Anda di halaman 1dari 12

PANDUAN PENGELOLAAN SISTEM UTILITAS

PENTING/UTAMA
RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT SULTAN AGUNG

RSIGM SULTAN AGUNG SEMARANG


JL. RAYA KALIGAWE KM 4 SEMARANG 50112 TELP. (024) 6581803
email : rsigm@unissula.ac.id web : rsigm.unissula.ac.id

2019
KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT SULTAN AGUNG
Nomor : ......

TENTANG
PENETAPAN PANDUAN PENGELOLAAN SISTEM UTILITAS PENTING/UTAMA

DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT SULTAN AGUNG;

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya mutu di RSIGM Sultan Agung, maka


diperlukan adanya Panduan sistem utilitas utama;
b. Sehubungan hal tersebut di atas perlu ditetapkan Panduan sistem
utilitas utama di RSIGM Sultan Agung dengan keputusan
direktur RSIGM Sultan Agung.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 tahun 1970


tentang Keselamatan Kerja;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit;
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 66
tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah
Sakit;
7. Permenkes Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2016 Tentang
Penggunaan Gas Medik dan Vakum Medik pada Fasilitas
Pelayanan Kesehatan;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34
tahun 2017 tentang Akreditasi Rumah Sakit.
10. STATUTA UNISSULA tahun 2011.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

Kesatu : Penetapan Panduan Sistem Utilitas Utama di RSIGM Sultan Agung


sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini;

Kedua : Panduan sistem utilitas utama ini harus dijadikan acuan dalam
menyelenggarakan pelayanan di lingkungan RSIGM Sultan Agung;

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di


kemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Semarang
Pada Tanggal : 7 Januari 2019

Direktur

drg. H. Benni Benyamin, M. Biotech


NIK. 211008002
d
r
g
.
H
.
B
e
n
n
i
B
e
n
y
a
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................................................ 4
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................ 5
A. LATAR BELAKANG .................................................................................................................. 5
B. TUJUAN....................................................................................................................................... 6
C. PENGERTIAN ............................................................................................................................. 6
BAB II RUANG LINGKUP ........................................................................................................................ 7
BAB III KEBIJAKAN ................................................................................................................................. 8
A. KEBIJAKAN UMUM .................................................................................................................. 8
B. KEBIJAKAN KHUSUS ............................................................................................................... 8
BAB IV TATA LAKSANA ........................................................................................................................ 9
BAB V DOKUMENTASI ......................................................................................................................... 12

4
Lampiran : Keputusan Direktur RSIGM Sultan Agung
Nomor :
Tanggal : 7 Januari 2019

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
BismIlahirrahmanirrohim
Sungguh Allah telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya (Q.S. At
Tin[95]: 4) dengan tujuan utama untukmengabdi kepada-Nya (Q.S. Adz Dzaariyat [51]: 56)
dalam kedudukan yang sangat mulia sebagai Khalifah Allah di dunia (Q.S. Al Baqarah [2]: 30)
dan sebagai pemakmur bumi Allah (Q.S. Hud [11]: 60). Dalam rangka mewujudkan tujuan dan
fungsi di atas, manusia dibekali pedoman utama berupa agama Islam yang sempurna (Q.S. Al
Maidah [5]: 3), ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa (Q.S Al Baqarah [2]: 247). Manusia
dijanjikan Allah akan diangkat derajatnya lebih tinggi jika memiliki iman dan memiliki ilmu
pengetahuan (Q.S. Al Mujaadalah [58]: 11), serta melaksanakannya sesuai dengan tuntunan
yang diajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW
Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBW-SA) sebagai satu lembaga yang lahir di
tengah momentum kemerdekaan dan semangat perjuangan serta didirikan atas dasar nilai-nilai
Islam merasa terpanggil untuk berpartisipasi aktif dalam menunjang program pemerintah di
bidang peningkatan pendidikan, pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial sebagai sarana
dakwah. Berpijak pada landasan di atas, YBW-SA berkomitmen untuk mendirikan Rumah
Sakit Islam Gigi dan Mulut Sultan Agung (RSIGM-SA) agar dapat melaksanakan fungsinya
sebagai tempat pelayanan kesehatan gigi dan mulut juga sebagai tempat pendidikan untuk
menghasilkan generasi khaira ummah dalam lingkungan budaya akademik Islami. Gedung
RSIGM Sultan Agung terdiri atas 5 lantai terletak di Jalan Raya Kaligawe Km 4
Semarang,Secara geografis RSIGM Sultan Agung terletak di Semarang bagian utara
bersebelahan dengan wilayah Kabupaten Demak, Kabupaten Kudus serta Kabupaten Jepara
sehingga pasien yang datang tidak hanya dari wilayah Semarang saja namun juga dari daerah
disekitar Semarang tersebut. Rumah Sakit Islam Gigi dan Mulut Sultan Agung ( RSIGM SA )
adalah milik Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) dengan tata kelola di bawah
Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA), dengan Visi RSIGM Sultan Agung adalah
Rumah Sakit Islam Gigi dan Mulut Sultan Agung terkemuka dalam pelayanankesehatan gigi
dan mulut, pelayanan pendidikan membangun generasi khaira ummah dan pengembangkan
peradaban Islam menuju masyarakat sejahtera yang dirahmati Allah. Adapun Misi RSIGM
Sultan Agung adalah :

