Bab III
Bab III
METODE PENELIATIAN
Menurut Sugiyono (2017 : 93) yang dimaksud dengan Skala Likert adalah sebagai berikut :
“Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah
ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian.”
Skala likert dirancang untuk meyakinkan responden dalam menjawab berbagai tingkatan
pada tiap – tiap pertanyaan atau pernyataan yang ada dalam kuesioner. Data – data dari
variebel yang akan di evaluasi pada penelitian ini akan di tunjukan kepada responden
menggunakan skala 1-4 untuk mendapatkan data yang sifatnya original, maka di berikan skor
sebagai berikut.
- Keterangan :
SB : Sangat Baik
B : Baik
CB : Cukup Baik
Dengan skala likert, maka variable yang akan diukur kemudian dijabarkan untuk
dijadikan indicator variable. Kemudian indicator tersebut dijadikan sebagai titik tolak
ukur menyusun item-item yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan.
Setelah mendapatkan nilai X dan Y maka yang harus dilakukan adalah dengan mencari
total skor dari masing-masing pertanyaan pada setiap variabel usability dengan
menggunakan rumus indeks untuk menentukan hasil persentase nilai. Berikut
rumusnnya:
Sumber : https://www.diedit.com/skala-likert/
Kemudian setelah mendpatkan nilai dari setiap pertanyaan yang harus dilakukan adalah
mencari mean (rata-rata) dari setiap variabel untuk menentukan nilai akhir.
NH=N
JK
Keterangan
HK = Hasil Nilai Komponen
JK = Jumlah Komponen
N = Hasil Akhir
BAB IV
PEMBAHASAN
Palembang.
Dalam penelitian ini diambil 2 (dua) responden yang akan mewakili populasi (pengguna)
dan juga mewakili tingkatan pengguna. Secara rinci level pengguna tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Pengguna aktif yaitu pengguna yang sering mengakses atau mengambil data
karyawan Telkom Akses Palembang yang memiliki ciri-ciri:
2. Pengguna terampil, yaitu juga pengguna yang menggunakan Mobile Aplication Hana
hanya untuk keterangan kehadiran atau absesnsi memiliki ciri-ciri :
No Pertanyaan jawaban
□ dapat
□ agak kaku
□ lupa
□ rumah
□ warnet
□ tempat umum
□ download/upload
□ browsing/chatting
□ bermain game
4 Berapa lama Anda main internet setiap □ kurang dari satu jam
hari ? □ 1 jam
□ 2 jam
□ 2 tahun
□ google chrome
□ opera
LEARNABILITY SB B CB SKB
TOTAL
EFFICIENCY
TOTAL
ERROR
TOTAL
MEMORABILITY
TOTAL
SATISFACTION
TOTAL
R2 12 12 12 14 11
R3 22 20 16 19 17
R4 19 15 14 19 21
R5 22 20 16 20 19
R6 21 19 14 20 19
R7 20 19 12 16 16
R8 21 20 19 17 18
R9 21 17 14 16 14
R10 19 16 15 14 14
Tabel 4
Setelah didapatkan hasil dari responden yang telah mengisi kuisioner maka didapatkan
beberapa nilai sebagai contoh nilai dari responden R1 yang didapatkan skor nilai antara
lain learnability nilai jawaban B(3) = 4 x 3 = 12, CB(2) = 2 x 2= 4 total nilai
B+CB=12+4= 16 maka jumlah nilai learnability seluruhnya menjadi 22 skor, Efficiency
nilai jawaban B(3)=2x3=6, CB(2)=4x2=8 total nilai B+CB = 6+8= 14 maka jumlah nilai
Efficiency seluruhnya menjadi 14 skor, Error nilai jawaban SKB(1)=1x1=1,
CB(2)=1x2=2, B(3)=2x3=6, SB(4)=1x4=4 total nilai SKB+CB+B+SB=1+2+6+4=13
maka nilai Error seluruhnya menjadi 13 skor, Memoriability nilai jawaban SB(4)=3x4=12,
B(3)=3x3=9 total nilai SB+B=12+9=21 maka nilai Error seluruhnya menjadi 21 skor,
Satisfaction nilai jawaban SB(4)=1x4=4, B(3)=3x3=9, CB(2)=2x2=4 total nilai
SB+B+CB=4+9+4= 17 maka nilai Satisfaction seluruhnya menjadi 17 skor, untuk
selanjutnya semua nilai yang didapat dari responden dihitung seperti diatas jika nilai
semua responden telah dihitung selanjutnya hasil dari total semua skor yang dijumlah akan
dilakukan perhitungan menggunakan rumus.
