Anda di halaman 1dari 14

SISTEM AIR PENDINGIN

GTG MS9001E

Suroso
.P&ID
.
Umum

• Memakai siklus tertutup dan bertekanan 5kg/cm² ( 70 Psi)


• Menjaga agar temperatur minyak pelumas masih berada
dalam keadaan wajar, atau masih berada pada batas – batas
yang diijinkan/temperatur kerja.

• Untuk mendinginkan
1. Sistem minyak pelumas Turbin dan Generator
2. Sistem pendingin H2 Generator
3. Pendingin udara Atomizing/ Air Pre Heat Cooler
4. Pendingin support Leg Turbin
Komponen

• Komponen di bagian dalam mesin Turbin


• HE minyak pelumas/lube oil cooler
• HE pre cooler atomizing air
• Pendingin sopport Leg Turbin
• Hydrogen Cooler Generator
• Katup pengatur aliran pendingin VTR1,VTR2
• Orifice & katup2
.

• Komponen di bagian luar mesin Turbin


• Cooling Modul
• 2 buah Water Pump ( 88 WC1 & 88WC2)
• 4 buah Cooling Fan ( 88 FC1-4)
• Katup2
• Peralatan Proteksi
Uraian fungsi

• Sirkulasi air pendingin dijaga agar mampu menyerap panas


yang harus di dinginkan pada komponen turbin dan generator

• Tidak membutuhkan tekanan berlebihan untuk menjaga


keandalan dan keamanan operasi
Sirkulasi
1. Pertama-tama disirkulasikan Melewati 4 buah Hydrogen Cooler
Generator :1215 GPM/4599LPM. Terjadi transfer panas antara gas
Hydrogen dan air pendingin
2. Melewati lengan pendukung turbin/support leg : 30 GPM/114LPM
untuk menjaga agar tidak terjadi misaligment pada poros akibat
panas yang berlebihan
3. Melewati air pre heat cooler /atomizing air : 365GPM/1382LPM
berfungsi untuk menjaga kerapatan udara sebelum masuk ke Main
Atomizing Compressor agar udara yang dikompresi akan
bertekanan jauh lebih besar.
4. Mengalir ke Lube Oil Cooler /HE : 790 GPM/2990 LPM
ada 2 buah HE yang di pasang secara paralel.Di lengkapi tuas
pemindah.
.
• Setelah menjalankan fungsi pendinginan air tersebut mengalir ke Cooling
Modul untuk pembuangan panas

• Pada Cooling Modul terdapat 4 buah Cooling Fan yg digerakkan oleh motor AC

• Air pendingin masuk ke Cooling modul dengan cara di pompa


Ada 2 buah pompa yaitu 88WC1 dan 88WC2 .Dipasang secara paralel
.
Pada Cooling Modul terdapat tandon air untuk memberi tambahan air
ke sistem. Ada kontrol ketinggian ( 71 WL). Jika level rendah akan muncul
alarm.
VTR : Valve Temperatur
Regulator
• VTR1-1 Lube Header Temp Regulator Valve
Secara otomatis mengontrol aliaran air pendingin ke HE
Setting 54.4 ± 1.7 ˚C
• VTR2-1 Atomizing Air Pree Cooler Temp Regulator Valve
Mengontrol secara otomatis aliaran air pendingin ke Pre heat Cooler
Setting 107 ± 2 ˚ C
Prinsip kerja VTR1-1 dan VTR2-1
Pada masing2 valve terdapat bola element/sensor yang diisi dgn cairan yg
peka/mudah menguap jika terkena panas.Tekanan akan muncul pada bola
elemen dan diteruskan oleh pipa kapiler utk menekan katup ke bawah.Disc
valve akan mengatur aliran.Pada VTR terdapat handle manual utk
menggerakan VTR jika sensor tdk bekerja.
Parameter Operasi

• 63WC-1 : Low Cooling Press setting 56±4 Psi or 3.86 ±0.28 Bar
Reset 66 Psi/4.55 barg
• 71WL-1 : Low Cooling water level
• 39FC-1 s/d 4 : Vibration switch cooling water fan
Motor trip & alarm
• Spesifikasi 88 WC1 & 2 : Cooling water pump
100 Hp,3000 rpm,380 v, 3 ph,50 Hz

Magnesium chromate / MgCrO4 : untuk mencegah karat dan kerak


Injeksi tiap 6 bulan sekali.
Troble shooting
1. Muncul alarm Cooling water level Low
Tambahkan Level Cooling Water dari Make UP Water/Demin sampai
reset alarm
2. Cooling Water press Low
Pindahkan 88 WC yang stanby
3. Press 88 WC Hunting
Venting Cooling modul
4. Atomizing Air Temp High Alarm
Buka katup VTR2-1 secara manual sampai alarm reset
5. 88FC 1-4 Trip :
Cek tombol vibrasi,Cek Breaker/Overload/Reset
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai