Anda di halaman 1dari 2

COMMON COLD

No. Dokumen :
No.Revisi :
Tanggal Terbit :
dr. Yeppi Tisnawati
UPT. Halaman : NIP. 19720418 200502
PUSKESMAS 2004
Terbit ke :
SEKEJATI
Pengertian Peradangan pada mukosa hidung yang berlangsung akut. Dapat
disebabkan oleh virus, bakteri, ataupun bahan iritan
Tujuan Agar petugas dapat memahami dan memberikan pengobatan yang
tepat pada pasien dengan common cold
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sekejati Nomor:
/Ka.Pus/SK/ /2019 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis UPT
Puskesmas Sekejati
Referensi Panduan Praktis Klinis bagi Dokter di FKTP Permenkes No.5
Tahun 2014
Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
3. Petugas menanyakan keluhan utama pasien dan sejak kapan
pasien mengalami keluhan tersebut. Biasanya pasien dating
dengan keluhan pilek
4. Petugas menanyakan bagaimana secret yang keluar, apakah
encer atau kental, bagaimana warna secret tersebut
5. Petugas menanyakan apakah keluhan diserta dengan demam,
bersin-bersin, nyeri tenggorokan dan batuk
6. Petugas menanyakan apakah sebelumnya pasien terkena debu
atau asap
7. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
8. Petugas mengukur suhu tubuh pasien
9. Perugas mengukur nadi pasien
10. Petugas mengukur frekuensi napas pasien.
11. Pada pasien bayi atau anak, petugas menimbang BB pasien
12. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien. Dimulai dari
pemeriksaan hidung, dilihat secret yang keluar dan apakah ada
kelainan pada konka nasal. Pemeriksaan auskultasi pada
pulmo biasanya tidak ditemukan adanya kelainan.
13. Petugas menegakan diagnose berdasarkan anamnesis dan
hasil pemeriksaan fisik
14. Petugas malakukan edukasi terhadap pasien mengenai
penyakit yang dideritanya. Anjurkan pasien untuk istirahat
cukup dan makan makanan bergizi
15. Petugas menulis resep untuk pengobatan commond cold:
Pada umumnya common cold bersifat self limiting atau bias
sembuh sendiri, tetapi apabila dirasa mengganggu aktivitas
pasien maka obat yang diberikan bersifat simptomatik
 Preparat simpatomimetik golongan agonis alfa (misalnya
pseudoefedrin, fenilpropanolamin, fenilefrin)
 Anti histamin
 Anti piretik bila dijumpai adanya demam
 Antibiotik jika dicurigai penyebabnya adalah bakteri
16. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi
pada rekam medik pasien

17. Petugas menulis hasil diagnose pada buku register


Bagan Alir
Melakukan Melakukan
Memanggil anamnesa pada pemeriksaan fisik
pasien sesuai pasien
nomor urut

Menulis resep Mengedukasi menegakan


untuk pengobatan pasien diagnose
simptomatis berdasarkan hasil
pemeriksaan

Menulis hasil
menulis
anamnesa,
diagnose pasien
pemeriksaan dan
ke buku register
diagnose ke
rekam medic

Unit Terkait 1. Apotek

2. Rawat jalan

Dokumen 1. Rekam medik


Terkait 2. Buku register
3. Blanko resep

Anda mungkin juga menyukai