Anda di halaman 1dari 13

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN TEKNIK PASSING

FUTSAL MENGGUNAKAN MODEL LATIHAN BERVARIASI


TERHADAP TIM FUTSAL SMA NEGRI 2 KOTA PROBOLINGGO

Danny Setyawan
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Jurusan Ilmu Keolahragaan
Universias Negeri Malang
Jalan Semarang No.5 Malang
Email: danysetyawan882@gmail.com

Sapto Adi
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Jurusan Ilmu Keolahragaan
Universits Negeri Malang
Jalan Semarang No.5 Malang
Email: sapto.adi.fik@um.ac.id

Usman Wahyudi
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Jurusan Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Malang
Jalan Semarang No.5 Malang

Abstract
This study aims to improve the skills of passing techniques using the inner legs
through varied exercise models of futsal team SMA Negeri 2 Probolinggo. Sport Action
Research consists of 2 cycles, consisting of 4 stages, namely: (1) planning, (2)
implementation, (3) observation, (4) reflection. Data collection techniques in this study
using observation instruments. It can be concluded that the technique of passing futsal
skills using varied training model which initially success rate of 60% can be increased
until reaching success rate of 79,72%

Key words: passing, playing futsal.

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknik passing
menggunakan kaki bagian dalam melalui model latihan bervariasi terhadap tim futsal
SMA Negeri 2 Kota Probolinggo. Penelitian Tindakan Olahraga terdiri 2 siklus, terdiri
dari 4 tahap, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, (4) refleksi. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen observasi. maka dapat
disimpulkan bahwa teknik keterampilan passing futsal menggunakan model latihan
bervariasi yang awalnya tingkat keberhasilan 60% bisa meningkat hingga mencapai
tingkat keberhasilan 79,72%

Kata kunci: passing, permainan futsal.

Dalam kehidupan sehari-hari, Sedangkan menurut Wiarto (2015:5)


manusia juga membutuhkan aktivitas olahraga adalah kegiatan dalam
olahraga untuk menjaga tubuh mereka perike- hidupan manusia yang tidak
tetap sehat dan terhindar dari hanya melibatkan aspek jasmani,
serangan penyakit. Menurut Purwadi, tetapi juga aspek rohani dan aspek
dkk (2011:1.35) olahraga adalah sosial”. Kegiatan olahraga ini bisa
aktivitas jasmani yang berbentuk dijadikan untuk menjaga stamina
perlombaan atau pertandingan untuk tubuh dan juga bisa dilakukan untuk
memperoleh prestasi yang tinggi”. meraih prestasi. Saat ini banyak
pemuda-pemudi Indonesia yang Di Indonesia banyak klub
menjadikan olahraga sebagai cita-cita futsal yang sudah didirikan untuk
untuk meraih prestasi demi masa bersaing ditingkat nasional maupun
depan mereka, misalnya saja olahraga Internasional. Bukan hanya itu saja,
futsal. Pada zaman se- karang ini, di saat ini sudah banyak sekolah yang
Indonesia banyak pemuda yang suka mempunyai klub futsal. Namun, ke-
olahraga futsal. banyakan klub futsal di sekolah lebih
Futsal adalah modifikasi dari mementingkan pengetahuan olahraga
olahraga sepakbola yang dimainkan futsal yang diterapkan dalam ekstra-
oleh 10 orang untuk mencetak se- kurikuler. Tetapi, berbeda dengan
buah goal ke dalam gawang lawan SMA Negeri 2 Kota Probolinggo yang
yang dimainkan dalam ruangan. mendirikan tim futsal untuk menuju
Menurut Lhaksana (2011:5) futsal prestasi. Hal tersebut dibuktikan de-
adalah suatu permainan dengan ngan adanya 2 orang pelatih yang
menggunakan lapangan yang relatif menangani tim futsal SMA Negeri 2
lebih kecil dengan permainan yang Kota Probolinggo dan latihan yang
sangat cepat dan dinamis diikuti terjadwal, Saat observasi awal ter-
dengan aturan yang lebih ketat. hadap pemain futsal SMA Negeri 2
Olahraga futsal memerlukan teknik, Kota Probolinggo, yaitu pada tanggal
taktik maupun fisik yang tinggi. Tek- 24 Januari 2016 peneliti menemukan:
nik merupakan suatu keterampilan 1) jadwal latihan klub futsal SMA
yang harus dimiliki oleh pemain Negeri 2 Kota Probolinggo dilak-
futsal, karena dalam permainan futsal sanakan dalam 3 kali seminggu, yaitu
teknik merupakan hal yang di- pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu
butuhkan oleh setiap tim untuk yang dimulai pukul 15.30 - 17.00, 2)
menciptakan suatu permainan yang lapangan yang digunakan untuk la-
baik. tihan berada satu tempat dengan
Dalam olahraga futsal, ter- lapangan bola basket, 3) ada 2 pelatih
dapat beberapa teknik yang harus yang menangani klub futsal SMA
dikuasai oleh pemain, yaitu passing, Negeri 2 Kota Probolinggo, 4) klub
kontrol bola, dribble dan shooting. futsal SMA Negeri 2 Kota
Menurut Mulyono (2014:52) teknik- Probolinggo terdiri dari 14 siswa.
teknik dasar yang harus dikuasai oleh Bukan hanya itu saja, peneliti juga
pemain futsal adalah: 1) teknik meng- mengamati kegiatan latihan tim futsal
giring bola, 2) teknik mengumpan SMA Negeri Kota Probolinggo. Dari
bola, 3) teknik menggiring bola, 4) hasil pengamatan peneliti, dapat
teknik menendang bola, 5) ke- disimpulkan bahwa kemampuan tim
cepatan. Setiap pemain diharuskan futsal SMA Negeri 2 Kota
menguasai semua teknik dalam per- Probolinggo dalam melakukan
mainan futsal, walaupun setiap pe- permainan cukup baik, namun masih
main memiliki kemampuan skill yang ada beberapa teknik yang tidak
berbeda-beda. Dalam permainan fut- dikuasai dengan baik, terutama teknik
sal, teknik yang harus dikuasai setiap passing. Pada observasi selanjutnya
pemain adalah teknik passing. Teknik yaitu melaku- kan tes keterampilan
passing yang digunakan dalam per- teknik futsal untuk mengetahui
mainan futsal umumnya meng- kelemahan yang dimiliki oleh tim
gunakan kaki bagian dalam. futsal SMA Negeri 2 Kota
Probolinngo.
Pada tanggal 27 Januari 2016 Negeri 2 Kota Probolinggo dalam
peneliti melakukan observasi dan tes melakukan dribble, 4) 85,71% me-
keterampilan teknik dasar futsal ter- nunjukkan tingkat keberhasilan
hadap tim futsal SMA Negeri 2 Kota pemain futsal SMA Negeri 2 Kota
Probolinggo. Dalam kegiatan tersebut Probolinggo dalam melakukan
peneliti mengamati dan mencatat dari shooting. Dari hasil tes keterampilan
tes keterampilan teknik dasar yang teknik futsal terhadap pemain futsal
dilakukan oleh tim futsal SMA Negeri SMA Negeri 2 Kota Probolinggo,
2 Kota Probolinggo dengan cara dapat disimpulkan bahwa teknik
pemberian talis pada tabel teknik passing yang dimiliki oleh pemain
dasar futsal yang sudah dibuat oleh futsal tersebut masih perlu diting-
peneliti. Keterampilan teknik yang di katkan. Untuk itu, peneliti akan
tes yaitu, passing, dribble, kontrol dan melakukan observasi terhadap teknik
shooting. Namun teknik passing me- passing tim futsal SMA Negeri 2 Kota
nggunakan kaki bagian dalam saja. Probolinggo saat latihan game.
Dalam kegiatan tersebut, terdapat Pada tanggal 30 Januari 2016
masing-masing tes terhadap setiap peneliti melakukan observasi ter-
keterampilan , yaitu sebagai berikut: hadap teknik passing tim futsal SMA
1) tes keterampilan passing yaitu 2 Negeri 2 Kota Probolinggo saat
pemain saling berhadapan dan se- cara latihan game. Dari hasil pengamatan
bergantian melakukan passing dengan tersebut, peneliti dapat menyimpulkan
jarak setiap pemain 6 meter , 2) tes bahwa kualitas passing yang dimiliki
keterampilan teknik dribling oleh pemain futsal SMA Negeri 2
menggunakan cone, jadi setiap pe- Kota Probolinggo kurang baik, hal itu
main melakukan dribble melewati bisa dilihat sikap awal, sikap per-
cone yang diletakkan secara me- kenaan bola, dan sikap akhir pemain
manjang yang setiap cone berjarak 50 dalam melakukan keterampilan pas-
cm, 3) tes keterampilan kontrol bola, sing menggunakan kaki bagian da-
yaitu setiap pemain melakukan lam. Berikut ini adalah indikator
kontrol dari hasil passing pa- dalam melakukan teknik passing
sangannya dan dilakukan secara ber- futsal mengunakan kaki bagian dalam:
gantian, 4) tes keterampilan shooting,
yaitu setiap pemain melakukan
shooting terhadap gawang dengan Sikap awal Kaki tumpuan
jarak antara penendang dan gawang 5 diletakkan di samping bola dan lutut
meter dan gawang dijaga oleh kiper. kaki sedikit ditekuk. Kaki yang
Berikut tingkat keberhasilan pemain menendang diangkat ke belakang.
futsal SMA Negeri 2 Kota Badan agak condong kedepan dan
Probolinggo dalam melakukan pas- kedua tangan terbuka ke samping
sing: 1) 42,85% menunjukkan tingkat untuk menjaga keseimbangan badan.
keberhasilan pemain futsal SMA Sikap perkenaan. Kaki yang me-
Negeri 2 Kota Probolinggo dalam nendang diayunkan ke depan. Badan
melakukan passing, 2) 74,12% agak condong kedepan. Arah bola
menunjukkan tingkat keberhasilan menggelinding ke depan menyusur
pemain futsal SMA Negeri 2 Kota tanah. Sikap akhir Setelah kaki me-
Probolinggo dalam melakukan kontrol nendang mengenai bola segera
bola, 3) 78,81% menunjukkan tingkat diletakkan ke tanah. Pandangan tetap
keberhasilan pemain futsal SMA tertuju ke arah bola. Badan rileks
kembali ke arah semula. Sebelumnya Probolinggo. Sesuai dengan tujuan
telah ada. Beberapa penelitian ter- penelitian maka pendekatan yang
dahulu dalam permainan sepakbola digunakan adalah penelitian tindakan
yang relevan dengan penelitian ini, olahraga. Konsep Penelitian Tindakan
penelitian terdahulu yang releven Olaharaga (PTO) menurut Kristiyanto
Faidzin, M.A (2016) Upaya (2010:11) adalah “mengkhusus pada
peningkatkan keterampilan passing venue atau fasilitas sesuai dengan
kaki bagian dalam sepakbola meng- kharakteristik cabang olahraga yang
gunakan model permainan bagi bersangkutan”. Jadi dalam penelitian
peserta ekstrakurikuler sepakbola ini, yaitu menggunakan model latihan
SMK Negeri 10 Malang. Hasil yang sesuai dengan kharakteristik
penelitian menunjukan peningkatan dalam olahraga futsal. Di tim Futsal
keterampilan teknik passing kaki SMA Negeri 2 Kota Probolinggo
bagian dalam peserta ekstrakurikuler banyak pemain yang kurang me-
sebakbola SMKN 10 Malang sebesar nguasai teknik passing. Untuk itu
57% pada siklus 1, dan 81% pada peneliti akan melakukan tindakan
siklus 2. olahraga untuk membangkitkan teknik
Dari hasil observasi di atas, passing menggunakan kaki bagian
maka dapat disimpulkan bahwa dalam terhadap tim Futsal SMA
keterampilan teknik passing yang Negeri 2 Kota Probolinggo dengan
dimiliki pemain futsal SMA Negeri 2 cara memberikan model latihan
Kota Probolinggo perlu ditingkatkan passing. Dalam penelitian tindakan
pada saat latihan teknik maupun saat olahraga terhadap tim Futsal SMA
latihan game. Untuk itu peneliti ingin Negeri 2 Kota Probolinggo ada
meningkatkan keterampilan teknik beberapa tahap yang dilakukan yaitu
passing tim futsal SMA Negeri 2 Kota observasi, pengamatan, pelaksanaan
Probolinggo dengan judul skripsi dan refleksi. Observasi awal di-
“Upaya Meningkatkan lakukan pada tanggal 24 januari di
Keterampilan Teknik Passing lapangan SMA Negeri 2 Kota
Olahraga Futsal Menggunakan Probolinggo terhadap Tim Futsal
Model Latihan Ber- variasi SMA Negri 2 Kota Probolinggo.
terhadap Tim Futsal SMA 2 Negeri Pengamatan Dari hasil pengamatan
Kota Probolinggo”. latihan teknik passing futsal meng-
gunakan kaki bagian dalam tim futsal
Tujuan dari penelitian ini SMA Negeri 2 Kota Probolinggo
adalah untuk meningkatkan ke- kurang baik. Pelaksanaan dilakukan
terampilan teknik passing terhadap bulan april sampai juni dengan model
pemain futsal putra SMA Negeri 2 latian teknik passing menggunakan
Kota Probolinggo. kaki bagian dalam. Peneliti
melakukan refleksi dalam setiap
Metode kegiatan latihan, agar kegiatan
Penelitian ini bertujuan untuk selanjutnya ada peningkatan untuk
mengetahui bagaimana peningkatan teknik passing.
efektivitas latihan keterampilan teknik Penelitian ini merupakan pe-
passing futsal menggunakan kaki nelitian tindakan Olahraga(PTO) yang
bagian dalam dengan penerapan dalam pelaksanaannya menuntut
model latihan bervariasi terhadap tim kehadiran peneliti di lapangan.
futsal putra SMA Negeri 2 Kota Kehadiran peneliti sangat diperlukan
karena peneliti juga berperan mem- informasi yang dilakukan oleh
bantu pelatih tim futsal putra SMA peneliti, sesuai dengan tujuan
Negeri 2 Kota Probolinggo dalam penelitian”. De- ngan demikian
mengamati (observe), membuat pe- kegiatan pengumpulan data harus
rencanaan tinakan, pengumpulan data, dilakukan berdasarkan teknik yang
penganalisa data sekaligus se- bagai tepat sehingga diperoleh data yang
pelapor hasil penelitian. Dalam benar-benar relevan dan bermanfaat.
penelitian ini, peneliti membutuhkan Prosedur pengumpulan data yang
kerja sama pelatih SMA Negeri 2 dilakukan dalam penelitian ini adalah
Kota Probolinggo. Penelitian Tinda- sebagai berikut. Menurut Sugiyono
kan Olahraga ini dilaksanaka di (2013:203) menyatakan bahwa
Lapangan futsal SMA Negeri 2 Kota “observasi sebagai teknik
Probolinggo Jl. KI Hajar Dewantara. pengumpulan data mempunyai ciri
Penelitian ini dilaksanakan pada yang spesifik bila dibandingkan
semester genap 2015 pada bulan April dengan teknik yang lain, yaitu
2016. wawancara dan kuesioner. Kalau
Subjek penelitian tindakan wawancara dan kuesioner selalu
Olahraga ini adalah pemain futsal berkomunikasi dengan orang, maka
putra SMA Negeri 2 Kota Probo- observasi tidak terbatas pada orang,
linggo, yang berjumlah 14 orang yang tetapi juga objek-objek alam yang
terdiri siswa kelas X, kelas XI dan lain. Observasi dilakukan oleh pe-
