Anda di halaman 1dari 5
sis8i2017 Begin! Konasi Tiga Kereta Jenazah Peninggalan Belanda di Salatiga - Salaiga Clty Begini Kondisi Tiga Kereta Jenazah Peninggalan Belanda di Salatiga sweranangerazan-peninggarari= Oleh : Bambang Setyawan Bila orang melewati Jalan Taman Pahlawan Kota Salatiga, bisa dipastikan akan melihat bangunan tua berukuran 5 X 5 meter berwama merah yang berada di dekat tikungan. Tak banyak yang tahu bahwa di dalam rumah kecil mirip gudang itu tersimpan aset berharga berupa kereta jenazah peninggalan pemerintahan kolonial Belanda. Bangunan uzur dengan pintu lebar terbuat dari kayu jati itu memang sejak zaman Belanda berfungsi sebagai garasi kereta jenazah yang oleh pemerintah kolonial disebut Lijkoetsen. Tidak hanya satu, namun di dalamnya terdapat tiga buah kereta yang semuanya berbahan baku besi dan sedikit campuran kayu jati. Sepertinya, kaum penjajah menganggap bakal bercokol di republik ini selamanya sehingga kereta jenazah saja sengaja dipersiapkan untuk pemakaian beratus tahun. Penasaran dengan kondisi tiga Lijkoetsen yang ada, akhirnya Kamis (20/10) siang saya mengunjungi garasi tersebut. Hasilnya, pintu jati tebal digembok rapat-rapat. Melalui celah yang berlobang, dapat diintip ruangan dalam yang gelap gulita. Tepat di depan pintu, banyak nisan dagangan yang sengaja dipajang. Maklum, sebelah bangunan merupakan pedagang nisan. Melalui bantuan warga setempat, akhimya pintu dibuka setelah menjalani sedikit ‘interogasi” perihal kepentingan saya. Di ruangan yang sempit tersebut, tampak tiga unit kereta jenazah yang parkir membisu. Susah dibayangkan bila sekian ratus tahun yang lalu, kendaraan yang ditarik kuda ini sempat membawa jenazah para pembesar Belanda di Salatiga untuk dimakamkan di pekuburan Kerkhof yang terletak di Kelurahan Kutowinangun. tp www salaigacty.com/begin!-kondisiga-kereta jenazah-peninggalan-belanda-d-salatigal 4s sis8i2017 ‘Bogini Kondis| Tiga Kereta Jenazah Peninggalan Belanda dl Saltiga - Salata City Begini kondisi dua kereta lainnya (foto: dok pri) Secara sekilas terlihat kondisi kereta jenazah masih dalam kondisi bagus, sayangnya tak pernah mengalami perawatan sehingga banyak debu menempel. Entah kapan terakhir kalinya kereta- kereta ini dibersihkan, Naga-naganya mungkin telah bertahun-tahun, Padahal, semisal benda bersejarah ini jatuh ke tangan kolektor, nilainya mungkin mencapai miliaran rupiah. Apa lagi kolektomya berasal dari negeri Belanda yang mempunyai ikatan emosional secara langsung, Dari tiga kereta yang ada, satu sama lain memiliki perbedaan mendasar, yakni pada corak ornamen dan lambang yang terpasang. Ada yang berlambang mahkota, ada pula yang mempunyai simbol burung gagak lambing kematian. Sementara di salah satu kereta terlihat lambangFreemason, yakni logo perkumpulan peribadatan di masa lalu. “Soal Freemason bisa dibaca melalui buku yang ditulis Dr TH Stevens mengenai pergerakan Freemason di Salatiga,” kata warga setempat. tp www salaigacty.com/begin!-kondisiga-kereta jenazah-peninggalan-belanda-d-salatigal sis8i2017 ‘Bogini Kondis| Tiga Kereta Jenazah Peninggalan Belanda dl Saltiga - Salata City Ini garasi kereta jenasahnya (foto: dok pri) Tidak Si p Kota Memilikinya Perihal kondisi yang memperihatinkan tiga kereta jenazah yang diduga sudah berusia ratusan tahun ini, sepertinya hingga sekarang pihak pemerintah Kota Salatiga belum mengambil langkah- langkah pengamanan. Selain garasinya masih berbentuk bangunan kuno, tingkat keamanan terhadap benda bersejarah tersebut sangat minim. Selain tak terlihat adanya penjaga khusus, gembok yang terpasang relatif mudah dicongkel. Padahal, setelah pukul 00.00, situasi Jalan Taman Pahlawan sangat sepi Berdasarkan keterangan, tahun 2014 lalu, pihak Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah telah menurunkan tim ke Salatiga. Mereka mengunjungi garasi kereta untuk memastikan bahwa tiga kereta tersebut masuk katagori barang cagar budaya. Hasil penelitian menyebutkan, kereta-kereta tersebut diduga merupakan produk 200 tahun lalu, Dengan kondisinya yang sekarang, BPCB mendesak dinas terkait untuk segera merelokasinya. Pasalnya, garasi yang ada dianggap tidak representatif tp www salaigacty.com/begin!-kondisiga-kereta jenazah-peninggalan-belanda-d-salatigal 35

Anda mungkin juga menyukai