1. PIL PROGESTIN
a. Pengertian
Pil progestin merupakan pil kontrasepsi yang berisi hormon sintetis progesteron
1. Jenis
1. Cara Kerja
1) Menghambat Ovulasi
2) Mencegah Implantasi
4) Luteolysis
1. Efektivitas
Sangat efektif 98,5 %. pengguna jangan sampai lupa 1 atau 2 pil, jangan sampai muntah, diare,
karena kemungkinan terjadinya kehamilan sangat besar.
1. Keuntungan
1) Keuntungan kontraseptif
1. Kerugian / kekurangan
3) Bergantung pada pemakai (memerlukan motivasi terus-menerus dan pemakaian setiap hari)
1. Indikasi
1) Tekanan darah tinggi < 180/110, masalah pembekuan darah atau penyakit sel sikel
5) Yang menginginkan kontrasepsi progestin-only, tetapi tidak mau injeksi atau susuk
1. Kontra Indikasi
1). Makanlah pil pertama pada hari yang pertama masa haid anda.
2). Jika anda memulai makan POPs anda setelah hari pertama masa haid anda, tetapi sebelum
hari ke 7, gunakan metoda penunjang untuk 48 jam berikutnya
3). Habiskanlah semua pil dalam kemasan tersebut. Mulai dengan kemasan baru lagi pada hari
setelah anda memakan pil terakhir dari kemasan terdahulu.
4). Jika anda muntah dalam waktu 30 menit setelah makan pil, makanlah satu lagi atau
gunakan metoda penunjang jika anda akan berhubungan seks selama 48 jam berikutnya
5). Jika anda lupa makan 1 pil atau lebih, anda harus segera makan pil berikutnya bila anda
ingat. Gunakan metoda penunjang bila anda akan berhubungan seks selama 48 jam berikutnya.
6). Jika anda tidak mengalami haid sebanyak dua kali atau lebih, anda harus pergi ke klinik
untuk memeriksakan apakah anda hamil. Jangan berhenti makan pil kecuali jika anda sudah tahu
bahwa anda sudah hamil.
a). Setiap saat anda merasa yakin klien tidak sedang hamil
c). bila menggunakan setelah hari ke 5 gunaka metode kontrasepsi lain untuk 2 hari, atau tidak
melakukan hubungan seksual selama 2 hari
1) Amenorea
Singkirkan kehamilan jika hamil lakukan konseling konseling. Bila tidak hamil, sampaikan
bahwa darah tidak terkumpul di rahim
2) Spotting
Jelaskan merupakan hal biasa tapi juga bisa berlanjut, jika berlanjut maka anjurkan ganti cara.
Informasikan bahwa perubahan berat badan sebanyak 1-2 kg dapat saja terjadi. Perhatikan diet
klien bila perubahan berat badan mencolok/berlebihan hentikan suntikan dan anjurkan metode
kontrasepsi yang lain.