1. Anda jelaskan bagaimana pendapat anda perbedaan dan
kesamaan teori teori Humanistik yang disampaikan oleh beberapa pakar? jelaskan
2. Bagaimana implementasi teori ini dalam proses
pembelajaran di kelas? jelaskan
3. Bagaimana jika peserta didik diajar dengan menggunakan
teori ini? jelaskan pendapat anda!
Jawaban
1. Pendapat saya perbedaan dan kesamaan teori Humanistik
oleh beberapa pakar yaitu karena sering perbedaan sudut pandangan yang berbeda-beda itu hanyalah keterangan mengenai hal satu yang sama dipandang dari sudut yang berlainan yang digunakan para pakar untuk memanfaatkan teori Humanistik yang tujuannya tercapai yaitu memanusiaakan manusia.
Pandangan David a. Kolb yaitu
4 tahap belajar 1. Tahap pengalaman konkrit (mampu/dpt mengalami & menceritakan peristiwa sebagaimana adanya). 2. Tahap pengamatan aktif & reflektif (seseorangn makin lama makin mampu melakukan observasi terhadap peristiwa yang dialaminya) 3. Tahap konseptualisasi (Berpikir induktif membuat abstraksi, mengembangkan teori, konsep, hukum, prosedur terhadap obyek perhatiannya). 4. Tahap eksperimentasi aktif (melakukan eksperimen aktif, Berpikir deduktif tentang konsep-konsep, teori, aturan, ke dlm situasi nyata)
Pandangan Peter Honey dan Alan Mumford:
4 Golongan Orang Belajar 1. Kelompok aktivis (senang melibatkan diri & berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan tujuannya memperoleh pengalaman baru. mudah bergaul, menghargai pendapat orang lain. kurang pertimbangan secara matang). 2. Kelompok reflector (Tindakannya sangat hati-hati & penuh pertimbangan, tidak mudah dipengaruhi dan cenderung konservatif) 3. Kelompok teoris (Sangat Kritis, suka menganalisis, berpikir rasional, menggunakan penalaran, Selalu kembali ke teori, konsep, hukum. Tidak suka pendapat yang subyektif. tidak suka spekulatif) 4. Kelompok pragmatis (Sifat yang praktis, tidak suka panjang-lebar dengan teori, konsep, dalil, dsb. Sesuatu baik & berguna jika dapat dipraktekkan dan bermanfaat)
Pendapat Jurgen Habermas
3 TIPE BELAJAR 1. Belajar teknis (belajar bagaimana seseorang berinteraksi, mengelola, dan menguasai lingkungan alam sekitarnya dengan baik). 2. Belajar praktis (belajar bagaimana seseorang berinteraksi dengan lingkungan social sekelilingnya dengan baik) 3. Belajar emansipatoris (belajar bagaimana mencapai pemahaman & kesadaran yang tinggi akan terjadinya perubahan/transformasi budaya dalam lingkungan sosialnya).
Guru juga harus berperan aktif sebagai fasilitator bagi peserta
didiknya ketika di dalam kelas. Peranan guru hendaknya juga
turut sebagai berikut:
memperhatikan kondisi dan perkembangan kesehatan
fisik dan mental peserta didik
membantu peserta didik untuk memperjelas tujuan
belajarnya dan memberikan kebebasan kepada peserta
didik untuk belajar
Membantu pengembangan sifat-sifat positif pada diri
peserta didik seperti rasa percaya diri dan saling
menghormati
Memperbaiki kondisi dan terus menerus memberikan
motivasi pada peserta didik
Menciptakan kesempatan belajar yang lebih baik bagi
peserta didik
Memberikan rangsangan belajar sebanyak mungkin
Menciptakan iklim kelas yang kondusif agar peserta didik
bersikap positif terhadap pembelajaran
Menyediakan berbagai sumber belajar kepada peserta
didik, dan
Menerima pertanyaan dan pendapat, serta perasaan dari
berbagai peserta didik sebagaimana adanya
3. Menurut pendapat saya, Kemampuan masing-masing
peserta didik dalam belajar memang berbeda-beda. Terdapat peserta didik yang mudah dalam menangkap dan memahami materi pembelajaran, namun tak sedikit pula peserta didik yang membutuhkan waktu ataupun usaha ekstra agar dapat mengerti dengan baik dan mampu mengingat apa yang sedang ataupun telah dipelajari. Ada pula peserta didik yang memiliki cara pandang berbeda beda dari peserta didik lainnya. Perbedaan antara pandangan yang satu dengan pandangan yang lain sering kali timbul karena perbedaan sudut pandangan atau terkadang hanya perbedaan aksentuasi. Hal ini dapat terjadi karena kemampuan intelektual masing-masing peserta didik yang berbeda- beda, bukan hanya antar peserta didik saja bahkan kemampuan intelektual seorang peserta didik dalam mempelajari suatu materi pelajaran berbeda dengan kemampuan mempelajari materi atau mata pelajaran lainnya. Ditinjau dari sini dapat dikatakan bahwa peserta didik akan belajar dengan cara pandang yang menurutnya terbaik dengan telah memanfaatkan sumber yang ia gunakan dalam belajar. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran yang mengedepankan teori humanistik, seorang guru diharapkan dapat mengarahkan peserta didik untuk berfikir induktif, dengan mementingkan pengalaman, dan keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses belajar.