kelas XII dan perlu diberi model ngamat dengan menggunakan lembar
latihan bervariasi teknik futsal passing observasi. Pengamat meng- gunakan
menggunakan kaki bagian dalam lembar observasi untuk mengamati
untuk meningkatkan keterampilan tek- pemunculan aspek-aspek berupa
nik passing futsal passing meng- perilaku pelatih, atlet dan berbagai hal
gunakan kaki bagian dalam, terutama yang terjadi selama proses
pada ketepatan dan gerakan atau pembelajaran berlangsung.
langkah-langkah melakukan passing Catatan lapangan yang dibuat
futsal passing menggunakan kaki merupakan catatan peneliti yang ada
bagian dalam. Data yang dikumpulkan di lapangan, yaitu jadwal latihan atlet
dalam penelitian ini adalah data dan program latihan atlet yang tidak
tentang proses latihan teknik passing tertulis melainkan secara lisan.
futsal passing menggunakan kaki Analisis data pada penelitian ini
bagian dalam. Data diperoleh dari adalah deskriptif kualitatif dan des-
observasi pada saat proses kriptif kuantitatif. Analisis data
pembelajaran. Sumber data penelitian dilaku- kan dengan mendeskripsikan
ini adalah pemain futsal putra SMA temu- an-temuan yang ada pada
Negeri 2 Kota Pro- bolinggo. Menurut proses pembelajaran berlangsung.
Winarno (2011- :137) pengumpulan Sebagai patokan terhadap hasil
data merupakan proses analisis persentase digunakan
mengidentifikasi dan me- ngoleksi klasifikasi sebagai berikut.
informasi yang dilakukan oleh 1. 76-100% dikatakan baik
peneliti, sesuai dengan tujuan 2. 56-75% dikatakan cukup baik
penelitian”. 3. 40-55% dikatakan kurang baik
Menurut Winarno (2011:137) 4. <40% dikatakan tidak baik
“Pengumpulan data merupakan pro- (Sumber: Arikunto, 2006:334)
ses mengidentifikasi dan mengoleksi
Hasil persentase diperoleh dari Penyimpulan Hasil Analisis
jumlah subjek yang melaksanakan tiap Langkah ketiga dalam analisis
gerakan yang salah dan gerakan yang data kualitatif adalah penarikan-
benar dengan cara pemberian talis di kesimpulan dan verifikasi. Kesim-
dalam kolom tersebut, kemudian pulan dalam penelitian kualitatif yang
dijumlahkan dibagi dengan seluruh diharapkan adalah merupakan te-
latihan yang dilakukan dan dikalikan muan baru yang sebelumnya belum
dengan 100%. Sedangkan untuk pernah ada. Temuan dapat berupa
memperoleh data kualitatif dapat deskripsi atau gambaran objek yang
dilakukan dengan 3 macam teknik sebelumnya belum terlihat sehingga
pengumpulan data, yaitu: reduksi data, setelah diteliti menjadi jelas hasilnya.
paparan data, dan penyimpulan hasil
analisis Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan untuk
Reduksi Data mengetahui keefektifan tindakan dan
Reduksi data dilakukan untuk kesesuaian dampak tindakan dengan
analisis yang menajamkan, meng- apa yang diharapkan peneliti, tin-
golongkan, mengarahkan, dan mem- dakan yang diberikan dalam upaya
buang yang tidak penting, serta me- meningkatkan keterampilan teknik
ngorganisasikan data, sehingga mu- passing tim futsal putra SMA Negeri
dah untuk menarik kesimpulan. Me- 2 Kota Probolinggo. Menurut
nurut Saukah, dkk (2010:61) “reduksi Arikunto (2012:29) “subjek evaluasi
data adalah proses penyederhanaan adalah orang yang melakukan
data yang dilakukan melalui seleksi, pekerjaan evaluasi. Siap yang dapat
pengelompokkan, dan pengorgani- disebut se- bagai subjek evaluasi
sasian data mentah menjadi suatu untuk setiap tes, ditentukan oleh suatu
informasi yang bermakna. Data dan aturan pembagian tugas atau
atau informasi yang relevan dan ketentuan yang berlaku”.
terkait langsung dengan pelaksanaan
PTK diolah untuk bahan evaluasi”. Refleksi
Refleksi tindakan ini meliputi:
Paparan Data menganalisis, memaknai, menjelas-
Setelah data direduksi, maka kan dan menyimpulkan data yang
langkah selanjutnya adalah mema- diperoleh dari pengamatan. Hasil re-
parkan data. Menurut Saukah, dkk fleksi ini dijadikan dasar untuk me-
(2010:61) “pemaparan data meru- nyusun perencanaan tindakan siklus
pakan suatu upaya menampilkan data selanjutnya.
yang telah direduksi secara jelas dan
mudah dipahami dalam bentuk pa- Prosedur Penelitian
paran naratif, tabel, grafik, atau per- Penelitian ini dilakukan de-
wujudan lainnya yang dapat mem- ngan menggunakan dua siklus yaitu
berikan gambaran jelas tentang pro- siklus I dan siklus II, setiap siklus ter-
ses dan hasil tindakan yang dilaku- diri dari tiga kali pertemuan. Dengan
kan”.Dengan menyajikan data akan menggunakan dua siklus diharapkan
memudahkan untuk memahami apa adanya peningkatan aktivitas pem-
yang terjadi. Merencanakan kerja belajaran. Jika digunakan satu siklus
selanjutnya berdasarkan apa yang dikhawatirkan hasil kurang maksimal,
telah dipahami. sedangkan jika menggunakan lebih
dari dua siklus dalam penelitian ini dikator ketercapaian siklus”. Untuk itu
terbentur oleh keterbatasan waktu. peneliti dan pelatih mempunyai kese-
Dengan dasar tersebut, maka peneliti pakatan bahwa untuk siklus 1 tingkat
merencanakan penelitian dengan dua keberhasilan pemain futsal putra SMA
siklus. Pada setiap siklus kegiatan Negeri 2 Kota Probolinggo dalam me-
yang dilakukan yaitu: (a) peren- lakukan passing menggunakan kaki
canaan, (b) pelaksanaan, (c) penga- bagian dalam adalah di > 70 %, dan
matan, dan (d) refleksi. Adapun untuk siklus 2 mencapai > 80 %. Jadi,
langkah-langkah penelitian tindakan jika persentase keberhasilan pemain
kelas untuk masing-masing siklus dalam melakukan teknik passing fut-
adalah seperti gambar 1.1 berikut sal menggunakan kaki bagian dalam
pada siklus 1 sudah mencapai dari
Perencanaan
hasil yang sudah disepakati oleh pe-
neliti dan pelatih, maka akan dilan-
Refleksi SIKLU Pelaksanaan jutkan ke siklus 2, dan jika pada siklus
S1
