Anda di halaman 1dari 5

Gerak Parabola

Dibuat Oleh:

Albertus Marvin Sanjaya

XI-B

SMA KANISIUS

Angkatan 2012
Tujuan Praktikum:

1. Menentukan jarak maksimum ( Xmax ) dari benda yang bergerak secara parabola.
2. Menetukan V0 dari benda yang bergerak secara parabola.
3. Menentukan tinggi maksimum ( Ymax ) yang dapat tercapai oleh benda yang bergerak
secara parabola.

Alat dan Bahan:

1. Pelontar : Ballpoint dengan pegasnya


2. Stopwatch
3. Meteran
4. Busur Derjat

Dasar Teori:
 Gerak Parabola atau Gerak Peluru:
Gerak Parabola adalah gerak yang merupakan gabungan antara Gerak Lurus
Beraturan dengan arah Horizontal serta Gerak Lurus Berubah Beraturan dengan arah
Vertikal. Kedua komponen ini tidak saling mempengaruhi. Gerak Peluru adalah
gerak dimana suatu benda diberi kecepatan awal dan berjalan sejauh lintasan yang
dipengaruhi gaya gravitasi bumi

 Lintasan gerak parabola:


 Rumus rumus yang digunakan:
 Jarak maksimum yang dicapai ( Xmax )
V 20 sin 2α
X max=
g
 Tinggi maksimum yang dicapai ( Ymax )
V 20 sin 2 α
Y max =
g

Kegiatan Praktikum:

 Gravitasi
1. Pertama-tama kami menempatkan benda dengan tinggi 2 meter tegak lurus dari atas
permukaan lantai.
2. Secara bersamaan, ketika kami melepas benda tersebut jatuh bebas ke bawah, kami
nyalakan stopwatch dan menunggu benda jatuh ke lantai.
3. Ketika benda telah menyentuh lantai, segera kami hentikan stopwatch.
4. Kemudian kami mencatat lama waktu jatuhnya benda yang tertera pada stopwatch.

 Gerak Parabola :
1. Kami mempersiapkan alat pelontar, yaitu dengan ballpoint dengan menggunakan
pernya sebagai pelontar dan tutupnya sebagai yang dilontarkan.
2. Kemudian kami menyusun sebuah rangkaian dimana pelontar kami letakkan di
ujung meteran ( pada posisi 0 cm ) dan ditempel dengan busur derajat dan meteran
kami tarik hingga panjang kira-kira 3 meter sehingga jelas jaraknya.
3. Kemudian posisi pelontar kami ukur dengan sudut elevasi nya 30o menggunakan
busur derajat.
4. Setelah rangkaian siap kami melontarkan benda dengan pelontar dan di saat
bersamaan kami nyalakan stopwatch.
5. Ketika benda menyentuh lantai, kami menghentikan stopwatch dan mengamati letak
tempat jatuhnya benda kemudian mengukur jarak benda tersebut jatuh, serta
memperhatikan waktunya
6. Kemudian kami mencatat jaraknya ( Xmax ) dan waktu ( t )
7. Langkah-langkah yang telah kami lakukan dari nomor 1 hingga nomor 6 kami
ulangi lagi sebanyak 5 kali.
8. Setelah melakukan langkah-langkah dari nomor 1 hingga nomor 7, Kami ulangi
langkah tersebut namun, pada langkah nomor 3 sudut elevasinya diganti dengan 45 o
dan 60o
Data Percobaan:
1. Pengukuran Gravitasi :
Tinggi ( m ) Waktu (s )
2 0,5
2 0,4
2 0,78
2 0,75
2 0,76

0,5+ 0,4+0,78+ 0,76+0,76


s= =0,638 s
5

2 .2 m
g= 2
=9,826 2
0,638 s

2. Pengukuran terhadap gerak Parabola :


θ X (m) T (s) m Y (m ) Ymax (m )
V0 ( )
s rumus
30 1,8 0,36 3,9 0,1 0,2
30 2,04 0,37 4,1 0,23 0,2
30 1,98 0,36 4,1 0,31 0,2
30 2,7 0,28 4,7 0,4 0,3
30 2,55 0,3 4,6 0,35 0,27
45 2,37 0,48 4,8 0,8 0,6
45 2,09 0,56 4,5 0,3 0,5
45 1,45 0,42 9,8 0,25 0,4
45 2,98 0,48 5,4 0,6 0,7
45 2,2 0,63 4,6 0,4 0,5
60 2,9 0,42 5,7 1 1,2
60 2,3 0,78 5,1 1,1 1
60 2,85 0,65 5,7 0,9 1,2
60 1,88 0,62 4,6 0,65 0,8
60 1,95 0,53 4,7 0,8 0,9

Pembahasan:
Setelah kami melakukan percobaan gerak parabola ini, kami mengumpulkan data dan
menemukan bahwa jarak (Xmax) terjauh ditempuh saat sudut elevasinya 45o, namun lontaran
dengan sudut 60o dapat menghasilkan lontaran dengan jarak mendekati jauhnya lontaran dengan
sudut 45o. Selain itu, jarak pun dipengaruhi oleh V 0 yang dipengaruhi oleh kuat-lemahnya
tarikkan atas per pelontar yang diberikan pada benda yang dilontarkan. Waktu pun dapat menjadi
kurang tepat karena kurang sesuainya reflek manusia untuk menghentikan dan memulai
stopwatch sesuai persis dengan waktu benda dilontarkan atau mengenai tanah.

Kesimpulan:
Gerak parabola adalah gerak terhadap sumbu X dengan jenis Gerak Lurus Beraturan dan sumbu
Y dengan jenis Gerak Lurus Berubah Beraturan karena adanya gaya gravitasi bumi. Dari
percobaan juga dapat ditemukan bahwa lontaran dengan sudut 45o paling jauh dibandingkan
dengan sudut lain. Walaupun demikian, perlu alat yang lebih modern sehingga bisa lebih akurat.

Daftar Pustaka :

http://www.gurumuda.com/gerak-parabola

http://www.slideshare.net/reborn4papua/gerak-parabola-presentation

Anda mungkin juga menyukai