1.

Jelaskan pengaruh-pengaruh pembayaran seperti yang dilakukan Lockheed pada para

pejabat Jepang terhadap konstruk pasar.
Answer :
Ada banyak perselisihan tentang bagaimana bantuan asing sebenarnya dapat
berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat dimengerti mengingat bahwa
bantuan asing, seperti yang diberikan kepada Jepang, sangat diperdebatkan di arena politik.
Setiap orang mengaku tahu bahwa bantuan asing itu bermanfaat tetapi tidak ada yang
benar-benar muncul dengan jawaban tersebut. Jadi mari kita lihat dasar-dasarnya.
 Bantuan asing baik untuk negara penerima
Tidak ada pertanyaan bahwa ketika datang untuk menerima
bantuan asing, ada semacam manfaat. Sebuah negara yang menerima uang
dari negara lain tanpa harus melakukan apa pun akan mendapat manfaat
tanpa pertanyaan. Apakah atau tidak uang memberikan lonjakan besar
dalam pertumbuhan ekonomi diperdebatkan, tetapi tetap bahwa beberapa
jenis manfaat harus diterapkan mengingat bahwa bantuan asing hampir
selalu merupakan jumlah uang yang sangat besar.
 Efeknya
Dampak yang dapat ditimbulkannya terhadap pertumbuhan
ekonomi suatu negara dan struktur pasar dapat bervariasi. Itu semua
tergantung dari mana uang itu sebenarnya dialokasikan. Apakah uang itu
diberikan kepada sektor swasta? Apakah uangnya sangat sektor publik? Ini
membuat perbedaan besar ketika pasar terlibat. Namun, Anda harus
mempertimbangkan bahwa bantuan asing tidak terlalu bagus untuk negara
yang membayar. Pertumbuhan ekonomi dapat dikatakan melambat di
negara yang memberikan bantuan luar negeri yang berlebihan, seperti pada
saat krisis ekonomi, bahkan lebih banyak lagi uang yang terkuras habis dari
perekonomian.
Hal ini benar-benar membuat anda menarik kesimpulan anda sendiri
karena ini sangat politis – dengan pertimbangan tetap mengakui bahwa ada
beberapa keuntungan dan kerugian yang jelas terhadap konsep tersebut.

2. Menurut pandangan anda, apakah pembayaran yang dilakukan Lockheed pada beberapa
pejabat Jepang adalah “suap” atau “pemerasan”? jelaskan tanggapan anda.
Answer :
Menurut saya, pembayaran yang dilakukan oleh Lockheed kepada beberapa pejabat
Jepang adalah bentuk dari “suap”. Lockheed melakukan suap politik untuk memengaruhi
penjualan pesawat terbangnya di Jepang yang menimbulkan gangguan ekonomi dalam
operasi pasar. Karena tindakannya tersebut, pemerintah hanya membeli dari perusahaan
yang memberi suap dan perusahaan tersebut akhirnya menjadi penjual monopoli. Akhirnya,
produk dari pihak yang memberi suap tidak bersaing secara sehat dengan produk penjual
lain. Lockheed serta direkturnya A. Carl Kotchian sangat gelisah dengan nilai penjualan
perusahaan karena tidak mampu memperoleh kontrak sebanyak yang dibutuhkan. Yang
pada akhirnya melancarkan aksi ini karena takut akan kehancuran kesehatan fiskalnya, yang
tentu saja juga akan berimbas pada ribuan pekerja perusahaannya dengan memanfaatkan
penjualan pasar Jepang melalui para pejabat.
3. Menurut anda, apakah A. Carl Kotchian bertindak dengan benar dari sudut pandang moral ?
(jawaban anda haruslah mempertimbangkan pengaruh-pengaruh pembayaran tersebut
terhadap kesejahteraan masyarakat, hak dan kewajiban dari berbagai pihak yang terlibat,
distribusi keuntungan dan beban diantara kelompok-kelompok yang terlibat). Menurut
anda, apakah Kotchian secara moral bertanggung jawab atas tindakannya ? Apakah pada
akhirnya dia memperoleh perlakuan yang adil ?
Answer :
Menurut kami, selaku Direktur dari Lockheed Aircraft Company, A. Carl Kotchian
tidak bisa mengabaikan hal seperti ini terjadi. Mungkin benar menurutnya jika Lockheed
hanya mengikuti “praktik bisnis lokal” demi terjualnya pesawat mereka dan mendapat
keuntungan bagi para pegawai beserta keluarga mereka, komunitas mereka, dan para
pemegang saham perusahaan. tetapi tetap saja, secara moral hal ini sangatlah tidak
bermoral. Mengandalkan pembayaran seperti ini menghancurkan bisnis pasar,
ketidakseimbangan yang terjadi memungkinkan ketimpangan hak bagi para pihak yang
terlibat. Dengan membiarkan hal ini terus terjadi dalam beberapa tahun, Kotchian sama
sekali tidak bertanggung jawab secara moral. Dan besar kemungkinan, ia bisa saja
sebenarnya mendukung semua ini terjadi. Walaupun tidak dituntut, tetapipada akhirnya ia
tidak memperoleh perlakuan yang adil. Kotchian terus mendapat tekanan dari dewan direksi
dan pada akhirnya dia mengundurkan diri dari Lockheed.

