Anda di halaman 1dari 8

E-Journal SPEKTRUM Vol. 4, No.

2 Desember 2017

RANCANG BANGUN APLIKASI KOMUNITAS MANCING


BERBASIS ANDROID
Edo Halim Saputra1, I Made Arsa Suyadnya 2, I Made Oka Widyantara 3
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
1 2 3
Email: edoliem92@gmail.com , arsa.suyadnya@unud.ac.id , oka.widyantara@unud.ac.id

ABSTRAK
Penelitian ini bermaksud untuk membangun sebuah aplikasi yang dapat menjadi wadah
untuk para anggota komunitas mancing. Aplikasi dibangun berdasarkan tiga modul utama yaitu
manajemen pengguna, manajemen spot mancing, dan manajemen diskusi. Aplikasi dibuat
dengan menggunakan bahasa pemrograman java dengan platform android. Aplikasi ini juga
memanfaatkan API (Application Programming Interface) yang dibangun dengan bahasa
pemrograman PHP sebagai interface pengolahan data ke database. Pengujian aplikasi
dilakukan dengan metode black box dan usability software, dengan hasil pengujian menyatakan
bahwa tiga modul utama sudah berjalan dengan baik dan layak dipergunakan untuk menjadi
sarana pertukaran informasi anggota komunitas mancing.

Kata Kunci : Android, Komunitas Mancing, Mancing

ABSTRACT
This research intends to build an application that can be a place for members of the
fishing community. The application is built on three main modules: user management, spot
fishing management, and discussion management. Applications built using java programming
language with android platform this application also uses API (Application Programming
Interface) built with PHP programming language as interface processing data to database.
Application testing is done by black box method and usability software, with the test result
stated that the three main modules are running well and deserve to be used to be a means of
information exchange for members of the fishing community.

Keywords : Android, Fishing Community, Fishing

1. PENDAHULUAN Saat ini, hampir setiap orang


menggunakan handphone sebagai sarana
Kegiatan memancing bisa menjadi komunikasi. Bukan hanya handphone
aktivitas pengisi waktu luang yang populer dengan fasilitas dasar telepon dan SMS,
di masyarakat Indonesia dan peminatnya melainkan berkembang pada perangkat
datang dari berbagai kalangan. Dengan smartphone. Berdasarkan data dari Statista
banyaknya yang memiliki kesamaan minat [1], smartphone yang banyak digunakan
dan hobi memancing, maka terbentuklah adalah smartphone berbasis sistem operasi
beberapa komunitas mancing di Indonesia. Android dengan persentase 60,71 %.
Saat ini terdapat beberapa komunitas Banyaknya basis pengguna Android
mancing di Indonesia, namun sampai saat tersebut menjadikan perangkat mobile
ini belum terdapat komunitas online yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana sebuah
khusus membahas kegiatan mancing. komunitas agar dapat berkomunikasi
Teknologi yang terus berkembang dapat dengan cepat. Penelitian mengenai
dimanfaatkan oleh komunitas sebagai pengembangan aplikasi komunitas donor
media untuk melakukan komunikasi dan darah telah dibangun oleh Meilawati [2].
saling bertukar informasi. Salah satu contoh Aplikasi tersebut dapat memberikan
pemanfaatan teknologi informasi adalah informasi kebutuhan darah, solusi kasus
implementasi aplikasi pada perangkat dari anggota lain, dan informasi history
mobile. daftar kasus kebutuhan darah. Penelitian
yang dilakukan oleh Nuryuliani [3],

Edo Halim Saputra, I Made Arsa Suyadnya, I Made Oka Widyantara 159
E-Journal SPEKTRUM Vol. 4, No. 2 Desember 2017

merupakan penelitian yang membangun Android adalah sebuah sistem


aplikasi yang memanfaatkan smartphone informasi untuk perangkat mobile berbasis
Android untuk pemberian informasi spasial linux yang mencakup sistem operasi,
dari sekolah-sekolah yang terdapat pada middleware, dan aplikasi [5]. Android
aplikasi. Dengan adanya informasi spasial menyediakan platform yang terbuka bagi
ini, maka pengguna akan lebih mudah para pengembang untuk menciptakan
mengetahui informasi letak sekolah yang aplikasi mereka. Perangkat Android
terdekat dari pengguna. merupakan perangkat yang memiliki satu
Sampai saat ini, belum terdapat layar foreground. Jadi, disaat pertama kali
komunitas online yang khusus membahas menghidupkan Android, layar akan berada
tentang kegiatan memancing. Jadi Dalam di home. Apabila sebuah program
penelitian ini akan dibangun aplikasi dijalankan, User Interface-nya akan
komunitas mancing berbasis Android menumpuk di layar yang terbuka
dengan menambahkan fitur-fitur yang akan sebelumnya (home). Begitu juga apabila
mempermudah anggota komunitas membuka menu ‘play’ yang merupakan
mancing untuk saling bertukar informasi. bagian dari aplikasi tersebut, maka User
Dalam aplikasi yang dibangun ditambahkan Interface nya akan menimpa UI aplikasi
fitur layanan informasi geografis yang tersebut dan seterusnya. Keseluruhan
berfungsi untuk membagi lokasi spot proses tersebut direkam di application stack
mancing sebagai tempat yang baik untuk oleh system activity manager. Tiap user
memancing. interface diwakili oleh sebuah activity class.
Tiap activity memiliki siklus seperti yang
2. KAJIAN PUSTAKA terlihat pada Gambar 1.
2.1 Komunitas dan Forum
Komunitas adalah sebuah kelompok On(Create)
sosial dari beberapa organisme yang
berbagi lingkungan, umumnya memiliki
ketertarikan yang sama. Dalam komunitas
On(Start) On(Resume)
manusia, individu-individu di dalamnya
dapat memiliki maksud, kepercayaan, On(Restart) Visible
sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko,
kegemaran dan sejumlah kondisi lain yang On(Stop) On(Pause)
serupa. [4]
Forum identik dengan diskusi. Diskusi
sering dijadikan cara untuk bertukar pikiran
dan membicarakan suatu On(Destroy)
permasalahan/topik secara bersama-sama
Gambar 1. Siklus Activity Android
lalu mencari solusi untuk kepentingan
bersama pula. Sedangkan pengertian Saat siklus berjalan secara otomatis
Forum Internet adalah sebuah papan pesan siklus akan membuat stopped, paused, dan
online (online bulletin board), tepatnya destroyed [5].
sebuah situs diskusi online di mana orang
dapat memasukkan suatu topik dan 2.3 Google Maps API
memulai percakapan dalam bentuk pesan API dapat dikatakan sebagai
yang diposting. Ada juga yang menyebut penghubung suatu aplikasi dengan aplikasi
sebagai "Komunitas Forum". Untuk bisa lainnya yang memungkinkan programmer
bergabung dalam pembahasan dan menggunakan sistem function. Proses ini
percakapan pada suatu forum, pengguna dikelola melalui operating system.
internet harus mendaftar (registrasi) terlebih Keunggulan dari API ini adalah
dahulu. Biasanya, di situs forum akan ada memungkinkan suatu aplikasi dengan
sub-forum dengan beberapa topik berbeda. aplikasi lainnya dapat saling berhubungan
[4]. dan berinteraksi. Bahasa pemrograman
yang digunakan oleh Google Maps yang
2.2 Android terdiri dari HTML, Javascript dan AJAX
serta XML, memungkinkan untuk

Edo Halim Saputra, I Made Arsa Suyadnya, I Made Oka Widyantara 160
E-Journal SPEKTRUM Vol. 4, No. 2 Desember 2017

menampilkan peta Google Maps di website 4. Perancangan basis data yang akan
lain. Google menyediakan layanan Google digunakan untuk menampung data
Maps API yang memungkinkan para yang diperlukan aplikasi
pengembang untuk mengintegrasikan 5. Melakukan uji coba, serta menganalisis
Google Maps ke dalam website masing- aplikasi yang dibuat sehingga dapat
masing dengan menambahkan data point berjalan dengan baik dan sesuai
sendiri. Dengan menggunakan Google tujuan.
Maps API, Google Maps dapat ditampilkan 6. Memperoleh hasil dan kesimpulan dari
pada web site eksternal. Agar aplikasi aplikasi yang telah dibuat.
Google Maps dapat muncul di website 7. Pembuatan laporan berdasarkan cara
tertentu, diperlukan adanya API key. API penelitian yang dibuat.
key merupakan kode unik yang 3.2 Gambaran Umum
digenerasikan oleh google untuk suatu Perancangan aplikasi komunitas
website tertentu, agar server Google Maps mancing berbasis android dapat dilihat
dapat mengenali [6]. pada Gambar 2 berikut ini.
Aplikasi Android
Manajemen
2.4 Basis Data Pengguna Manajemen
Spot
Secara umum sistem basis data dapat Manajemen
Diskusi
didefinisikan sebagai koleksi dari data yang Administrator Pengguna