5
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut mulai dari tingkat dasar sampai
spesialistik atas dasar nila-nilai Islam.
2. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, berbasis evidence based dentistry dalam rangka
membangun generasi khaira ummah.
3. Mengembangkan peradaban Islam dalam bidang pelayanan kesehatan gigi dan mulut
menuju masyarakat sejahtera yang dirahmati Allah
4. Mengembangkan pusat informasi masyarakat tentang perkembangan kesehatan gigi dan
mulut sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Rumah Sakit Gigi dan Mulut Sultan Agung harus mempunyai daftar inventaris lengkap
sistem utilitas dan menentukan komponen yang berdampak pada bantuan hidup, pengendalian
infeksi, pendukung lingkungan, dan komunikasi. Program manajemen utilitas menetapkan
pemeliharaan utilitas untuk memastikan utilitas pokok/penting seperti air, listrik, ventilasi, gas
medik, lift agar dijaga, diperiksa berkala, dipelihara dan diperbaiki.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Sistem penunjang pelayanan (utilitas) mempunyai manajemen pengelolaan yang baik,
sehingga semua proses pelayanan di lingkungan RSIGM Sultan Agung dapat berjalan
dengan lancar.
2. Tujuan Khusus
a. Membuat monitoring berkala untuk penyediaan air
b. Membuat monitoring berkala untuk penyediaan listrik
c. Membuat perawatan dan perbaikan untuk sistem penunjang di RSIGM Sultan Agung

C. PENGERTIAN
Utilitas Bangunan adalah suatu kelengkapan fasilitas bangunan yang digunakanuntuk
menunjang tercapainya unsur-unsur kenyamanan, kesehatan, keselamatan, kemudian
kominikasi dan mobilitas dalam bangunan.

6
BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup sistem utilitas penting/utama di RSIGM Sultan Agung meliputi :


1. Distribusi listrik dan emergency power (Genset)
2. Distribusi air bersih
3. Ventilasi dan air conditioner
4. Gas medis
5. Lift

7
BAB III
KEBIJAKAN

A. KEBIJAKAN UMUM
Rumah sakit menetapkan dan melaksanakan program untuk memastikan semua sistem
utilitas (sistem penunjang) berfungsi efisien dan efektif yang meliputi pemeriksaan,
pemeliharaan, dan perbaikan dari sistem utilitas.

B. KEBIJAKAN KHUSUS
Kebijakan khusus sistem utilitas utama RSIGM Sultan Agung yaitu :
1. Ketersediaan air dan listrik 24 jam setiap hari dan dalam waktu 7 hari dalam seminggu
secara terus menerus.
2. Membuat daftar inventaris komponen-komponen sistem utilitas dan memetakan
pendistribusiannya dan melakukan update secara berkala.
3. Pemeriksaan dan pemeliharaan serta perbaikan semua komponen utilitas yang ada di daftar
inventaris.
4. Jadwal pemeriksaan, testing, pemeliharaan semua sistem utilitas berdasar kriteria seperti
rekomendasi dari pabrik, tingkat risiko dan pengalaman rumah sakit.
5. Pelabelan pada tuas-tuas kontrol sistem utilitas untuk membantu pemadaman darurat
secara keseluruhan atau sebagian.
6. Komponen listrik yang digunakan rumah sakit sesuai dengan standar dan peraturan
perundang-undangan.

8
BAB IV
TATA LAKSANA

1. Distribusi listrik dan emergency power (Genset)


Dalam menunjang operasional RSIGM Sultan Agung agar dapat beroperasional penuh,
perlu distribusi listrik penuh selama 24 jam selama 7 hari. Sumber utama listrik RSIGM Sultan
Agung berasal dari gardu PLN, dan apabila terjadi pemadaman listrik dari PLN, sumber daya
listrik RSIGM mendapatkan backup dari genset powerhouse UNISSULA.
a. Distribusi listrik
1) Memastikan tidak ada kabel atau jalur kabel dari gardu PLN menuju RSIGM Sultan
Agung tidak ada masalah (putus, tersangkut,terlipat, dsb)
2) Lakukan monitoring / pengecekan pada semua panel di area gedung RSIGM Sultan
Agung.
3) Pengecekan power outlet (stop kontak) di setiap ruangan, apakah ada yang bermasalah
atau tidak
4) Matikan semua barang elektronik yang sudah tidak terpakai sebelum meninggalkan
ruangan dan cabut kabel power dari stop kontak.
b. Distribusi listrik dari Genset
1) Genset digunakan disaat kondisi pasokan listrik dari PLN terputus atau terjadi gangguan
2) Sebelum genset beroperasi, pastikan suplai dan stok bahan bakar (solar) selalu ada
3) Nyalakan genset
4) Apabila suplai listrik dari PLN terputus, maka switch power akan otomatis berganti dan
genset sumber listrik utama
5) Waktu pergantian sumber listrik dari PLN ke genset membutuhkan waktu kurang lebih
10-15 detik.

2. Distribusi air bersih


Dalam menunjang operasional RSIGM Sultan Agung agar dapat beroperasional penuh, perlu
distribusi air penuh selama 24 jam selama 7 hari. Sumber utama air RSIGM Sultan Agung
berasal dari PDAM kemudian ditampung di ground tank dan di salurkan menuju rooftank. Air
berperan penting di lingkungan RSIGM Sultan Agung dalam menunjang operasional RS.
Berbagai unit seperti CSSD, Klinik Integrasi, Oral Screening dan Poli Dental Spesialist Center
air merupakan bagian penting untuk beroperasional.
Berikut adalah prosedur penyediaan air bersih RSIGM Sultan Agung :
1. Petugas setiap hari melaksanakan pengontrolan meteran air dari pipa PDAM menuju
pengisian ground tank, pengisian roof tank dan pendistribusian ke masing masing ruangan.
2. Memeriksa sarana / perangkat pendistribusian air bersih, bila ada laporan unit kerja
mengenai adanya kebocoran / tersumbat.

9
3. Melaksanakan pemeliharaan pipa saluran air bersih bila ada kerusakan.
4. Pengontrolan / pemeriksaan sambungan- sambungan pipa dilaksanakan secara periodik

3. Ventilasi dan air conditioner


Bangunan RSIGM Sultan Agung mempunyai ventilasi alami berupa voit dan ventilasi buatan
dengan menggunakan pressure fan, air conditioner, heva filter, dan exhaust. Penggunaan air
conditioner di setiap ruangan dengan kontrol kelembapan ruangan dengan menggunakan
hygrometer. Khusus untuk ruang OK diberikan AC sentral dengan heva filter untuk menjaga
tekanan positif di ruang OK.
Untuk merawat sistem penghawaan seperti air conditioner dan pressure fan dilaksanakan
monitoring secara berkala.