2 juga tercapai, maka tidak perlu
Pengamatan untuk ditindak lanjuti ke siklus ber-
ikutnya. Karena hasil tersebut sudah
mencapai keinginan yang peneliti dan
Perencanaan
pelatih inginkan untuk meningkatkan
teknik passing tim futsal putra SMA
Refleksi SIKLUS Pelaksanaan Negeri 2 Kota Probolinggo.
2
Pelaksanaan Penelitian Siklus 1
Pengamatan Pelaksanaan penelitian dilaku-
kan mulai bulan April 2016 di tim
futsal putra SMA Negeri 2 Kota Pro-
bolinggo, dilakukan terhadap 14 pe-
? main dengan dibantu oleh 1 pelatih
dan 2 observer. Pelaksanaan siklus 1
Gambar 1 Alur Pelaksanaan Pe- ngamatan dilakukan dalam
Penelitian Tindakan Olahraga kegiatan model latihan bervariasi
olahraga futsal dilakukan oleh 2
Perencanaan Siklus 1 observer dalam setiap pertemuan.
Perencanaan dilakukan de- Penga- matan dilakukan baik dari
ngan observasi awal dengan me- kegiatan kesuluruhan pelatihan,
lakukan pengamatan dan doku- pemain futsal, dan model latihan
mentasi kemudian dilakukan pem- bervariasi teknik passing futsal
buatan proposal, setelah menyele- menggunakan kaki bagian dalam yang
saikan proposal peneliti menyusun dibuat oleh peneliti.
rencana pelaksanaan program latihan
dan instrumen penelitian dilakukan di Refleksi Tindakan Siklus 1
tim futsal putra SMA Negeri 2 Kota Refleksi dilaksanakan saat ke-
Probolinggo. Menurut Kristiyanto, A giatan pembelajaran selesai dan dila-
(2010:56) “yang tidak boleh dilupakan kukan oleh 2 observer dan 1 pelatih
dalam tahap perencanaan adalah futsal. Kemudian hasil refleksi ter-
berupa kesepakatan antara peneliti sebut dibuat acuan untuk pertemuan
utama dan kolabulator tentang in- berikutnya. Perencanaan Siklus 2
peneliti menyusun program latihan diberikan, yaitu: 1) passing ber-
beserta instrumen penelitian yang pasangan yaitu pemain saling ber-
dilakukan di tim futsal putra SMA baris berhadapan berjarak 5 meter
Negeri 2 Kota Probolinggo. dengan mengumpan bola secara
Pelaksanaan Siklus 2 penelitian bergantian, 2) passing berotasi yaitu,
dilakukan pada bulan April 2016 di pemain membentuk segi empat dan
tim futsal putra SMA Negeri 2 Kota saling berhadapan pemain saling
Probolinggo. Dilakukan terhadap 14 bergantian mengumpan bola, 3) pas-
pemain futsal dan dibantu oleh 2 o sing membentuk diamond berotasi
server. yaitu pemain berbaris membentuk
jajar genjang terdiri dari 4 sudut setiap
Pengamatan Siklus 2 sudut diisi 2 pemain mem- bentuk
Pengamatan dilakukan dalam barisan kebelakang, model latihan ini
kegiatan latihan futsal dilakukan oleh menggunakan satu la- pangan futsal,
2 observer dalam setiap pertemuan. 4) passing mem- bentuk formasi
Pengamatan dilakukan baik dari ke- segitiga yaitu pemain dibagi menjadi
giatan keseluruhan pembelajaran, pe- 3 kelompok dan semua pemain
main futsal, dan model latihan teknik berbaris membentuk formasi segitiga,
passing futsal menggunakan kaki setiap pemain melakukan passing
bagian dalam yang telah dibuat oleh secara bergantian tanpa mengontrol
peneliti. bola, 5) passing menggunakan lawan
Refleksi Tindakan Siklus 2 yaitu pemain dibagi menjadi 2
Dalam siklus kedua diha- kelompok setiap kelompok terdiri dari
rapkan mengetahui tingkat keber- 7 pemain, setiap kelompok
hasilan melakukan keterampilan tek- membentuk lingkaran yang terdiri dari
nik passing futsa menggunakan kaki 5 pemain dan 2 pemain berada
bagian dalam dapat ditingkatkan me- ditengah lingkaran untuk menjadi
lalui model latihan bervariasi. Namun lawan, tugas 5 pemain melakukan
apabila tahap ini belum mencapai passing dan tugan 2 pemain yang
tingkat keberhasilan yang diharapkan, berada di dalam lingkaran merebut
maka akan dilanjutkan dengan me- passing yang dilakukan oleh 5 pemain
lakukan tindakan pada siklus selanjut- tersebut, 6) passing lari berpasangan
nya. dengan 1 kali sentuhan yaitu 2 pemain
secara berpasangan pemain 1 dan
Hasil pemain 2 bergantian melakukan
passing dengan 1 kali sentuhan,
Siklus 1 setelah me- lakukan passing pemain
Perencanaan Tindakan 1 berlari di setiap cone yang sudah
Peneliti dan pelatih segera ditentukan untuk menerima passing
mempersiapkan program latihan se- dan lang- sung di umpan kembali
telah mengetahui kesulitan yang kepada pe- main lainnya. Selain itu
dialami oleh tim futsal SMA Negeri 2 peneliti dan pelatih menyusun, (1)
kota Probolinggo, yaitu merecanakan rencana program latihan teknik dasar
program latihan dengan tiga kali per- passing menggunakan kaki bagian
temuan pada siklus 1. Untuk menga- dalam pada tim futsal SMA Negeri 2
tasi hal ini, peneliti menggunakan kota Probolinggo, (2) menyiapkan
model latihan bervariasi. Bentuk lembar observasi untuk observer
model latihan bervariasi yang akan
dalam melakukan pengamatan selama teknik passing pada saat gerakan awal
proses latihan berlangsung. 63,01%, tingkat keberhasilan pada
saat perkenaan bola 61,7% dan tingkat
Pelaksanakan Tindakan 1 keberhasilan pada saat gerakan akhir
Pelaksanakan tindakan 1 di- 61,11%.
laksanakan pada tanggal 11, 13, dan
16 April 2016. Pada pelaksanakan Refleksi 1
tindakan 1 peran pelatih yaitu me- Setelah melaksanakan penga-
ngatur jalannya proses latihan teknik matan pada siklus 1, peneliti dan pe-
dasar passing menggunakan kaki latih melakukan refleksi. Dilihat dari
bagian dalam, peneliti dan observer hasil penelitian pada siklus 1, dapat
mengamati bagaimana proses latihan disimpulkan bahwa pada pelaksa-
berlangsung dan di catat pada lembar naan siklus 1 pada tim futsal SMA
observasi yang sudah disediakan. Negeri 2 kota Probolinggo sudah me-
Pada pelaksanakan tindakan ngalami peningkatan dalam me-
1 dilakukan dalam 3 kali pertemuan, lakukan teknik passing menggunakan
setiap pertemuan diberikan 2 model kaki bagian dalam, namun masih
