BAB IV
PEMBAHASAN
Varney’s.
subyektif dan data obyektif pada Ny.R sehingga dapat mendiagnosa dan
yang di dapatkan dari informasi yang berkaitan dengan kondisi ibu. Untuk
pertama hingga keempat terdapat data subjektif dengan keluhan ibu nyeri
pada daerah pinggang dan sering kencing. Pada pukul 22.00 WIB ibu
ibu, keluar air-air dari jalan lahir disangkal ibu, gerakan janin masih dapat
mmHg, Nadi 82x/ menit, Suhu 36,50C, Respirasi 24x/ menit. Kala 11 Ibu
mengatakan mules yang semakin sering dan lebih kuat serta ada dorongan
Darah 110/70 mmHg, Nadi 88x /menit, Suhu 36,5 0C, Respirasi 24
x/menit, his 5x10 menit/ 50 detik, DJJ 143x /menit reguller, Portio tidak
jam 01.45 WIB, warna jernih, presentasi belakang kepala, Stasion +5. Kala
111 Ibu mengatakan lelah dan masih merasakan mules pada perutnya,
kedua, kontraksi uterus keras, tinggi fundus uteri sepusat.Dan pada kala
Tinggi Fundus Uteri 1 jari dibawah pusat, kontraksi uterus baik (keras),
yaitu Ny.R usia 25 tahun G1P0A0 parturien 40 minggu kala I fase aktif,
janin tunggal hidup intra uterine letak belakang kepala dengan keadaan
ibu dan janin baik. Kala I dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus dan
105
lengkap sampai bayi lahir. Proses ini biasanya berlangsung 1 jam pada
multi dan 2 jam pada primi. Diagnosa pada kala II yaitu Ny.R usia 25
tahun G1P0A0 parturien 40 minggu kala II, janin tunggal hidup intra uterin
letak belakang kepala dengan keadaan ibu dan janin baik, pada Kala II
disebut juga sebagai kala pengeluaran bayi. Diagnosa pada kala III yaitu
PI A0 kala III dengan keadaan baik, pada Kala III yaitu dimulai segera
setelah lahirnya bayi dan berakhir dengan lahirnya plasenta dan selaput
dan berakhir 2 jam setelah itu. Pada langkah interpretasi data dasar tidak
terjadi pada kasusnya Ny. R karena ibu dan janin dalam keadaan normal.
Tindakan Segera
Dalam langkah ini tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan praktek.
secara tepat dan benar. Pada asuhan kebidanan kala 1 dilakukan tindakan
mengajurkan ibu untuk miring kiri dan kanan, memberikan nutrisi dan
hidrasi yang baik dan cukup bagi ibu, mengosongkan kandung kemih ibu
apabila kandung kemih ibu penuh. Tindakan tersebut sudah sesuai dengan
diri) yaitu memakai celemek, sepatu boot, kaca mata google, memakai
memakai celemek, sepatu boot, sarung tangan dan masker. Maka tidak
menggunakan sarung tangan kelarutan clorin 0,5 % dan Air DTT dalam
baskom, mengecek tonus otot, mengajarkan ibu dan keluarga cara masase
panjang, memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan, mencuci alat bekas pakai
uterus, kandung kemih, dan perdarahan setiap 15 menit pada satu jam
pertama dan setiap 30 menit pada satu jam kedua ,melakukan Bounding
ibu untuk mobilisasi dini, anjurkan ibu setelah 2 jam post partum untuk ke
mengajurkan ibu untuk miring kiri dan kanan, memberikan nutrisi dan
hidrasi yang baik dan cukup bagi ibu. Pelaksanaan asuhan persalinan pada
kecuali memakai kaca mata google. Pelaksanaan asuhan pada Ny.R pada
kala III dilakukan tindakan manajemen aktif kala III yaitu memberikan
4.1.7. Evaluasi
109
yang diberikan. maka asuhan tersebut sudah efektif dan dilakukan sesuai
dengan kebutuhan klien. Bayi lahir pukul 02.15 WIB langsung menangis,
berat badan 3200 gram, tinggi badan 52 cm, APGAR score 7/9, dan
plasenta lahir lengkap pukul 02.25 WIB setelah mendapatkan asuhan ibu
normal, kontraksi uterus teraba keras, TFU 1 jari dibawah pusat, kandung