Anda di halaman 1dari 5

PENDOKUMENTASIAN KEGIATAN PERBAIKAN KINERJA UKM PUSKESMAS PEUKAN BARO

BULAN APRIL S/D JUNI TAHUN 2018

No Program Masalah Analisis masalah perencanaan Pelaksanaan Periksa Hasilnya Tindak Lanjut Ket

Cakupan Kurangnya Melaksakan Melakukan sweeping jumlah K1 ibu hamil Melakukan


kunjungan ibu kesadaran ibu hamil sweping K1 dan K1 dan K4,melakukan sampai dengan Juni sweeping K1 dan
hamil k1 (13,7 %) untuk memeriksakan K4,kunjungan kelas kunjungan kelas 175(36,3%) dan K4 K4,melakukan
dan k4 (14,8%) kehamilannya,masih ibu,pemanfaatan ibu,melakukan ibu hamil sampai kunjungan kelas
belum mencapai ditemukan K1 akses stiker penempelan stiker p4k dengan bulan Juni ibu,melakukan
target. akibat perpindahan p4k,kunjungan dan melakukan 170(35,2%). penempelan stiker
penduduk serta kelas ibu hamil kunjungan ibu hamil p4k dan
perbedaan data resti,pendataan resti serta melakukan melakukan
1 KIA sasaran ibu hamil yang valid. pendataan yang valid. kunjungan ibu
antara astimasi dan hamil resti serta
Rill. melakukan
pendataan yang
valid dilanjutkan
bulan selanjutnya
dengan
pelaksanaan
GERDUCANDA.
Masih banyak Kurangnya Penyuluhan tentang Melaksanakan Setelah dilakukan Penyuluhan
rumah tangga pengetahuan manfaat garam penyuluhan manfaat penyuluhan tentang garam beryodium
yang belum masyarakat tentang beryodium garam beryodium dan manfaat garam dilanjutkan pada
menggunakan manfaat garam dirumah tangga. demontrasi sampel beryodium bulan agustus.
2 GIZI garam beryodium beryodium. garam yodium. masyarakat mengerti
(23,8%) pentingnya zat
yodium bagi
tubuh(23,8%).
Cakupan rumah Pengetahuan Pembinaan PHBS Melaksanakan Setelah dilakukan Pembinaan/penyu
tangga berPHBS masyarakat tentang ke rumah tangga pembinaan PHBS ke penyuluhan Rumah luhanPHBS pada
masih PHBS masih kurang, dan masyarakat. rumah tangga dan tangga berPHBS individu, keluarga
3 PROMKES rendah(33,3%) perilaku masyarakat masyarakat. sebanyak(6,75%). dan kelompok
belum sesuai dengan masyarakat .
PHBS.
Masih ada 25% % Adanya penolakan Akan dilakukan Melakukan penyuluhan Telah dilakukan Orang tua
bayi yang belum orang tua,adanya isu penyuluhan tentang tentang imunisasi penyuluhan bayi/balita sudah
lengkap vaksin haram,orang imunisasi,kerjasam khususnya kepada imunisasi,telah mengerti tentang
imunisasi(IDL). tua tidak mendukung a dengan orang tua dilakukan konseling imunisasi,bekerjas
program MUI,konseling bayi/balita,melakukan dengan orang tua ama dengan MUI
imunisasi,adanya dengan orang tua konseling dengan orang bayi/balita,KIPI telah untuk
KIPI. bayi/balita,dan tua bayi/balita dan ditangani dengan memberikan
4 IMUNISASI penanganan KIPI. melakukan penanganan cepat dan tepat,capai sosialisasi kepada
KIPI secara cepat dan IDL sampai bulan masyarakat,pende
tepat. Juni(25%). katan secara
individu melalui
door to door dan
penanganan KIPI
secara cepat dan
tepat.
Upaya p2 DBD Belum semua desa Meningkatkan Penyuluhan dan Setelah dilakukan Lanjutkan
masih ada kasus memberantas jentik pengetahuan konseling tentang penyuluhan dan penyuluhan
DBD diwilayah dengan cara PSN 3M masyarakat untuk penyakit DBD, cara konseling tentang tentang penyakit
kerja puskesmas Plus dan belum memberantas penanggulangan penyakit DBD serta Arbovirosis dan
peukan baro terbentuknya kader nyamuk pemberian Abatesisasi pemberian P.E.
sebesar Jumantik. aedesaegepti ditempat-tempat Abatesisasi
2,8%(1desa). dengan cara PSN perindukan vektor ditempat-tempat
5 DBD
dan menjalin serta desa yang perindukan vektor
kerjasama lintas dilakukan PE dan terjadi pencemaran
sektor untuk memenuhi kriteria (IR sebesar 2,8%)
menuju untuk difogging sudah
GERMAS( gerakan dilaksanakan.
masyarakat untuk
hidup sehat ).
PUS yang memakai Pengetahuan PUS Akan dilakukan Melaksanakan Telah dilakukan Keluarga dan
alat kontrasepsi tentang AKDR masih penyuluhan dan penyuluhan dan penyuluhan dan suami memotivasi
dalam rahim kurang. konseling. konseling. konseling serta untuk memakai
6 KB masih sangat diberikan kontrasepsi.masya
rendah(AKDR) kesempatan tanya rakat sudah
jawab. mengerti manfaat
kontrasepsi.
Jumlah Lansia Pencapaian usila Lanjutkan kegiatan Melaksanakan Lansia yang Posyandu lansia
yang mendapat diposyandu lansia posyandu lansia di posyandu lansia sesuai mendapat pelayanan tetap
pelayanan mencapai target. bulan berikutnya. dengan jadwal yang di posyandu lansia dilaksanakan tiap
7 LANSIA diposyandu Lansia telah ditentukan. sampai bulan Juni bulan.
sampai bulan Juni mencapai (63,3%).
sebanyak (63,3%)
Masih ada ODGJ Kurangnya Pembinaan Sudah dilakukan Setelah dilakukan Melakukan
yang belum pendampingan dari terhadap petugas pembinaan pada ODGJ pembinaan pada penyuluhan
mendapatkan petugas dan tidak dan penyuluhan melalui kunjungan petugas dan kesehatan Jiwa
pelayanan sesuai ada partisipasi dari kepada keluarga. rumah. penyuluhan kepada pada ODGJ dan
8 KESWA
standar(19,8%). keluarga. keluarga ODGJ yang keluarga.
mendapat pelayanan
masih (11,2%).

Jamban keluarga Masih banyak rumah Meningkatkan Pembinaan keluarga Meningkatnya rumah Pendampingan
masih kurang(8%) tangga yang belum pendampingan tentang jamban sehat. tangga yang memiliki untuk membuat
9 KESLING memiliki jamban untuk membuat jamban sehat(17%) jamban keluarga.
sehat jamban keluarga.

Belum ada Kurangnya Meningkatkan Melakukan scrining Dari 12 kasus TB Melakukan


penemuan kasus pengetahuan dan peran serta HIV/AIDS pada pasien paru tidak ada scrining pada
HIV/AIDS peran serta masyarakat dalam TB paru. ditemukan kasus pasien baru kasus
10 HIV/AIDS
diwilayah kerja masyarakat dalam mengenal penyakit HIV/AIDS Negatif TB paru.
Peukan Baro(0%). mengenal penyakit HIV/AIDS. (0%).
HIV/AIDS.
Penderita PTM Masih kurangnya Meningkatkan Melakukan penyuluhan Melaksanakan Melalui Bidan
(DM) yang pengetahuan peran serta dan konseling tentang kegiatan deteksi dini desa, kader
mendapat masyarakat dalam masyarakat dalam FR-PTM dan cara dan monitoring FR- desa,masyarakat
11 PTM pelayanan belum kegiatan deteksi dini kegiatan deteksi penanggulangan nya PTM melalui di ajak untuk
mencapai dan monitoring FR- dini dan monitoring Posbindu memeriksa
target(6,8%). PTM. FR-PTM. PTM(18,2%). kesehatannya di
Posbindu.
Surveilans campak Pada umumnya Meningkatkan Memberikan Setelah diberikan Lanjutkan
kasus suspec terkena kasus suspec pengetahuan penyuluhan/konseling penyuluhan/ penyuluhan
campak diwilayah campak anak usia >5 kepada masyarakat tentang penyakit PD3I konseling tentang pelacakan/peman
kerja puskesmas tahun disebabkan khusus ibu-ibu dan cara penyakit PD3I tauan kasus
peukan baro April pada umur 9 bulan balita agar mau pencegahannya, diberikan campak.
s/d Juni sebesar tidak diberikan membawa anak memberikan vitamin kesempatan tanya
12 CAMPAK
0,45%(8kasus). imunisasi campak. keposyandu untuk kepada penderita jawab serta menggali
mendapat suspec campak yang pemahamannya
imunisasi lengkap. ditemukan pada saat terjadi IR campak
PE(Penyelidikan pada bulan April s/d
Epidemiologi). Juni (0,45%).

Cakupan KB aktif Kurangnya Akan dilakukan Melakukan penyuluhan Telah dilakukan PUS sudah
yang belum pengetahuan PUS penyuluhan tentang tentang KB di setiap Penyuluhan tentang mengerti tentang
tercapai (5,6%). tentang program KB KB. posyandu. KB pada masyarakat program KB dan
13 KB
dan rendahnya khususnya manfaatnya.
keinginan untuk PUS(5,6%).
berKB.
Cakupan kasus Kurangnya Meningkatkan Melakukan penyuluhan Masih ada kasus Masih melakukan
Kusta masih pengetahuan pengetahuan dan konseling kusta yang di curigai pelacakan kasus
rendah(0,014%). masyarakat tentang masyarakat untuk pelacakan kasus di di desa(0,014%). didesa-
penyakit kusta. mengenal penyakit desa. desa,kerjasama
14 KUSTA
kusta. lintas program
yaitu promkes
untuk
penyuluhan.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Peukan Baro
Penanggung jawab UKM

(Nurasiah, SKM) ( Gusnilawati, SKM )


Nip. 19721110 199303 2 009 Nip. 197608162000122002
ND:Peg.875.1/1654/2018

Anda mungkin juga menyukai