Template Osce Station: Sistem Integumen-Tinea Kapitis (SKDI: Penyakit-12.18)
Template Osce Station: Sistem Integumen-Tinea Kapitis (SKDI: Penyakit-12.18)
1. Nomor Station
2. Judul Station Sistem Integumen-Tinea Kapitis (SKDI: Penyakit-12.18)
3. Alokasi Waktu 15 menit
4. Tingkat Kemampuan Tingkat Kemampuan SKDI: 4A
Kasus yang Diujikan Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara mandiri dan tuntas
5. Kompetensi Diujikan 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksana nonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku professional
6. Kategori Sistem Tubuh 1. Sistem Saraf
2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
Peserta Ujian Seorang anak laki-laki usia 8 tahun, datang bersama ibunya ke puskesmas dengan keluhan kebotakan pada
kepala sejak 5 bulan lalu.
TUGAS :
1. Lakukan anamnesis untuk pasien ini
2. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien
3. Usulkan jenis pemeriksaan penunjang dan interpretasi hasil pemeriksaan
4. Tentukan diagnosis dan 2 diagnosis banding
5. Berikan tatalaksana farmakoterapi, tuliskan resep serahkan pada penguji
6. Lakukan komunikasi dan edukasi pasien untuk pasien ini
Kepala/leher:
Status dermatologis: alopesia soliter ukuran plakat dengan skuama dan warna rambut sekitar kusam
pada regio parietalis
Toraks: dalam batas normal
Abdomen: dalam batas normal
Ekstremitas: dalam batas normal
Lampiran foto
Gambar:
4. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta ujian.
Diagnosis: Tinea kapitis
Diagnosis Banding 1: Alopesia areata
Diagnosis Banding 2: Dermatitis seboroik
5. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi berupa resep yang dituliskan oleh peserta ujian dan
diserahkan kepada penguji
* Sistemik: (pilih salah satu)
Griseofulvin, 10-20 mg/kgbb/hari, tablet, 6-8 mgg (250mg)
Flukonazol, 6 mg/kgbb/hari, tablet, 20 hari (100mg, 50mg)
Itrakonazol, 3-5 mg/kgbb/hari, tablet, 4-6 mgg (100mg)
Terbinafine, 3-6 mg/kgbb/hari, tablet, 4-8 mgg
6. Penguji menilai komunikasi dan edukasi oleh peserta ujian kepada pasien.
Pasien dianjurkan untuk menjaga kebersihan kepala dan rambut dengan rajin mencuci rambut, tidak
menggunakan sisir atau topi secara bergantian dengan orang lain, hindari kontak erat dengan hewan
peliharaan seperti kucing atau anjing.
2. Pemeriksaan Fisik Peserta ujian tidak melakukan Peserta ujian melakukan pemeriksaan fisik Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum dan Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum 3
pemeriksaan fisik yang sesuai dengan sesuai masalah klinik pasien tetapi tidak setelah pemeriksaan, melakukan pemeriksaan dan setelah pemeriksaan, melakukan
masalah klinik pasien melakukan cuci tangan sebelum dan fisik sesuai masalah klinik pasien dengan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien
setelah pemeriksaan. menggunakan teknik pemeriksaan yang benar dengan menerapkan prinsip sebagai berikut:
tetapi tidak sistematik/runut. Menggunakan teknik pemeriksaan yang
benar
Sistematik/runut
Kepala:
Status dermatologis: alopesia soliter ukuran
plakat dengan skuama dan warna rambut
sekitar kusam pada regio parietalis
3. Melakukan Peserta ujian tidak meminta Peserta ujian meminta pemeriksaan Peserta ujian meminta pemeriksaan penunjang Peserta ujian meminta pemeriksaan penunjang 3
tes/prosedur klinik pemeriksaan penunjang yang benar penunjang yang benar yang benar dan menginterpretasi hasil yang benar dan menginterpretasi hasil
atau interpretasi data pemeriksaan penunjang dengan lengkap pemeriksaan penunjang dengan lengkap serta
untuk menunjang menjelaskan kepada pasien dengan tepat
diagnosis
banding/diagnosis Pemeriksaan penunjang: KOH 10%
Interpretasi hasil KOH 10 %: hifa dan spora (+)
4. Menentukan Peserta ujian tidak dapat menentukan Peserta ujian dapat menetapkan diagnosis Peserta ujian dapat menetapkan diagnosis dan 1 Peserta ujian menetapkan diagnosis dan 2
diagnosis dan diagnosis dan diagnosis banding diagnosis banding diagnosis banding yang lengkap, sesuai dengan
diagnosis banding masalah klinik pasien
5. Tatalaksana Peserta ujian memilih obat yang tidak Peserta ujian memilih obat dengan Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai 4
farmakoterapi tepat menerapkan beberapa prinsip berikut: seluruh prinsip berikut: seluruh prinsip berikut:
1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi
2. Tepat dosis 2. Tepat dosis 2. Tepat dosis
3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan
4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian
5. Tepat harga 5. Tepat harga
TETAPI tidak menuliskan resep dengan lengkap DAN
menuliskan resep dengan lengkap dan
benar.
7. Perilaku profesional Peserta ujian tidak meminta izin Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin Meminta izin secara lisan dan 3 poin berikut: Meminta izin secara lisan dan melakukan di 3
secara lisan dan sama sekali tidak berikut : 1. melakukan setiap tindakan dengan bawah ini secara lengkap:
melakukan poin berikut: 1. melakukan setiap tindakan berhati-hati dan teliti sehingga tidak 1. melakukan setiap tindakan dengan
1. melakukan setiap tindakan dengan dengan berhati-hati dan teliti membahayakan pasien dan diri sendiri berhati-hati dan teliti sehingga tidak
berhati-hati dan teliti sehingga tidak sehingga tidak membahayakan 2. memperhatikan kenyamanan pasien membahayakan pasien dan diri sendiri
membahayakan pasien dan diri pasien dan diri sendiri 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 2. memperhatikan kenyamanan pasien
sendiri 2. memperhatikan kenyamanan 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas
2. memperhatikan kenyamanan pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan 4. menunjukan rasa hormat kepada
pasien 3. melakukan tindakan sesuai merujuk atau melakukan konsultasi bila pasien
3. melakukan tindakan sesuai prioritas prioritas diperlukan 5. mengetahui keterbatasan dengan
4. menunjukan rasa hormat kepada 4. menunjukan rasa hormat kepada merujuk atau melakukan konsultasi
pasien pasien bila diperlukan
5. mengetahui keterbatasan dengan 5. mengetahui keterbatasan dengan
merujuk atau melakukan konsultasi merujuk atau melakukan
bila diperlukan konsultasi bila diperlukan
II. Global performance
Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian!
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR