TUGAS AKHIR MODUL 5

Nama : Desilia, S. Pd
No Peserta : 19061318010152

1. Lima orang pemuda pergi berekreasi menggunakan mobil. Mobil yang digunakan
memiliki dua tempat duduk di depan ( termasuk untuk pengemudi ) dan tiga
dibelakang. Dari kelima pemuda tersebut hanya dua orang yang bisa
mengemudi. Tentukan banyak cara mereka duduk di mobil.

Penyelesaian :
Dik : Jumlah pemuda yang akan berekreasi = 5 orang
Tempat duduk di depan = 2
Tempat duduk di belakang = 3
Yang bisa mengemudi = 2 orang
Dit : Banyaknya cara mereka duduk di mobil ?

Tempat sopir kemungkinan hanya dapat diisi dengan 2 cara, tempat duduk
berikutnya kemungkinan dapat diduduki dengan (5 – 1) cara, berikutnya 3 cara, 2
cara dan 1 cara.
Jadi banyaknya cara mereka duduk di mobil adalah : 2 x 4 x 3 x 2 x 1 = 48 cara.

2. Dalam sebuah kotak berisi 4 lembar uang Rp 5000,00. 3 lembar uang Rp

10.000,00. Dan 3 lembar uang Rp 20.000,00. Secara acak diambil 4 lembar
uang, tentukan peluang terambil uang sejumlah Rp 30.000,00.

Penyelesaian :
Dalam sebuah kotak berisi 4 lembar uang Rp.5000,00, 3 lembar uang
Rp.10,000,00, dan 3 lembar uang Rp.20.000,00

4 x Rp 5000 = 20.000
3 x Rp 10.000 = 30.000
3 x Rp 20.000 = 60.000
 Total 10 lembar
Ruang sampel (S) adalah mengambil 4 lembar dari 10 lembar, maka
𝑛! 10! 10×9×8×7
n(S) = 𝐶410 = (𝑛−𝑟)!𝑟!
= 6!4! = = 210
4×3×2

Misalkan A adalah kejadian terambil uang sejumlah Rp. 30.000,00, maka:

2 x Rp 10.000 = 20.000
2 x Rp 5000 = 10.000
3! 4!
n(A) = 𝐶23 × 𝐶24 = 2!1! × 2!2! = 3 × 6 = 18
𝑛(𝐴) 18 3
Jadi ,P(A) = = 210 = 35
𝑛(𝑆)

3. Empat pelajar putra dan 3 pelajar putri akan duduk secara acak dalam bangku
yang memanjang. Tentukan peluang terjadi susunan duduk putra mengumpul
dengan putra dan putrid mengumpul dengan putri.

Penyelesaian :
Pelajar putra (A) = 4 orang → n (A) = 4
Pelajar putrid (B) = 3 orang → n (B) = 3
N(S)=7! = 7 × 6 × 5 × 4 × 3 × 2 × 1 = 5040
Putra.Putri = 4! × 3! = 24.6 = 144
Putri.Putra = 3! × 4! = 6. 24 = 144
144 + 144 = 288
288 2
Maka, Peluang duduk putra dengan putra dan putri dengan putri adalah = 35
5040

4. Dalam suatu kantong terdapat 2 bola putih dan 6 bola merah. Diambil satu bola
secara acak dan bola yang terambil dicatat. Setelah itu bola dikembalikan
kekantong dan kemudian diambil lagi satu bola secara acak. Hitung peluang
terambilnya bola berlainan warna ?

Penyelesaian
Bola Putih= 2, N(A) = 2
Bola Merah (B) = 6, N (B)=6
Jumlah semua bola (S) = 8, N(S)=8
 N ( A) 2
P(A)= 
N (S ) 8
N ( B) 6
P(B)= 
N (S ) 8

Diambil sebuah bola secara acak dengan pengembalian.

2 6 12 3
Peluang terambil bola berlainan warna : P(A)= P(A)  P(B)    
8 8 64 16

5. Diketahui nilai tes kemampuan bahasa dari 12 siswa yang mengikuti ujian
sebagai berikut : 73 74 92 98 100 72 75 89 56 74 90 43. Hitunglah rata-
rata, modus, median, kuartil dan simpangan baku dari data tersebut. Jelaskan
arti dari masing-masing nilai yang anda hitung tersebut.

Penyelesaian

Statistik jajaran: 43 56 72 73 74 74 75 89 90 92 98 100

 Rata – rata adalah hasil penjumlahan data nilai – nilai anggota sebuah
kelompok (∑ 𝑥𝑛 ) dibagi jumlah anggota kelompok tersebut.

Maka Rataan Hitungnya :

x i

43  56  72  73  74  74  75  89  90  92  98  100 936
  78
n 12 12

 Modus adalah nilai yang sering muncul dalam kelompok tersebut.

Maka : Modus = 74

 Median ( nilai tengah ) adalah salah satu teknik penjelasan kelompok

yang didasarkan atas nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun
urutannya dari yang terkecil sampai yang terbesar, atau sebaliknya dari
yang terbesar sampai yang terkecil.
 Maka : 43,56,72,73,74,74,75,89,90,92,98,100 ( banyak datum = 12
(genap)), maka :

1 
 xn  xn 
Median = 2  2 1 
2 

=
1
 x6  x7 
2
1
= (74  75)
2
= 74,5

 Kuartil (Q) adalah bilangan yang digunakan untuk membagi sekumpulan

data menjadi empat bagian (sama banyak), atau perempat.

𝑖(𝑛+1)
Kuartil : Qi = 4

Kuartil 1 berada pada data ke : ¼ (12 + 1) = 3,25 = 3 → Q 1 = 72

Kuartil 2 berada pada data ke : 2/4 (12 + 1) = 6,5 =7 → Q 2 = 75

Kuartil 3 berada pada data ke : ¾ (12 + 1) = 9,75 = 10 → Q 3 = 92

 Simpangan baku atau deviasi standar adalah ukuran sebaran statistic

yang paling lazim, atau mengukur bagaimana nila – nilai data
tersebar,atau rata – rata jarak penyimpangan titik – titik data diukur dari
nilai rata-rata data tersebut.
∑(𝑥−𝑋̅ )2
Simpangan baku : S = √ 𝑛

73+74+92+98+100+72+75+89+56+74+90+43
𝑥̅ = = 78
12

∑(𝑥 − 𝑋̅)2 = (43 – 78)2 +(56 – 78)2 +(72 – 78)2 +(73 – 78)2 +( 74– 78)2 +(74
– 78)2
 +(75 – 78)2 +(89 – 78)2 +(90 – 78)2 +(92 – 78)2 +(98 – 78)2
+(100 – 78)2
= 1225 + 484 + 36 + 25 + 16 + 16 +9 + 121 + 144 + 196 +400 +
484
= 3156
3156
Maka : S =√ = √263 = 16,22
12

6. Misalkan ingin diteliti apakah ada pengaruh tes kemampuan akademik (TPA)
terhadap nilai matematika, untuk itu diambil sampel sebanyak 12 anak yang
hasilnya berikut.
No Siswa Skor TPA Nilai Matematika
1 65 85
2 50 74
3 55 76
4 65 90
5 55 85
6 70 87
7 65 94
8 70 98
9 55 81
10 70 91
11 50 76
12 55 74

Tentukan persamaan regresi dan ujilah apakah ada pengaruh skor TPA terhadap
nilai matematika, dan ujilah apakah persamaan regresi yang didapat benar-benar
linear. Kemudian ramalkan nilai matematika yang diperoleh jika skor tes TPA
sebesar 72.
Penyelesaian :
Untuk perhitungan dibuat table pertolongan sebagai berikut :
No Skor TPA Nilai Matematika (Y)
Xi Yi Xi 2 Yi 2
(X)
1 65 85 5525 4225 7225
2 50 74 3700 2500 5476
3 55 76 4180 3025 5776
4 65 90 5850 4225 8100
5 55 85 4675 3025 7225
6 70 87 6090 4900 7569
7 65 94 6110 4225 8836
8 70 98 6860 4900 9604
9 55 81 4455 3025 6561
10 70 91 6370 4900 8281
11 50 76 3800 2500 5776
12 55 74 4070 3025 5476
Jumlah 725 1011 61685 44475 85905

∑ 𝑋𝑖 = 725 , ∑ 𝑌𝑖 = 1011,
∑ 𝑋𝑖 𝑌𝑖 = 61685, ∑ 𝑋𝑖 2 = 44475 sehingga nilai a = 30,056 dan b = 0,897 dengan
demikian persamaan regresinya adalah 𝑦̂ = 30,056 + 0,897x

Untuk uji independensi

H0 : 𝜃 0 = 0 ( berarti tidak ada pengaruh skor TPA terhadap hasil belajar
matematika )
H1 : 𝜃0 ≠ 0 (berarti ada pengaruh skor TPA terhadap hasil belajar matematika )

Nilai – nilai yang diperlukan

(∑ 𝑋𝑖 )(∑ 𝑌𝑖 )
S2 reg = JKreg = JK (b|a) = b {∑ 𝑋𝑖 𝑌𝑖 – } = 541,56
𝑛
JKres = ∑ 𝑌𝑖 2 – (∑ 𝑌𝑖 )2 /n - JK (b|a) = 85905 – 85176,75 – 541,56 = 186,686
𝐽𝐾 186,686
S2 reg = 𝑛 −𝑟𝑒𝑠2 = = 18,667
12 − 2
S2 reg
F= = 29
S2 res

F table dengan taraf signifikan 5% dengan dk (1,10) didapat 4,96.

Sehingga kita tolak H0 jadi ada pengaruh skor TPA terhadap hasil belajar
matematika.

Uji linieritas
H0 = garis regresinya linier
H1 = garis liniernya tak linier

Untuk memudahkan perhitungan uji linieritas dipakai bantuan tabel sebagai

berikut.
No X Y
1 50 74
2 50 76
3 55 74
4 55 85
5 55 81
6 55 76
7 65 94
8 65 90
9 65 85
10 70 91
11 70 98
12 70 87

Ada 4 nilai X yang berbeda maka k = 4, sedang data ada 12 maka n = 12

(74+76)2 (74+85+81+76)2
JK (E) = {742 + 762 − 2
} + {742 +852 +812 +762 − 4
}
 (94+90+80)2 (91+98+87)2
+ {942 +902 +852 − } + {912 +982 +872 − } = 178,6667
3 3

JK (TC) = JKres – JK (E) = 186,686 – 178,6667 = 8,0193

𝐽𝐾 (𝑇𝐶) 𝐽𝐾 (𝐸)
S2 TC = = 4,01 S2 e = =22,33
𝑘−2 𝑛−𝑘

Tabel analisis varians untuk uji independent dan linieritas

Sumber dk JK KT F
Variasi
Regresi (a) 1 (∑Yi )2 /n = 85176,75 (∑Yi )2 /n = S2 reg
= 29
S2 res
85176,75
Regresi (b|a) 1 JKreg = JK (b|a) S2 reg = JK (b|a) =
=541,56 541,56
Residu 10 JKres = 186,686 𝐽𝐾 𝑟𝑒𝑠
S2 res = =
𝑛−2

18,667
Tuna Cocok 2 JK (TC) = 8,0193 𝐽𝐾 (𝑇𝐶) S2 TC
S2 TC = = = 0,18
𝑘−2 S2 e

4,01
Kekeliruan 8 JK (E) = 178,6667 𝐽𝐾 (𝐸)
S2 e = =22,33
𝑛−𝑘

Dengan taraf signifikan 5% dan dk pembilang 2, penyebut 8 didapat F

table = 4,46. Jelas F hitung berada dalam daerah penerimaan H 0 , jadi H0
diterima kesimpulan bahwa regresinya linier.
Untuk ramalan nilai matematika jika skor TPA sebesar 72, nilai X = 72
disubtitusikan ke persamaan 𝑦̂ = 30,056 + 0,897x = 30,056 + 0,897 (72) = 94,64.
Jadi ramalan nilai matematika jika skor TPA sebesar 72 adalah 94,64.