarakat indonesaia yang majemuk yaitu terdiri dari
berbagai suku, ras, budaya, etnis dan agama. melalui berbagai gerakan kepemudaan islam yang
berhubungan langsung dengan masyarakat, melalui FKUB (forum kerukunan umat beragama)
sebagai wadah berdiskusi antar umat beragama diharapkan mampu untuk menjaga toleransi antar
umat beragama dalam waktu yang lama, dan yang pasti sikap seperti ini mampu menjadi teladan
bagi generasi generasi muda selanjutnya
Rumusan masalah
1. Apa saja yang melatarbelakangi organisasi islam dibanyuwangi menjaga toleransi
antarumat beragama?
2. Apa saja yang dilakukan organisasi islam di banyuwangi dalam menjaga kerukunan antar
umat beragama?
3. Bagaimana cara organisasi islam di banyuwangi menanamkan Pendidikan karakter pada
generasi muda dalam menjaga kerukunan umat beragama?
Tujuan
1. Untuk menganalisi latar belakang organisasi islam dibanyuwangi dalam menjaga toleransi
antarumat beragama
2. Untuk menjelaskan bagaimana peran organisasi islam di banyuwangi dalam menjaga
kerukunan antarumat beragama
3. Untuk mengetahui bagaimana nilai nilai Pendidikan karekter yang di ajarkan pada generasi
muda dalam organisasi islam di banyuwangi untuk menjaga kerukunan antarumat
beragama

Anda mungkin juga menyukai