01 GDL Diahpujiha 1032 1 Karyatu H PDF
01 GDL Diahpujiha 1032 1 Karyatu H PDF
Disusun oleh :
Diah Puji Hastuti
NIM :B 12 011
iv
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta
Program Studi Dlll Kebidanan
Karya Tulis Ilmiah , juni 2015
DIAH PUJI HASTUTI
B.12 011
INTISARI
Latar Belakang : Salah satu metode kontrasepsi adalah kontrasepsi KB suntik
yang didalamnya mengandung progesteron.Efek samping KB suntik 3 bulan
yaitu kenaikan berat badan hipotesa para ahli : KB suntik DMPA merangsang
pusat pengendali nafsu makan di hipotalamus yang menyebabkan akseptor makan
lebih banyak dari biasanya
Tujuan: Melaksanakan asuhan kebidanan akseptor KB suntik 3 bulan dengan
kenaikan berat badan dengan menggunakan proses manajemen 7 langkah varney.
Penulis mampu menganalisa kesenjangan antara teori dan kasus nyata dilapangan
termasuk faktor pendukung dan penghambat. Penulis mampu memberikan
alternatif pemecahan masalah , mengembangkan saran secara operasional dalam
memberikan asuhan kebidanan pada akseptor KB suntik 3 bulan dengan kenaikan
berat badan
Metodologi : Jenis studi kasus menggunakan metode deskriptif, lokasi RB AN-
NUUR SURAKARTA,waktu studi kasus dilakukan pada tanggal 30 Mei 2014 – 1
April 2015, subyek studi kasus pada Ny.Y P2A0 umur 26 tahun akseptor KB
suntik 3 bulan dengan kenaikan berat badan , teknik pengumpulan data antara lain
data primer : Pemeriksaan fisik, wawancara, observasi dan data sekunder : Studi
Dokumentasi, Studi Kepustakaan
Hasil : Asuhan yang diberikan yaitu beritahu ibu tentang hasil
pemeriksaan,informasi tentang efek samping dari KB suntik 3 bulan , anjurkan
untuk diet rendah kalori, anjurkan untuk olahraga teratur .Setelah dilakukan
asuhan selama 4 minggu didapatkan hasil ibu sudah tahu hasil pemeriksaan dan
mengerti tentang efek samping dari KB suntik 3 bulan , ibu bersedia untuk diet
rendah kalori dan ibu bersedia untuk berolahraga teratur
Kesimpulan: Pada kasus ini tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan kasus
yang ada dilapangan
v
CURICULUM VITAE
BIODATA
Nama : Diah Puji Hastuti
Tempat/ tanggal lahir : Sukoharjo, 20 Januari 1992
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Sudimoro Rt 02. Rw 10, Parangjoro, Grogol,
Sukoharjo
PENDIDIKAN
1. SD : MIM Sudimoro
2. SMP : SMP Muhammadiyah 8 surakarta
3. SMA : SMA AL-ISLAM 3 surakarta
4. Prodi Dlll Kebidanan Stikes Kusuma Husada Angkatan 2012
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
INTISARI ....................................................................................................... v
CURICULUM VITAE ................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
B. Perumusan Masalah ....................................................................... 3
C. Tujuan Studi Kasus ........................................................................ 3
D. Manfaat Studi Kasus ...................................................................... 4
E. Keaslian Studi Kasus ..................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Medis .................................................................................... 7
1. Kontrasepsi ............................................................................... 7
2. Metode Kontrasepsi Efektif ..................................................... 9
3. KB Suntik ................................................................................. 10
4. KB Suntik DMPA .................................................................... 13
5. Peningkatan Berat Badan ......................................................... 18
B. Teori Manajemen Kebidanan ......................................................... 24
1. Pengertian ................................................................................. 24
2. Manajemen Kebidanan ............................................................. 24
3. Data Perkembangan .................................................................. 33
C. Landasan Hukum ........................................................................... 34
vii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Studi Kasus ........................................................................... 35
B. Lokasi Studi Kasus ......................................................................... 35
C. Subjek Studi Kasus ........................................................................ 35
D. Waktu Studi Kasus ......................................................................... 36
E. Instrumen Studi Kasus ................................................................... 36
F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 36
G. Alat-alat Yang Dibutuhkan ........................................................... 38
H. Jadwal Penelitian............................................................................ 39
BAB IV TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN
A.Tinjauan kasus ...............................................................................
B. Pembahasan .................................................................................
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Kategori diet rendah kalori ...............................................................22
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Data yang didapatkan dari BKKBN, pada tahun 2007 peserta aktif
adalah suntik 31,9 %, pil 13,6%, IUD 3,9%, kondom 1,8%, susuk KB
1,3 %, senggama terputus 2,3 % dan metode lainya 0,4 % (BKKBN, 2013) .
1
Hipotesa para ahli, KB suntik DMPA merangsang pusat pengendali
bertambah dan menurun aktivitas fisik, akibat nya pemakaian suntikan dapat
akseptor KB dari bulan Januari 2013 sampai September 2014 sebanyak 259
tertarik mengambil studi kasus dengan judul ”Asuhan Kebidanan Pada Ny. Y
2
B. Rumusan Masalah
suntik 3 bulan pada Ny.Y P2A0 umur 26 tahun Akseptor KB Suntik 3 bulan
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu
berat badan .
berat badan .
3
4) Mengidentifikasi tindakan segera pada akseptor KB suntik 3
berat badan
berat badan
1. Bagi peneliti
4
b. Mampu menerapkan manajemen kebidanan 7 langkah varney pada
2. Bagi profesi
a. Rumah bersalin
b. Pendidikan
pada Ny. Akseptor suntik 3 bulan dengan kenaikan berat badan sudah pernah
dilakukan oleh:
5
tentang efek samping dari KB suntik Triclofem ,anjurkan untuk diet
Triclofem ,ibu bersedia untuk diet rendah kalori ,bersedia untuk olahraga
teratur .
hasil ibu sudah tahu tentang hasil pemeriksaan dan mengerti tentang efek
Persamaan studi kasus ini terletak pada judul dan asuhan yang
6
BAB ll
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Medis
1. Kontrasepsi
a. Pengertian
1) metode sederhana
a) tanpa alat
intercourse
subur/ovulasi.
7
(3) metode suhu basal tubuh
istirahat/tidur.
ovulasi
1) Kondom
2) Diafragma
8
3) Spermisida
a. Kontrasepsi hormonal
1) Oral kontrasepsi
wanita.
2) Implant
3) IUD/AKDR
4) Suntik 3 bulan
9
b. kontrasepsi mantap (sterilisasi)
1) Tubektomi
2) Vasektomi
2010)
3. KB SUNTIK
a. Pengertian
b. Jenis KB suntik
yang diberikan tiap tiga bulan dengan dosis 150 miligram yang
c. Efektifitas
10
0,7%, asal penyuntikan dilakukan secara teratur sesuai jadwal yang
Cara kerja
d. Keuntungan
1) Efektifitas tinggi
2) Sederhana pemakaiannya
setahun)
hormon estrogen.
11
e. Kekurangan
2) Depresi
3) Keputihan
4) Jerawat
5) Rambut rontok
12
4. KB SUNTIK DMPA ( Depomedroksi Progesteron Asetat )
b. Cara Kerja
1) Mencegah Ovulasi
penetrasi sperma.
c. Efektifitas
0,3 kehamilan per 100 perempuan per tahun (Abdul Bari Saifuddin
dkk, 2006)
d. Keuntungan
1) sangat efektif
13
6) Klien tidak perlu menyimpan obat suntik
perimenopause
ektopik
e. Keterbatasan
pemakaian.
panjang.
1) Usia reproduksi
efektivitas tinggi
14
4) Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi yang sesuai
8) Perokok
13) Mendekati usia menopause yang tidak mau atau tidak boleh
dkk, 2006)
100.000 kelahiran)
amenorea
15
5) Diabetes mellitus disertai komplikasi
tidak hamil.
menunggu haid.
sebelumnya
16
pertama dapta diberikan asal diyakini ibu tidak hamil dan
Mulyani, 2013)
keadaan seimbang. Bila energi yang masuk lebih besar dari energi
17
Secara ilmiah kelebihan berat badan (overweight) terjadi akibat
1) Faktor genetik
2) Faktor Lingkungan
18
Mereka lebih sering makan jenis fast food dan minum-minuman
dari itu.
4) Faktor psikis
(Mumpuni, 2010)
19
5) Faktor Aktivitas Fisik
secara normal
20
2) Penambahan berat badan bersifat permanen dan individu (tidak
5) Jika cara diatas tidak menolong dan berat badan terus naik,
rendah kalori
mengandung serat.
21
1) Diet rendah kalori 1 yang mengandung energi sebesar
1200 kkal
1500 kkal
1700 kkal
olahraga
a. Pengertian olahraga
22
Tujuan olahraga aerobik :
clinic, 2011)
Manfaat Olahraga :
kanker
arthritis
23
c. Rumus berat badan normal menggunakan rumus brocca :
2010)
2. Manajemen kebidanan
bagi klien maupun bagi tenaga kesehatan. Terdiri dari tujuh langkah
Langkah l Pengkajian
1. data subyektif
24
Agama : untuk pilihan agama klien dan agama yang harus di
observasi
tamatkan
b. Keluhan utama :
c. Riwayat menstruasi :
(nyeri haid).
d. Riwayat perkawinan:
25
untuk mengetahui tentang kehamilan (G ), jumlah anak yang
persalinan
(Rismalinda, 2014)
g. Riwayat kesehatan :
keturunan /genetic
1) Nutrisi :
2) Pola eliminasi:
4) Aktifitas :
26
Menanyakan bagaimana pola aktivitas klien
5) Pola hygiene:
6) Pola seksualitas :
keputusan
2. Data obyektif
1) Suhu
2) Nadi
3) Pernafasan
4) Tinggi badan
5) Berat badan
27
Untuk mengetahui kenaikan berat badan dan penurunan
b. Pemeriksaan sistematis
1) inspeksi meliputi
a) Kepala
2) Palpasi meliputi
a) Leher :
b) Dada:
28
meliputi pemeriksaan kesimetrisan, massa, untuk
c) Abdomen
d) Ekstremitas
reflek patella
3) Perkusi meliputi :
4) Data penunjang
(Rismalinda, 2014)
29
Data dasar
Data Subjektif
(Rismalinda, 2014)
Data obyektif
a. Ku baik
b. Kesadaran composmentis
BB sebelum: 56 BB sesudah: 57
(Rismalinda, 2014)
a. MASALAH
b. KEBUTUHAN :
30
Menentukan kebutuhan pasien berdasarkan keadaan dan
benar- benar terjadi. Diagnosa potensial pada kasus peningkatan berat badan
(Rismalinda, 2012). Pada kasus peningkatan berat badan tindakan yang harus
di ambil adalah pemantauan berat badan, diet, rendah kalori, dan olahraga
Langkah V Perencanaan
Rencana asuhan yang menyeluruh tidak hanya meliputi apa yang sudah
teridentifikasi dari kondisi pasien atau masalah yang berkaitan tetapi juga dari
(Rismalinda, 2012)
31
Pada kasus KB suntik 3 bulan dengan peningkatan berat badan
1. Memberikan KIE
(Irianto, 2012)
Bila cara tersebut diatas tidak menolong dan berat badan nya
yang lain.
Langkah Vl PELAKSANAAN
Pada saat bidan berkolaborasi dengan dokter untuk menangani klien yang
32
Langkah Vll EVALUASI
bulan adalah akseptor bersedia melakukan diet rendah kalori, olahraga yang
teratur rata-rata penurunan berat badan antara 1,6-1,9 kg (Koes Irianto, 2012)
Data perkembangan
S : Subyektif
O : Obyektif
A : Assessment
P : Planing
33
C. LANDASAN HUKUM
dimaksud dalam pasal 10, pasal 11, dan pasal 12 bidan yang menjalankan
kontrasepsi bawah kulit; pelayanan alat kontrasepsi bawah kulit hanya dapat
34
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Karya Tulis Ilmiah ini merupakan laporan studi kasus dengan metode
deskriptif yaitu suatu metode yang dilakukan dengan tujuan utama untuk
memaparkan atau membuat gambaran tentang studi keadaan secara obyektif.
Studi kasus adalah mengkaji suatu permasalahan melalui suatu kasus yang
terdiri dari unit tunggal (Notoatmodjo, 2012 ). Studi kasus ini dilaksanakan
pada Ny.Y P2A0 umur 26 tahun akseptor KB suntik triclofem dengan
menggunakan manajemen kebidanan 7 langkah varney.
B. Lokasi Penelitian
Subyek adalah sumber utama data studi kasus,yaitu yang memiliki data
mengenai variabel-variabel yang di teliti. Subyek yang akan dilakukan dalam
studi kasus ini adalah Ny.Y P2 A0 umur 26 tahun akseptor KB suntik 3 bulan
dengan kenaikan berat badan (Notoatmodjo, 2012 ). Subyek yang telah
dilakukan dalam studi kasus ini adalah Ny.Y P2A0 umur 26 tahun akseptor
KB suntik 3 bulan dengan kenaikan berat badan.
35
E. Instrumen Studi Kasus
1. Data primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti
1) Inspeksi
2) Palpasi
36
3) Perkusi
4) Auskultasi
b. Wawancara
37
c. Observasi
Observasi adalah suatu hasil perbuatan jiwa secara aktif dan penuh
perhatian untuk menyadari adanya rangsangan (Notoatmodjo, 2012).
Pada kasus ini observasi dilakukan untuk mengetahui berat badan
akseptor, apakah mengalami penurunan atau tidak.
2. Data sekunder
Data Sekunder adalah data yang diinginkan diperoleh dari oranga lain
atau tempat lain dan bukan dilakukan oleh peneliti sendiri, misal nya ada
rekam medis di rumah sakit (Notoadmodjo, 2012 ).
Data sekunder ini di peroleh dengan cara :
a. Studi Dokumentasi
Dalam pelaksanaan laporan kasus ini alat dan bahan untuk wawancara
sebagai berikut :
a. Format pengkajian
b. Bolpoin
c. Buku
41
2. Alat-alat untuk melakukan pemeriksaan fisik dan observasi
a. Timbangan badan
b. Stetoskop
c. Spigmomano meter
c. Alkohol
d. Kapas
f. Bak obat
H. Jadwal Penelitian
42
BAB lV
TINJAUAN KASUS
A. TINJAUAN KASUS
1. PENGKAJIAN
2) Riwayat menstruasi :
usia 12 tahun
43
b) Siklus : ibu mengatakan siklus menstruasi kurang lebih
28 hari
merah
menstruasi
orang
5) Riwayat KB
45
c) Keluhan selama pemakaian kontrasepsi
6) Riwayat penyakit
46
(9) DM : ibu mengatakan tidak pernah mengeluh sering
malam hari
dan HIV/AIDS
(1) Nutrisi
(a) Makan : 3-4 kali sehari, porsi 1 piring penuh, pagi : jenis
dan ngemil
(2) Eliminasi
(3) Istirahat
47
(4) Aktivitas
(6) Seksualitas
berkurang
e) Riwayat Psikologi
dengan kenaikan berat badan nya dan ibu merasa tidak nyaman
1) Status generalis
b) Kesadaran : Composmentis
48
d) TB : 151 cm
e) BB : 45 kg
TB : TB – (100-TB -150) /4
:151-(100- (151-150) /4
:151-(100- 1) /4
:151- (99,75)
:51.25 kg
d. Pemeriksaan Sistemik
1) Inspeksi meliputi
a) Kepala
(3) Mata
49
Sklera : Putih
(6) Mulut / gigi/gusi : Mulut bersih, gigi tidak caries, gusi tidak
b) Palpasi
limfe
e. Dada
1) Mammae
Membesar : Normal
2) Axilla
3) Abdomen
50
Luka operasi : Tidak ada bekas luka operasi
4) Ekstremitas
5) Betis merah/lembek/keras
6) Perkusi
2. INTERPRETASI DATA
Diagnosa Kebidanan
berat badan
Data Dasar
Data Subyektif :
Data Obyektif
a. KU : baik
b. Kesadaran : Composmentis
51
c. TTV : TD : 110/80 mmHg
N : 82 /menit
S : 37 oC
R : 20 /menit
d. BB sebelum : 45 kg
e. BB sekarang : 52 kg
3. MASALAH
4. KEBUTUHAN
5. DIAGNOSA POTENSIAL
Obesitas
7. PERENCANAAN
52
e. Anjurkan pada ibu untuk menghentikan pemakaian suntikan dan di
ganti dengan cara kontrasepsi yang non hormonal (misal IUD) bila cara
8. PELAKSANAAN
R : 20 x/menit S : 37oC
TB : 151
BB sebelum : 45
BB sekarang :52
b. Pada pukul 17.50 WIB memberi tahu informasi tentang efek samping
2) Depresi
3) Keputihan
4) Jerawat
5) Rambut rontok
53
c. Pada pukul 18. 00 WIB menganjurkan pada ibu untuk diet rendah
kalori. Diet rendah kalori yaitu diet yang diberikan untuk menurunkan
d.Pada pukul 18.10 WIB menganjurkan ibu untuk olahraga secara teratur
(misalnya IUD). Bila cara diatas tidak berhasil dan berat badanya
bertambah terus
9. EVALUASI
b. Ibu sudah tahu dan mengerti tentang efek samping KB suntik Triclofem
cara kon trasepsi, apabila cara tersebut tidak membantu dan berat
badannya bertambah.
54
DATA PERKEMBANGAN 1
Subjektif
1. Ibu mengatakan sudah diet rendah kalori dan nafsu makannya sudah
berkurang dengan porsi sedang dengan menu (nasi, lauk, tempe dan sayur)
Objektif
Pemeriksaan umum
Kesadaran : composmentis
Suhu : 37oC
Assesment
Ny.Y P2A0 umur 26 tahun akseptor KB suntik 3 dengan kenaikan berat badan
55
Planning
1. Pada pukul 16.05 WIB memberitahu kan ibu tentang hasil pemeriksaan
3. Pada pukul 16.15 WIB menganjurkan ibu untuk berolahraga secara teratur
Evaluasi
56
Data perkembangan ll
Subyektif
1. Ibu mengatakan masih diet rendah kalori dan nafsu makannya sudah normal
Objektif
Pemeriksaan umum
Kesadaran : composmentis
Respirasi : 21x/menit
Suhu : 37oC
Berat badan : 50 kg
Assesment
Ny. Y P2A0 umur 26 tahun akseptor KB suntik 3 dengan kenaikan berat badan
57
Planning
Evaluasi
2. Ibu bersedia untuk makan-makanan yang rendah kalori dan ibu bersedia
58
Data perkembangan lll
Subyektif
1. Ibu mengatakan masih diet rendah kalori dan nafsu makannya sudah normal
Kesadaran : composmentis
Respirasi : 21 x/menit
Suhu : 37oC
Berat badan : 49 kg
Assesment
Ny. Y P2A0 umur 26 tahun akseptor KB suntik 3 bulan dengan kenaikan berat
badan
59
Planning
Evaluasi
2. Ibu bersedia untuk makan-makanan yang rendah kalori dan ibu bersedia
60
B. PEMBAHASAN KASUS
Pada bab pembahasan kasus ini, penulis akan membahas dari langkah l
sampai dengan Vll dengan cara melihat kesenjangan antara tinjauan pustaka
dengan tinjauan kasus pada Ny.Y P2A0 umur 26 tahun akseptor KB suntik 3
1. Pengkajian
data obyektif. Keluhan utama (data subyektif) pada ibu KB suntik 3 bulan, ibu
61
2. Interpretasi data
Pada langkah ini interpretasi data ini dilakukan identifikasi yang benar
diagnosa yang ditegakkan oleh profesi bidan dalam lingkup praktek kebidanan
3. Diagnosa potensial
benar terjadi. Diagnosa potensial pada kasus peningkatan berat badan adalah
62
Pada kasus ini diagnosa potensial adalah obesitas. Diagnosa yang mungkin
terjadi tidak muncul. Pada langkah ini tidak menemukan kesenjangan antara
4. Antisipasi
badan tindakan yang harus diambil adalah pemantauan berat badan, diet
Pada kasus ini antisipasi tindakan segera yaitu dengan sarankan ibu untuk
diet rendah kalori dan menganjurkan ibu untuk berolahraga yang teratur.
Pada kasus ini tidak terjadi kesenjangan antara teori dan kasus yang ada di
lahan
Rencana asuhan yang menyeluruh tidak hanya meliputi apa yang sudah
teridentifikasi dari kondisi pasien atau masalah yang berkaitan tetapi juga dari
dan individu (tidak terjadi pada semua pemakai suntikan, tergantung reaksi
untuk diet rendah kalori untuk akseptor yang mengalami kenaikan berat badan
dan olahraga yang teratur untuk menjaga berat badanya dan bila cara tersebut
63
tidak berhasil dan berat badannya bertambah, pemakaian suntik dihentikan
beritahu informasi tentang efek samping KB suntik 3 bulan, anjurkan pada ibu
untuk diet rendah kalori, anjurkan pada ibu untuk berolahraga teratur,
anjurkan pada ibu untuk menghentikan pemakaian suntikan dan ganti dengan
cara kontrasepsi yang non hormonal (misal IUD) bila cara diatas tidak
Pada kasus ini tidak terjadi kesenjangan antara teori dan kasus yang ada di
lahan
6. Pelaksanaan
efisien dan aman. Pada saat bidan berkolaborasi dengan dokter untuk
tentang efek samping KB suntik 3 bulan antara lain : gangguan siklus haid,
64
gula menjadi lemak sehingga lemak dibawah kulit bertambah dan juga
Pada kasus ini tidak terjadi kesenjangan antara teori dan kasus yang ada di
lahan
7. Evaluasi
kalori ,olahraga yang teratur rata-rata penurunan berat badan antara 1,6-1,9 kg
(Irianto, 2012)
badan 1 kg. Minggu ketiga akseptor mengalami penurunan berat badan 1 kg.
Dan minggu ke empat mengalami penurunan berat badan 1 kg. Ibu bisa
melaksanakan pola makan secara benar, dan olahraga secara teratur, ibu tetap
Pada kasus ini tidak terjadi kesenjangan antara teori dan kasus yang ada di
lahan
65
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Dalam pengkajian didapat data subyektif yaitu ibu mengatakan nafsu makan
berat badan. Masalah yang muncul adalah ibu merasa cemas dengan
3 bulan
3. Pada kasus ini Ny.Y tidak mengalami obesitas karena dilakukan antisipasi
dengan pemantauan berat badan, diet rendah kalori, dan olahraga secara
teratur
4. Tindakan segera pada kasus Ny.Y adalah diet rendah kalori dan olahraga
secara teratur
66
5. Pada kasus ini, perencanaan yang dapat penulis buat adalah memberikan KIE
efek samping dari kb suntik 3 bulan diet rendah kalori, dan olahraga secara
teratur
6. Pada kasus ini pelaksanaan yang dapat penulis lakukan adalah sesuai dengan
7. Hasil evaluasi yang didapatkan yaitu berat badan ibu sudah turun (3 kg) ,
setelah melakukan diet rendah kalori, olahraga secara teratur dan ibu
8. Pada kasus ini penulis tidak menemukan kesenjangan antara teori dan kasus
yang nyata
A. Saran
Saran yang dapat penulis berikan kepada semua pihak pada kasus ini
1. RB AN-NUUR SURAKARTA
2. Bidan
oleh akseptor dan efek samping yang ditimbulkan dari pemakaian suntik 3
bulan
67
3. Akseptor
pelayanan
68
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat (2010). Metode Penelitian Kebidanan Dan Teknik Analisis Data. Jakarta :
Salemba Medika.
69