latihan. Pelaksanaan model latihan kurang baik. Untuk itu peneliti akan
pada pertemuan pertama yaitu: 1) melakukan penelitian pada siklus 2
passing berpasangan, 2) passing dengan model latihan yang dibuat
berotasi. Untuk pertemuan kedua oleh peneliti.
model latihan yang diberikan yaitu: 1)
passing membentuk diamond be- Siklus 2
rotasi, 2) passing membentuk formasi Berdasarkan hasil evaluasi dan
segitiga. Pertemuan ketiga model refleksi pada siklus 1 yang dilakukan
latian yang diberikan yaitu: 1) passing oleh peneliti dan pelatih, maka di-
menggunakan lawan, 2) passing lari lakukan beberapa perubahan pada
berpasangan dengan 1 kali sentuhan. latihan teknik passing futsal yang
Dalam pelaksanakan tindakan 1, pe- dilakukan pada siklus 2. Peneliti
main melakukan latihan dengan baik. mempersiapkan rancangan pelak-
Mulai dari pemanasan, latihan inti, sanaan latihan teknik passing futsal
pendinginan dan mendengarkan eva- untuk siklus dengan 3 kali pertemuan.
luasi dari pelatih yang diberikan pada Selain itu, peneliti juga memper-
akhir latihan. Namun, dilihat pada sisi siapkan lembar observasi untuk pe-
kehadiran para pemain, ada salah tiga neliti dan observer dalam mengamati
pemain yang terlambat. Pelatih juga kegiatan latihan berlangsung. Ren-
memberi hukuman kepada pe- main cana latihan yang akan diberikan pada
yang tidak serius pada saat latihan siklus 2, yaitu: 1) passing ber-
berlangsung. pasangan yaitu pemain saling ber-
baris berhadapan berjarak 5 meter
Pengamatan Tindakan 1 dengan mengumpan bola secara
Dari hasil observasi yang bergantian, 2) passing berotasi yaitu,
dilakukan pada tanggal 11, 13, dan 16 pemain membentuk segi empat dan
April 2016, dengan materi teknik saling berhadapan pemain saling
dasar passing menggunakan kaki bergantian mengumpan bola, 3) pas-
bagian dalam pada futsal diperoleh sing membentuk diamond berotasi
hasil sebagai berikut Dari hasil yaitu pemain berbaris membentuk
observasi pada tingkat keberhasilan jajaran genjang terdiri dari 4 sudut
setiap sudut diisi 2 pemain mem- an 2 peran pelatih yaitu mengatur
bentuk barisan ke belakang, model jalannya proses latihan teknik dasar
latihan ini menggunakan satu lapa- passing menggunakan kaki bagian
ngan futsal, 4) passing membentuk dalam, peneliti dan observer me-
formasi segitiga yaitu pemain dibagi ngamati bagaimana proses latihan
menjadi 3 kelompok dan semua berlangsung dan dicatat pada lembar
pemain berbaris membentuk formasi observasi yang sudah disediakan.
segitiga, setiap pemain melakukan Dalam pelaksanakan pada tin-
passing secara bergantian tanpa dakan 2 dilakukan 3 kali pertemuan.
mengontrol bola, 5) passing meng- Setiap pertemuan diberikan 2 model
gunakan lawan yaitu pemain dibagi latihan. Pelaksanaan model latihan
menjadi 2 kelompok setiap kelompok pertemuan pertama yaitu: 1) passing
terdiri dari 7 pemain, setiap kelompok berpasangan, 2) passing berotasi.
membentuk lingkaran yang terdiri dari Untuk pertemuan kedua model latihan
5 pemain dan 2 pemain berada di yang diberikan yaitu: 1) passing mem-
tengah lingkaran untuk menjadi la- bentuk diamond berotasi, 2) passing
wan, tugas 5 pemain melakukan membentuk formasi segitiga. Untuk
passing dan tugan 2 pemain yang be- pertemuan ketiga model latian yang
rada di dalam lingkaran merebut diberikan yaitu: 1) passing meng-
passing yang dilakukan oleh 5 pe- gunakan lawan, 2) passing lari
main tersebut, 6) passing lari ber- berpasangan dengan 1 kali sentuhan.
pasangan dengan 1 kali sentuhan yaitu
2 pemain secara berpasangan pemain Pengamatan Tindakan 2
1 dan pemain 2 bergantian melakukan Dari hasil observasi yang
passing dengan 1 kali sentuhan, dilakukan pada tanggal 18, 20 dan 23
setelah melakukan passing pemain April 2016, yaitu pada hari Senin,
berlari di setiap cone yang sudah Rabu dan Sabtu dengan materi teknik
ditentukan untuk menerima passing dasar futsal passing menggunakan
dan langsung di umpan kembali kaki bagian dalam diperoleh hasil
kepada pemain lainnya. sebagai berikut Dari hasil observasi
Dalam pelaksanakan tindakan tingkat keberhasilan passing pada saat
2, semua pemain melakukan latihan gerakan awal 78,57%, tingkat
dengan serius dan lebih baik diban- keberhasilan pada saat perkenaan bola
dingkan dengan siklus 1. Semua pe- 79,12% dan tingkat ke- berhasilan
main juga mendengarkan instruksi pada saat gerakan akhir 79,72%.
dari pelatih dengan baik. Bukan ha-
nya itu, semua pemain juga mela- Refleksi 2
kukan pemanasan dan pendinginan Setelah melakukan penelitian
secara bersama-sama yang dipimpin pada siklus 2, peneliti dan pelatih me-
oleh salah satu pemain. lakukan refleksi. Dilihat dari hasil
penelitian pada siklus 2 dapat di-
Pelaksanakan Tindakan 2 simpulkan bahwa tim futsal SMA
Pelaksanakan tindakan 2 di- Negeri 2 Kota Probolinggo
laksanakan pada hari Senin, Rabu, mengalami peningkatan dalam
Sabtu,tanggal 18, 20, dan 23 April melakukan pas- sing menggunakan
2016 dimulai pukul 15.00-17.00 WIB kaki bagian da- lam. Untuk itu,
di lapangan SMA Negeri 2 kota Pro- peneliti akan melaku- kan refleksi
bolinggo. Pada pelaksanakan tindak- terhadap penelitian pada siklus 1 dan
2 yang akan dibahas pada refleksi tengah lingkaran untuk menjadi la-
akhir. wan, tugas 5 pemain melakukan pas-
sing dan tugan 2 pemain yang berada
Refleksi Akhir di dalam lingkaran merebut passing
Setelah melaksanakan ke- yang dilakukan oleh 5 pemain ter-
giatan pada siklus 2, peneliti dan pe- sebut, 6) passing lari berpasangan
latih melakukan refleksi. Dilihat dari dengan 1kali sentuhan yaitu 2 pemain
hasil penelitian dapat disimpulkan secara berpasangan pemain 1 dan
pada silklus 1 mengalami pening- pemain 2 bergantian melakukan pas-
katan di siklus 2. Dari hasil data pada sing dengan 1 kali sentuhan, setelah
tingkat keberhasilan tim futsal SMA melakukan passing pemain berlari di
Negeri 2 Kota Probolinggo dalam setiap cone yang sudah ditentukan
melakukan teknik dasar passing futsal untuk menerima passing dan lang-
me- ngalami peningkatan pada siklus sung di umpan kembali kepada pe-
2. Berdasarkan data dapat di- main lainnya. Sedangkan model
simpulkan bahwa dalam latihan teknik latihan yang diberikan pada siklus 2
passing futsal dengan menggunakan yaitu: 1) passing berpasangan yaitu
beberapa model latihan dapat me- pemain saling berbaris berhadapan
ningkatkan teknik dasar passing futsal berjarak 5m dengan mengumpan bola
pada tim futsal SMA Negeri 2 Kota secara bergantian, 2) passing be-
Probolinggo. rotasi yaitu pemain membentuk segi
Model latihan yang diberikan empat dan saling berhadapan pemain
pada siklus 1 yaitu: 1) passing ber- saling bergantian mengumpan bola, 3)
pasangan yaitu pemain saling ber- passing membentuk diamond be-
baris berhadapan berjarak 5 meter rotasi yaitu pemain berbaris mem-
dengan mengumpan bola secara ber- bentuk jajaran genjang terdiri dari 4
gantian, 2) passing berotasi yaitu sudut setiap sudut diisi 2 pemain
pemain membentuk segi empat dan membentuk barisan ke belakang,
saling berhadapan pemain saling model latihan ini menggunakan satu
bergantian mengumpan bola, 3) pas- lapangan futsal, 4) passing mem-
sing membentuk diamond berotasi bentuk formasi segitiga yaitu pemain
yaitu pemain berbaris membentuk dibagi menjadi 3 kelompok dan se-
jajaran genjang terdiri dari 4 sudut mua pemain berbaris membentuk
setiap sudut diisi 2 pemain mem- formasi segitiga, setiap pemain
bentuk barisan ke belakang, model melakukan passing secara bergantian
latihan ini menggunakan satu la- tanpa mengontrol bola, 5) passing
pangan futsal, 4) passing membentuk menggunakan lawan yaitu pemain
formasi segitiga yaitu pemain dibagi dibagi menjadi 2 kelompok setiap
menjadi 3 kelompok dan semua kelompok terdiri dari 7 pemain,setiap
pemain berbaris membentuk formasi kelompok membentuk lingkaran yang
segitiga, setiap pemain melakukan terdiri dari 5 pemain dan 2 pemain
passing secara bergantian tanpa berada di tengah lingkaran untuk
mengontrol bola, 5) passing meng- menjadi lawan, tugas 5 pemain
gunakan lawan yaitu pemain dibagi melakukan passing dan tugan 2
menjadi 2 kelompok setiap kelompok pemain yang berada di dalam ling-
terdiri dari 7 pemain,setiap kelompok karan merebut passing yang dilaku-
membentuk lingkaran yang terdiri dari kan oleh 5 pemain tersebut, 6) pas-
5 pemain dan 2 pemain berada di sing lari berpasangan dengan 1 kali
sentuhan yaitu 2 pemain secara ber- lanjutan) memiliki per- sentase
pasangan pemain 1 dan pemain 2 kebenaran 79,72%.
bergantian melakukan passing de-
ngan 1 kali sentuhan, setelah mela- Saran
kukan passing pemain berlari di setiap Dari hasil dan uraian di atas,
cone yang sudah ditentukan untuk maka saran yang dapat diberikan
menerima passing dan lang- sung di kepada pelatih dan pemain futsal
umpan kembali kepada pemain SMA Negeri 2 Kota Probolinggo
lainnya. maupun peneliti lain yaitu Bagi
pelatih futsal SMA Negeri 2 Kota
Kesimpulan Probolinggo, penelitian ini ber-
Berdasarkan hasil dari pe- manfaat sebagai model latihan untuk
nelitian keterampilan teknik dasar meningkatkan teknik dasar passing
passing futsal menggunkan kaki ba- olahraga futsal menggunakan kaki
gian dalam yang dilakukan terhadap bagian dalam. Bagi pemain futsal
pemain SMA Negeri 2 Kota Probo- SMA Negeri 2 kota Probolinggo,
linggo, dapat disimpulkan bahwa me- hendaknya model latihan passing ini
lalui model latihan passing futsal ke- bisa terus dijadikan model latihan ber-
terampilan pemain dalam melakukan variasai terhadap teknik passing
teknik passing futsal menggunakan olahraga futsal agar meningkatkan
kaki bagian dalam yang awalnya keterampilan passing futsal. Kepada
tingkat keberhasilan rata-rata di atas peneliti lain, Penelitian Tindakan
60% bisa meningkat hingga mencapai Olahraga ini dapat dijadikan sebagai
tingkat keberhasilan 78,98 %. referensi peneliti lain untuk
meningkatkan teknik passing futsal
Kesimpulan Hasil menggunakan kaki bagian dalam
Berikut ini merupakan hasil dengan model latihan yang lebih
kesimpulan dari siklus 1 dan 2: Siklus bervariasi agar atlet tidak mudah
(1) Hasil penilaian teknik passing bosan pada saat melakukan latihan
futsal pemain futsal SMA Negeri 2 teknik futsal. Bagi tim lain atau
Kota Probolinggo pada siklus 1, yaitu: Ekstrakulikuler di sekolah lain, model
pada sikap awal atlet memiliki latian passing futsal berfariasi ini
persentase kebenaran 63,01%, pada dapat dijadikan panduan melatih
sikap perkenaan bola memiliki teknik untuk meningkatkan ke-
persentase kebenaran 61,7% dan pada terampilan passing.
sikap akhir (gerakan lanjutan)
memiliki persentase kebenaran Daftar Rujukan
61,11%. Siklus (2) Hasil penilaian Arikunto, S. 2010. Prosedur Pene-
teknik passing futsal menggunakan litian. Jakarta: PT. Rineka
kaki bagian dalam dengan model Cipta.
latian bervariasi pada tim futsal SMA
Negeri 2 kota Probolinggo pada siklus Arikunto, S, dkk. 2006. Dasar-Dasar
2, yaitu: pada sikap awal pemain Evaluasi Pendidikan. Jakarta:
memiliki persentase kebenaran PT. Bumi Aksara.
78,57%, pada sikap perkenaan bola
memiliki persentase kebenaran Faidzin, M.A. 2016. Upaya
79,12% dan pada sikap akhir (gerakan peningkatkan keterampilan
passing kaki bagian dalam
sepakbola menggunakan model Winarno, M. E. 2011. Metedeologi
permainan bagi peserta Penelitian dalam Pendidi kan
ekstrakurikuler sepakbola SMK Jasmani. Malang: Me dia Cakra
Negeri 10 Malang Press.

Kristiyanto, A. 2010. Penelitian Tinda


kan Kelas (PTK). Surakarta:
UPT Penerbitan dan Pence-
takan UNS (UNS Press).

Lhaksana, J. 2011. Taktik dan Teknik


Futsal Modern. Depok: Be-
Champion (Penebar Swadaya
Group).
.
Mulyono, M. A. 2014. Buku Pintar
Panduan Futsal. Jakarta: Niaga
Swadaya.

Purwadi, dkk. 2011. Pendidikan


Jasmani dan Olahraga Jakarta:
Universitas Terbuka

Sudijono, A. 2008. Pengantar


Statistik Pendidikan:
Pendekatan Ku- antitatif,
Kualitatif dan R&D. Jakarta:
CV Rajawali.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian


Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Trianto. 2011. Penelitian Tindakan


Kelas (Amri, S, Ed). Jakarta:
Buku Berkualitas Prima

UM. 2010. Pedoman Penulisan Karya


Ilmiah: Skripsi, Tesis< Diser
tasi, Artikel, Makalah, Tu gas
Akhir dan laporan Penelitian.
Malang: Universitas Negeri
Malang.

Wiarto, G. 2015. Panduan Ber-


olahraga Untuk Kesehatan dan
Kebugaran. Yogyakarta: Graha
Ilmu.

Anda mungkin juga menyukai