terorganisasi sedemikian rupa sehingga


data mudah disimpan dan dimanipulasi.
Manipulasi yang dimaksud yaitu diperbarui,
dicari, diolah dengan perhitungan- Basis Data
perhitungan tertentu, serta dihapus. Salah
Gambar 2. Gambaran Umum Sistem
satu tujuan sistem basis data adalah
menyediakan pengguna suatu pandangan
Aplikasi ini terdiri dari 3 modul utama,
abstrak dari data, yaitu sistem yang
yaitu manajemen pengguna, manajemen
menyembunyikan rincian mengenai
spot mancing, dan manajemen diskusi.
bagaimana data disimpan dan dipelihara,
Aplikasi akan memiliki 2 aktor, yaitu
dimana agar sistem bermanfaat, pengguna
administrator dan user. Administrator
sistem seharusnya dapat memanggil data
bertugas untuk mengelola user dan
secara efisien [7].
memverivikasi serta menghapus spot
mancing dan diskusi thread yang
3. METODE PENELITIAN
ditambahkan oleh user. User memiliki hak
3.1 Tahapan Penelitian
untuk menambahkan spot mancing dan
Langkah-langkah penelitian yang
membuat diskusi thread baru.
dilakukan untuk membangun aplikasi
komunitas mancing berbasis android 3.3 Pemodelan Sistem
adalah sebagai berikut : Pemodelan sistem akan dijelaskan
1. Melakukan analisis permasalahan dari dengan menggunakan DFD (Data Flow
aplikasi yang akan dibangun. Diagram).
2. Melakukan studi literatur dengan 1. Diagram Konteks
mengumpulkan refrensi yang diperoleh Diagram konteks dari aplikasi
dari buku-buku referensi serta modul- komunitas mancing yang akan dibangun
modul program dan tools yang dapat dapat dilihat pada Gambar 3.
digunakan untuk membangun aplikasi
ini.
3. Membuat pemodelan aplikasi yang
akan digunakan dalam pembangunan
aplikasi

Edo Halim Saputra, I Made Arsa Suyadnya, I Made Oka Widyantara 161
E-Journal SPEKTRUM Vol. 4, No. 2 Desember 2017

Gambar 3. Diagram Konteks

Aplikasi pada sistem ini memiliki 2 2. DFD level 0


entitas dimana entitas yang pertama Data flow diagram level 0 pada level
(admin) merupakan pengelola aplikasi ini dibagi menjadi 3 proses beserta
komunitas mancing. Pada entitas kedua entitasnya, yaitu proses manajemen user,
yaitu user merupakan anggota komunitas spot, dan diskusi , seperti yang terlihat
yang menggunakan aplikasi. pada Gambar 4 berikut.

Gambar 4. DFD Level 0 Aplikasi Komunitas Mancing Berbasis Android

3.4 Perancangan Database tb_disscusions_thread_detail. Pada


Aplikasi ini terdiri dari 6 tabel database Gambar 5, dapat dilihat relasi antar tabel
yaitu tb_user, tb_spot_mancing, tb_rating, dari database.
tb_komentar, tb_disscusions_thread, dan

Edo Halim Saputra, I Made Arsa Suyadnya, I Made Oka Widyantara 162
E-Journal SPEKTRUM Vol. 4, No. 2 Desember 2017

