PETUNJUK PRAKTIS
PEMELIHARAAN RUTIN JALAN
UPR. 02
AGUSTUS 1992
Cara Penyiraman :
- Siraman tidak terlampau keras agar media tanam
dan tanaman tidak terganggu, dilakukan merata
pada seluruh tanaman.
- Dilakukan rutin setiap hari terutama pada musim
kemarau, yaitu pada :
pagi hari pukul 06.00 - 09.00
sore hari pukul 15.00 - 18.00
Peralatan : - Mobil tangki air
- Slang air
- Ceret siram
- Ember
- Alat-alat pengaman lalu lintas
1
2
3
Peralatan : - Garpu tanah
- Sekop
- Serok taman Cangkul
- Kereta dorong Sapu lidi
- Alat-alat pengaman lalu lintas
Volume pekerjaan
4
5
2. PENDANGIRAN DAN PENYIANGAN
Cara Pengerjaan :
- Tanaman liar harus dicabut sampai ke
perakarannya dan menggemburan tanahnya harus
dilaksanakan sedemikian rupa agar tidak merusak
perakaran tanaman.
- Pendangiran dan penyiangan dilakukan minimal 1
bulan sekali.
- Pendangiran ini tidak perlu dilakukan terutama
apabila :
x tanaman mempunyai perakaran dalam terutama
apabila
x tanaman mempunyai perakaran dalam terutama
jenis pohon.
x pada lokasi yang curam (lereng), karena
pekerjaan tersebut dapat menyebabkan
terjadinya erosi/longsor.
6
7
3. PEMANGKASAN
Cara pemangkasan :
- Dilakukan miring dan rata (45o) agar air hujan
tidak tergenang dan dapat mengakibatkan
pembusukan batang.
- Arah memangkas dari bawah ke atas, setelah
tanaman dipangkas sebaiknya dilakukan pemupukan
agar tunas yang baru dapat terbentuk kembali.
8
9
Peralatan : - Gergaji dahan
- Gunting rumput
- Gunting ranting
- Golok/sabit
- Tali tambang
- Karung untuk mengumpul sampah
- Kereta dorong
- Alat-alat pengamanan lalu lintas
Volume pekerjaan :
1 orang pemangkas dapat mengerjakan :
• Untuk pohon/perdu 30 pohon/hari
• Untuk semak 50 pohon/hari
• Untuk rumput 40 m2
10
11
4. PEMUPUKAN
Cara pengerjaan :
- Diberi dengan cara menabur pada tanah yang telah
didenir sedalam 15 - 20 cm di sekeliling batang
pohon selebar diameter tajuk, kemudian pupuk
ditutup tanah kembali dan disiram dengan air agar
cepat larut.
- Pupuk kandang diberikan dengan ditabur diatas
tanah kemudian dicampur dengan tanah subur (top
soil).
- Cara lain pemupukan dengan pupuk anorganik
yaitu campuran pupuk dengan air yang kemudian
disiram di sekeliling perakaran tanaman dan untuk
pupuk daun disemprotkan pada daun.
- Pemakaian pupuk dilaksanakan minimal 1 bulan
setelah tanam dan dilakukan 1 bulan sekali.
12
Peralatan : - Cerek siram
- Ember
- Cangkul
- Sekop
- Alat penyemprot
- Alat-alat pengamanan lalu lintas
Volume pekerjaan :
1. orang pemupuk tanaman mengerjakan
• Untuk pohon/perdu 30 pohon/hari
• Untuk semak 50 pohon/hari
• Untuk rumput 40 m2
13
Bahan :
- Pupuk organik :
pupuk kandang (kotoran kuda, sapi dan ayam)
yang telah matang (+ 6 bulan).
Pupuk ini harus bersih dari rumput liar atau
tanaman liar lainnya.
- Pupuk anorgani :
Jenis pupuknya adalah NPK dan TSP dengan dosis
untuk pohon 25 gram/pohon, untuk perdu/semak
2,5 gram/pohon dengan komposisi
N:P:K = 20 : 20 : 20 : 20 - penanaman
N:P:K = 10 : 25 : 15 - untuk tanaman berbunga
14
15
5. PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN
HAMA/PENYAKIT
Cara pencegahan :
- Agar tanaman tidak terserang oleh hama/penyakit
perlu dilakukan pencegahan dengan penyemprotan
insektisida ke arah batang, daun serta semua
percabangan.
- Penyemprotan jangan dilakukan pada waktu
matahari bersinar dengan terik karena dapat
menimbulkan terbakarnya daun. Usahakan agar
penyemprotan merata pada seluruh bagian
tanaman.
Cara pemberantasan :
- Pemberantasan hama dilakukan dengan Insektisida
secara berulang-ulang tiap 1 minggu sekali, sampai
tanaman bebas dari hama yang menyerang.
Apabila serangan cukup berat, penyemprotan dapat
dilakukan 2 kali seminggu.
- Untuk pemberantasan penyakit, digunakan
Fungisida tiap 1 minggu sekali, apabila cukup
parah sebaiknya tanaman dibongkar dan bekas
lubang tanaman dibiarkan terbuka dikenai sinar
matahari untuk beberapa lama, baru ditanam
kembali.
16
17
6. PENGGANTIAN TANAMAN/PENYULAMAN
Cara pengerjaan :
- Tanaman yang mati atau rusak dicabut
- Siapkan lubang tanaman dengan ukuran
• pohon, lm x lm x lm
• semak, 60cm x 40cm x panjang (m2)
18
- Penyemprotan jangan dilakukan pada waktu
matahari bersinar dengan terik karena dapat
menimbulkan terbakarnya daun. Usahakan agar
penyemprotan merata pada seluruh bagian
tanaman.
Peralatan : - Alat penyemprot hama
- Masker
- Sarung tangan
Tenaga kerja ;
- Penyemprot/penyampur bahan.
Volume Pekerjaan :
1 orang penyemprot dapat mengerjakan :
untuk pohon besar 10 pohon/hari
untuk perdu 25 pohon/hari
untuk semak 40 m2 / hari
4. Rayap Clordana
Dieldrien
BHC.
19
20
Rumput yang digunakan dapat berbentuk gebalan/
lempengan, tunas atau biji Setelah selesai penanaman
perlu dilakukan penyiraman dan jumlah air yang
dibutuhkan :
untuk pohon : + 10 1/pohon
untuk semak : + 5 1/pohon
untuk rumput/penutup tanah : + 5 1/m2
Volum Pekerjaan :
1. orang penggali/penanam mengerjakan:
untuk pohon, 4 pohon/hari
untuk semak, 48 pohon/hari
untuk rumput, 20 m2/hari
21
Catatan :
22
Catatan :
23