Anda di halaman 1dari 36

SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto

SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto


SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto
SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto
SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto
SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto
SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto
SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto
Suatu tempat yang digunakan untuk
melakukan percobaan maupun pelatihan
yang berhubungan dengan ilmu fisika,
biologi, dan kimia atau bidang ilmu lain,
yang merupakan suatu ruangan tertutup,
kamar atau ruangan terbuka seperti kebun
dan lain-lain.

SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto


1. Perencanaan
2. Penataan
3. Pengadministrasian
4. Pengamanan, perawatan, dan
pengawasan

SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto


 Perencanaan :
dilakukan sebelum membuat sebuah
laboratorium. Dengan tujuan lab mau di
gunakan untuk apa, lab nya apakah akan
di dalam atau di luar ruangan, apa saja
peralatan dan bahan yang dibutuhkan,
berapa jumlah perserta/siswa dalam lab
tersebut.
 Penataan : melakukan penataan susunan
tempat duduk/meja praktik kalo
dibutuhkan, penataan alat dan bahan,
penataan sarana prasarana pendukung
mis, etalase almari, stop kontak dan lain
sebagainya.

SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto


 Pengadministrasian : setelah barang dan alat
ada, agar tertib di perlukan administrasi yang
bagus, misal : adanya daftar inventaris,
adanya peraturan penggunaan lab, adanya
lembar/form peminjaman, form kehilanga
barang, form spesifikasi alat, dan lain
sebagainya.
 Pengamanan, perawatan dan pengawasan :
agar selalu dalam kondisi vit dan maksimal,
dibutuhkan keamanan dalam lab seperti
tempat penyimpanan yg tepat, adanya alat
pemadam kebakaran, pemisahan alat sesuai
klasifikasinya.
Perawatann yang kontinyu akan mendeteksi
kerusakan lebih dini sebelum bertambah
parah. Di butuhkan juga pengawasan dalam
penggunaan.
SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto
1. Memahami cara menata dan
menyimpan alat dan bahan di
laboratorium.
2. Memahami cara mengadministrasikan
alat dan bahan di Laboratorium.
3. Mengenal dan mengisi perangkat
Administrasi.
4. Menerapkan cara menata, menyimpan,
dan mengadministrasikan alat dan
bahan di Laboratorium
SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto
 Mencegah terjadinya kehilangan dan
penyalahgunaan
 Mengurangi biaya operasional
 Meningkatkan proses pekerjaan dan hasil
 Meningkatkan kwalitas kerja
 Mengurangi resiko kehilangan, rusak,
pecah
 Mencegah pemakaian berlebihan
 Meningkatkan kerjasama laboratorium
 Mendukung terciptanya kondisi yang aman
SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto
 Sistem informasi merupakan sekumpulan
komponen pembentuk sistem yang
mempunyai keterkaitan antara satu
komponen dengan komponen lainnya
yang bertujuan menghasilkan suatu
informasi dalam suatu bidang tertentu.

 Kriteria dari sistem informasi antara lain


fleksibel, efektif dan efisien
SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto
Sekumpulan data yang sudah disusun
sedemikan rupa dengan ketentuan atau
aturan tertentu yang saling berelasi
sehingga memudahkan pengguna dalam
mengelolanya juga memudahkan
memperoleh informasi
atau
Kumpulan file, tabel, atau arsip yang saling
terhubung yang disimpan dalam media
elektronik
SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto
a. Kebutuhan akan informasi yang
berkualitas.
b. Pesatnya kemajuan teknologi informasi.
c. Keterbatasan pengelolaan data secara
konvensional.

SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto


a. Kecepatan dan Kemudahan
b. Pemakaian bersama-sama
c. Kontrol data terpusat
d. Menghemat biaya perangkat
e. Keamanan data
f. Memudahkan dalam pembuatan
Aplikasi baru

SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto


a. Fungsi alat
b. Kualitas alat termasuk kecanggihan dan
ketelitian
c. Keperangkatan ( set )
d. Nilai / harga alat
e. Kuantitas alat termasuk kelangkaanya
f. Bahan dasar penyusun alat
g. Bentuk dan ukuran alat
h. Bobot / berat alat

SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto


No Nama Alat Gambar Alat Fungsi Tempat Penyimpanan Keterangan

1 Tang Potong Memotong Di simpan pada rak Alat dengan harga yang
kabel yang terbuka, pada suhu cukup murah sehingga
atau bahan yang tidak lembab, dan biasanya tersedia dalam
yang terbuat udara kering jumlah /kuantitas yang
dari logam. cukup banyak.

2 Multimeter Di gunakan Simpan pada lemari Harga alat ini bervariasi.


untuk mengukur yang terkunci, cukup Dibutuhkan keakurasian
besarnya arus terang, jangan terlalu dalam pengukuran,
listrik hambatan lembab. Terhindar dari kuantias tergantung
dan tegangan getaran. dengan kualitas alat
lisrik, baik AC
maupun DC

SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto


SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto
a. tang potong, tang k. LAN tester
kombinasi, tang l. Power supply ( adaptor )
buaya/cucut, tang rivet m. Oscilloscope
n. Function Generator
b. multimeter / AVO meter
o. Tensioning Tool,
c. crimping tool b-wire p. Track Tang,
d. crimping tool RJ 45 & RJ 11 q. Fiber cutter, Fiber stripper
e. Obeng (-) , Obeng (+) r. Modem ( adsl speedy )
s. cutter, kikir, palu,
f. gergaji besi, gergaji kayu,
t. megger, earth tester,
g. insertion tool u. GPS
h. Fusion Splicer v. Trainer Digital, Trainer
Telekomunikasi, Trainer Fiber
i. OTDR Optic
j. Power Meter w. tanggem,kunci pas, kunci inggris

SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto


Secara umum di bedakan menjadi :
a. Wujud bahan (Padat, Cair dan Gas)
b. Sifat bahan (Asam dan Basa)
c. Sifat bahaya (Korosif, mudah terbakar,
beracun, dll)
d. Seberapa sering digunakan

SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto


Didasarkan pada :
a. Bahan yang sering dipakai
b. Bahan yang boleh diambil sendiri oleh
pemakai Laboratorium
c. Bahan yang berbahaya / racun
d. Jumlah bahan yang disimpan

SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto


Berdasarkan sifat masing-masing bahan :
 Bahan yang dapat bereaksi dengan kaca
sebaiknya disimpan dalam botol plastik.
 Bahan yang dapat bereaksi dengan plastik
sebaiknya disimpan dalam botol kaca.
 Bahan yang dapat berubah ketika terkena
matahari langsung, sebaiknya disimpan
dalam botol gelap dan diletakkan dalam
lemari tertutup. Sedangkan bahan yang
tidak mudah rusak oleh cahaya matahari
secara langsung dapat disimpan dalam
botol berwarna bening.
SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto
 Bahan berbahaya dan bahan korosif
sebaiknya disimpan terpisah dari bahan
lainnya.
 Penyimpanan bahan sebaiknya dalam botol
induk yang berukuran besar dan dapat pula
menggunakan botol berkran. Pengambilan
bahan kimia dari botol sebaiknya secukupnya
saja sesuai kebutuhan praktikum pada saat itu.
Sisa bahan praktikum disimpan dalam botol
kecil, jangan dikembalikan pada botol induk.
Hal ini untuk menghindari rusaknya bahan
dalam botol induk karena bahan sisa
praktikum mungkin sudah rusak atau tidak
murni lagi.
 Bahan disimpan dalam botol yang diberi
simbol karakteristik masing-masing bahan.

SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto


SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto
 Warna merah untuk bahan flammable
 Warna kuning untuk bahan oksidator
 Warna biru untuk bahan toksik
 Warna putih untuk bahan korosif
 Warna hijau/abu-abu untuk bahan yang
bahayanya rendah

SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto


1. Kabel tanah tanam 12. Resistor, kapasitor, IC, Travo,
langsung,kabel duct, kabel 13. Tissue, cotton bud
udara multipair tembaga 14. Ampelas
2. Kabel drop wire, kabel UTP, kabel 15. Majun/kain perca
indoor pvc ( Tembaga/Cu)
3. Kabel serat optic ( udara, duct ,
tanah ), pig tail, patch core (
optic/kaca )
4. Batu baterai
5. PCB
6. Alkohol
7. WD
8. Glass cleaner
9. Feri chloride
10. Bensin, solar, tiner
11. Cat
12. Oli, vet

SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto


1. Udara
2. Air dan asam basa
3. Suhu
4. Mekanis
5. Cahaya
6. Api

SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto


1. Udara mengandung oksigen dan uap air (memilki
kelembaban). Kandungan ini memungkinkan alat dari besi
menjadi berkarat dan membuat kusam logam lainnya
seperti tembaga dan kuningan. Usaha untuk
menghindarkan barang tersebut terkena udara bebas
seprti dengan cara mengecat, memoles, memvernis serta
melapisi dengan khrom atau nikel. Kontak dengan udara
bebas dapat menyebabkan bahan kimia bereaksi. Akibat
reaksi bahan kimia dengan udara bebas seperti timbulnya
zat baru, terjadinya endapan, gas dan panas. Dampaknya
bahan kimia tersebut tidak berfungsi lagi serta dapat
menimbulkan kecelakaan dan keracunan.
2. Alat laboratorium sebaiknya disimpan dalam keadaan
kering dan bersih, jauh dari air, asam dan basa. Senyawa
air, asam dan basa dapat
menyebabkan kerusakan alat seperti berkarat, korosif
dan berubah fungsinya. Bahan kimia yang bereaksi
dengan zat kimia lainnya menyebabkan bahan tersebut
tidak berfungsi lagi dan menimbulkan zat baru, gas,
endapan, panas serta kemungkinan terjadinya ledakan.

SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto


3. Suhu yang tinggi atau rendah dapat mengakibatkan :alat
memuai atau mengkerut, memacu terjadinya oksidasi,
merusak cat serta mengganggu fungsi alat elektronika.

4. Sebaiknya hindarkan alat dan bahan dari benturan, tarikan


dan tekanan yang besar. Gangguan mekanis dapat
menyebabkan terjadinya kerusakan alat / bahan.
5. Secara umum alat dan bahan kimia sebaiknya dihindarkan
dari sengatan matahari secara langsung. Penyimpanan
bagi alat dan bahan yang dapat rusak jika terkena cahaya
matahari langsung, sebaiknya disimpan dalam lemari
tertutup. Bahan kimianya sebaiknya disimpan dalam botol
yang berwarna gelap.

6. Komponen yang menjadi penyebab kebakaran ada tiga,


disebut sebagai segitiga api. Komponen tersebut yaitu
adanya bahan bakar, adanya panas yang cukup tinggi,
dan adanya oksigen. Oleh karenanya penyimpanan alat
dan bahan laboratorium harus memperhatikan komponen
yang dapat menimbulkan kebakaran tersebut.

SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto


1. Bersihkan Ruang yang akan digunakan
untuk penyimpanan Alat dan Bahan
2. Periksa data ulang alat dan bahan yang
ada
3. Kelompokkan alat dan bahan yang ada
berdasarkan pada keadaan alat dan
bahan
4. Penyimpanan dan penataan alat dan
bahan disesuaikan dengan fasilitas
Laboratorium, keadaan alat dan bahan.

SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto


SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto
SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto

Anda mungkin juga menyukai