4. Dalam edisi 27 Oktober 1980, Business Week menyatakan bahwa semua perusahaan
memiliki budaya perusahaan nilai-nilai yang memberikan pola bagi aktivitas, opini, dan
tindakan para pegawai dan yang tertanam selama beberapa generasi (Hlm. 148-60) jelaskan
budayanya perusahaan Lockheed dan hubungkan budaya tersebut dengan tindakan
Kotchian. Jelaskan sejumlah strategi untuk mengubah budaya dalam cara-cara yang bisa
menekan tindakan memberikan pembayaran semacam ini.
Answer :
Meskipun mengubah budaya organisasi merupakan perjalanan yang sulit, tetap
terbuka ide-ide bagi perubahan budaya yang dapat membantu organisasi agar tetap tumbuh
dan berubah. Ketika sebagian orang dalam organisasi menyadari dan mengakui bahwa
budaya mereka saat ini perlu diubah untuk mendukung keberhasilan dan kemajuan
organisasi, maka perubahan dapat terjadi meskipun hal ini tidak mudah. Perubahan
organisasi masih mungkin digulirkan sepanjang dimilikinya suatu pemahaman dan komitmen
bersama dari para pelaku organisasi serta tersedianya sarana untuk dimulainya suatu
perubahan.
Sebelum para pelaku organisasi dapat mengubah budaya organisasinya, maka
pertama kali yang perlu dilakukan adalah memahami terlebih dahulu budaya saat ini, atau
segala sesuatu yang ada dan berlaku saat ini. Setelah kita memahami budaya organisasi saat
ini, maka kita perlu memutuskan budaya mana yang perlu dikikis, sekaligus menentukan
arah strategik untuk mencapai budaya organisasi yang dinginkan yang akan mendukung
keberhasilan. Sejalan dengan hal itu perlu dirumuskan visi organisasi apa yang perlu dimiliki
untuk masa depan dan perubahan budaya seperti apa yang perlu dilakukan guna
mendukung pencapaian visi tersebut?
Pada akhirnya, para pekerja dalam organisasi perlu mengubah perilaku mereka untuk
menciptakan budaya organisasi yang diinginkan, dan inilah langkah yang paling sulit dalam
perubahan budaya. Organisasi perlu merencanakan dari mana ia akan memulai sebelum
mencoba untuk membuat perubahan dalam budaya organisasi. Dengan dimilikinya
gambaran yang jelas tentang posisi organisasi saat ini, maka organisasi dapat merencanakan
akan berada dimana posisi organisasi di masa berikutnya. Adanya misi, visi, tujuan dan nilai-
nilai merupakan kerangka kerja untuk dilakukannya penilaian dan evaluasi budaya organisasi
saat ini dan mengembangkan suatu gambaran masa depan yang diinginkan.