Learnability
66,40% 77,20% Efficiency
Error
70,40%
68,80%
Memoriability
58,00%
Statisfiaction
Gambar 4
Diagram nilai rata-rata diatas merupakan nilai akhir serta hasil dari setiap variabel seperti
yang telah dijelaskan pada halaman sebelumnya. Selanjutnya hasil dari tiap-tiap variabel
ini dikelompokkan dan di cari nilai akhir untuk mendapatkan nilai hasil dari kuisioner
aplikasi absensi mobile hana PT.Telkom akses palembang.
Jadi dapat disimpulkan dari hasil akhir pencapaian total 85.20% yang berarti aplikasi
absensi mobile hana PT Telkom Akses Palembang sangat baik dalam artian mudah dalam
hal menggunakannya sebagai sarana absensi kehadiran karyawan.
BAB V
HASIL PEMBAHASAN
Hasil dari Fit / Gap Analysis dan Questionnaire Based untuk mengukur pengguna
aplikasi absensi mobile Hana ini digunakan oleh seluruh karyawan PT Telkom Akses
Palembang sebagai sarana absensi karyawan. Tampilan dari Mobile Aplication Hana
adalah seperti di bawah ini :
Setelah memasukkan user id dan password sesuai dengan masing karyawan, bila sudah
diisikan lalu klik tombol login, maka akan masuk ke Halaman Utama seperti gambar
berikut ini .
Halaman Utama pada Aplikasi HANA (Terdapat tampilan keterangan absen masuk,
jika sudah di klik absen masuk maka tampilan akan berubah menjadi absen Pulang).
Form sppd (Menu yang digunakan untuk menginput keterangan perjalanan dinas).
View training (Menu yang berisi informasi training yang sudah dilakukan atau yang
akan dilakukan karyawan).
BAB IV
KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan mengenai hasil evaluasi menggunakan
metode kuisioner, maka kesimpulan yang dapat di ambil adalah sebagai berikut :
1. Learnability dengan nilai 77.20 %yang berarti sebagian besar responden menyatakan
baik dengan kemudahan aplikasi absensi mobile hana PT. telkom akses palembang.
2. Efficiency dengan nilai 68.80 %yang berarti sebagian sbesar responden menyatakan
baik dengan kempuan yang dapat menyajikan informasi dengan cepat.
4. Error dengan nilai 58.00 %yang berarti sebagian besar responden menyatakan baik
dengan informasi yang terdapat pada link barjalan baik sesuai fungsinya.
5. Statisfaction dengan nilai 66.40 %yang berarti sebagian besar responden menyatakan
baik dengan yang ditampilkan pada halaman aplikasi absensi mobile hana pt telkom
akses palembang.
1. Data kualitatif
Data yang dinyatakan dalam bentuk kata-kata atau bukan dalam bentuk angka. Data ini
biasanya menjelaskan karakteristik atau sifat. Sebagai contoh : kondisi barang
(jelek,sedang,bagus), pekerjaan( petani,pengusaha,pedagang),tingkat kepuasan ( tidak puas,
puas, sangat puas),dll
Data kualitatif terdiri dari data nominal dan ordinal
2. Data kuantitatif
Data yang dinyatakan dalam bentuk angka. Merupakan hasil dari perhitungan dan
pengukuran.Sebagai contoh : tinggi badan, umur, jumlah benda, penghasilan seseorang,dll.
Data kuantitatif terdiri dari data interval dan rasio
Perbedaan Metode Kualitatif dengan metode kuantitatif :
a. Bedasarkan jenis data
Metode kulitatif jenis datanya adalah data kualitatif sedangkan metode kuantitatif jenis datanya
adlah data kuantitatif. Data (yang bersifat) Kualitatif merupakan data yang dihasilkan dari cara
pandang yang menekankan pada ciri-ciri, sifat dan ’mutu’ obyek (subyek) yang bersangkutan.