4. Gas medis
Gas Medik adalah gas dengan spesifikasi khusus yang dipergunakan untuk pelayanan
medis pada fasilitas pelayanan kesehatan.Vakum Medik adalah alat dengan spesifikasi khusus
yang dipergunakan untuk menghisap cairan tubuh pada pelayanan medis di fasilitas pelayanan
kesehatan.
Gas medis RSIGM memiliki 2 ruang sentral, yang pertama ruang gas medis dilantai satu
untuk gas medis oksigen dan N2O didistribusikan ke ruang-ruang inap / perawatan melalui
instalasi pipa dan outlet gas medis. Sedangkan di lantai 6 terdapat ruang kompresor untuk
sentral suplai gas medis unutk operasional seluruh dental unit di RSIGM Sultan Agung. Pipa
gas medis yang digunakan adalah jenis tembaga khusus untuk pemakaian gas medik. Sebelum
melalui oulet gas medik di bed head, mainline pipa tersebut melewati zone valve dan alarm
sistem yag terpasang di tiap lantai, yang dipasang di belakang ruang antara menuju ke ruang
OK.
Sistem gas medik yang terdiri dari 4 jenis gas tersebut, disalurkan ke ruang OK, Recovery
Room dan ruang HCU. Untuk ruang inap, recovery room dan ruang HCU, gas medik terdiri
dari instalasi vakum dan oksigen, dan outletnya yang terpasang di bedhead.. Sedang di ruang
tindakan atau ruang operasi terdapat keempat sistem instalasi gas medik tersebut, yaitu:
instalasi gas oksigen, N2O, vacuum dan kompressor, dan outletnya terpasang di dinding.
Di setiap lantai juga dipasang valve yang disebut dengan zone valve dan dipasang juga
alarm valve tersebut yang berfungsi untuk menunjukan tekanan serta pada daerah tertentu serta
memberikan sinyal bila tekanan gas menurun atau berlebihan pada lantai tersebut. Sehingga
memudahkan tenaga teknis untuk meninjau operasional gas medis. Di samping itu penggunaan
alat ini dapat sebagai media perawatan serta pengamanan bahaya kebakaran dari gedung.
a. Jenis gas Medis yang digunakan:
1) O2 (Oksigen)
2) CO2 (Carbon Dioksida)

10
3) N2O (Nitrogen)
b. Alat Penunjang Gas Medis
1) Selang (Tubing)
2) Masker
3) Kunci Regulator dan Kunci Tabung
4) Dorongan/Trolley
c. Penyimpanan Gas Medis
1) Tabung-tabung gas medis harus disimpan berdiri, dipasang
2) penutup kran dan dilengkapi tali pengaman untuk menghindari
3) jatuh pada saat terjadi goncangan .
4) Lokasi penyimpanan harus khusus dan masing – masing gas
5) medis dibedakan tempatnya .
6) Penyimpanan tabung gas medis isi dan tabung gas medis
7) kosong dipisahkan, untuk memudahkan pemeriksaan dan
8) penggantian.
9) Lokasi penyimpanan diusahakan jauh dari sumber panas, listrik
10) dan oli atau sejenisnya.
d. Pendistribusian
1) Distribusi gas medis dilakukan dari sentral gas yang di distribusi melalui pipa instalasi
gas medis.
2) Pemakaian gas diatur melalui flow meter pada regulator.
3) Regulator harus ditest dan kalibrasi.
4) Tabung gas beserta trolly harus bersih dan memenuhi syarat sanitasi / Hygiene.

5. Lift
RSIGM Sultan Agung merupakan bangunan gedung dengan jumlah 6 lantai, maka dari itu
RSIGM memiliki sistem transportasi vertikal, yaitu lift. Untuk menjaga kelancaran operasional
lift, maka diperlukan maintenance secara berkala, yaitu dengan cara dilakukan servis rutin
setiap bulan.

11
BAB V
DOKUMENTASI

Semua kegiatan terkait dengan pelayanan utilitas utama di buktikan dengan adanya daftar
inventaris system utilitas dengan dibuatnya formulir cek list dan dilakukan monitoring utilitas.
Pencatatan dan pemantauan tersebut digunakan untuk bahan pelaporan dan evaluasi yang disusun
oleh koordinator unit kerja masing-masing. Hal ini akan terlihat jelas bahwa dukungan
utilitas berjalan lancar/tidak.
Pembuatan laporan dilaksanakan setiap 1 bulan, dan 6 bulan, kemudian dievaluasi untuk
mengetahui tingkat kelancaran distribusi air, listrik, dan non alkes. Demikian pula dilakukan
analisa sebab terjadinya kegagalan/terganggunya distribusinya air dan listrik yang paling sering
intensitasnya. Termasuk jika ada komponen yang harus diperbaiki sesegera mungkin berdasarkan
laporan petugas dilapangan.

12

Anda mungkin juga menyukai