Gambar 5. Rancangan Database Aplikasi

4. HASIL DAN PEMBAHASAN biasa hanya bisa mengakses 4 fitur utama,


4.1 Hasil Aplikasi yaitu peta, tambah spot mancing, buat
Hasil dari penilitian “Rancang Bangun thread, dan daftar thread. Sedangkan untuk
Aplikasi Komunitas Mancing Berbasis admin terdapat 3 fitur tambahan yaitu daftar
Android” ini adalah berupa aplikasi atau spot mancing, approval spot mancing, dan
perangkat lunak yang dapat dijalankan via manajemen user. Antarmuka halaman
platform android. Aplikasi ini ditujukan home dapat dilihat pada Gambar 6a dan
untuk membantu dan memudahkan 6b.
anggota komunitas mancing untuk saling 2. Halaman Peta Spot Mancing dan
bertukar informasi dan berbagi spot Buat Spot Mancing
mancing. Antarmuka peta spot memancing
digunakan untuk menampilkan spot
4.2 Pembahasan Aplikasi memancing yang dibuat oleh anggota
Pembahasan aplikasi akan dilakukan komunitas dalam peta. Spot baru yang
dengan menjelaskan seluruh fitur dari dimasukkan oleh user tidak langsung
aplikasi. terlihat pada halaman ini, tetapi harus
diapprove dahulu oleh administrator pada
1. Halaman Home halaman approval spot memancing.
Setelah user melakukan login, maka Antarmuka buat spot memancing
user akan dibawa ke halaman ini. Fungsi digunakan untuk dapat menambahkan
dari halaman ini adalah agar pengguna marker. Untuk menambahkan spot baru,
dapat dengan mudah menuju halaman dan user harus menempatkan marker pada
fitur yang disediakan pada aplikasi. Pada lokasi yang tepat di dalam peta, kemudian
halaman ini akan tersedia tombol yang user diharuskan untuk mengisi nama spot
mewakili halaman dan fitur yang dan lokasi spot, serta user juga diharuskan
bersangkutan, pengguna akan menekan untuk mengupload gambar dari spot yang
tombol tersebut untuk menuju halaman berkaitan dengan memilih menu upload.
yang diinginkan. Halaman home dibedakan Kemudian user dapat menyimpan spot
menjadi 2, yaitu halaman home untuk yang telah dibuat dengan menekan tombol
administrator dan halaman home untuk simpan. Antarmuka halaman peta spot
user biasa. yang membedakan halaman mancing dan buat spot mancing dapat
home administrator dan halaman home dilihat pada Gambar 6c dan 6d.
user biasa adalah pada hak aksesnya. User

a) b) c) d)

Edo Halim Saputra, I Made Arsa Suyadnya, I Made Oka Widyantara 163
E-Journal SPEKTRUM Vol. 4, No. 2 Desember 2017

Gambar 6, a) Antarmuka halaman home sebagai user, b) Antarmuka halaman home sebagai
administrator, c) Antarmuka peta spot mancing, d) Antarmuka buat spot mancing

3. Halaman Diskusi Spot Mancing dan menambahkan thread, user harus


Posting Rating menuliskan judul dari thread, serta
Antarmuka diskusi spot memancing menuliskan isi dari thread yang dibuat.
digunakan untuk memberi komentar dan Kemudian user dapat menyimpan thread
berdiskusi mengenai spot memancing yang yang telah dibuat dengan menekan tombol
ditandai dengan marker pada peta aplikasi. simpan. Buat diskusi digunakan agar
User dapat saling berdiskusi mengenai anggota komunitas dapat berkomunikasi
lokasi spot mancing terkait dengan cara dan berdiskusi mengenai apapun yang
menuliskan isi komentar pada kolom yang tidak terkait dengan marker suatu spot
telah disediakan. User juga dapat memberi memancing. Halaman daftar diskusi thread
rating pada lokasi yang bersangkutan dapat diakses user ketika user memilih
dengan cara menekan tombol beri rating. menu daftar thread pada halaman Home.
Antarmuka halaman diskusi spot dan Pada halaman ini akan terlihat daftar thread
posting rating dapat dilihat pada Gambar 7a yang pernah dibuat oleh user lainnya. User
dan 7b. dapat memilih salah satu dari thread ini dan
dapat saling berdiskusi dengan user
4. Halaman Diskusi Thread, Daftar lainnya. Untuk memilih salah satu thread,
Diskusi Thread, dan Komentar user harus menekan kolom dari thread
Thread yang diinginkan. Antarmuka diskusi dan
Halaman buat diskusi digunakan untuk daftar diskusi thread dapat dilihat pada
anggota komunitas yang mana user dapat Gambar 7c dan 7d.
menambahkan thread atau diskusi. Untuk

a) b) c) d)

Gambar 7, a) Antarmuka diskusi spot mancing, b) Antarmuka posting rating, c) Antarmuka


diskusi thread, d) Antarmuka daftar diskusi thread

5. Halaman Komentar Thread mengelola user yang tergabung dalam


aplikasi. Pada antarmuka ini, administrator
Antarmuka komentar thread digunakan dapat melihat detail informasi user selain
untuk memberi komentar dan membalas password dengan menekan tombol detail.
diskusi atau thread yang telah dibuat Selain itu, administrator juga dapat
sebelumnya oleh user lainnyaAntarmuka menekan tombol ban yang mana akan
komentar thread dapat dilihat pada Gambar menghapus hak akses user tersebut.
8a. Antarmuka manajemen spot memancing
digunakan untuk administrator dalam
6. Halaman Manajemen User dan mengelola spot memancing yang tersedia
Manajemen Spot Mancing dalam aplikasi. manajemen spot mancing,
Antarmuka manajemen user approval spot mancing, dan manajemen
digunakan untuk administrator dalam