Berbeda dari data kuantitatif yang bersifat numerik, data kualitatif bersifat non-numerik (kata-kata
deskriptif), seperti cantik, tampan, gagap, tampak kurang berpendidikan, reponsif, bagus sekali,
lincah, mewakili anak muda zaman sekarang, dan lain-lain.
b. Berdasarkan Tujuan
Penelitian kualitatif bertujuan untuk melakukan penafsiran terhadap fenomena sosial. Metodologi
penelitian yang dipakai adalah multi metodologi, sehingga sebenarnya tidak ada metodologi
yang khusus. Tujuan Penelitian Kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-
model matematis, teori-teori dan hipotesis yang dikaitkan denganfenomena alam. Penelitian
kuantitatif banyak digunakan untuk menguji suatu teori, untuk menyajikan suatu fakta atau
mendeskripsikan statistik, untuk menunjukkan hubungan antarvariabel, dan ada pula yang
bersifat mengembangkan konsep, mengembangkan pemahaman atau mendeskripsikan banyak
hal, baik itu dalam ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu sosial.
c. Berasarkan Obyek penelitian
Metode kualitatif lebih berfokus pada satu obyek penelitian saja sedangkan metode kuantitatif
bisa lebih dari satu obyek penelitian.
d. Berdasarkan Instrumen yang digunakan
Pada metode kuantitatif instrument penelitian yang biasa digunakan adalah angket, kuesioner,
atau instrument yang lain. Namun pada metode kualitatif instrument yang digunakan adalah
peneliti itu sendiri artinya peneliti sendiri lah yang harus terjun langsung kedalam penelitian agar
bisa melihat dan merasakan fakta yang sebenarnya.
e. Berdasarkan orientasi
Penelitian kualitatif lebih beroreintasi pada proses penelitian sedangkan penelitian kuantitatif
lebih berorientasi pada hasil penelitian.
f. Berdasarkan Proses
Metode kuantitatif mengunakan proses deduktif-induktif. sedangkan metode kualitatif adalah
induktif
g. Berdasarkan sifat realitas
Dalam metode kuantitatif yang berlandaskan pada filsafat positivism, realitas dipandang sebagai
suatu yang kongkrit, dapat diamati dengan panca indera, dapat dikategorikan menurut jenis,
bentuk, warna, dan perilaku, tidak berubah, dapat diukur dan diverivikasi. Dengan demikian
dalam metode ini, peneliti dapat menentukan hanya beberapa variabel saja dari objek yang
diteliti, dan kemudian dapat membuat instrument untuk mengukurnya. Dalam penelitian kualitatif
yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme atau paradigma interpretive, suatu realitas atau
objek tidak dapat dilihat secara parsial dan dipecah kedalam variabel.
h. Berdasarkan hubungan Variabel
Pada netode kualitatif hubungan antara variabel adalah timbal balik atau interaksi. Pada metode
kauntitatif lebih kepada sebab akibat.
i. Berdasarkan penggunaan
Metode kuantitatif digunakan apabila :
a. Bila masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas.
b. Bila peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi.
c. Bila ingin diketahui pengaruh perlakuan/ treatment tertentu terhadap yang lain.
d. Bila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian.
e. Bila peneliti ingin mendapatkan data yang akurat, berdasarkan fenomena yang empiris dan
dapat diukur.
f. Bila ingin menguji terhadap adanya keragu- raguan tentang validitas pengetahuan, teori dan
produk tertentu.
Metode Kualitatif digunakan apabila :
a. Bila masalah penelitian belum jelas
b. Untuk memahami makna dibalik data yang tampak.
c. Untuk memahami interaksi sosial.
d. Memahami perasaan orang.
e. Untuk mengembangkan teori.
g. Untuk memastikan kebenaran data.
h. Meneliti sejarah perkembangan.
Persamaan Metode Kualitatif dan Metode Kuantitatif
a. Merupakan sebuah metode yang digunakan dalam penelitian guna
memecahkan sebuah masalah
b. Memiliki obyek dan subyek
c. Memiliki variabel
d. Menerapkan metode pengumpulan data yang sistematis dan terbuka hingga bisa
dinilai pihak lain.
e. Melibatkan inferensi (simpulan) detil-detil pengamatan empiris ke suatu
kesimpulan umum.
6. Membandingkan data, mencari kesamaan dan perbedaan untuk menemukan
pola tertentu pada data.
7. Menggunakan prosedur untuk menghindari kesalahan analisis dan
penarikan inferensi.