Edo Halim Saputra, I Made Arsa Suyadnya, I Made Oka Widyantara 164
E-Journal SPEKTRUM Vol. 4, No. 2 Desember 2017

diskusi thread dapat dilihat pada Gambar 8b dan 8c.

a) b) c)

Gambar 8, a) Komentar thread, b) Manajemen user, c) Manajemen spot mancing

3.4 Pengujian Aplikasi Proses perancangan kerangka dan


Pengujian yang dilakukan pada alur sistem yang digambarkan lewat Data
aplikasi ini adalah pengujian blackbox dan Flow Diagram (DFD) dan perancangan
usability software. Pengujian blackbox basis data lewat Physical Database Model
dilakukan untuk memperlihatkan bahwa (PDM) sudah sesuai dengan kebutuhan
fungsi-fungsi bekerja dengan baik. Dari fungsional dari setiap level pengguna
keluaran yang dihasilkan, kemampuan sistem.
program dalam memenuhi kebutuhan Penelitian yang dilakukan berhasil
pemakai dapat diukur sekaligus dapat menghasilkan aplikasi komunitas mancing
diiketahui kesalahan-kesalahannya. yang sesuai dengan rancangan.
Pengujian dilakukan pada beberapa form Berdasarkan pengujian blackbox dan
menu dengan input atau kondisi tertentu. usability software dapat dinyatakan bahwa
Analisa usability software dilakukan aplikasi berjalan dengan baik serta aplikasi
dengan cara menyebarkan kuesioner layak digunakan sebagai media pertukaran
dengan target responden adalah orang informasi untuk anggota komunitas
yang gemar melakukan kegiatan mancing.
memancing. Jumlah responden untuk Dari kesimpulan yang sudah
kuisioner ini sebanyak 10 orang, dimana didapatkan diatas, jika aplikasi akan
pengguna akan mencoba untuk berlanjut dikembangkan, saran yang dapat
menjalankan fungsi-fungsi yang ada pada diberikan adalah agar ditambahkan teknik
aplikasi ini. Hasil usability software gamifikasi pada pengembangan aplikasi
menunjukkan 9 orang (90%) mengatakan selanjutnya. Salah satu contohnya dengan
bahwa aplikasi ini sangat membantu dalam menerapkan sistem poin pada fitur
memudahkan user untuk saling berinteraksi komentar.
dengan user lainnya, dan 1 orang (10%)
menyatakan aplikasi ini cukup membantu. 8. DAFTAR PUSTAKA
Berdasarkan hasil pengujian sistem
dengan metode Blackbox dan usability [1] Statista, “• Mobile OS: market share in
software, didapatkan bahwa aplikasi Indonesia 2012-2017 | Statistic,”
komunitas mancing berbasis android sudah Market share held by mobile operating
berjalan dengan baik dan layak systems in Indonesia from January
dipergunakan untuk menjadi sarana 2012 to July 2017, mei-2017. [Online].
pertukaran informasi anggota komunitas Available:
mancing. https://www.statista.com/statistics/2622
05/market-share-held-by-mobile-
7. KESIMPULAN operating-systems-in-indonesia/.
[Accessed: 04-Sep-2017].

Edo Halim Saputra, I Made Arsa Suyadnya, I Made Oka Widyantara 165
E-Journal SPEKTRUM Vol. 4, No. 2 Desember 2017

[2] K. Meilawati, R. Hendriyanto, and S. J.


I. Ismail, Pembangunan Aplikasi
Android Blood For Life dengan
Menggunakan Arsitektur Rest Web
Service. JTI, 2012.
[3] E. S. Mulyani, A. K Yapie, R. Kusuma,
and others, “Aplikasi Location Based
Service (LBS) Taman Mini Indonesia
Indah (TMII) Berbasis Android,” J. Fak.
Huk. UII, 2013.
[4] Eva, “Kelebihan Forum Internet
Online,” Kelebihan Forum Internet
Online. [Online]. Available:
http://www.evadollzz.com/2014/10/abc
d-%20forum-internet-online-
kelebihan.html. [Accessed: 11-Jun-
2017].
[5] S. H. Nazruddin, “Pemrograman
Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet
PC Berbasis Android,” Informatika, vol.
40, 2012.
[6] Y. Mufti, “Panduan Mudah
Pengembangan Google Map Android,”
Yogyak. Andi, 2015.
[7] A. Nugroho, “Perancangan dan
Implementasi sistem basis data,”
Yogyak. Andi, 2011.

Edo Halim Saputra, I Made Arsa Suyadnya, I Made Oka Widyantara 166

Anda mungkin juga menyukai